Anda di halaman 1dari 3

Ada beberapa Materi TOEFL yang akan diujikan.

Hal tersebut terdiri atas:

1. Auxiliary Verb
Auxiliary verb merupakan kata kerja yang diletakkan sebelum kata kerja utama pada sebuah kalimat. Tujuannya
yaitu untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama. Materi TOEFL auxiliary verb terdiri dari dua yaitu
primary dan modal. Primary dapat terdiri dari be, do, dan have sedangkan modal auxiliary terdiri yaitu can,
could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to.

Contoh penggunaan primary auxiliary untuk:

Be (am, is, are, was, were, be, being, been)

She has been waiting for an hour (active)

Your book is being taken by him (passive)

Do (do, does did)

I do finish my task (positive)

She doesn’t have enough money (negative)

Have (have, has, had)

Echa has studied in Pekanbaru since last year.

He might have known her mistakes (combine with modals “might”).

2. Comparison
Materi TOEFL ini berupa perbandingan kata. Materi TOEFL ini sering kali ditemui pada sesi structure. Jika
ingin menguasai bahasa inggris, maka kamu juga harus memahami mengenai comparison ini. Perbandingan kata
ini berupa membandingkan kualitas dari dua hal atau lebih.

Comparison memiliki tingkatan. Ketiga tingkatan dalam comparison ini yaitu:

1. Membandingkan dua hal atau lebih yang memiliki derajat, kualitas, atau ukurannya sama. Contohnya: Zie
drawing as beautiful as her father.
2. Membandingkan dua hal atau lebih yang memiliki derajat, kualitas, atau ukurang yang tidak sama. Hal ini
dimana salah satunya lebih baik dibanding dengan yang lainnya. Contoh: he is driving faster than me.
3. Membandingkan satu hal (bisa benda atau orang) dengan grup, lingkungan, ataupun kelompoknya. Contoh:
I’m the most smart student in class.
Ada banyak trik mengerjakan tes TOEFL. Namun pembahasan terakhir hanya akan menjelaskan mengenai
aturan penggunaan comparison. Beberapa aturan yang harus ditaati saat menggunakan comparison ini yaitu:

1. Jika hanya menyebutkan satu kata tanpa memberikan keterangan pada pembandingnya maka bisa
ditambahkan akhiran –er tau –est namun untuk sebagian kata, tidak dapat ditambahkan akhiran tersebut
sehingga harus ditambahkan more atau most di awal.
2. Apabila kata tersebut berakhiran dengan huruf e, maka huruf tersebut harus dihilangkan. Sehingga
ditambahkan akhiran –er atau –est akan ada satu huruf e.
3. Ketika akhirannya huruf y maka harus diganti dengan huruf i. Dengan demikian, kata terakhirnya bukan –
yer melainkan –ier atau –iest.
4. Apabila ada kata sifat yang memiliki huruf vocal yang berada diantara dua konsonan maka konsonan (huruf
mati) yang terakhir ditulis dua kali. Contoh: hot menjadi hotter.
5. Terakhir yaitu ketika terjadi dua atau lebih perbandingan di mana kedua kata keterangan perbandingan
tersebut dituliskan, maka harus ditambahkan more atau most.

Belajar Grammar TOEFL Serta Materi


TOEFL

Bagi kamu yang tidak mau repot-repot untuk mengingat dan belajar grammar TOEFL secara keseluruhan, maka
kamu bisa mencatat beberapa hal penting. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa materi TOEFL
telah dikhususkan untuk beberapa pembahasan maka pada grammar pun juga memiliki materinya sendiri.
Pada pembahasan belajar grammar TOEFL kali ini kamu akan diinformasikan mengenai grammar apa yang
sering muncul pada ujian TOEFL. Ini tentu akan sangat berguna pada saat kamu melewati sesi structure dan
writing saat ujian. Informasi ini dapat digunakan untuk memaksimalkan persiapan kamu mengikuti tes.

Anda mungkin juga menyukai