Anda di halaman 1dari 43

TUGAS INDIVIDU

IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN PROGRAM KIA

PUSKESMAS POASIA

BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS

Oleh :

NAMA : HAIDAR HUMAIR

NIM : K1A1 14 019

KELOMPOK : 13

TUTOR : dr. Juriadi paddo M.kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2017

i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ...............................................................................................................ii
Kata Pengantar ......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................2
1.3 Tujuan .......................................................................................................2
1.4 Manfaat .....................................................................................................3
BAB II PROFIL PUSKESMAS POASIA
2.1 Riwayat dan Status Puskesmas..................................................................4
2.2 Visi, Misi dan Motto Puskesmas ..............................................................4
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas.........................................................6
2.4 Upaya Kesehatan dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.....................6
2.5 Struktur Organisasi Puskesmas ................................................................8
2.6 Prestasi yang Diraih...................................................................................8
2.7 Letak Geografis.........................................................................................8
2.9 Demogarfi..................................................................................................10
2.9 Sarana Sosial.............................................................................................12
2.10 Sarana Puskesmas.....................................................................................13
2.11 Kondisi Fisik Gedung Puskesmas Poasia.................................................14
2.12 Ketenagaan................................................................................................16
2.13 Sarana Kesehatan......................................................................................18
BAB III ANALISIS MASALAH
3.1 Analisis Masalah ......................................................................................20
3.2 Analisis Prioritas Masalah .......................................................................20
3.3 Penilaian Prioritas Masalah .....................................................................25
3.4 UrutanPrioritas Masalah...........................................................................26
3.5 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah .............................................26
3.6 Analisis Prioritas Penyebab Masalah .......................................................28
3.7 Prioritas Penyebab Masalah......................................................................29
3.8 Alternatif Penyelesaian Masalah .............................................................29

ii
3.9 Rencana Kerja (Plan Of Action) ..............................................................31
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...............................................................................................34
4.2 Saran .........................................................................................................34
Daftar Pustaka ......................................................................................................35
Lampiran ...............................................................................................................36

iii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
tutorial modul I mengenai Identifikasi Masalah Kesehatan di Puskesmas Poasia
Kecamatan Poasia. Kami ucapkan terima kasih kepada dr. H. Juriadi Paddo,
M.Kes selaku Kepala Puskesmas Poasia sekaligus tutor atas bimbingan selama
melakukan observasi.
Kami sangat berharap laporan tutorial modul I ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan identifikasi masalah khususnya di
Puskesmas Poasia. Semoga laporan tutorial modul I ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan kami ini banyak terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Kendari, Maret 2017

Penyusun

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas harus memamndang
masyarakat sebagai subyek pembangunan kesehatan, sehingga Puskesmas bukan
hanya bekerja untuk mereka tetapi juga bekerja bersama masyarakat. Puskesmas
harus bekerjasama dengan masyarakat mulai dari tahap identifikasi masalah,
menggali sumber daya setempat, merumuskan dan merencanakan kegaiatan,
melaksanakan program tersebut dan mengevaluasinya. Pendekatan keluarga
adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkanatau meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya
dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan
mengunjungi keluarga-keluarga di wilayah kerjanya. Kunjungan rumah (keluarga)
dilakukan secara terjadwal dan rutin, dengan memanfaatkan data dan informasi
dari Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga). Puskesmas tidak hanya mengandalkan
upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang selama ini dilakukan,
melainkan juga langsung berkunjung ke keluarga dalam menjangkau keluarga.
Pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah tidak mematikan UKBM-
UKBM yang ada, tetapi justru memperkuat UKBM-UKBM yang selama ini
dirasakan masih kurang efektif. Puskesmas akan dapat mengenali masalah-
masalah kesehatan yang dihadapi keluarga secara menyeluruh (holistik) dengan
mengunjungi keluarga di rumahnya. Anggota keluarga yang perlu mendapatkan
pelayanan kesehatan kemudian dapat dimotivasi untuk memanfaatkan UKBM
yang ada dan/atau pelayanan Puskesmas. Keluarga juga dapat dimotivasi untuk
memperbaiki kondisi lingkungan yang sehat dan faktor-faktor risiko lain yang
selama ini merugikan kesehatannya, dengan pendampingan dari kader-kader
kesehatan UKBM dan/atau petugas kesehatan Puskesmas. Manajemen
Program/Pelayanan Kesehatan
Puskesmas dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu Perencanaan (P1),
Penggerakan-Pelaksanaan (P2), dan Pengawasan- Pengendalian-Penilaian (P3).
Perencanaan (P1) adalah tahap menyusun rencana usulan kegiatan (RUK) dan
2

rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) yang didasari oleh fakta dan data.
Penggerakan-Pelaksanaan (P2) adalah tahap melaksanakan hal-hal yang sudah
tercantum dalam RPK dan mendorong pencapaiannya melalui lokakarya mini
(lokmin) secara berkala. Pengawasan-Pengendalian-Penilaian (P3) adalah tahap
memantau perkembangan pencapaian (yang juga dilakukan melalui lokmin
berkala), melakukan koreksi pelaksanaan kegiatan, dan menilai pencapaian
kegiatan pada pertengahan dan akhir tahun. Penguatan manajemen Puskesmas
melalui pendekatan keluarga akan terjadi baik dalam tahap P1, tahap P2, maupun
tahap P3.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana mengetahui prioritas masalah di puskesmas Poasia di
bidang KIA?
2) Bagaimana mengetahui penyebab masalah dari prioritas masalah
puskesmas Poasia?
3) Bagaimana proses pemecahan masalah dari prioritas masalah
puskesmas Poasia?

1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Mampu membuat diagnosis masalah berdasarkan hasil penyelidikan
epidemiologis, menganalisis prioritas masalah, mengkaji penyebab
masalah, menyusun pemecahan masalah dan mampu membuat
perencanaan puskesmas (plan of action) dari masalah yang ditemukan
secara mandiri, berdasarkan standar akademik.
b. Tujuan Khusus
1) Melakukan identifikasi masalah dgn melihat indikator SPM di
puskesmas.
2) Melakukan penilaian besar masalah dengan rumus interval
3) Menentukan besar masalah dari masing-masing indikator
4) Menentukan kegawatan masalah dari aspek keganasan, tingkat
urgensi dan biaya.
5) Menghitung kemudahan penanggulangan
6) Menghitung PEARL FAKTOR
3

7) Menentukan prioritas masalah dengan rumus NPD & NPT


8) Mengidentifikasi penyebab masalah untuk masalah dengan
prioritas tertinggi
9) Melakukan pengkajian dimensi mutu
10) Melakukan analisis penyebab masalah
11) Melakukan paired comparison
12) Membuat tabel kumulatif dari hasil paired comparison untuk
penyelesaian masalah
13) Menentukan penyebab masalah yang perlu diselesaikan berdasar
nilai kumulatif
14) Membuat rencana kegiatan
15) Menentukan kriteria mutlak dari rencana kegiatan
16) Menentukan kriteria keinginan dari rencana kegiatan
17) Menentukan program yang akan dilaksanakan
18) Membuat PLAN OF ACTION
19) Melakukan Lokakarya Mini Puskesmas (Pleno)

1.4 Manfaat
1. Mampu membuat POA ( Plan of Action ) atau perencenaan
Puskesmas berdasrkan hasil investigasi lapangan
2. Mengetahui permasalhan umum yang terjadi di Puskesmas
3. Menerapkan prinsip Manager dan Decision Maker yang ada pada
Five Star Doctor
4. Sebagai bahan referensi untuk mengidentifikasi masalah di
Puskesmas Poasia

BAB II
PROFIL PUSKESMAS
4

2.1 Riwayat Dan Status Puskesmas


Puskesmas Poasia didirikan pada bulan Juli 1973 diatas tanah seluas 4.032
M 2 sebagai salah satu Puskesmasdi Kabupaten Kendari. Saat itu Puskesmas
Poasia masih merupakan puskesmas rawat jalan dengan sarana prasarana yang
sangat sederhana. Pada tahun 1987 wilayah kerja Puskesmas Poasia mencakup
19 kelurahan dalam wilayah kecamatan Poasia.
Sejak tahun 2002 status puskesmas Poasia dinaikkan menjadi Puskesmas
Rawat Inap dengan 10 tempat tidur. Selanjutnya pada tahun 2004 Puskesmas
Poasia di mekarkan menjadi 3 puskesmas, yaitu : Puskesmas Poasia, Puskesmas
Mokoau, dan Puskesmas Abeli. Pada tahun 2009, dilakukan rehabilitasi gedung
dan penambahan bangunan baru, sehingga menjadikan puskesmas Poasia sebagai
puskesma terbesar bukan hanya di kota Kendari, tapi se-provinsi Sulawesi
Tenggara. Pada tahun 2009, puskesmas Poasia telah memiliki gedung UGD,
Persalinan, PONED, Instalasi Gizi, Perumahan dokter dan paramedis, gedung
rawat jalan, dan rawat inap. Saat ini status puskesmas Poasia adalah sebagai
puskesmas rawat inap dengan kapasitas 15 tempat tidur, namun dalam keadaan
mendesak kapasitasnya dapat ditingkatkan menjadi antara 20 sampai 25 tempat
tidur.
Luas wilayah kerja Puskesmas Poasia sekitar 4.175Ha atau 44.75. Km 2
atau 15,12 % dari luas daratan Kota Kendari terdiri dari 4 kelurahan definitif,
yaitu Anduonohu luas 1.200 Ha, Rahandouna luas 1.275 Ha, Anggoeya luas
1.400 Ha dan Mata Bubu luas 300 Ha. dengan 82 RW/RK dengan jumlah
penduduk 25.463 jiwa serta tingkat kepadatan penduduk 49 orang/m 2 atau 490
orang/Km 2 , dengan tingkat kepadatan hunian rumah rata-rata 5 orang/rumah.

2.2 Visi, Misi, dan Motto Puskesmas


Puskesmas Poasia mempunyai rencana strategis, untuk pengembangan
kedepan hal tersebut Puskesmas Poasia mempunyai Visi dan Misi yaitu:

1) Visi
Visi Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya
Indonesia sehat. Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan
5

masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni


masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatansetinggi-
tingginya.
2) Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu,
manusiawi, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
b. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan.
c. Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan sehingga masyarakat bisa mandiri.
d. Menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait dalam
pelayanan kesehatan masyarakat.
3) Motto
Puskesmas Poasia mempunyai motto dan janji serta etika
Pegawai Puskesmas poasia yaitu:

* SENYUM : Kepada setiap pengguna jasa pelayanan kesehatan


di puskesmas poasia.

* SALAM : Kepada setiap pasien yang berkunjung ke


puskesmas.

* SAPA : Kepada setiap pengunjung yang membutuhkan


pelayanan kesehatan di Puskesmas Poasia.

* SANTUN : Kepada setiap orang yang berkunjung di


Puskesmas.

* SABAR : Melayani setiap pasien dalam keadaan apapun.

2.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Puskesmas


 Tugas Pokok
6

Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas


pelayanan, pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah
kerjanya.

 Tujuan
Puskesmas kecamatan poasia bertujuan yakni tercapainya
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agardapat
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah
satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.

 Fungsi
a. Sebagai Pusat Pengembangan Kesehatan Masyarakat di wilayah
kerjanya.
b. Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Poasia.

2.4 Upaya Kesehatan dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan


Untuk melaksanakan fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, Puskesmas
Poasia bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perseorangan
tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama sesuai dengan
PERMENKES nomor 74 tahun 2014 tentang Puskesmas. Kedua jenis Upaya
kesehatan ini dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan.
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama meliputi Upaya Kesehatan
Masyarakat Esensial dan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan. Upaya
Kesehatan Masyarakat Esensial terdiri dari : Pelayanan Promosi Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan
Keluarga Berencana (KIA/KB), Pelayanan Gizi, dan Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit. Upaya Kesehatan tersebut dilaksanakan untuk
mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal Kota Kendari di bidang
Kesehatan.
7

Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan yang dilaksanakan oleh


Puskesmas Poasia, merupakan kegiatan yang sifatnya inovatif dan/ atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan prioritas masalah
kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia.
UKM pengembangan di puskesmas Poasia terdiri dari:

1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)


2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
3. Upaya Kesehatan Jiwa
4. Upaya Kesehatan Mata
5. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
6. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di puskesmas
Poasia dilaksanakan dalam bentuk :
1) Pelayanan satu hari (One Day care)
2) Rawat Inap sesuai kebutuhan Pelayanan Kesehatan
3) Home care / Home Visite ( Kunjungan Rumah)
4) Pelayanan UGD Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam
5) Laboratorium
6) Rabies centre
7) PONED (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Dasar)
8) BATRACOM (Pengobatan Tradisional dan Komplementer)
Upaya Kesehatan Perseorangan tersebut diatas dilaksanakan sesuai dengan
standar prosedur operasional (SOP) dan Standar Pelayanan.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP, puskesmas
Poasia menyelenggarakan pelayanan pendukung, berupa :
1. Manajemen Puskesmas
2. Palayanan Kefarmasian berupa Apotek dan Gudang Obat
3. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Gizi
2.5 Struktur Organisasi Puskesmas
8

2.6 Prestasi Yang Pernah Diraih


Beberapa Prestasi yang pernah diraih oleh puskesmas Poasia, diantaranya
adalah:
1. Juara I Lomba Kebersihan Kantor Puskesmas Pemda Kota Kendari
dalam ranga KUT ke-8 Kota Kendari
2. Juara I Lomba Kebersihan Lingkungan Puskesmas dalam rangka
HUT ke-9 Kota Kendari
3. Penghargaan Citra Pelayanan Prima (CPP) dari kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara
4. Juara I Lomba Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K 3) Antar
Puskesmas se kota Kendari dalam rangka HUT kota Kendari tahun
2008
5. Menjadi Puskesmas Percontohan untuk pelaksanaan Penggunaan
Obat Rasional (POR) tahun 2010
6. Puskesmas Ramah anak tahun 2010
7. Juara I Puskesmas Berprestasi dalam Rangka HKN ke 50 tahun 2014
8. Juara I Devile HKN ke 50 tahun 2014

2.7 Letak Geografis


Puskesmas Poasiaterletak di Kecamatan Poasia Kota kendari, sekitar9 KM
dari Ibukota Propinsi.Sebagian besar wilayah kerja merupakan dataran rendah dan
sebagian merupakan perbukitan sehingga sangat ideal untuk pemukiman. Di
bagian utara berbatasan dengan Teluk Kendari yang sebagian besar berupa
hamparan empang. Pada bagian barat yang mencakup 2 kelurahan (Kel.
Anduonohu dan kel. Rahandouna) merupakan daerah dataran yang ideal untuk
9

pemukinan sehingga sebagian besar penduduk bermukin di kedua kelurahan ini.


Pada bagian timur merupakan daerah perbukitan.

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Kendari


b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Abeli
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Moramo
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kambu.
Luas wilayah kerja Puskesmas Poasia sekitar 4.175Ha atau 44.75. Km 2
atau 15,12 % dari luas daratan Kota Kendari terdiri dari 4Kelurahan definitif,
Yaitu Anduonohu luas 1.200 Ha, Rahandouna luas 1.275 Ha, Anggoeya luas
1.400 Ha dan Mata Bubu luas 300 Ha. dengan 82 RW/RK dengan jumlah
penduduk 25.474 jiwa serta tingkat kepadatan penduduk 49 orang/m 2 atau 490
orang/Km 2 , dengan tingkat kepadatan hunian rumah rata-rata 5 orang/rumah.
10

2.8 Demografis
Penduduk adalah orang atau sejumlah orang yang menempati suatu
wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Data tentang kependudukan sangat
penting artinya di dalam menghitung sebaran jumlah penduduk, usia penduduk,
pekerjaan, pendapatan dan pendidikan. Data ini bisa diperoleh dari laporan
penduduk, sensus penduduk dan survei penduduk. Jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Poasia pada tahun 2014 sebanyak 25.474 jiwa yang tersebar di 4
wilayah kelurahan.

Tabel 2.8.1
Distribusi Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Poasia
berdasarkan kelurahan Tahun 2014

NO KELURAHAN PRIA WANITA TOTAL

1 ANDUONOHU 4750 4665 9415

2 RAHANDOUNA 5252 4964 10216

3 ANGGOEYA 2383 2272 4655

4 MATA BUBU 608 581 1188

TOTAL 12993 12481 25474

Sumber: Data Sekunder Kecamatan Tahun 2014

Tabel 2.8.2

Distribusi Penduduk kecmatan Poasia menurut Jenis kelamin dan Umur

Tahun 2014

NO JUMLAH PENDUDUK
11

KELOMPOK UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(TAHUN)

1 2 3 4 5

1 0-4 1.408 1.260 2.665

2 5-9 1.403 1.247 2.650

3 10 - 14 1.371 1.229 2.600

4 15 - 19 1.291 1.395 2.686

5 20 - 24 1.356 1.281 2.637

6 25 - 29 1.185 1.352 2.537

7 30 - 34 1.162 1.108 2.270

8 35 - 39 1.012 1.070 2.082

9 40 - 44 946 868 1.814

10 45 - 49 705 542 1.247

11 50 - 54 452 393 845

12 55 - 59 284 222 506

13 60 - 64 180 174 354

14 65 - 69 87 104 191

15 70 - 74 57 79 136

16 75+ 54 108 162

JUMLAH 12.953 12.524 25.474

2.9 Sarana Sosial


Sebagian besar penduduk wilayah Kecamatan Poasia adalah suku Muna,
dengan penganut agama Islam sebesar 59,7%, agama Kristen protestan 24%,
Kristen katolik 5% dan agama Hindu 1%. Sarana ibadah berupa Mesjid 19 unit,
dan gereja 2 unit. Bahasa pengantar sehari-hari yang dipergunakan masyarakat
Kecamatan Poasia adalah Bahasa Indonesia. Seluruh kelurahan dalam wilayah
kerja puskesmas Poasia dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat, kecuali
12

pada beberapa dusun yang agak terpencil yang hanya bisa dijangkau dengan
kendaraan roda dua.
Wilayah kerja puskesmas Poasia merupakan daerah pengembangan yang
ditandai dengan pesatnya pertambahan pemukiman ataupun perumahan.
Perkembangan ini diikuti dengan pertambahan sarana prasarana sosial
kemasyarakatan.

Tabel 2.9.2

Gambaran Sarana Prasarana Sosial Kemasyarakatan di wilayah Kecamatan Poasia


Tahun 2014
SARANA Andonuhu Rahandona Anggoeya Matabubu Total
Rumah Sakit 0 1 0 0 1
Puskesmas 0 1 0 0 1
Pustu 0 1 1 0 2
Polindes 1 0 0 1 2
Klinik/R. Bersalin 1 0 0 0 0
Praktek Dokter 3 1 0 0 4
Praktek Bidan 2 1 0 0 3
Apotek 6 3 - - 9
Toko Obat 3 - - - 3
Sarana Pendidikan
 PAUD/Play 2 2 0 0 4
Group 4 3 2 0 9
 TK
3 3 4 1 11
 SD
 SLTP 1 0 0 0 1
 SLTA 0 1 0 0 1
 Sekolah Tinggi
0 1 0 0 1
Kejuruan
 Perguruan
Tinggi 0 0 0 0 0
Panti 1 1 0 0 2
Pasar 1 0 0 0 1
Hotel 2 3 0 0 5
Panginapan 1 1 0 0 2
Discotik/Cafe 1 1 0 0 2

2.10 Sarana Puskesmas


13

Puskesmas Poasia dalam melaksanakan kegiatannya baik promotif,


preventif, kuratif dan rehabilitatif ditunjang oleh:

a. Puskesmas Pembantu sebanyak 2 unit tediri dari:


1. Pustu Anggoeya
2. Pustu Batumarupa
b. Pondok bidan Kelurahan sebanyak4 buah, terdapat di Kelurahan:
1. Kelurahan Anduonohu
2. Kelurahan Matabubu
c. Kendaraan roda 5 sebanyak 2 unit
d. Kendaraan roda dua sebanyak 14 unit
e. Posyandu aktif sebanyak 16 unit
f. Posyandu Usia Lanjut sebanyak 4 unit
g. Dukun terlatih sebanyak 4 orang
h. Kader posyandu sebanyak 75 orang
i. Toko obat berizin sebanyak 4 buah
j. Apotek sebanyak
Puskesmas Poasia merupakan Puskesmas Perawatan dengan kapasitas
tempat tidur 17 buah, yang terdiri dari perawatan persalinan dengan kapasitas
tempar tidur 2buah dan perawatan umum dengan kapasitas tempat tidur 15 buah.

2.11 Kondisi Fisik Gedung Puskesmas Poasia


Jumlah seluruh ruangan Puskesmas sebanyak 34ruangan dengan luas
sangat bervariasi, dari seluruh ruangan tersebut difungsikan sebagai Ruang Kartu,
Ruang Kepala Puskesmas, Ruang Tata Usaha, Poliklinik KIA dan KB, Ruang
Apotik, Ruang Anak (Poli MTBS), Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Umum,
Ruang Imunisasi/P2M/PKM, Gudang Obat dan 1 Kamar Mandi/WC. Fungsi,
ukuran dan keadaan ruangan Puskesmas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 10.1 Jumlah dan Keadaan Ruangan Puskesmas Tahun 2014

No Ukura
Ruangan yang Ada Kondisi Kelengkapan
. n (m2)
1 Ruang kartu 6 m2 Baik Lengkap
14

2 Ruang Resepsionis Baik


3 Ruangan Ka. Puskesmas 15 m2 Baik Lengkap
4 Ruangan Tata Usaha 15 m2 Baik Lengkap
5 Ruangan KIA/KB 15 m2 Baik Lengkap
6 Ruangan Poli Gigi dan Mulut 9 m2 Baik Lengkap
7 Ruangan Poli Umum 15 m2 Baik Sarana Lengkap
8 Klinik MTBS Baik
Ruangan imunisasi/
9 9 m2 Baik Lengkap
TB/Kusta/Laboratorium
10 Gudang Obat 7 m2 Baik Lengkap
11 Ruang apotik 7 m2 Baik Lengkap
12 Ruang Program / Klinik Gizi 7 m2 Baik Lengkap
Ruang Program Kesling / Klinik
13 15 m 2 Baik Lengkap
Sanitasi
14 Ruang Registrasi Baik
15 Ruang Immunisasi Baik
16 Klinik KTPA Baik
17 Pojok ASI Baik
18 Klinik IMS / Ruang IVA Baik
19 Ruang Bermain dan Belajas Baik
20 Laboratorium Baik
21 Gudang Obat Baik
Ruang Perawatan (Bangsal dan
22 Baik
Kelas)
23 Musholla Baik
24 Ruang Gudang Baik
25 Ruang Kapus Baik
26 Ruang KTU / Kepegawaian Baik
27 Ruang Bendahara BOK dan BPJS Baik
28 Ruang Bendahara Barang Baik
Ruang Program Promkes dan
29 Baik
Survailan
30 Ruang Ruang Data Baik
31 Ruang pantry Baik
32 Ruang Instalasi Gizi Baik
33 Ruang PONED Baik
34 Ruang Pasca Persalinan Baik
15

2.12 Ketenagaan
16

Jumlah tenaga pegawai Puskesmas (PNS) Poasia sebanyak 96orang, terdiri


dari: (Jumlah Penduduk = 25.474Jiwa) :

Tenaga Jumlah Presentase Rasio


Penduduk

Dokter umum =5 orang 0,02% 1: 3,887

Dokter gigi =3 orang 0,01% 1: 1,943

S1 Keperawatan =4 orang 0,04% 1: 2.326

Kesehatan masyarakat =13 orang 0,01% 1: 1,943

Perawat = 43 orang 0,04% 1: 7,773

Perawat gigi =1 orang 0,02% 1: 3,887

Bidan = 20 orang 0,10% 1: 19,433

Tenaga gizi =7 orang 0,04% 1: 7,773

Sanitarian =5 orang 0,03% 1: 5,830

SMA =2 orang 0,01% 1: 1,943

SPPM =1 orang 0,01% 1: 1,943

Apoteker =4 orang 0,02% 1: 3,887


17

Laboran =2 orang 0,05% 1: 9,717

Asisten apoteker =3 orang 0,01% 1: 1,943

Gizi =6 orang 0,02% 1 : 3,887

Dalam meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan juga


ditunjang oleh adanya tenaga sukarela/honor, terdiri dari tenaga perawat, bidan
dan petugas cleaning cervices.

2.13 Sarana Kersehatan


18
19

BAB III
ANALISIS

3.1 Analisis Masalah Puskesmas Poasia


Tabel 3.1.1 : SPM 2016 Puskesmas Poasia
PENCAPAIAN
TARGET TARGET Selisih
No INDIKATOR
2016 Persen (%)
Kumulatif
(%)
KIA (Kesehatan Ibu & Anak)

KB 75% 1921 31.47 43.53


1

KN 1 90% 292 39.72 50.28


2

KN 3 90% 292 39.72 50.28


3
PKN (Penanganan
80% 38 34.5 45.5
4 Komplikasi Neonatus)

Yankes Bayi 90% 298 40.54 49.46


5

Yankes ANBAL 68% 974 37.88 30.12


6

3.2 Analisis Prioritas Masalah

 KRITERIA A : Menilai Besar (Kuantitas) Masalah


 KRITERIA B : Menentukan Kegawatan Masalah
 KRITERIA C : Meninjau Kemudahan Penanggulangan
 KRITERIA D : Menetapkan Ketentuan PEARL Faktor

a) KRITERIA A: Menilai Besar (Kuantitas) Masalah

Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval menggunakan


rumus sebagai berikut:

Kelas N = 1 + 3,3 log 6


= 1 + 3,3 log 6
20

= 1 + 3,3(0,77)
= 1 + 2.541
= 3,541
=4
Interval = ( nilai tertinggi – nilai terendah )
Jumlah kelas
= (50,28 – 30,12) / 4
= 20,16/4 = 5,04
Tabel 3.2.1 : Besar Masalah Terhadap Pencapaian Program
Besar Masalah Terhadap
Pencapaian Program

Interval

Selisih 30,12 35,17 40,3 45,25


NO Kegiatan Nilai
(%) – – – –
35,16 40,2 45,24 50,28

Nilai

2,5 5 7,5 10

KIA ( Kesehatan Ibu


dan Anak )

1 KB 43.53 X 7,5

2 KN 1 50.28 X 10

3 KN 3 50.28 X 10

PKN X 10
(Penanganan
4 45.5
Komplikasi
Neonatus)

5 Yankes Bayi 49.46 X 10

6 Yankes ANBAL 30.12 X 2,5

b) KRITERIA B : Menentukan Kegawatan Masalah


21

Merupakan hasil pemilihan secara individu mengenai 3 faktor


tingkat kegawatan dengan bobot nilai :
Tabel 3.2.2 Bobot nilai untuk menentukan kegawatan masalah
KEGANASAN URGENSI BIAYA
5 : Sangat ganas 5 : Sangat mendesak 5 : Sangat murah
4 : Ganas 4 : Mendesak 4 : Murah
3 : Cukup berpengaruh 3 : Cukup mendesak 3 : Cukup murah
2 : Kurang ganas 2 : Kurang mendesak 2 : Mahal
1 : Tidak ganas 1 : Tidak mendesak 1 : Sangat mahal

Tabel 3.2.3: Kegawatan Masalah

TINGKAT BIAYA
No KEGIATAN KEGANASAN NILAI
URGENSI DIKELUARKAN
KIA ( Kesehatan Ibu
dan Anak )

1 KB 2 3 4 9

2 KN 1 3 3 5 11

3 KN 3 3 3 4 10

PKN (Penanganan
4 Komplikasi 5 5 4 14
Neonatus)

5 Yankes Bayi 4 4 3 11

6 Yankes ANBAL 3 4 3 10

c) KRITERIA C : Kegawatan Masalah


Tabel 3.2.4 Kemudahan Penanggulangan
KEMUDAHAN PENANGGULANGAN
5 : Tidak mudah
4 : Agak mudah
3 : Cukup Mudah
2 : Mudah
1 : Sangat mudah

Tabel 3.2.5 : Kemudahan Penanggulangan


22

KEMUDAHAN
No KEGIATAN
PENANGGULANGAN
KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak )

1 KB 4

2 KN 1 4

3 KN 3 4

PKN (Penanganan Komplikasi


4 4
Neonatus)

5 Yankes Bayi 3

6 Yankes ANBAL 3

d) KRITERIA D: PEARL Faktor

Terdiri dari beberapa faktor saling menentukan yaitu :


 Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/nasional/dunia
 Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk
melaksanakannya
 Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan
lembaga terkait
 Resources : Tersedianya sumber daya
 Legality : Tidak melanggar hukum dan etika
Skor yang digunakan diambil melalui pilihan individu :
1 = Setuju
0 = Tidak setuju

Tabel 3.3.6 : Besar Masalah dengan PEARL Faktor

No KEGIATAN P E A R L NILAI
KIA ( Kesehatan Ibu dan
Anak )

1 KB 1 1 1 1 1 1

2 KN 1 1 1 1 1 1 1

3 KN 3 1 1 1 1 1 1
23

4 PKN (Penanganan
1 1 1 1 1 1
Komplikasi Neonatus)

5 Yankes Bayi 1 1 1 1 1 1

6 Yankes ANBAL 1 1 1 1 1 1

3.3 Penilaian Prioritas Masalah

Tabel 3.3.1: Prioritas Masalah terhadap kriteria besar masalah (A) , kegawatan (B),
kemudahan penanggulangan (C) dan PEARL Faktor (D)

NPD % NPT%
No Nama Kegiatan A B C D
{(A+B)xC} { ( A+B ) x C x D }

KIA ( KESEHATAN
IBU DAN ANAK )

1 KB 7,5 9 4 1 66 66
2 KN 1 10 11 4 1 84 84
KN 3
3 10 10 4 1 80 80

PKN
(Penanganan
4 Komplikasi 10 14 4 1 96 96
Neonatus)

Yankes Bayi
5 10 11 3 1 63 63
24

Yankes ANBAL

6 2,5 10 3 1 37,5 37,5

3.4 Urutan Prioritas Masalah

Tabel 3.4.1 : Prioritas Masalah

NO MASALAH KESEHATAN

1 PKN ( Penanganan Komplikasi Neonatus )

2 KN 1

3 KN 3

4 KB

5 Yankes Bayi

6 Yankes ANBAL

3.5 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah : PKN (Penanganan


Komplikasi Neonatus)

Tabel 3.5.1 : Kemungkinan Penyebab Masalah

KEMUNGKINAN PENYEBAB
KOMPONEN
MASALAH
25

1. Upaya preventif berupa deteksi dini masih


kurang bagi Ibu hamil yang berisiko tinggi

2.Kurangnya skill petugas yang dibutuhkan untuk


MAN menangani komplikasi neonatus

3.Kurangnya kordinasi/kemitraan bidan, dukun

INPUT dan kader dalam pemantuan ibu hamil

Jumlah dana yang kurang untuk melakukan


MONEY
sosialisasi
Tidak ada masalah
MATERIAL
Upaya pembentukan kader kader kesehatan ibu
METHOD
hamil yang belum terlaksana
Tidak ada masalah
MARKETING
1.Kurangnya pengetahuan Ibu Hamil tentang
pentingnya kunjungan ANC lengkap
LINGKUNGAN
2.Kurangnya kesiapan ibu hamil bersalin secara
normal
Tidak ada masalah
P1
Tidak ada masalah
PROSES P2

P3 Tidak ada masalah

 Analisa Penyebab Masalah


A. Upaya preventif berupa deteksi dini masih kurang bagi Ibu hamil yang
berisiko tinggi
B. Kurangnya skill petugas yang dibutuhkan untuk menangani
komplikasi neonatus
C. Kurangnya kordinasi/kemitraan bidan, dukun dan kader dalam
pemantuan ibu hamil
D. Jumlah dana yang kurang untuk melakukan sosialisasi
26

E. Upaya pembentukan kader kader kesehatan ibu hamil yang belum


maksimal
F. Kurangnya pengetahuan Ibu Hamil tentang pentingnya kunjungan
ANC lengkap
G. Kurangnya kesiapan ibu hamil bersalin secara normal

3.6 Analisis Prioritas Penyebab Masalah : PKN (Penanganan


Komplikasi Neonatus)

Tabel 3.6.1 : Paired Comparison

A B C D E F G TOTAL
A B A A E A G 3
B B B B F G 3
C C C C C 4
D E F G 0
E E E 2
F F 1
G 0
TOTAL
VERTIK 0 1 0 0 2 2 3
AL
TOTAL
HORIZO 3 3 4 0 2 1 0
NTAL
TOTAL 3 4 4 0 4 3 3 21

Tabel 3.6.2 : Kumulatif Penyebab Masalah

JENIS PERHITUNGAN KUMULATIF


JUMLAH PERHITUNGAN
MASALAH (%) (%)
B 4 4/21 19,04 19,04
C 4 4/21 19,04 38,08
E 4 4/21 19,04 57,1
A 3 3/21 14,3 71,4
F 3 3/21 14,3 85,7
27

G 3 3/21 14,3 100


D 0 0 0 100
JUMLAH 15

3.7 Prioritas Penyebab Masalah


1) Kurangnya skill petugas yang dibutuhkan untuk menangani
komplikasi neonatus
2) Kurangnya kordinasi/kemitraan bidan, dukun dan kader dalam
pemantuan ibu hamil
3) Upaya pembentukan kader-kader kesehatan ibu hamil yang belum
maksimal
4) Upaya preventif berupa deteksi dini masih kurang bagi Ibu hamil yang
berisiko tinggi

3.8 Alternatif Penyelesaian Masalah : Penangan Komplikasi Neonatus


(PKN)

A : Membentuk desa siaga

B : Pelatihan skill petugas kesehatan dalam menangani komplikasi


neonatus

C : Home Visit dan Home Care

D : Sosialisasi Kesehatan Hamil


28

Tabel 3.8.1 : Kriteria Mutlak

INPUT Kete
Kegiatan Output rang
Man Money Method Marketing Management
an

A 1 1 1 1 1 1 Dapa
t
dilak
ukan

B 1 1 1 1 1 1 Dapa
t
dilak
ukan

C 1 1 1 1 1 1 Dapa
t
dilak
ukan

D 1 1 1 1 1 1 Dapa
t
dilak
ukan
29

3.9 Penyelesaian Masalah


A : Membentuk desa siaga
B : Pelatihan skill petugas kesehatan dalam menangani komplikasi neonatus
C : Home Visit dan Home Care
D : Sosialisai Ibu Hamil

Tabel 9.1 Plan of Action

TUJUAN KEGIATAN SASARAN VARIABEL TEMPAT /WAKTU VOLUME BIAYA


30

Meningkatkan Jumlah Alat


kemampuan Kel.Anduonohu Bantuan
masayarakat dalam Sosialisasi Kel.Rahandouna Sosialisasi Rp500.000,00
mendeteksi masalah Kel.Anggoeya (leflet, banner,
masalah kesehatan Kel.Mata Bubu video edukasi)
Masyrakat di
Jumlah Petugas x 4x (40.000
secara mandiri Pelatihan deteksi
1.Pembentukan wilayah kerja
(Makan + +30.000) 2x1
khususnya masalah dini Ibu Hamil Sosialisasi dan
desa siaga Puskesmas
Transport) x Rp560.000,00
kesehatan ibu hamil berisiko tinggi Pelatihan
Poasia
Jumlah
dalam bentuk kader- melahirkan
Kunjungan
Jumlah x
kader kesehatan
2x(30.000+40.000)x
yang tanggap dan Folow up kader 30 Maret-31 Maret Petugas x
12 x1
cepat. kesehatan 2017 (Transport +
Rp1.680.000,00
Makan) x
Meningkatkan Pelatihan Jumlah
Jumlah Pemateri 2 x 500.000
Puskesmas
kemampuan petugas Petugas (pemateri) x Jumlah Hari x
2. Pelatihan Rp1.000.000,00
kesehatan dalam Poasia Biaya Mengajar
Kesehatan yang Jumlah Peserta x 30x40.000x1
Penanganan Peserta Pelatihan
menangani masalah menangani Jumlah Hari x
Komplikasi Rp1.200.000,00
kesehatan pada komplikasi Alat kesehatan Makan x Jumlah
Neonatus 1 Paket x Jumlah 1.000.000x1
neonatus. neonatus (Pengadaan alat
Puskesmas Rp1.000.000,00
yang dibutuhkan)
31

Mendekatkan Jumlah Petugas x


Ibu hamil dan Kel.Anduonohu
pelayanan kesehatan Dokter dan (transportasi+ma
wanita usia subur Kel.Rahandouna
pada seluruh lapisan Perawat kan) x Jumlah 4x(30.000+40.000)x5x1
di wilayah Kel.Anggoeya
masyarakat di Kunjungan x Rp1.400.000,00
Puskesmas Kel.Mata Bubu
wilayah kerja 3. Home Visit Jumlah
Poasia
Puskesmas Poasia ANC April , Mei, Juni, Juli Puskesmas
yang tidak mampu dan Agusutus 2017
Buku 1 Paket x Target 20.000x100x1
dalam aspek (setiap tanggal
KIA(Pengadaan Bumil x Jumlah
ekonomi dan 21/22) Rp2.000.000,00
Buku KIA) Puskesmas
tarnsportasi dan
Meningkatkan
meningkatan deteksi 4. Sosialisasi ibu Semua Ibu hamil Petugas (Biaya Kel.Anduonohu Jumlah Petugas x 4 x (40.000+20.000) x2
Pemahaman hamil di wilayah kerja transportasi) Kel.Rahandouna (Biaya Makan +
Rp480.000,00
masyarakat Puskesmas Kel.Anggoeya Transport) x
khususnya ibu hamil Poasia Kel.Mata Bubu Jumlah Hari
dan wanita usia subur
1-2 Mei 2017
mengenai pentingnya
pemeriksaan ANC
lengkap dan menjaga
kehamilannya (pola
makan, pola hidup
sehat dan bersih)
32

Bumil (Data
- -
jumlah Bumil)
TOTAL BIAYA : Rp9.820.000,00
33

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pelayanan neonatus dengan komplikasi adalah pelayanan yang diberikan pada


neonatus dari penyakit atau kelainan yang dapat menimbulkan kesakitan, kecacatan atau
kematian oleh dokter , bidan, perawat terlatih di Puskesmas. Hari pertama kelahiran
bayi sangatlah penting karena bayi masih berusaha menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Bayi yang baru lahir sangat rentan mengalami kematian dan komplikasi
yang akan berpengaruh pada kualitas hidupnya. Perlu penanganan yang benar dan tepat
serta dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terampil. Oleh karena itu, salah satu rencana
kegiatan yang akan dilakukan adalah Pembentukan Desa Siaga, Pelatihan Tenaga
Kesehatan, Home Visit ANC dan Sosialisasi Ibu Hamil. Upaya preventif adalah upaya
yang paling terpenting sebagai langkah pertama meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan.

4.2 Saran

1) Upaya promotif dan preventif perlu ditingkatkan di pelayanan primer


2) Perlu adanya upaya yang sinergis antara Pemerintah dan Puskesmas
setempat dalam hal pembiayaan demi terlaksananya suatu kegiatan
3) Perlu kesadaran dari masyarakat untuk berperan aktif dalam segala bentuk
kegiatan yang ada
34

DAFTAR PUSTAKA

Sutarjo, Untung Suseno., dkk. 2016. Penguatan Manajemen Puskesmas dengan


Pendekatan Keluarga. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Chandra Budiman. 2009. Ilmu kedokteran Pencegahan dan komunitas. Jakarta:


EGC
35

LAMPIRAN

Konsultasi bersama Kepala Puskesmas Poasia dr. H. Juriadi Paddo, M.Kes

Pengambilan data di ruang tata usaha Puskesmas Poasia


36

Pengambilan data di ruang P2M/Promkes

Pengambilan data di ruang klinik sanitasi dan registrasi


37

Pengambilan data di ruang KIA/KB

Pengambilan data di ruang imunisasi


38

Pengambilan data di ruang klinik gizi

Foto bersama Kepala Puskesmas Poasia sekaligus tutor kelompok 13


dr. H. Juriadi Paddo, M.Kes
1

Anda mungkin juga menyukai