Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pauline Cahyani

Prodi : CHE 2015


NIM : 1500610013

Bryson Gardner

Bryson Gardner adalah seorang CEO dan juga salah satu pendiri dari Pearl Automation
Inc. Bryson Gardner dan timnya merupakan mantan teknisi di Apple Inc. sehingga mereka
menerapkan pelajaran yang didapatkannya ke dalam Pearl Automation. Para pekerja di Apple
Inc. selalu bekerja dalam kecepatan ekstra dalam menetapkan dan mengirim produk-produk
terbaik. Melihat langsung manfaat yang dirasakan konsumen memicu semangat kewirausahaan
dari Bryson untuk menciptakan produk-produk yang berdampak bagi kehidupan. Pelajaran-
pelajaran terbaik yang diperoleh Bryson adalah pentingnya mengambil suatu resiko untuk terus
maju, lalu untuk memperoleh desain dasar selalu memerlukan kerja keras namun sangat
berharga, dan dengan melepaskan batasan kita dapat merasakan sesuatu yang baru. Menurut
Bryson, sangatlah penting untuk membangun hubungan yang loyal dan berkepanjangan dengan
konsumen. Cara terbaiknya adalah dengan produk dan pengalaman yang memungkinkan
adanya ikatan emosional dengan keinginan dan kebutuhan dari konsumen.
Pearl Automation Inc. sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi
mobil. Teknologi pada mobil dipilih karena untuk mendapatkan seluruh teknologi terbaru pada
mobil-mobil di jalan memerlukan waktu yang cukup lama. Faktanya hanya 7% dari 1,2 juta
mobil di dunia yang merupakan mobil keluaran terbaru. Menurut Bryson, saat semua industri
fokus pada bagaimana menciptakan mobil baru dengan fitur-fitur yang baru dan canggih, ia
dan timnya percaya bahwa semua orang berhak untuk merasakan pengalaman yang sama
walaupun tidak dengan mobil keluaran terbaru.
Produk pertama dari Pearl Automation Inc. adalah RearVision. RearVision merupakan
sebuah bingkai plat nomor yang memiliki dua kamrea HD (High Definition) dan sistem
peringatan untuk menyediakan pengelihatan secara jelas yang juga berguna untuk mendeteksi
seberapa jauh sesuatu pada bagian belakang mobil dan memperingatkan pengemudi untuk
berhenti atau berhati-hati. RearVision ini terhubung secara wi-fi dan Bluetooth dengan sebuah
port kecil pada bagian atas dashboard di sebelah pengemudi. Port ini kemudian mengirimkan
video pada smartphone pengemudi dimana mereka dapat melihat video HD saat memundurkan
mobil. Bingkai plat nomor ini ditenagai oleh panel surya di bagian bawahnya. RearVision
merupakan suatu solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki mobil-mobil keluaran terbaru
namun menginginkan teknologi yang dimiliki mobil-mobil tersebut. Selain itu, RearVision
juga membantu mengurangi jumlah tabrakan yang terjadi pada mobil-mobil lama akibat
kurangnya pengelihatan pada bagian belakang mobil saat mereka hendak memundurkan mobil.
RearVision dijual dengan harga USD $500 dan mengalami penjualan yang cukup
lambat. Akan tetapi, bahkan sebelum meluncurkan produk pertamanya pada tahun 2014, Pearl
Automation Inc. telah mendapatkan total modal sebesar USD $50.000.000 dari beberapa
investor seperti Shasta Ventures, Accel, Venrock, dan Wellcome Trust.
Reference:
https://techcrunch.com/2016/06/21/pearl-automotives-license-plate-cover-puts-a-car-backup-
camera-on-your-phone/
https://www.forbes.com/sites/aarontilley/2016/06/21/pearl-backup-camera/#61ff432eb74b
https://www.quora.com/session/Bryson-Gardner/1

Anda mungkin juga menyukai