Anda di halaman 1dari 4

BAHAYA MEROKOK

Tokoh tokoh dan watak para pemain.

Fauziah  Pinter, baik, dan suka menasehati

Izza  Egois, sombong, dan tidak peduli terhadap orang lain

Niqita  Baik, peduli terhadap orang lain, dan lucu

Muna  Baik dan lemot

Kusmadi Penghasut dan seorang perokok

Gian Lugu dan pinter

Pada hari pertama liburan sekolah, Kusmadi teman Izza sedang duduk di taman sambil
merokok disebelah Niqita.

Niqita : Mmm… Kusmadi kamu gak ngerasa sesek apa, ngehabisin 1 pack rokok.

Kusmadi : Nggak, kenapa? Ngerasa risih? (bersikap cuek)

Niqita : Iyalah. aku ngerasa bengekan tau gak!

Kusmadi : Emang aku pikirin. aku mau sms Fauziah, Muna, dan Gian dulu ku suruh
mereka kesini malam minggu.

Niqita : Oke deh...tapi mereka kalau tau kamu ngeroko gimana?

Kusmadi : Diem kamu…(membentak)

Beberapa saat kemudian Fauziah, Muna, dan Gian datang. Mereka pun kaget melihat
Kusmadi merokok.

Muna : Lho… Kusmadi?

Fauziah : Sejak kapan kamu ngerokok… Nggak banget tau!

Gian : Lho...lho...kamu kok merokok?

Kusmadi : Iya kenapa? Hak aku dong! Gak boleh? Udah deh gak usah dibahas.

Tiba tiba Izza datang.

Izza : Hei…hei... Wow Kusmadi (kaget melihat Kusmadi merokok)

Kusmadi : Apa??
Izza : Ih gak banget kamu merokok. Bahaya, mendingan beli lollipop yang mahal
seharga 100 ribu, daripada kamu gak banget.

Kusmadi : Sombong banget kamu...

Izza : Kalo emang iya!! Masalah buat kamu?

Niqita : Udahhhh.

Muna : Kusmadi, merokok itu bahaya.

Gian : Yaa betul kata Muna.

Fauziah : Asap rokok tuh lebih bahaya bagi yang menghirup. Bisa menyebabkan
k.e.m.a.t.i.a.n.

Izza : Betul tuh.

Muna : Eh, by the way enak gak rokok? Sini gue mau coba!!

Niqita : Dongo lemot atau autis kamu??

Muna : aku kan cuma… (kepotong pembicaraannya)

Kusmadi : Halaaa cerewet kalian pada!!

Izza : Diem kenapa! Biarin aja apa yang terjadi ntar. Apa kata takdir.

Selama berbincang bincang mereka tak sadar jika sudah pukul 09.30 p.m akhirnya Izza
mengajak pulang teman temannya.

Izza : Woii… guys now 09.30 o’clock. Come on go home…

Teman–teman : Yo’a mungkin besok kita ketemu lagi, Amien...

Semua teman teman sudah pulang tapi, hanya Niqita dan Kusmadi yang belum pulang.

Niqita : Gak pulang?

Kusmadi : aku boleh tinggal di rumah kamu? Please!!!

Niqita : Kenapa sich, kok tumben kamu mau tinggal di rumah aku?

Kusmadi : Heee... Soalnya aku belum bayar uang kost.

Niqita : Oke, come on.

Setelah berminggu minggu Kusmadi tinggal dirumah Niqita dengan membawa kebiasaan
buruknya yaitu merokok. Akhirnya terjadi sesuatu dengan Niqita karena tidak seperti
biasanya Niqita terliha pucat dan sesak nafas. Niqita akhirnya menelpon Izza.
Niqita : Hallo za. kamu bisa ke rumahku sekarang? Penting banget nih. (dengan
kondisi sesak nafas dan batuk batuk)

Izza : Ngapain? aku lagi breakfast nih, nanggung! Tapi kamu kok sesak gituu,
kenapa?

Niqita : Selama Kusmadi tinggal di rumah aku, dia selalu merokok dan kayaknya aku
menghirup asap rokoknya Kusmadi. Kondisiku saat ini tidak memungkinkan
mungkin umur aku gak panjang lagi.

Izza : Oh gituu... Ke dokter aja!! Kenapa? gak punya duit??

Niqita : Please za!! kesini demi aku.

Izza : Oke bentar dulu yaa.

Sementara Kusmadi tertidur, Niqita sedang duduk di ruang tamu rumahnya. Beberapa saat
kemudian Izza tiba dan melihat keadaan Niqita yang lemas.

Izza : Ya ampun Niqita,, kamu kenapa sih kok begini? (sambil memegang tangan
Niqita)

Niqita : Aku udah gak kuat lagi Za. Gue nitip salam sama temen temen yaa….
Terutama Kusmadi (tersenyum sepat)

Izza : Oh my god.. Niqita kamu jangan ngomong gitu, tunggu aku mau sms temen
temen yahh.

Beberapa saat kemudian Fauziah dan kawan kawan tiba dan pada saat itu juga Kusmadi yang
sedang tertidur akhirnya bangun.

Fauziah : Niqita, Izza.

Gian : Ada apa ini?

Muna : Hei…. Niqita kenapa? Mau mati?

Izza : Tutup mulut Kamu Mun, Tolongin Niqita guys.

Kusmadi : Loh temen-temen lagi ngapain?

Izza : Paraah kamu Kus, gue benci ma kamu!!

Izza : Loh kena… (kepotong)

Niqita : Sudah jangan bertengkar di hari terakhirku, aku emang hidup hanya sebatang
kara tapi aku merasa punya keluarga yaitu kalian.

Fauziah : Kamu jangan ngomong kalo kamu mau mati?


Niqita : Inilah saat terakhirku . So, buat Kusmadi jangan lagi kamu merokok. aku gak
mau kamu kayak aku sekarang. Maaf guys, aku harus ninggalin kalian karena
aku mau berkumpul sama Alm. Mama papaku, Bye...

Izza : No…no….no…. Niqita bangun!!!

Muna : kita semua temanmu.

Gian : Niqita bangun ta!!!

Fauziah : Aku sayang kamu friend, bangun please!!!!

Izza : Kusmadi, jahat kamu ya... Sekalian aja bunuh aku pakek rokokmu.

Kusmadi : Aku minta maaf please!!Aku tau ini berat buat kalian begitu juga dengan ku,
Niqita bangunnnn...

Beberapa jam kemudian Niqita dimakamkan. Teman temannya menangis, Kusmadi selalu
minta maaf kepada teman temannya terutama Izza.

Kusmadi : Maafin Aku ….. please!!

(Teman temannya tidak menjawab, hanya Izza yang menjawab)

Izza : Jangan minta maaf sama aku tapi minta maaf sama Niqita dan Tuhan, aku dan
temen-temen udah maafin kamu. Asalkan... (kepotong)

Fauziah : NO SMOKING!!

Kusmadi : Oke thanks ya, buat kamu Niqita maafin aku... Tuhan aku janji gak bakal
merokok lagi.

Izza : Karena kita udah kehilangan temen.

Bersama : Good bye Niqita, I LOVE YOU.

Anda mungkin juga menyukai