Hipotesis:
H0 : 1 = 2 = 0 (Variabel masa kerja dan jenis kelamin tidak berpengaruh
terhadap gaji guru)
H1 : Paling tidak ada satu k 0 (Variabel masa kerja dan jenis kelamin
berpengaruh terhadap gaji guru)
Kriteria Uji:
Pvalue < maka H0 ditolak
Pvalue ≥ maka H0 diterima
Taraf Nyata:
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95% dengan = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh P value (0,132) ≥ (0,05) maka
H0 diterima. Artinya variabel masa kerja dan jenis kelamin tidak berpengaruh
terhadap gaji guru.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1623.611 114.846 14.137 .000
Masa Kerja .712 .422 .201 1.688 .096
Jenis Kelamin 115.791 114.752 .120 1.009 .317
a Dependent Variable: Gaji Guru
Besar pengaruh masa kerja terhadap gaji guru yang berjenis kelamin laki-laki:
Y 1623,611 0,712 (14) 115,791 ( 1 ) 1749,37
Jadi, guru yang berjenis kelamin laki-laki dengan masa kerja 14 bulan
memiliki gaji sebesar 1749,37 poundsterling.
Besar pengaruh masa kerja terhadap gaji guru yang berjenis kelamin
perempuan:
Y 1623,611 0,712 (14) 115,791 ( 0 ) 1749,37 1633.579
Jadi, guru yang berjenis kelamin perempuan dengan masa kerja 14 bulan
memiliki gaji sebesar 1633,579 poundsterling.
2. Sebuah perusahaan maskapai penerbangan sedang dalam kondisi pailit, untuk itu
tim peneliti perusahaan berusaha untuk menemukan solusi yang tepat bagi
keberlangsungan perusahaan. Salah satu opsi terakhir yang diajukan adalah
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi karyawan perusahaan
dengan data karyawan calon PHK yang telah ada. Untuk itu perusahaan ingin
mengetahui besar nilai yang harus dibayarkan perusahaan pada gaji terakhir
sebelum di PHK. Hal tersebut didasarkan pada divisi yang dijalankan
(penerbangan : 1, pemasaran : 2, akunting : 3, personalia : 4, sistem informasi :
5, public relation : 6, kredit : 7, armada : 8, ground hendling : 9, penelitian : 10),
jabatan dalam perusahaan (kepala divisi : 1, sekretaris divisi : 2, staff divisi : 3,
office boy : 4), tingkat pendidikan yang telah ditempuh (S2 :1, S1 : 2, D3 : 3,
SMA/Sederajat : 4), penilaian hasil kerja, dan usia.
a) Dapatkan pemodelan regresi Linearnya.
b) Lakukan uji hipotesis dan cantumkan variabel mana yang akan anda jadikan
sebagai variabel dummy.
c) Apabila terdapat seorang karyawan calon PHK, bekerja pada divisi
pemasaran, jabatan dalam perusahaan adalah sekretaris divisi, tingkat
pendidikan S1, usia 35 tahun, nilai kerja 5, berapakah kira-kira gaji yang
harus di bayarkan oleh perusahaan?
Berikut ini adalah data karyawan calon penerima keputusan PHK:
DIVISI JABATAN DIDIK KINERJA USIA GAJI($)
1 1 1 7 50 730
1 2 2 7 47 530
1 3 3 3 30 312
1 3 2 5 31 410
1 3 2 5 31 403
1 3 2 6 32 400
1 3 3 4 27 342
2 3 1 6 50 636
2 4 4 5 19 232
2 3 2 6 43 342
2 3 2 5 34 338
2 4 4 6 23 243
2 3 4 3 34 232
2 3 4 6 24 243
2 3 4 5 31 240
3 1 2 4 45 546
3 3 2 5 43 430
3 3 2 5 45 469
3 4 4 5 23 229
3 4 4 6 24 231
3 2 3 5 34 476
3 3 2 4 31 340
3 3 2 4 32 340
3 4 4 6 20 233
4 1 1 6 51 578
4 3 2 5 33 502
4 3 3 4 25 421
4 3 2 7 35 498
4 3 2 4 31 456
4 3 3 4 37 421
4 3 3 3 36 420
5 3 1 5 50 700
5 2 2 5 34 462
5 3 2 6 32 427
5 4 4 3 46 232
5 4 4 3 20 231
5 3 2 5 36 356
5 3 2 4 34 329
5 4 4 4 26 247
5 4 4 6 21 251
6 3 4 4 31 246
6 3 3 3 36 403
6 2 2 7 31 500
6 4 4 4 23 233
6 2 3 4 30 407
6 3 3 3 35 257
6 3 2 3 37 356
6 4 4 4 18 234
7 1 1 3 46 531
7 3 2 6 41 465
7 3 2 5 37 461
7 4 4 3 47 234
7 3 3 5 34 340
7 3 4 7 29 250
7 4 4 5 22 232
7 4 4 4 23 231
8 1 1 4 47 525
8 2 3 6 34 468
8 2 3 5 35 428
8 3 3 4 38 300
8 3 2 6 37 461
8 3 4 5 35 342
8 3 4 4 36 321
9 1 1 4 48 531
9 2 2 5 33 420
9 3 2 7 28 478
9 3 2 6 31 473
9 4 4 6 29 234
9 2 3 6 31 423
9 3 3 6 36 325
9 3 3 6 35 325
10 3 3 3 42 303
10 3 3 4 31 336
10 4 4 5 34 232
10 3 2 7 35 351
10 4 2 5 36 234
10 4 4 6 32 236
10 3 4 6 31 342
10 3 4 5 34 321
Jawab:
Hasil analisis
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .903a .816 .798 53.779
a Predictors: (Constant), Jabatan, Divisi, Kinerja, D3, D1, Usia, D2
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 909544.660 7 129934.951 44.926 .000a
Residual 205344.682 71 2892.179
Total 1114889.342 78
a Predictors: (Constant), Jabatan, Divisi, Kinerja, D3, D1, Usia, D2
b Dependent Variable: Gaji
Hipotesis:
H0 : 1 = 2 = 3 4 5 6 7 = 0
(Variabel dummy (pendidikan), jabatan, divisi, kinerja dan usia karyawan
tidak berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK)
H1 : Paling tidak ada satu k 0
(Variabel dummy (pendidikan), jabatan, divisi, kinerja dan usia karyawan
berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < maka H0 ditolak
Pvalue ≥ maka H0 diterima
Taraf Nyata:
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95% dengan = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh Pvalue (0,000) < (0,05), maka
H0 ditolak. Artinya paling tidak ada satu Variabel dummy (pendidikan), jabatan,
divisi, kinerja dan usia karyawan berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 268.719 67.523 3.980 .000
Kinerja 19.236 5.514 .191 3.488 .001
Usia 1.734 1.126 .115 1.539 .128
Divisi -3.480 2.215 -.083 -1.571 .121
Jabatan -38.222 11.392 -.258 -3.355 .001
D1 88.047 20.139 .311 4.372 .000
D2 232.764 37.840 .557 6.151 .000
D3 112.643 19.011 .454 5.925 .000
a Dependent Variable: Gaji
232,764 D2 112,643D3
+
232,764(0) 112,643(0) = 559,981.
Jadi, jika seorang karyawan calon PHK, bekerja pada divisi pemasaran,
jabatannya dalam perusahaan adalah sekretaris divisi, tingkat pendidikannya S1
dan berusia 35 tahun dengan nilai kinerja sebesar 5, maka gaji yang harus
dibayarkan oleh perusahaan adalah sebesar
Uji Koefisien β 1 :
Hipotesis:
H0 : 1 = 0 (Variabel kinerja tidak berpengaruh terhadap gaji karyawan calon
PHK)
H1 : 1 0 (Variabel kinerja berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < maka H0 ditolak
Pvalue ≥ maka H0 diterima
Taraf Nyata:
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95% dengan = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh Pvalue (0,001) < (0,05), maka
H0 ditolak. Artinya variabel kinerja berpengaruh terhadap gaji karyawan calon
PHK.
Uji Koefisien β 2 :
Hipotesis:
H0 : 2 = 0 (Variabel usia tidak berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK)
H1 : 2 0 (Variabel usia berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < maka H0 ditolak
Pvalue ≥ maka H0 diterima
Taraf Nyata:
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95% dengan = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh Pvalue (0,128) > (0,05), maka
H0 diterima. Artinya variabel usia tidak berpengaruh terhadap gaji karyawan calon
PHK.
Uji Koefisien β 3 :
Hipotesis:
H0 : 3 = 0 (Variabel divisi tidak berpengaruh terhadap gaji karyawan calon
PHK)
H1 : 3 0 (Variabel divisi berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < maka H0 ditolak
Pvalue ≥ maka H0 diterima
Taraf Nyata:
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95% dengan = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh Pvalue (0,121) > (0,05), maka
H0 diterima. Artinya variabel divisi tidak berpengaruh terhadap gaji karyawan
calon PHK.
Uji Koefisien β 4 :
Hipotesis:
H0 : 4 = 0 (Variabel jabatan tidak berpengaruh terhadap gaji karyawan calon
PHK)
H1 : 4 0 (Variabel jabatan berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < maka H0 ditolak
Pvalue ≥ maka H0 diterima
Taraf Nyata:
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95% dengan = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh Pvalue (0,001) < (0,05), maka
H0 ditolak. Artinya variabel jabatan berpengaruh terhadap gaji karyawan calon
PHK.
Hipotesis:
H0 : 5 6 7 = 0 (Variabel dummy (pendidikan) tidak berpengaruh terhadap
gaji karyawan calon PHK)
H1 : Paling tidak ada satu 5 6 7 0 (Variabel dummy (pendidikan)
berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < maka H0 ditolak
Pvalue ≥ maka H0 diterima
Taraf Nyata:
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95% dengan = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh Pvalue D1, D2, dan D3 sebesar
(0,000) < (0,05), maka H0 ditolak. Artinya variabel dummy (pendidikan)
berpengaruh terhadap gaji karyawan calon PHK.