Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN BUMIL RESTI

DAN DETEKSI DINI


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS
ALAS Bayu Atika Dewi,SST,SKM
NIP:19730401 200604 2 008

1. Pengertian Deteksi dini kehamilan dengan factor resiko adalah kegiatan


yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai
factor resiko dan komplikasi kebidanan.komplikasi yang
dimaksud adalah kesakitan pada bumil, bulin, dan bufas yang
mengancam jiwa ibu dan bayi.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam menemukan


bumil yang mempunyai factor resiko dan komplikasi kebidanan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4. Referensi - PWS KIA


- Buku KIA
- Pedoman pelayanan antenatal terpadu kemenkes RI 2014
5. Prosedur Alat dan Bahan :
- Timbangan berat badan
- Pita pengukur lingjkar lengan atas
- Pengukur tinggi badan
- Tensi meter
- Buku KIA
6. Langkah-langkah - Persiapan

1.Petugas mempersiapkan alat dan bahan

- Pelaksanaan

2. Melakukan anamnesa

3. Melakukan pemeriksaan fisik

4. Pemeriksaan penunjang bila diperlukan

5. Penapisan factor resiko

 Faktor Resiko Ibu Hamil diantaranya


 Primi muda, hamil ke-1 umur kurang dari 16
tahun
 Primi tua, hamil ke-1 umur lebih dari 35
tahun, atau terlalu lambat hamil ke-1 kawin
lebih dari 4 tahun.
 Terlalu lama hamil lagi, lebih dari 10 tahun.
 Terlalu cepat hamil lagi, kurang dari 2 tahun
 Terlalu banyak anak, Anak lebih dari 4
 Terlalu tua, umur lebih dari 35 tahun
 Tinggi badan kurang dari 145 cm
 Pernah gagal kehamilan
 Pernah melahirkan dengan tarikan tang /
vakum
 Pernah melahirkan dengan Uri dirogoh
 Pernah melahirkan dengan diberi
infuse/transfusi.
 Pernah operasi seksio
 Adanya penyakit pada ibu hamil : kurang
darah, Malaria, TBC paru, Payah jantung,
kencing manis dan penyakit menular seksual.
 Adanya bengkak pada muka/tungkai dan
tekanan darah tinggi.
 Hamil kembar 2 atau lebih.
 Hamil kembar air (Hydramnion).
 Bayi mati dalam kandungan.
 Kehamilan lebih bulan.
 Hamil letak sungsang.
 Hamil letak lintang.
 Hamil dengan perdarahan.
 Pre eklamsi berat (kejang)
 HB kurang dari 8 gr %
 Tekanan darah tinggi (Sistole > 140 mmHg,
diastole > 90 mmHg)
 Eklampsia
 Oedema yang nyata
 Perdarahan pervaginam
 Ketuban pecah dini
 Letak lintang pada usia kehamilan lebih dari
32 minggu
 Letak sungsang pada primigravida
 Infeksi berat / sepsis
 Persalinan premature
 Kehamilan ganda
 Janin yang besar
 Penyakit kronis pada ibu ; Jantung, paru,
ginjal, dll
 Riwayat obstetric buruk, riwayat bedah sesar
dan komplikasi kehamilan
7. Hal – hal yang perlu - Factor resiko bumil, factor resiko ibu melahirkan
diperhatikan
8. Unit Terkait KIA,Poned, Gizi, lab.
9. Dokumen terkait 1. Register kohor bumil

2. Register KIA

3. Status ibu

4. Buku KIA

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
perubahan
1.

Anda mungkin juga menyukai