Anda di halaman 1dari 6

Modul 5 - ETIKA MANAJEMEN (Bisnis) & TANGGUNGJAWAB SOSIAL

Etika Bisnis dan Tanggjung jawab Sosial Perusahaan


Dalam suatu lingkungan perusahaan etika dan tanggungjawab sosial perusahaan berkaitan
terhadap kegiatan bisnis dan perilaku bisnis yang dianggap benar dan jujur, yang
berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis perusahaan itu sendiri.
Pengertian Etika

Dalam bukunya Sonny Keraf “Etika Bisnis” dijelaskan mengenai asal kata etika.
Terdapat dua pengertia etika:

1. Etika  Yunani “ethos”, berarti adat istiadat/kebiasaaan.


2. Etika  ilmu yang membahas nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas dan
etika dalam pengertian pertama di atas mengenai adat istiadat/kebiasaan tsb.

Pengertian Etika=Moralitas
“Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang
bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah
diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam
pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana
laiknya sebuah kebiasaan” (Bertens,2000)

Etika Bisnis

Menurut bukunya Sony Keraf Pengertian Etika Bisnis: “cara-cara untuk melakukan
kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan
dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat”.
Bagaimana semuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil,
sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak terpengaruh tekanan-tekanan dari pihak
manapun. “Prinsip etika bisnis diterapkan dengan membangun etos bisnis. Bahwa
dalam bisnis modern dewasa ini orang dituntut untuk bersaing secara etis”
(Bertens,2000).

Artarina Samoedra
artarina.dewi@widyatama.ac.id
 Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang
memenuhi kriteria etika.

Sasaran dan Ruang Lingkup Etika Bisnis: (Bertens,2000)

 Berbisnis dengan memperhatika etika bisnis yanya idak boleh adng ada, dimana
 Menggugah masyarakat untuk berani bertindak jika para pelaku bisnis tidak
menjalankan etika bisnis
 Praktek dijalankannya suatu sistem perekonomian juga menentukan etis tidaknya
suatu bisnis

Mengapa diperlukan etika dalam bisnis?

Dilemma etis bisis

1. Konflik Kepentingan—situasi dimana keputusan yang diambil terpengaruh oleh


kepentingan/keuntungan pribadi (kasus suap pada beberapa skandal kredit macet).

2. Kejujuran & Integritas—mengemukakan fakta yang sebenarnya dan menjunjung


tinggi prinsip-prinsip etika didalam semua keputusan bisnis.

3. Loyalitas vs. Kebenaran—pelaku bisnis mengharapkan para karyawannya untuk


loyal sekaligus “benar”.

Artarina Samoedra
artarina.dewi@widyatama.ac.id
4. Whistleblowing—pengungkapan karyawan kepada publik, pemerintah maupun
media atas praktek-praktek yang sifatnya melanggar etika, ilegal, atau amoral
didalam perusahaan/ organisasinya.

Bagaimana organisasi membentuk perilaku etis

• Kesadaran Etis (Ethical Awareness)

– Aturan perilaku yaitu pernyataan formal yang merumus-kan bagaimana


organisasi berharap dan menuntut karyawan untuk menyelesaikan masalah-
masalah etik.

• Pertimbangan Etis (Ethical Reasoning)

– Tidak semua dilema etis memiliki jawaban hitam dan putih. Banyak yang
berada di wilayah abu-abu sehingga perlu dipilah dan dipilih konsekuensi
yang mungkin terjadi. Untuk itu diperlukan pelatihan etika.

• Tindakan Etis (Ethical Action)

– Perusahaan membantu karyawan untuk bertindak etis dengan memberikan


penguatan thd tindakan etis dan mengeliminir peluang tindakan tidak etis.

• Kepemimpinan Etis (Ethical Leadership)

Eksekutif harus menunjukan perilaku etis dalam kepu-tusan dan tindakan mereka agar
dapat dijadikan teladan oleh karywannya.

Artarina Samoedra
artarina.dewi@widyatama.ac.id
Pengertian Tanggung jawab sosial perusahaan

Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi


masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi tanggung jawab
perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur

Merujuk pada filosofi, kebijakan, prosedur, dan tindakan yang diarahkan pd perbaikan
kesejahteraan masyarakat

Tanggung jawab sosial perusahaan bisa merupakan bentuk kepedulian perusahaan


terhadap masyarakat sekitarnya secara khusus, dimana mereka peduli dengan keadaan
disekitarnya dan tidak hanya mencari suatu keuntungan usaha (Bertens,2000)  supaya
berhasil dalam jangka panjang karena intinya adalah pencitraan yang positif. Masyarakat
akan terus mengingat brand tersebut dan akan terus menggunakannya  profit.
Implementasi dari tangggung jawab persuhaan selain sosial adalah:

Tanggung jawab terhadap masyarakat umum/ sosial

 Masalah kesehatan masyarakat  membantu dengan program kesehatan


seperti pengobatan gratis
 Melindungi lingkungan  mempergunakan sistem pengolahan limbah pabrik,
sehingga tidak mencemarkan lingkungan dan merugikan msyarakat luas.
 Mengembangkan kualitas tenaga kerja  memberikan pelatihan dan
mengembangan terhadap tenaga kerja yang bekerja di perusahaanya.
 Filantropi perusahaan  kasih sayang perusahaan, misal dalam masalah
pendidikan anak bangsa sehingga adanya pemberian beasiswa bagi siswa
berprestasi.

Artarina Samoedra
artarina.dewi@widyatama.ac.id
Tanggung jawab terhadap pelanggan

 Hak untuk mendapatkan keamanan  mencantumkan tanggal produksi dan


tanggal kadarluarsa dalam produk yang diproduksinya
 Hak untuk mendapatkan informasi  adanya tulisan komposisi dari produk
yang dibuatnya.
 Hak untuk memilih  tidak dipaksa untuk membeli suatu produk tertentu.
 Hak untuk didengarkan  adanya suara konsumen untuk tempat penyaluran
kritik dan saran.

Tanggung jawab terhadap karyawan

 Keamanan lingkungan kerja  tempat kerja yang kondunsif dan manusiawi


 Masalah kualitas hidup  adanya tunjagan kesejahteraan atau gaji/upah tidak
dibawah standar
 Menjamin kesempatan kerja yang sama  diberikan kesempatan yang sama
untuk bisa menempati suatu posisi tertentu.
 Pelecehan seksual  khususnya pekerja wanita terjamin dari adanya pelecehan
seksual dari pekerja pria ataupun dari atasannya.

Tanggung jawab terhadap investor dan komunitas keuangan -> memberikan laporan
pertanggung jawaban laporan keuangan

Ruang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan (Bertens,2000)

 Peduli terhadap kepentingan masyarakat luas dengan terlibat dalam kegiatan


sosial.
 Dibernarkan dengan cara-cara yang benar bahwa perusahaan mengejar
kepentingan pribadinya/mencari keuntungan demi kelangsungan usahanya.
 Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku
 “Hormat pada hak dan kepentingan stakehoders.”

Artarina Samoedra
artarina.dewi@widyatama.ac.id
Sumber: Materi modul merupakan materi-materi yang diambil dari buku-buku dibawah ini:

• Cotemporary Management, Gareth R. Jones & Jennifer M. George

• Pengantar Manajemen, Sri Wiludjeng SP

• Manajemen, T. Hani Handoko

• Manajement, James AF. Stoner

• Management, Robbin and Coulter

• Nilasari, Irma dan Wiludjeng, Sri. 2006. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
• Bertens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.
• Keraf, Sonny. 2002. Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius

Latihan Soal:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika dan etika bisnis!


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dilemma etis bisnis!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial perusahaan!

Simpulan:

• Etika
• Etika Bisnis
• Tanggungjawab sosial perusahaan

Artarina Samoedra
artarina.dewi@widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai