Oleh :
Kelompok 11
PAP 14 A
FAKULTAS EKONOMI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Organisasi dan Manajemen
Kepemimpinan” tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam tak lupa penulis ucapkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah menghantarkan kita menuju jalan yang terang. Tak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada :
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 1
1.3 Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3
2.1 Definisi dan Bentuk-bentuk Organisasi......................................... 3
2.2 Organisasi Sistem dalam Perspektif Manajemen Kepemimpinan... 5
2.3 Lingkungan Organisasi dan Globalisasi......................................... 6
2.4 Daur Hidup Organisasi................................................................... 9
2.5 Teori Organisasi............................................................................. 10
2.6 Organisasi dan Manajemen Kepemimpinan................................... 11
BAB III PENUTUP............................................................................................ 12
3.1 Kesimpulan................................................................................... 12
3.2 Saran............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Bagi suatu organisasi, ada dua lingkungan yang begitu besar dalam
memberi pengaruh bagi perkembangan organisasi, yaitu lingkungan internal
dan lingkungan eksternal. Kedua lingkungan tersebut mampu mengubah
berbagai konsep yang telah dibuat untuk selanjutnya disesuaikan dan
dikondisikan kembali dengan realitanya. Organisasi yang tidak mau dan cepat
dalam mengantisipasi dengan perubahan yang ada, maka organisasi tersebut
akan tertinggal dengan sendirinya, karena hanya mereka yang bisa
beradpatasi dengan realita yang mampu bertahan
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dan bentuk-bentuk organisasi.
2. Untuk memahami organisasi sistem dalam perspektif manajemen
kepemimpinan.
3. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan organisasi dengan
globalisasi.
4. Untuk memahami bagaimana daur hidup organisasi.
5. Untuk mengetahui teori organisasi.
6. Untuk memahami kaitan organisasi dengan manajemen kepemimpinan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Gambar Bagan Struktur Organisasi Fungsional
Organisasi ini memiliki konsep yang menempatkan pelaksanaan
pekerjaan secara terpisah dan setiap bagian memiliki tanggung
jawabnya masing-masing, namun tetap melakukan koordinasi secara
continue dengan tujuan agar pelaksanaan pekerjaan dapat terselesaikan
secara sempurna. Dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor
(1856-1915) yang disebut juga sebagai bapak Manajemen Modern.
c. Organisasi Garis dan Staf
4
stelses organisasi garis dan staf, yakni suatu organisasi garis yang
dilengkapi dengan staf ahli, yang disusun sebagai fungsional staf.
Adapula organisasi Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.
a. Organisasi Sistem Tertutup
Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup adalah organisasi
tersebut tidak memiliki tingkat interaksi yang tinggi dengan
lingkungan luar. Organisasi ini cenderung lebih kaku dan itu
terakumulasi dalam bentuk kebijakan yang dihasilkan. Dampak lebih
jauh akan terasa pada saat organisasi ini mengalami berbagai bentuk
masalah perusahaan. Sehingga keputusan yang dihasilkan tidak
memiliki format win-win solution, namun malah bisa jadi bersifat
win-lose solution.
b. Organisasi Sistem Terbuka
Organisasi dengan sistem terbuka adalah organisasi yang memiliki
tingkat interaksi tinggi dengan lingkungan luar. Organisasi ini
cenderung interaktif dan dinamis dalam menanggapi setiap bentuk
perubahan yang terjadi karena mengedepankan kebersamaan dan
memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan bisnis, baik lingkungan
internal maupun eksternal.
5
Dalam menjalankan aktivitas organisasi secara umum ada dua
tujuan yang diinginkan, yaitu:
1. Profit. Bagi suatu organisasi yang berorientasi profit artinya
organisasi tersebut mengejar penjualan yang tinggi dengan tujuan
memaksimalkan perolehan laba. Dengan perolehan laba yang
tinggi maka perusahaan akan mengalami kemakmuran keuangan
atau kesejahteraan yang layak.
2. Kontinuitas. Pada sisi kontinuitas dituntut untuk mampu
menjalankan organisasi secara jangka panjang. Kontinuitas ini
dapat dilihat dari segi pertumbuhan badan usaha (seperti
pertumbuhan omzet, laba bersih, pendapatan kotor) dan faktor-
faktor yang menunjang pertumbuhan tersebut (seperti prestise
badan usaha; hubungan yang baik dengan buruh, pelanggan dan
masyarakat; selalu mengikuti kemajuan teknologi; tanggung jawab
sosial).
6
berbagai negara, artinya perusahaan tersebut mengambil bahan baku pada
negara dimana ia melihat potensi bahan baku tersebut tersedia dan serta
memasarkan produknya di negara yang bersangkutan dan juga ke negara
lain. Menurut Sondang P. Siagian ciri-ciri umum perusahaan multinasional
adalah,
1. Beroperasi di seluruh bagian dunia.
2. Mempekerjakan banyak karyawan, baik asing maupun tenaga kerja
lokal.
3. Menghasilkan barang dan jasa beraneka ragam.
4. Menggunakan teknologi canggih dalam menjalankan roda perusahaan.
5. Modal kerja yang sangat besar.
6. Penerimaan perusahaan adakalanya lebih besar dari anggaran belanja
negara tempat perusahaan beroperasi.
Ada banyak persoalan yang dihadapi oleh suatu perusahaan pada
saat ia akan memasuki pasar bisnis internasional, yaitu terutama masa
transisi dari konsep manajemen domestik ke manajemen internasional.
Pengubahan ini harus dilihat sebagai sebuah kebutuhan bukan
keterpaksaan. Sistem Manajemen Kinerja (SMK) dengan mengadopsi
konsep dan model bisnis internasional akan menempatkan perusahaan
tersebut sejajar dengan perusahaan-perusahaan lain di skala internasional.
a.
b.
c.
Keterangan :
a. Pemilik, karyawan, lingkungan fisik, dewan direksi, dan budaya adalah
lingkungan internal.
b. Kompetitor, pembuat aturan, partner strategis, pemasok, dan konsumen
Gambar Organisasi dan Lingkungannya
adalah lingkungan tugas.
c. Dimensi internasional, dimensi politik-hukum, dimensi sosial budaya,
dimensi ekonomi, dan dimensi teknologi adalah lingkungan umum.
Dimana lingkungan tugas dan lingkungan umum tersebut diatas
merupakan lingkungan eksternal.
7
Gambar Kebutuhan akan Sistem Manajemen Kinerja Baru
8
fluktuatif seiring dengan perjalanan waktu yang dilalui oleh suatu
perusahaan. Adapun fase yang dijalani oleh suatu produk adalah,
9
kesatuan. Keberadaan pemimpin di suatu organisasi yang menjalankan
fungsinya secara baik diharapkan lebih jauh akan mampu mewujudkan
berbagai rencana serta strategi organisasi secara utuh. Sondang P. Siagian
menjelaskan bahwa fungsi-fungsi kepemimpinan terdiri dari;
1. Pimpinan sebagai penentu arah
2. Pimpinan sebagai wakil dan juru bicara organisasi.
3. Pimpinan sebagai komunikator yang aktif.
4. Pimpinan sebagai mediator, dan
5. Pimpinan sebagai integrator
Seyogyanya pemimpin paham bahwa posisinya sebagai pemimpin
disebuah organisasi adalah amanah. Secara konsep manajemen
kepemimpinan jabatan memang amanah, artinya seseorang ditempatkan
sebagai pemimpin bertugas untuk melakukan tindakan sesuai dengan
aspirasi banyak pihak, khususnya mereka yang langsung berada di bawah
kendalinya. Ada beberapa solusi secara umum dalam menyelesaikan
berbagai masalah di bidang organisasi, yaitu:
a. Melakukan evaluasi terhadap keberadaan organisasi tersebut secara
rutin.
b. Manajemen organisasi adalah mengedepankan konsep button up jika
ingin merubah konsep organisasi dari model domestik ke internasional.
c. Manajemen organisasi dalam mengubah bentuk organisasi harus
bercermin pada konsep representatif.
d. Dalam era globalisasi saat ini akan lebih baik jika suatu organisasi
menerapkan konsep sistem terbuka untuk mewujudkan visi dan misi
yang membutuhkan konsep “high adaption”.
e. Menyelesaikan masalah yang dianggap serius dengan berkonsultasi
pada para ahli manajemen.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi dapat didefinisikan sebagai sebuah wadah yang
memiliki multi peran dan didirikan dengan tujuan mampu memberikan
serta mewujudkan keinginan berbagai pihak, tak terkecuali kepuasaan bagi
pemiliknya. Mempunyai bentuk-bentuk yang beragam, seperti organisasi
garis, organisasi fungsional, organisasi garis dan staff, organisasi tertutup
dan sistem terbuka.
Organisasi sistem dalam perspektif manajemen kepemimpinan
mengandung konsep manajemen kepemimpinan modern terbuka yang
menempatkan organisasi tersebut memiliki kemampuan adaptasi tinggi
dengan kondisi pasar global. Mengingat tujuan organisasi ada yang
berorientasi pada profit (keuntungan) dan kontinuitas (kesinambungan
jangka panjang).
Lingkungan organisasi tentu tidak terlepas dari era globalisasi
yang penuh dengan persaingan pasar, sehingga tak ada satupun perusahaan
yang bisa terlepas dari pengaruh bisnis internasional yang didalamnya
terdapat banyak sekali perusahaan multinasional. Sehingga setiap
perusahaan harus berani mengubah konsep manajemen domestik ke
manajemen internasional untuk beradaptasi di pasar global. Untuk
mewujudkannya tentu dibutuhkan sebuah manajemen kepemimpinan yang
visioner untuk mewujudkan tujuan dan strategi perusahaan dengan
seefektif dan seefisien mungkin.
3.2 Saran
Tentunya setiap organisasi harus memiliki manajemen
kepemimpinan yang visioner dan bertanggung jawab penuh atas tugas
pokok dan fungsinya. Serta sistem organisasi yang diterapkan haruslah
terbuka dengan konsep “high adaption”. Dengan demikian peran
pemimpin akan sangat membantu demi kemajuan organisasi itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
11