Anda di halaman 1dari 3

PREEKLAMSI RINGAN

No. Dokumen
…/SOP/UKP/…/….
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

UPT
PUSKESMAS
ALAS Bayu Atika Dewi, S.ST., SKM
NIP.19730401.200604.2.008

Timbulnya hipertensi ≥ 140/90 MmHg sampai < 160/110 MmHg yang disertai protein
1. Pengertian
urine dan oedema setelah umur kehamilan 20 minggu.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penanganan preeklamsia ringan
SK Kepala UPTD Puskesmas Alas tentang Pedoman Pelayanan Kamar Bersalin
3. Kebijakan
No...../SK/UKP/...../.....
4. Refrensi Buku Acuan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal esensial Dasar
1. Alat pengukur tekanan darah
5. Prosedur 2. Reflek hammer
3. Dopler
I. Rawat Jalan
1. Bina hubungan saling percaya dengan memberi senyum, salam sapa, sopan dan
santun kepada pasien dan keluarga
2. Istirahat cukup
3. Diet biasa
4. Tidak perlu memberikan obat-obatan
5. Pantau tekanan darah, periksa urin (proteinurine), reflek patella, dan kondisi janin
6. Konseling pasien dan keluarganya tentang tanda-tanda bahaya PEB dan Eklamsia
7. Kunjungan ulang tiap 1 minggu
6. Langkah- II. Rawat inap
Langkah 1. Rawat Inap :
a. Kriteria bila dalam pengobatan 2 minggu tidak ada perbaikan
b. Cenderung menuju gejala PEB
c. Hasil pemeriksaan kesejahteraan janin jelek (USG/KTG)
2. Pengobatan selama rawat inap :
a. Tirah baring
b. Pemeriksaan laboratorium : HB, hematokrit, UL, uric acid, trombosit, fungsi hati
fungsi ginjal
3. Evaluasi hasil pengobatan :
a. Pemeriksaan kesejahteraan janin jelek : Terminasi kehamilan
b. Pemeriksaan kesejahteraan janin baik :
 Usia kehamilan < 37 minggu : bila tensi normal ditunggu sampai aterm, bila
tensi turun tetap tidak mencapai normal mka kehamilan dapat diakhiri pada
umur kehamilan > 37 minggu
 Usia kehamilan ≥ 37 minggu : bila tensi normalpersalinan ditunggu sampai
inpartu, bila tensi tidak mencapai normal dilakukan terminasi
Cara persalinan : pervaginam bila tidak ada kontra indikasi, bila perlu mempercepat kala
II dengan ekstraksi vacum.

Observasi dan manajemen inisial dikamar bersalin

 Evaluasi ibu, gejala, temuan klinis, pemeriksaan


Lab.
 Monitor DJJ dan kontraksi
 USG : pertumbuhan jani dan jumlah cairan
ketuban
 Pertimbangkan pemberian MgSOdan anti
hipertensi

7. Bagan Alur Kontra indikasi manajemen ekspektatif

 Gejala PEB
 Eklamsia
 Edema paru
 Hipertensi berat persisten
 Sindrom HELLP
 Solusio plasenta
 Koagulasi intravascular diseminata

Terminasi kehamilan
(pertimbangkan kortikostroid)
Tidak ada

 Beri kortikosteroid
Terminasi kehamilan  Kumpulkan dan periksa urin 24 jam
 Nilai gejala maternal, tekanan darah
 Hipertensi berat produksi urin
 Kontra indikasi  Evaluasi Lab. Perhari untuk fungsi ginjal
manajemen ekspektatif dan sindrom HELLP
 Observasi dapat dilakukan diruang rawat
setelah evaluasi awal

8. Hal-hal yang
perlu Kesinambungan tindakan
diperhatikan

9. Unit terkait Kamar bersalin, Poskesdes

1. Lembar status pasien kamar bersalin


10. Dokumen
2. Buku register
terkait
3. Surat rujukan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


11. Rekaman
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai