NPM : 260110160088
Shift C
Antidepresi
Jawaban :
1. Depresi merupakan bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan (afektif mood)
yang bisa ditandai dengan kemurungan, kesedihan, kelesuan, kehilangan gairah
hidup, tidak ada semangat, merasa tidak berdaya, perasaan bersalah, tidak
berguna dan putus asa (Yosep, 2007).
Patofisiologi depresi yaitu, depresi berkaitan dengan kadar neurotransmitter
terutama norepinefrin dan serotonin di dalam otak. Kadar norepinefrin dan
serotonin yang rendah dapat menyebabkan depresi (Prayitno, 2008). Serotonin
di otak disekresikan oleh raphe nuclei di batang otak. Serotonin disintesis oleh
prekursornya yaitu triptofan dengan dibantu oleh enzim triptofan hidroksilase
dana sam amino aromatic dekarboksilase (Ikawati, 2008).
2. Faktor resiko depresi, yaitu
i) Jenis Kelamin
Secara umum gangguan depresi lebih sering terjadi pada wanita disbanding
pria.
ii) Umur
Depresi berkembang pada masa dewasa muda, dengan usia rata-rata
onsetnya adalah pertengahan 20.
iii) Factor social ekonomi dan budaya
Umumnya insiden dari gangguan Bipolar I lebih tinggi ditemukan pada
kelompok social-ekonomi yang rendah. Meningkatnya disentegrasi
keluarga karena relokasi, pemaparan terhadap perang (Nevid et al, 2005).