Terimakasih atas waktu yang diberikan pada pagi hari ini, sebelum kita memulai acara kali

ini isikan saya mengucapkan salam pembuka:

Om swastyastu,

Kepada yang terhormat bapak/ ibu dan hadirin yang saya cintai, perkenankan saya untuk
membawakan pidato yang akan saya sampaikan yang bertemakan Demam typoid.

Tak lupa sebelumnya, mari kita ucapkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang
telah memberikan kesehatan kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul bersama pada
acara pagi hari ini. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai:

1. Pengertian typoid
2. Tanda dan gejala dari penyakit typoid
3. Penatalaksanaan dari penyakit typoid.

Hadirin yang terhormat, sebelum kita membahas lebih dalam mengenai penyakit typoid,
adapun pengertian dari penyakit ini yaitu:typoid ialah penyakit infeksi bakteri yang
disebabkan oleh bakteri gram negative salmonella typhii.

Adapun tanda dan gejala dari penyakit typoid ini ialah:

Pada minggu pertama gejala klinis penyakit ini ditemukan keluhan dan gejala serupa dengan
penyakit infeksi akut pada umumnya yaitu demam, nyeri otot, sakit kepala, anoreksia, mual
muntah, perasaan tidak enak pada perut, diare batuk dan epitaksis. Sifat demam pada
penyakit typoid ini yaitu meningkat perlahan- lahan dan terutama pada sore hingga malam
hari.

Untuk mengatasi penyakit typoid ini, adapun penatalaksanaan dari penyakit ini ialah:

1. Tirah baring
2. Diet lunak/diet padat rendah selulosa (pantang sayur dan buah-buahan)
3. Obat- obatan:
A. Golongan antimikroba:
a) Kloramfenikol
b) Tiamfenikol
c) Kotrimoksazol
d) Ampisilin atau amoksisilin
 B. Antipiretik seperlunya
C. Vitamin B kompleks dan vitamin C
4. Mobilisasi bertahap 7 hari bebas demam

Hadirin yang saya hormati,

Itulah tadi pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semogaa dengan
adanya penerangan dan pencerahan dari pemaparan pidato tadi kita dapat mengenali tanda
dan gejala dari penyakit typoid serta kita juga tahu bagaimana penatalaksanaannya, sehingga
kita mampu mencari pertolongan medis pertama untuk mengobati penyakit tersebut sehingga
penyakit tersebut tidak semakin parah. Akhir kata saya ucapkan terimakasih atas
perhatiannya dan jika ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan

Om shanti, shanti, shanti, om