Anda di halaman 1dari 4

Novia Kondobungin / 160423060

RINGKASAN MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN


Chapter 8
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
-Financial Budgetting-

Penganggaran & Perencanaan serta Pengendalian


Perencanaan & Pengendalian merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Perencanaan melihat ke masa depan dalam menentukan tindakan apa yang harus
dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu. Pengendalian melihat ke belakang,
yaitu menilai apa yang telah dihasilkan & membandingkannya dengan rencana yang
telah disusun. Anggaran merupakan komponen utama perencanaan keuangan untuk
masa depan, memuat tujuan & tindakan dalam mencapai tujuan.

Tujuan Penganggaran
1. Memaksa manajer membuat rencana
2. Memberikan informasi sumberdaya yang dapat meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan
3. Standar evaluasi kinerja
4. Meningkatkan komunikasi & koordinasi

Dua Dimensi Anggaran


There are two dimensions to budgeting:
1. How is the budget prepared?
2. How is the budget used to implement the organzation’s plan?

PEMBUATAN ANGGARAN
1. Anggaran biasanya dibuat tahunan, namun bisa juga bulanan. Jika tahunan bisa
dibagi dalam kuartal (4 bulanan).
2. Anggaran berkelanjutan: anggaran 12 bulan yang terus berjalan, jika satu bulan
telah dilalui, satu bulan di masa depan ditambahkan ke dalam anggaran.

Anggaran Induk (master budget)


a) Anggaran induk adalah rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan
organisasi yang terdiri atas berbagai anggaran individual.
b) Anggaran induk dibagi 2:
1. Anggaran Operasi, menjelaskan aktivitas yang menghasilkan pendapatan
untuk perusahaan: penjualan, produksi, & persediaan barang.
2. Anggaran Keuangan, memuat rincian arus kas masuk & keluar serta
posisi keuangan keseluruhan.

Pembuatan Anggaran Operasional


Anggaran operasi terdiri dari laporan laba rugi yang dianggarkan serta beberapa data
pendukung:
 Anggaran Penjualan  Anggaran Biaya Penjualan & Administrasi
 Anggaran Produksi  Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
 Anggaran Pembelian Bahan Langsung  Anggaran Harga Pokok Penjualan
 Anggaran Tenaga Kerja Langsung
 Anggaran Overhead

Anggaran Penjualan
Merupakan proyeksi yang memuat prakiraan penjualan dalam unit & rupiah/dollar yang telah
disetujui komite anggaran

Anggaran yang tersisa dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan. Anggaran

yang biasanya disiapkan adalah:

1. Anggaran kas
2. Anggaran neraca
3. Anggaran untuk pengeluaran modal
Anggaran induk juga berisi rencana untuk pembelian aktiva jangka panjang, aktiva yang

memiliki rentang waktu lebih dari satu tahun periode operasional.

MENGGUNAKAN ANGGARAN UNTUK EVALUASI KERJA

Anggaran adalah alat pengendalian yang berguna. Akan tetapi, dua pertimbangan utama

harus diperhatikan agar dapa t digunakan dalam evaluasi kinerja. Pertama adalah

menerapkan bagaimana jumlah yang dianggarkan seharusnya diabndingkan dengan hasil

aktual, kedua melibatkan dampak anggaran atas perilaku manusia

a. Anggaran Statis

Anggaran untuk tingkat aktivitas tertentu. Karena anggaran statis bergantung pada

tingkat aktivitas tertentu, anggaran statis ini tidak terlalu berguna untuk menyiapkan

laopran kinerja.

b. Anggaran Fleksibel

Anggaran yang memungkinkan suatu perusahaan menghitung perkiraan biaya

dalam suatu tingkat aktivitas. Kunci untuk penganggaran fleksibel adalah

pengetahuan atas biaya tetap dan variabel.

Dua jenis penganggaran fleksibel, yaitu :

a. Penganggaran untuk tingkat aktivitas yang diharapkan


b. Penganggaran untuk tingkat aktivitas aktual

ANGGARAN BERDASARKAN AKTIVITAS


Pendekatan anggaran berdasarkan aktivitas dapat digunakan untuk menekankan penurunan

biaya melalui peniadaan aktivitas yang tidak berguna dan untuk memperbaiki efisiensi aktivitas

yang diperlukan.

a.Anggaran Aktivitas Statis

Aktivitas menimbulkan biaya dengan mengkonsumsi sumber daya. Namun,

jumlah sumber daya yang dikonsumsi bergantung pada permintaan output aktivitas,

jadi membangun suatu anggaran berdasarkan aktivitas memerlukan tiga langkah :

(1) Aktivitas dalam organisasi harus diidentifikasi


(2) Permintaan tiap output harus diperkirakan
(3) Biaya sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi

tingkat aktivitas ini harus dinilai.

Penekanan utama bagi anggaran berdasarkan aktivitas adalah memperkirakan

beban pekerjaan untuk tiap aktivitas, kemudian menganggarkan sumber daya yang

dibutuhkan untuk menopang beban kerja.

b. Anggaran Fleksibel Aktivitas

Merupakan prediksi biaya aktivitas nantinya jika terdapat perubahan pada

output aktivitas. Kemampuan untuk mengidentifikasi perubahan dalam biaya

aktivitas yang sejalan dengan perubahan output aktivitas memungkinkan para

manajer harus lebih berhati – hati dalam merencanakan dan mengawasi peningkatan

aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai