Anda di halaman 1dari 21

Permainan Bayi “Ci Lu Ba … Ci Lu Ba”

©pexels.com
Permainan bayi ini sangat baik dan membuatnya ceria.

Alat bantu:

Ci Lu Ba bisa dilakukan tanpa menggunakan alat bantu, hanya menggunakan


kedua tangan saja. Namun bisa juga menggunakan benda-benda lain yang
ukurannya cukup untuk menutupi wajah kita. Alat bantu ini bisa berupa buku,
kipas, majalah, kotak, bola, dan sebagainya.
Cara bermain:

 Duduk atau berdirilah berhadapan dengan bayi Anda. Yang pasti, posisi
muka Anda harus berhadapan dengan muka buah hati.
 Panggil namanya agar dia memandang wajah Anda. Setelah itu tutup
wajah Anda dengan kedua tangan atau alat bantu lainnya sambil
mengucapkan, “Ci Luuu….” Setelah beberapa saat, buka kedua tangan
atau alat bantu pelan-pelan dengan mengucapkan, “BaaaaaH!
 Bayi Anda akan tersenyum atau bahkan menjerit karena riang gembira.
Pada beberapa bayi mungkin saja ia malah heran dan tidak bereaksi.
Jangan menyerah, ulangi lagi sampai beberapa kali. Jika bayi Anda suka,
ia mungkin tidak mau permainan berhenti.
 Lakukan berulang-ulang, sesekali pujilah senyum manisnya, katakan juga
bahwa ia cantik, ganteng, pintar, dan sebagainya.
Manfaat permainan:

Mengenalkan buah hati Anda pada pada konsep “buka” dan “tutup”.

Permainan Bayi “Mengenal Bagian Tubuh”


©pexels.com
Membantu buah hati Anda mengenal nama-nama anggota tubuhnya.

Alat bantu:

Tidak menggunakan alat bantu.

Cara bermain:

 Permainan ini tidak membutuhkan waktu khusus. Bisa dilakukan sembari


menyuapi makan, memandikan, atau sewaktu menggendong dan
mengajak bayi jalan-jalan ke luar rumah, bahkan ketika bayi ada di dalam
box (kereta bayi).
 Cara bermainnya sangat sederhana. Tanyakan kepada bayi Anda mana
anggota tubuh yang Anda sebutkan. Contoh:
“Tangannya yang mana ya?” Kakinya yang mana ya?” dan seterusnya.
 Pada tahap awal, ketika bayi belum mengerti, Anda harus menjawabnya
sendiri sambil memegang anggota badan yang dimaksud; “Oo… ini
kakinya…” (sambil memegang kedua kaki sang bayi).
 Jika bayi telah mengerti, ia akan memegang atau menggerakkan anggota
badan yang Anda sebut. Meski sudah bisa menjawab, permainan bayi ini
perlu terus dilakukan agar ia semakin yakin pada pengetahuannya.
Manfaat Permainan:

Mengenalkan buah hati Anda pada bagian-bagian tubuh dan nama-namanya.

Permainan Bayi ‘Mengenal Bagian Wajah’

©pexels.com
Permainan ini masih seputar mengenal nama-nama anggota tubuh. Jika
permainan sebelumnya mengenal anggota tubuh inti dan besar (kepala, kaki,
perut, dan sebagainya di permainan ini buah hati kita ajari mengenal bagian-
bagian wajah.

Alat bantu:

Tidak menggunakan alat bantu.

Cara bermain:

 Sama dengan permainan sebelumnya, permainan bayi ini bisa dilakukan


sambil bayi digendong, di kereta bayi, atau di tempat tidur.
 Anda tanyai manakah bagian-bagian wajah kepada bayi dengan
senyuman ceria.
Contoh: “Pipinya mana ya pipinya?” “Matanya mana ya matanya?”
 Lalu Anda jawab sendiri;
“Oo… ini pipinya.” Sambil mencubit kecil pipinya.
 Jangan lupa untuk memperlihatkan ekspresi riang gembira pada saat
menjawab, ini untuk memancing si buah hati memerhatikan Anda. Jika ia
memerhatikan, maka dalam waktu cepat ia akan mampu menghafal
Manfaat Permainan:

Mengenalkan buah hati Anda pada bagian-bagian wajah dan nama-namanya.

Permainan Bayi ‘Mengenal Jari-jemari’


pexels.com
Masih mengenai pengenalan anggota tubuh. Di sini Anda mendorong bayi
membedakan bagian-bagian jari, yaitu telunjuk, jempol, jari tengah, kelingking,
dan sebagainya. Permainan bayi ini mungkin perlu diulang-ulang setiap hari
karena bayi akan mengalami kebingungan membedakan jari telunjuk dan jari
tengah, sebab bentuknya sama dan namanya sedikit lebih panjang.

Baca juga: Cara Memperbanyak ASI Dengan Cepat Setelah Melahirkan

Alat bantu:

Tidak menggunakan alat bantu.

Cara bermain:
 Seperti permainan mengenal anggota tubuh sebelum. nya, bisa dilakukan
sembari menggendong atau menemaninya di dalam kereta bayi atau
bahkan Anda gendong.
 Pegang jari-jemarinya, tanyakan; “Jempolnya mana ya, jempolnya?”
 Lalu Anda jawab sembari memegang dan mengangkat jempolnya;
“Oo… ini dia jempolnya…”
 Sebutkan juga ciri-cirinya ketika Anda menjawab.
Contoh: “Ini dia jempolnya, jempolnya yang paling pinggir, yang paling
gendut…” dan sebagainya.
 Ada kemungkinan bayi justru malah melihat dan memegang jari-jemari
Anda. Tidak masalah, sebab ia juga sedang membandingkan kenapa
jarinya berbeda ukuran dengan jari Anda. Artinya ia sedang mempelajari
jari-jemari juga.
Manfaat permainan:

Mengenalkan buah hati Anda pada jari-jemari dan nama-namanya.

Permainan Bayi ‘Mengenal Tubuh sambil


Bernyanyi’
©pexels.com
Salah satu aktivitas yang disukai buah hati pada usia 0-1 tahun adalah berteriak-
teriak. Nah, Anda akan membelokkan teriakannya menjadi lebih terarah, melalui
nyanyian.

Alat bantu:

Tanpa menggunakan alat bantu.

Cara bermain:

 Ajak buah hati Anda menyanyi sambil menghafalkan anggota tubuh.


 Lagu yang bisa dipakai adalah;
“Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki”.
 Sambil menyanyikan lagu ini, pegang tangan si buah hati, dan sentuhkan
ke bagian tubuh (kepala, pundak, lutut, dan kaki) bersamaan dengan lagu
dinyanyikan.
 Lihat reaksinya, jika ia terlihat suka dan menikmati, lepaskan tangannya,
Anda lakukan sendiri di hadapannya, dan ajak ia untuk sama-sama
melakukannya.
Manfaat permainan:

 Bayi mengenal anggota tubuhnya dengan lebih mantap.


 Bayi belajar menyanyi, mulai mengenal nada tinggi rendah, serta
membedakan antara menyanyi dan berbicara biasa.
 Bayi melatih saraf motorik melalui gerakan tangan yang ritmis sehingga
baik untuk pertumbuhan tulang dan kelincahannya.
Permainan Bayi Perempuan dan Laki-laki
‘Colek Sedikit, Sembunyi Tangan’
©pexels.com
Permainan ini seperti halnya Anda menggoda atau mengganggu bayi.

Alat bantu: .

Tidak menggunakan alat bantu, tetapi harus dilakukan di tempat yang


memungkinkan Anda bersembunyi, misalnya kursi sofa, tempat tidur, lemari, dan
sebagainya.

Cara bermain:

 Permainan ini cocok dilakukan sore hari sehabis bayi Anda mandi. Dalam
keadaan bersih dan wangi, ia cenderung akan merasa segar, ceria, dan
tidak mudah tersinggung.
 Ketika ia duduk di kursi atau di kereta bayinya. Datangi pelan-pelan dari
belakang, lalu colek, dan sembunyilah.
 la akan mencari dengan susah-payah, dan membalik’ kan badannya.
 Setelah ia melihat Anda, kejutkan ia dengan suara, “Waaaa. . . ”
 Namun jangan sampai membuatnya benar-benar terkejut, cukup dengan
membuatnya tertawa karena “ulah” Anda.
 Setelah ia asyik dengan mainannya yang lain, lakukan lagi permainan ini.
Manfaat permainan:

 Melatih respons buah hati Anda.


 Mengajarkannya sikap tenang dan tidak mudah terkejut.
Permainan Bayi ‘Bermain Bunyi-bunyian’

©pexels.com
Permainan ini disukai oleh bayi usia 0-1 tahun. Tahap perkembangan indranya
membuatnya takjub, dan diliputi rasa ingin tahu yang besar. Berbagai sumber
suara cenderung menarik perhatiannya. Dalam permainan ini bayi diajak
mengenali bunyi dari bermacam benda.

Alat bantu:

Semua benda yang jika dipukulkan ke lantai atau benda keras akan
menghasilkan bunyi.

Cara bermain:

 Permainan bayi ini pada intinya adalah menghasilkan bunyi dari berbagai
benda. Misalnya saja, sendok yang dipukulkan ke piring kaleng.
 Anda harus memberikan contoh. Misalnya, pukulkan sendok logam ke
sebuah piring kaleng, kaleng susu, atau gelas tebal, sehingga
menghasilkan bunyi.
 Mendengar bunyi itu, bayi akan tertarik dan merebut sendok.
 Biarkan ia memegang sendok, dan dorong ia untuk mencoba memukulkan
ke piring.
 Ketika ia telah melakukannya, berilah ekspresi takjub atas
keberhasilannya, dan ikutlah bergembira mendengar suara-suara itu.
 Lakukan permainan ini dengan variasi berbagai benda dan berbagai
macam bunyi.
Manfaat permainan:

 Mengajari buah hati Anda membedakan suara dan mengenali bahan-


bahan apa saja yang mampu menghasilkan bunyi.
Permainan Bayi ‘Menyanyikan Warna-warna’
©pexels.com
Bayi Anda selalu tertarik dengan warna-warna. Permainan bayi ini mengajaknya
merayakan keindahan warna-warni dengan menyanyi.

Alat bantu:

Gambar pelangi atau gambar baton yang diwarnai sesuai warna dalam lagu
“Pelangi-pelangi” atau “Balonku ada lima”

Cara bermain:

 Siapkan sebuah gambar pelangi yang sedikit besar agar perbedaan


warna-warni berkas sinarnya terlihat jelas. Jika gambar pelangi tidak ada,
gunakan gambar baton.
 Gambar tersebut harus berjumlah lima dan diwarnai hijau, kuning, kelabu,
merah muda, dan biru sesuai dengan syair lagu “Balonku ada lima”.
 Ajak ia melihat gambar itu, lalu nyanyikan lagunya sambil menunjuk warna
sesuai dengan syair lagu;
“Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru
Meletus balon hijau duorr…
Hatiku sangat kacau Balonku tinggal empat Kupegang erat-erat.”
Manfaat permainan:

 Mengajari buah hati Anda mengenali penyebutan warna-warna, dan


mengenal nada-nada untuk menyanyi.
Permainan Bayi ‘Main Lempar-lemparan’
Bayi menjelang usia 1 tahun sudah dapat memegang benda dengan cukup kuat.
Kebiasaannya yang sering mun» cut adalah melempar benda-benda yang
dipegangnya sebagai tanda luapan gembira atau untuk mencari perhatian.

Baca juga: Permainan Congklak, Mainan Tradisional Asli Nusantara yang


Mendidik

Alat bantu:

Benda-benda ringan seperti bola, gumpalan kertas, atau boneka kecil yang tidak
berisiko pecah.

Cara bermain:

 Ajak bayi Anda untuk bermain lempar-lemparan. Berikan contoh; pegang


boneka kecil, lemparkan, ambit, lalu kembali ke tempat semula.
 Setelah itu, berikan boneka tersebut itu kepadanya. Ia akan melakukan hal
yang sama.
 Setelah dilempar, ajak ia untuk merangkak mengambil kembali boneka
tersebut. Jangan lupa, temani pada saat merangkak, agar ia merasa
senang dan nyaman.
Manfaat permainan:

Melatih kemampuan motorik dan otot-otot tubuh buah hati Anda.

Permainan Bayi Ayo Menari


Meski belum bisa berdiri, naluri musikal bayi biasanya sudah muncul sejak ia
baru bisa duduk. Oleh karena itu, sering perdengarkan musik kepadanya,
terutama musik yang iramanya riang dan enak untuk berjoget.

Alat bantu:

Lagu riang dan bertempo disko atau dangdut.

Cara bermain:

 Perdengarkan lagu yang enak untuk berjoget.


 Pandang bayi Anda dengan wajah ceria, lalu pegang tangannya, dan
gerakkan seperti halnya Anda mengajaknya bernyanyi. Jika lagunya
cocok, ia akan mengikuti gerakan itu. Jika tidak, coba dengan lagu lain
yang lebih enak.
 Selanjutnya hal ini bisa dicoba secara spontan ketika mendengar sebuah
lagu, ajak ia untuk berjoget meski hanya tangan atau kepalanya.
Manfaat permainan:

Membantu buah hati Anda mengenal irama, melatih otot dan keseimbangan
motorik, kepercayaan diri, dan jiwa seni.

Permainan Anak Baru Lahir ‘Bermain Bola’


Menginjak usia di mana bayi mulai berdiri dan belajar berjalan, ia butuh
rangsangan untuk melatih otot kaki agar berkembang menjadi lincah dan kuat.
Bermain bola adalah salah satunya.

Alat bantu:

Sebuah bola.

Cara bermain:

 Duduklah atau berdiri berhadapan dengan buah hati Anda pada jarak
secukupnya. Lemparkan bola ke arahnya.
 Mintalah ia melemparkan kepada Anda.
 Lemparkan kembali bola kepadanya. Berikan pengertian bahwa siapa
yang tidak berhasil menangkap harus mengambilnya.
 Jika bayi Anda masih belum mampu berdiri, ia akan mengejar bola dengan
merangkak, maka Anda juga harus merangkak ketika giliran mengambil
bola
Manfaat permainan:

Melatih refleks buah hati Anda dalam menangkap bola dan memperkuat saraf
motoriknya.

Permainan Bayi ‘Rebut Bola’


Bayi di bawah umur 1 tahun tertarik pada benda berwarna atau berbunyi.
Gunakan kecenderungan ini untuk mendorong aktivitas fisiknya dengan
memberikan iming-iming benda yang menarik perhatiannya.

Alat bantu:

Bola berwarna yang diberi gemerincingan.

Cara bermain:

 Berikan sebuah bola warna-warni yang diberi gemerincingan kepada buah


hati Anda.
 Lemparkan ke dekatnya, dan biarkan ia meraihnya.
 Setelah ia memegang dan memainkannya, rebut dari tangannya, lalu
lemparkan lagi, dan biarkan ia kembali berusaha meraih bola itu.
Manfaat permainan:

Melatih gerak dan kelincahan motorik buah hati Anda.

Permainan Bayi ‘Mana Kotak, Mana Bulat’


Di samping keterampilan fisik dan emosional, bayi perlu dirangsang untuk
mempelajari pengetahuan akademik atau intelektual. Salah satunya dengan
mulai mengenalkan bentuk.

Alat bantu:

 Box skemasan berbentuk kotak, misalnya box telepon genggam atau box
sepatu.
 Bola.
 Tabun.
Cara bermain:

 Letakkan kotak, tabung, dan bola di hadapannya,


 Perlihatkan salah satu, sebutkan nama dan bentuknya. Ulangi lagi untuk
menegaskan.
 Ganti dengan benda kedua, ulangi sekali lagi. Berikan keduanya pada bayi
Anda, dan tanyakan mana yang kotak dan mana yang bola.
 Lalu tambah dengan variasi bentuk ketiga.
 Permainan ini mungkin tidak langsung membuat bayi Anda mengerti. Oleh
karenanya, harus dilakukan terus-menerus dari hari ke hari.
Manfaat permainan:

Mengenalkan buah hati Anda kepada bentuk-bentuk ruang benda.

Permainan Bayi Tebak Gambar Binatang


Buah hati Anda akan tertarik dengan gambar-gambar binatang. Ajak ia bermain
tebak binatang untuk mengenali nama dan wujud binatang.

Alat bantu:

Gambar kartun binatang. Pada tahap awal, sediakan beberapa gambar dengan
sedikit variasi, misalnya satu binatang masing-masing mewakili binatang berkaki
empat, kaki dua, burung, dan ikan.

Cara bermain:

 Berikan daftar gambar binatang kepada buah hati Anda.


 Sebutkan satu per satu namanya. Pastikan buah hati Anda memerhatikan.
Ulangi seperlunya.
 Tanyakan padanya mana ayam, mana sapi, dan sebagainya.
 Jika ia belum tahu, bimbing tangannya untuk menunjuk jawabannya.
 Lakukan sesering mungkin, dan kembangkan tingkat kesulitannya.
 Bagi keluarga yang tinggal di pedesaan, si buah hati dapat diajak
mempraktikkan permainan bayi ini dengan melihat ayam, sapi, kambing,
dan sebagainya secara langsung.
Manfaat permainan:

 Mengenalkan buah hati Anda pada lingkungan alam.


 Melatih daya ingatnya terhadap nama-nama binatang.
Permainan Bayi ‘Ayo menyisir Rambut’
Buah hati Anda akan tumbuh disiplin jika dibiasakan mandiri. Ajaklah ia belajar
mandiri dengan merapikan diri.

Alat Bantu:

 Sebuah cermin
 Dua buah sisir
Cara bermain:

 Usai buah hati Anda dimandikan, keringkan dengan handuk, lalu kenakan
pakaian
 Ajaklah ia ke depan cermin, berikan padanya sebuah sisir dan Anda
memegang sisir yang lain.
 Peragakan menyisir rambut Anda sendiri. Biarkan ia melihat dan
menirukannya.
 Sambil menyisir jangan lupa untuk mengucapkan kata-kata sebagai
pemandu, sebagai berikut, “Pegang Sisirnya, taruh di dahi, munduurr,
taruh lagi di dahi sebelah kin‘, munduurrrrr…” dan seterusnya.
 Sisir yang diberikan pada buah hati jangan yang gigignya tajam dan terlalu
rapat jarak antar giginya agar tidak melukainya.
 Jangan lupa memujinya Jika ia mampu menirukan Anda.

Baca juga: Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi Yang Efektif dan Aman

Manfaat permainan;

 Mengenalkan sikap hati, mandiri dan disiplin kepada buah


Permainan Bayi ‘Mengenal Halus dan Kasar’
Indra kulit bayi umur satu tahun masih sangat halus dan sensitif. Inilah saat yang
tepat memberikan pemahaman kepadanya mengenai halus dan kasarnya
permukaan sesuatu benda.

Alat bantu:

 Beberapa contoh kain atau pakaian yang halus.


 Beberapa contoh kain atau pakaian yang kasar.
Cara bermain:

 Ambillah salah satu kain satin atau beludru.


 Sentuhkan ke tangan dan kulit wajah buah hati tercinta. Sembari
melakukan ini, katakan;
“Halus kan? lya, ini halusss banget… ya kan?”
 Kemudian berikan kain rajutan atau kain jin.
 Sentuhkan ke kulit tangan dan pipinya, lalu katakan;
“Nah, yang ini kasar ya?”
 Ulangi secukupnya, dan lakukan lagi di lain hari.
Manfaat permainan:

 Mengenalkan buah hati Anda pada tekstur permukaan benda.


Bayi Bermain saat Mandi
Saat mandi, bayi Anda seringkali tak mau berhenti karena riangnya bermain air.
Waktu tersebut bisa Anda manfaatkan untuk memberinya beberapa pelajaran.

Alat bantu:

 Bak mandi bayi atau ember yang lebar.


 Sebuah bola atau mainan berbentuk bebek dan karet
 Sebuah batu.
Cara bermain:

 Dudukkan bayi Anda dalam ember yang telah diisi air


 Letakkan mainan berbentuk bebek atau sebuah bola yang akan terapung
di atas air.
 Kemudian ambil sebuah batu, dan masukkan ke dalam air.
 Ajak ia memerhatikan bahwa batu akan tenggelam, sedangkan bola atau
mainan berbentuk bebek akan terapung.
 Biarkan ia bereksplorasi dengan air.
Manfaat Permainan:

 Mengenalkan konsep “tenggelam” dan “terapung” ke paa buah hati.


Permainan Bayi Membedakan Panas dan
Dingin
Anda pasti sering memandikan bayi dengan air hangat. Sesekali berilah air
dingin sekadar untuk bermain dan membiarkannya mengenali apa yang disebut
panas dan dingin, serta membedakan rasanya.

Alat bantu:
 Ember berisi air hangat.
 Ember berisi air sedikit air dingin.
Cara bermain:

 Sambil memandikan, ajak buah hati Anda bercanda, bernyanyi, dan


sebagainya.
 Sesekali siramkan sedikit air dingin ke punggungnya, dan katakan,
“Waahh… dingiiinnn.”
 Lalu ganti dengan air hangat, dan katakan, “Waahh.. hangat. . . Enak
sekali . ”
 Ganti lagi dengan air dingin, dan katakan, “Aduhh.. dingin lagi.” Begitu
seterusnya.
Manfaat permainan:

Membantu buah hati Anda mengenal panas dan dingin, serta membedakan
rasanya di kulit tubuh.

Permainan Bayi ‘Jalan, Lari, dan Terbang’


Jam makan adalah saat yang tepat untuk mengajak buah hati belajar
membedakan antara berjalan, lari, dan terbang. Permainan bayi ini bisa
dilakukan sembari menyuapkan makanan kecil seperti roti maupun snacklainnya.
Alat bantu:

Makanan ringan yang tidak cair dan tidak terlalu padat. Pastikan juga kedua
tangan Anda dan ia bersih.

Cara bermain:

 Biarkan buah hati Anda duduk dengan tenang pada saat Anda akan
menyuapinya dengan makanan kecil
 Ambillah sepotong makanan kecil, sebelum disuapkan ke mulutnya, gerak-
gerakkan terlebih dahulu di udara sambil mengatakan bahwa ada pesawat
terbang berputar-putar.
 Ketika sudah dekat dengan mulutnya, beri kode untuk membuka mulutnya
dengan mengatakan; “Haakk… aemmm” (sambil menyuapkan makanan
ke mulut).
 Pada suapan berikutnya, Anda ganti dengan cerita bahwa ada orang
berlari-lari. Caranya dengan menyentuhkan potongan makanan tersebut
ke sepanjang lengannya dengan gerakan agak cepat menuju mulutnya.
 Selanjutnya, Anda ganti dengan cerita orang berjalan. Buat irama seperti
langkah berjalan, dengan menyentuhkan makanan di sepanjang lengan
menuju mulutnya dengan gerakan yang lebih lambat seperti orang
berjalan.
Manfaat permainan:

 Mengajari buah hati Anda perbedaan antara terbang dengan berjalan atau
berlari, serta aspek kecepatan antara berlari dengan berjalan.
 Memudahkan menyuapi makan saat ia sedang sulit makan.
Mainan Bayi ‘Mainkan Musikmu’
Musik adalah bunyi, dan buah hati Anda sangat menyukai bunyi apa pun.
Saatnya membiarkan ia memainkan musik perkusi menurut versinya sendiri.

Alat bantu:

Apa saja yang bisa menghasilkan bunyi jika dipukul.

Cara bermain:

 Kumpulkan benda-benda yang bisa berbunyi, seperti galon, piring, kaleng


susu, atau apa pun.
 Kemudian berikan kepadanya sebuah stik drum, kayu, atau sebuah
sendok makan.
 Beri contoh sebentar, pukul benda-benda itu dengan irama tertentu.
 Kemudian berikan kesempatan ia mencobanya. ia akan menjadi “drumer
cilik” dengan memukul-mukui tanpa irama.
Manfaat permainan:

 Melatih saraf motorik buah hati Anda.


 Mematangkan konsep irama dan bunyi.
Nah, itulah 20 permainan bayi yang dapat dicoba untuk dilakukan bunda di
rumah dalam mendidik buah hatinya mengenal dan memahami dunia.

Anda mungkin juga menyukai