PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Pengambilan keputusan atas dasar perasaan ini berlandaskan pada
B. Rumusan Masalah
lain?
individual?
pengambilan keputusan?
C. Tujuan
2
3. Untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan pengambilan
keputusan individual
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Persepsi
1. Penilai
2. Target
proksimitas.
4
3. Situasi
1. Teori Atribusi
melakukannya.
a. Perbedaan
5
b. Konsensus
atribusinya internal.
c. Konsistensi
faktor-faktor eksternal.
6
2. Presepsi Selektif (selective perception)
turun analis sering melihat masa lalu, dibanding masa depan. hal
rujukan yang salah dan gagal mengenali bahwa apa yang yang
7
pandangan umum kita mengontaminasi pandangan spesifik kita.
yang baru muncul yang berperingkat lebih tinggi atau rendah dalam
dihukum mati.
8
Salah satu masalah adalah adanya generalisasi yang
Individual
9
D. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
model ini.
1. Tetapkan masalah
4. Kembangkan Alternatif
5. Evaluasi alternatif
1. Rasionalitas Terbatas
10
Kemampuan terbatas kita dalam memproses informasi
2. Intuisi
Batasan Organisasi
11
Faktor-faktor yang mempengaruhi bagaimana orang
1. Perbedaan Individu
a. Kepribadian
12
pencapaian tampaknya lebih rentan pada bias introspeksi,
b. Jenis Kelamin
13
masa lampau, dan meningkatkan depresi. Wanita hampir dua
c. Kemampuan Mental
tersebut.
d. Perbedaan Budaya
14
Model rasional tidak membuat pengakuan atas
dengan cara yang sama dengan orang Australia. Oleh karena itu,
sebagaimana adanya.
2. Batasan Organisasi
15
a. Evaluasi Kinerja
sampai padanya.
b. Sistem Imbalan
keputusan konservatif.
c. Peraturan Baku
produk baru bisa saja harus siap untuk ditinjau komite eksekutif
16
tanggal pertama bulan itu. Kondisi-konsisi demikian sering
e. Contoh Historis
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai penilai, target atau objek yang dinilai, dan situasi saat kita
eksternal. Ada beberapa jalan pintas dalam menilai orang lain secara
persepsi.
B. Saran
18
Keputusan diambil hendaknya memperhatikan bagaimana kita
yang sebenarnya.
19
DAFTAR PUSTAKA
20