Anda di halaman 1dari 2

2. Istilah.

Istilah merupakan kata atau frasa yang digunakan sebagai nama atau lambang untuk
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.

2.1 Macam Istilah.

a. Istilah Khusus.
Istilah khusus adalah kata yang makna dan penggunaannya terbatas pada bidang tertentu.
Contoh: Agregat, radiator, atom.
b. Istilah Umum.
Istilah umum adalah kata memiliki makna dan penggunaan yang luas atau menjadi unsur
bahasa umum.
Contoh: Ambil alih, daya guna, kecerdasan.

2.2 Proses Pembentukan Istilah.

Proses pembentukan istilah dilakukan melalui pemadanan atau penerjemahan dan


penyerapan kata asing.
Contoh melalui pemadanan atau penerjemahan: Supermarket menjadi pasar swalayan, busway
menjadi jalur bus.
Contoh melalui penyerapan kosakata asing: Camera menjadi kamera, design menjadi desain.

2.3 Sumber Istilah.

a. K.B.B.I

Kata atau istilah bahasa Indonesia dapat menjadi sumber istilah apabila memenuhi
memenuhi salah satu atau lebih persyaratan yang telah ditentukan, yaitu:
1) Kata yang paling tepat digunakan untuk mengungkapkan konsep yang dimaksud.
2) Kata yang paling singkat diantara pilihan kata lainnya.
3) Kata yang berkonotasi baik dan sedap didengar.

b. Istilah Nusantara.

Istilah nusantara dapat digunakan apabila tidak ditemukan istilah yang tepat dalam bahasa
Indonesia untuk mengungkapkan konsep yang dimaksudkan.
Contoh: Bhineka tunggal ika, wayang, sawer.

c. Istilah Asing.
Istilah baru dapat dibentuk melalui penerjemahan atau penyerapan istilah asing.
Penyerapan istilah asing dilakukan apabila tidak ada lagi istilah bahasa Indonesia dan
nusantara yang mampu mengungkapkan dengan tepat konsep yang dimaksud. Syarat
penyerapan istilah asing antara lain:
1) Dapat meningkatkan keterkaitan bahasa asing dan bahasa Indonesia secara timbal
balik.
2) Mempermudah pembaca Indonesia dalam memahami makna yang dimaksud.
3) Lebih singkat dari terjemahan dalam bahasa Indonesia.
4) Mempermudah kesepakatan antar pakar apabila istilah Indonesia terlalu banyak
memiliki sinonim.
5) Lebih tepat karena berkonotasi baik.

d. Perekaciptaan.

Istilah yang baru ditemukan oleh pakar atau para ahli yang tidak pernah ada sebelumnya.
Contoh: Agrowisata (wisata pertanian), jasa boga (catering).

Anda mungkin juga menyukai