Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik/Materi : HIV / AIDS

Sasaran : Remaja dan Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes


Denpasar

Hari/Tgl : Minggu,18 September 2016

Waktu : 09.00 – 09.30 WIB (30 Menit)

Tempat : Kampus Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan


Denpasar

A. LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit HIV /AIDS semakin lama semakin
menjalar khususnya pada kalangan remaja, untuk itu perlunya penjelasan serta
pengenalan terhadap kalangan remaja. Dengan harapan remaja yang terkena maupun
yang tidak terkena virus tersebut mampu mengenal tanda-tanda bagimana
HIV/AIDS,setra bahaya daripada HIV/ AIDS.

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan remaja dan mahasiswa
stikes dr. Soebandi mampu memahami tentang penyakit HIV/AIDS.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diadakan penyuluhan selama 30 menit remaja/mahasiswa dapat :
a. menjelaskan pengertian HIV/AIDS.
b. menjelaskan penyebab HIV/AIDS.
c. mampu menyebutkan gejala HIV/AIDS.
d. menjelaskan bagaimana penularan HIV/AIDS.
e. menjelaskan cara pencegahan HIV/AIDS.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Materi (Terlampir)
a.Pengertian HIV/AIDS.
b.Penyebab HIV/AIDS.
c.Gejala HIV/AIDS.
d.Cara Penularan HIV/AIDS.
e.Pencegahan HIV/AIDS.
2. Sasaran / Target
a.Sasaran: Seluruh Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar
b.Target :Remaja
3. Metoda
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
4. Media dan Alat
a. Leaflet
b. Poster
c. Power Poin
5. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : minggu,18 september 2016
Jam : 09.00-09.30 WIB
Tempat : Kampus Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
6. Pengorganisasian
Moderator : Mega Oktaviani Dewi
Leader : Ari Pradnyanita
Observer : Dian
7. Setting Tempat

Keterangan :

: Observe

: Mahasiswa

: Moderator

: Leader
D. PROSES KEGIATAN

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pemateri/Penyuluh Kegiatan Peserta Media
1. Memberi salam,
memperkenalkan diri,
dan membuka
penyuluhan Memperhatikan Power
2. Menjelaskan materi point,LCD
secara umum Proyektor
3. Menjelaskan tentang Memperhatikan ,dan
TIU dan TIK Laptop.
Pendahuluan Memperhatikan
1. Menjelaskan Memperhatikan
pengertian HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada Memberikan
mahasiswa apabila ada pertanyaan
yang kurang jelas.
b) Menerima dan
menjawab pertanyaan Memperhatikan
yang
diajukan mahasiswa.
2. Menjelaskan penyebab
HIV/AIDS. Memperhatikan Power
a) Menanyakan kepada point,LCD
mahasiswa apabila ada Memberikan Proyektor
yang kurang jelas. pertanyaan ,dan Laptop
b) Menerima dan menit.
Penyajian menjawab pertanyaan
yang Memperhatikan
diajukan mahasiswa.
3. Menjelaskan gejala-
gejala HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada Memperhatikan
mahasiswa apabila ada
yang kurang jelas. Memberikan
b) Menerima dan pertanyaan
menjawab pertanyaan
yang
diajukan mahasiswa. Memperhatikan

4. Menjelaskan bagaimana
penularan HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada
mahasiswa apabila ada Memperhatikan
yang kurang jelas.
b) Menerima dan Memberikan
menjawab pertanyaan pertanyaan
yang diajukan
mahasiswa.
5. Menjelaskan cara Memperhatikan
pencegahan HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada
mahasiswa apabila ada
yang kurang jelas. Memperhatikan
b) Menerima dan
menjawab pertanyaan Memberikan
yang pertanyaan
diajukan mahasiswa.

Memperhatikan

Menjawab
1. Memberikan pertanyaan pertanyaan yang
tentang materi yang baru diajukan
dijelaskan. pemateri
2. Menampung jawaban
yang Memperhatikan
diberikanmahasiswa.
3. Mendiskusikan bersama Memberikan
jawaban dari mahasiswa. sumbang saran Power
4. Bersama semua Memberikan point,LCD
mahasiswa sumbang saran Proyektor,
menyimpulkan materi dan
yang telah dibahas. Memperhatikan Laptop.
5. Menutup pertemuan dan dan membalas menit
Penutup memberi salam salam

E. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a. Kelompok penyuluh dan Mahasiswa pada posisi yang sudah direncanakan

b. 60 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan

c. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan

d. Pre Planning telah disetujui


e. Media telah tersedia

f. peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan

2. Evaluasi Proses

a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan

b. Keluarga masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai


selesai

c. Keluarga masyarakat berperan aktif selama kegiatan berjalan

3. Evaluasi Hasil

a. minimal 60% yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan pengertian


HIV/AIDS

b. minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 6 penyebab


HIV/AIDS

c. mnimal 60 % yang mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan 4 dari 5 tanda dan


gejala HIV/AIDS

d. minimal 60 % yang mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan Pencegahan


HIV/AIDS

F. URAIAN TUGAS

1. Penanggung jawab

Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

2. Moderator

a. Pada acara pembukaan

- Membuka acara
- Memperkenalkan mahasiswa lahan dan pendidikan

- Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan

- Menjelaskan kontrak waktu ( jam)

b. Kegiatan inti

- Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami

- Memberikan kesempatan pada mahasiswa atas jawaban yang diajukan untuk


menjawab

c. Pada acara penutup

- Menyimpulkan dan menutup diskusi

- Mengucapkan salam

3. Leader / Co-Leader

- Memberikan penyuluhan pada peserta

- Melakukan evaluasi

4. Observer

- Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

- Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan

REFERENSI
1. http://info-kesehatan.net/penyebab-gejala-dan-carapencegehan-penyakithiv-aids/
2. www.aids.gov.
3. Marx,J.L. (2005). “New disease baffles medial community”. Science 217 (4560):
618-621. Pubmed.
4. Divisions of HIV/AIDS Prevention. (2006). HIV and Its Transmission. Centers for
Disease Control and Prevention
Lampiran Materi

Pencegan HIV/AIDS di Kalangan Remaja

A. Pengertian HIV dan AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang


sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV menyerang
salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang


berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang
disebabkan infeksi virus HIV. Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk
melindungi diri dari serangan luar seperti kuman, virus, dan penyakit. AIDS
melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh ini, sehingga akhirnya
berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain.

B. Penyebab HIV/AIDS.

Penyebab HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang menyerang sistem
kekebalan tubuh sehingga sel-sel pertahanan tubuh makin lama makin banyak yang
rusak. Penderita infeksi HIV menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi.
Pada yahap akhir, penderita tidak bisa tahan terhadap kuman-kuman yang secara
normal bisa dilawannya dengn muda.

C. Gejala HIV/AIDS

Bervariasi, tergantung pada kekebalan tubuh indivdu masing-masing dan tahap


penyakit HIV/AIDS yang sedang diderita.

a. Tahap awal gejala HIV/AIDS.

Dalam waktu antara 2-4 minggu setelah infeksi virus HIV, kebanyakan penderita
akan mengalami gejala mirip sakit flu, bisa juga digambarkan sebagai sakit flu
terburuk yang pernah diderita. Gejala awal ini disebut juga sindrom retroviral akut
atau infeksi HIV primer, dan gejala ini merupakan itu reson alami tubuh terhadap
infeksi virus HIV. Selain seperti menderita flu parah, gejala awal lainnya berupa :

a. Penurunan Berat Badan Dengan Cepat. Penurunan berat badan ini biasanya
tanpa ada sebab yang jelas. Hal ini karena biasanya pada penderita penyakit
ini akan mulai kehilangan selera makannya. Walaupun makan dengan banyak
kalori, karbohidrat, bergizi tetapi berat badan akan tetap menurun.
b. Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh. Seseorang tersebut akan
mengalami demam yang berkelanjutan dan hilang timbul dan biasanya demam
mencapai lebih dari 39 derajat celcius dan tak sembuh setelah kita berikan
beberapa jenis obat antipiretika (penurun panas).
c. Diare Yang Tak Kunjung Sembuh. Bila kita menjumpai seseorang yang
mengalami diare berkepanjangan dan telah mendapatkan berbagai macam
pemberian obat atau pun antibiotik belum juga sembuh, maka hal ini patut
kita curigai dan waspadai bahwasannya seseorang tersebut tengah menderita
salah satu gejala HIV. Apalagi bila faktor resiko banyak terdapat pada
seseorang tersebut.
d. Cepat Merasa Lelah. Karena jenis virus menyerang sistem kekebalan tubuh
maka penderita HIV AIDS ini akan cepat merasakan lelah walaupun dalam
aktifitas yang tak terlalu banyak.

Hanya saja tanda ciri di atas bila terdapat pada diri seseorang kita juga tak
boleh langsung memvonis bahwa seseorang tersebut mengidap penyakit
AIDS, harus ada beberapa pemeriksaan lebih lanjut untuk bisa membuktikan
kebenaran akan diagnosa penyakit yang satu ini.

D. Penularan HIV/AIDS .

a. Seks bebas dengan penderita yang positif mengidap HIV. Maka bagi para
pelaku seks bebas biasanya akan menggunakan salah satu alat kontrasepsi
yaitu kondom. Maka ketika menteri kesehatan baru Indonesia yang dilantik
menggantikan Endang Rahayu Sedyaningsih pada tanggal 14 Juni 2012 lalu
ketika mengkampanyekan pemakaian kondom ini menuai kontroversial.
Karena banyak juga masyarakat yang menilai bahwa kampanye pemakai
kondom kontroversial tersebut akan bisa membuat persepsi bahwa hal
tersebut menghalalkan akan adanya seks bebas pula.
b. Mendapatkan transfusi darah yang tercemar akan virus HIV.
c. Penggunaan jarum suntik yang bergantian, penggunaan jarum tindik atau pun
pembuatan tatto yang telah tercemar virus HIV. Dalam hal penggunaan jarum
suntik, maka para pemakai narkoba yang menggunakan jarum suntik sebagai
medianya adalah termasuk dalam golongan orang yang mempunyairesiko
tinggi tertular penyakit AIDS ini.
d. dari ibu hamil yang positif HIV AIDS kepada janin yang dikandungnya.
Sehingga bila bayi tersebut lahir maka sang bayi akan bisa mengidap pula
penyakit yang serupa.
E. Pencegahan HIV/AIDS.
a. Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV Cara yang paling umum
untuk menularkan HIV adalah melalui kontak dengan darah dari orang yang
terinfeksi HIV. Transfusi, atau kontak dengan luka, dapat menyebabkan virus
menyebar dari satu orang ke orang lain. Transmisi dengan darah dapat dengan
mudah dihindari melalui tes darah dan menghindari kontak dengan luka jika
seseorang positif terinfeksi HIV, jika Anda harus berurusan dengan luka dari
pengidap HIV/ AIDS, pastikan untuk memakai pakaian pelindung seperti
sarung tangan karet.
b. Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan Bedah Obat infus, jarum suntik
dan peralatan tato dapat menjadi sumber infeksi HIV. Jarum tato senjata,, dan
pisau cukur adalah alat yang berpaparan langsung dengan darah orang yang
terinfeksi. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika
menggunakan jarum dan peralatan bedah:

* Jangan menggunakan kembali Alat suntik sekali pakai.


* Bersihkan dan cuci peralatan bedah sebelum menggunakannya.

* Jika Anda ingin tato, pastikan itu dilakukan oleh sebuah toko tato bersih
dan sanitasi.

* Hindari penggunaan obat-obat terlarang dan zat yang dikendalikan


intravena.

c. Gunakan Kondom Cara lain untuk penularan HIV adalah melalui kontak
seksual tidak terlindungi. kondom adalah baris pertama pertahanan Anda
untuk menghindari terinfeksi HIV. Hal ini sangat penting untuk
menggunakan kondom saat berhubungan seks, tidak hanya akan mengurangi
kemungkinan terinfeksi HIV, tetapi juga dapat melindungi diri dari infeksi
menular seksual lainnya. kondom Lateks adalah yang terbaik, tetapi Anda
juga dapat menggunakan kondom polyurethane. Jangan menggunakannya
kembali dan pastikan bahwa tidak ada yang rusak di hambatan saat
menggunakannya.

d. Hindari Seks Bebas HIV dan AIDS yang lebih lazim untuk orang dengan
banyak pasangan seksual. Jika Anda hanya memiliki satu pasangan seksual,
Anda secara dramatis dapat meminimalkan kemungkinan tertular HIV atau
mendapatkan AIDS. Namun itu tidak berarti bahwa Anda dapat berhenti
menggunakan kondom, Anda masih harus melakukan seks dilindungi bahkan
jika Anda setia pada pasangan seksual Anda.

Anda mungkin juga menyukai