Anda di halaman 1dari 12

DOKUMEN PELELANGAN

PENGADAAN NASKAH SOAL UJIAN DAN LEMBAR JAWABAN


KOMPUTER (LJK) PENERIMAAN CPNS KEMENTERIAN AGAMA RI
TAHUN ANGGARAN 2018
PASAL 1
UMUM

(1) Dasar Pelaksanaan


Ketentuan-ketentuan peraturan yang dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pengadaaan ini adalah :
a. Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2007.
b. Keputusan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementrian Agama RI
selaku Pejabat Pembuat Komitmen Nomor B.II/1/KS.01.3/932.A/2017 Tanggal 14
Oktober Tahun 2017 Tentang Pembentukan Panitia Pelelangan Pengadaan Naskah
Soal Ujian dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) Penerimaan CPNS Kementerian
Agama RI Tahun Anggaran 2018.
c. Dana yang digunakan DIPA Sekretariat Jenderal Kementerian Agama R.I Tahun
Anggaran 2018 No: 001.0/25-01.1/2018 Tanggal 31 Desember 2017. dengan Pagu
Anggaran sebesar Rp. 1.567.794.000,- (Satu milyar lima ratus enam puluh tujuh juta
tujuh ratus sembilan puluh empat ribu rupiah).
(2) Lingkup pekerjaan meliputi :
a. Pengadaan Naskah Soal Ujian dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) Penerimaan
CPNS Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2018.
b. Pengadaan Bahan Pendukung Naskah Soal (berupa amplop dan formulir-formulir berita
acara)
c. Redesign dan Penggandaan Lembar Jawaban Komputer (LJK) Ujian Penerimaan
CPNS Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2018. Lembar jawaban dimaksud harus
dapat dibaca oleh mesin scanner yang dimiliki oleh Biro Kepegawaian.
(3) Jumlah dan Spesifikasi barang yang akan diadakan sebagaimana terlampir.
(4) Metode Pengadaan ini dilaksanakan melalui pelelangan umum dengan Pasca
Kualifikasi.
(5) Harga yang ditawarkan sudah termasuk pajak-pajak, jasa perusahaan dan biaya lain
sesuai ketentuan yang berlaku.

PASAL 2
SYARAT - SYARAT PESERTA PELELANGAN

(1) Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha/kegiatan


sebagai penyedia barang/jasa;

1
(2) Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan
barang/jasa;

(3) Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan, atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Pailit yang
dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga;

(4) Memiliki Laporan Keuangan Tahun terakhir yang telah di audit oleh Akuntan Publik.

(5) Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak;

(6) Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan dibuktikan dengan
melampirkan fotocopy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Tahun
2017, fotocopy bukti Setoran Pajak PPN, PPh Pasal 25 dan Pasal 21/23 untuk 3 (tiga)
bulan terakhir (Juli, Agustus dan September) dan fotocopy surat setoran pajak (SSP), dan
fotocopy surat Tax Clearance (Surat Keterangan Fiskal) Tahun 2017.

(7) Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan menyediakan
barang/jasa di bidangnya baik di lingkungan pemerintah maupun swasta yang dibuktikan
dengan referensi pekerjaan, kecuali penyedia barang/jasa yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun.

(8) Memiliki Sumber Daya Manusia, Modal Peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan dalam
pengadaan ini, meliputi :
a. Memiliki Sumber Daya Manusia yang memadai dan cukup untuk melaksanakan
pekerjaan ini, apabila diperlukan bersedia melakukan penambahan jumlah pegawai.
b. Memiliki peralatan percetakan yang memadai minimal sebagai berikut :
 Mesin cetak continuous web sebanyak 2 unit;
 Mesin potong automatic 3 sisi sebanyak 1 unit
 Mesin Pendukung lainnya (desain, setting, film dan plate making serta
penunjangnya).
 Bukti-bukti kepemilikan alat berupa foto-foto dan kwitansi pembelian harus dapat
ditunjukkan pada saat diperlukan.
c. Memiliki prasarana sebagai berikut :
 Memiliki ruang khusus untuk produksi
 Ruang Pengemasan
 Ruang Penyimpanan hasil produksi (gudang) yang tertutup
 Ruang Pengawasan dalam lokasi produksi
 Dibuktikan dengan foto-foto dan gambar denah ruangan yang terukur/berskala.

(9) Tidak masuk dalam daftar hitam;

(10) Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos;

2
(11) Rapat pemberian penjelasan pekerjaan/aanwijzing dan pembukaan penawaran harus
dihadiri oleh direktur yang namanya tercantum dalam akta atau yang diberi kuasa penuh
dengan menyertakan surat kuasa bermaterai Rp. 6.000.

PASAL 3
PEMBERIAN PENJELASAN
(1) Pemberian penjelasan pekerjaan/aanwijzing dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28
Januari 2018 pukul 09.00 WIB di ruang rapat setjen Lt.2 Kementerian Agama.
(2) Sebelum mengikuti rapat penjelasan, peserta wajib mempelajari dokumen ini;
(3) Peserta diberikan kesempatan untuk menanyakan segala sesuatu untuk mendapatkan
penjelasan atas berbagai hal yang di uraikan dalam dokumen ini, dan apabila tidak ada
pertanyaan maka peserta dianggap telah memahami seluruh isi dokumen;
(4) Pernyataan keberatan atau sanggahan dikemudian hari sebagai akibat perbedaan
pemahaman atau ketidak tahuan tentang hal-hal yang tertuang dalam dokumen ini tidak
akan dilayani atau ditolak;
(5) Perubahan-perubahan yang telah disepakati bersama akan dituangkan dalam Berita Acara
(BA) yang ditandatangani oleh panitia dan wakil calon peserta;

PASAL 4
SURAT PENAWARAN
(1) Data Administrasi terdiri dari:
a. Formulir Isian Pasca Kualifikasi (1 Asli, 2 Copy)
b. Jaminan Penawaran (1 Asli, 2 Copy)
c. Surat Dukungan Bank (1 Asli, 2 Copy)
d. Surat-Surat Pernyataan sesuai dengan lampiran (1 Asli ber materai Rp. 6.000,- dan 2
Copy)
e. Surat Izin Usaha Perdagangan Non Kecil dengan klasifikasi bidang alat/peralatan/suku
cadang: Tulis dan Barang Cetakan (3 Copy)
f. Tanda Daftar Perusahaan yang masih berlaku (3 Copy)
g. Nomor Pokok Wajib Pajak (3 Copy)
h. Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang masih berlaku hingga akhir Tahun 2008
(3 Copy).
i. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahan-perubahannya (3 Copy).
j. Referensi Pekerjaan atau Kontrak yang sesuai dengan jenis yang akan di lelangkan
(3 Copy)
k. Bukti Setoran Pajak seperti disebutkan pada Pasal 2 ayat 6 (3 Copy)
l. Pakta integritas yang telah ditandatangani (1 Asli, 2 Copy).
m. Surat Keterangan Tidak Pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga (3 Copy,
menunjukkan aslinya pada saat pembukaan penawaran)

3
n. Dokumen disusun secara berurutan huruf a s/d m.
(2) Data Teknis terdiri dari :
a. Spesifikasi terperinci dari barang yang ditawarkan (1 Asli, 2 Copy).
b. Metode pelaksanaan pekerjaan, berupa perincian langkah-langkah/tahapan seluruh
item pekerjaan/sub pekerjaan yang dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. (1 Asli,
2 Copy).
c. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (1 Asli, 2 Copy).
d. Daftar Peralatan berikut spesifikasi dengan lampiran bukti-bukti kepemilikan alat dan
fasilitas sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat (8) butir b dan c. (1 Asli, 2 Copy).
(3) Data Harga Penawaran terdiri-dari :
a. Surat Penawaran Harga (1 Asli, 2 Copy)
b. Perincian Harga Penawaran (1 Asli, 2 Copy).
(4) Bentuk Dokumen Penawaran

a. Surat penawaran diketik di atas kop perusahaan diberi tanggal, ditandatangani oleh
pemimpin perusahaan atau ditandatangani oleh orang yang diberi kuasa, dibuat
rangkap 3 (tiga) dan dibubuhi stempel perusahaan, pada lembar pertama (asli) harus
ditandatangani diatas materai Rp. 6.000,-.

b. Jumlah penawaran harga harus dinyatakan dengan angka dan huruf serta jumlah yang
dinyatakan dengan angka harus sama dengan jumlah yang dinyatakan dengan huruf,
serta tidak boleh ada bekas tanda hapusan atau tipp-ex. Apabila ada perbedaan
penulisan antara angka dan huruf maka dinyatakan gugur.

c. Jumlah harga yang ditawarkan sudah termasuk pajak-pajak, jasa perusahaan dan biaya
lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

d. Dokumen Pasca Kualifikasi adalah dokumen pelelangan yang sudah disiapkan oleh
panitia lelang yaitu : Formulir Isian Penilaian Pasca Kualifikasi, yang mencakup Surat
Pernyataan Minat, Data Administrasi, Ijin Usaha, Landasan Hukum, Pengurus, Data
Keuangan, Data Personalia, Data Pengalaman Perusahaan, Modal Kerja, Dukungan
Bank sebesar 5% dari nilai pekerjaan yang dilelangkan.

PASAL 5
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

Metode penawaran yang digunakan dalam pelelangan ini adalah metode dengan sistem 2 (dua)
sampul, dengan cara penyampaian sebagai berikut :
(1) Untuk data administrasi dan teknis dimasukkan ke dalam sampul I (pertama). Pada Sampul
kiri atas hanya tertulis “DATA ADMINISTRASI DAN TEKNIS”.

(2) Untuk data harga penawaran dimasukkan ke dalam sampul II (kedua). Pada Sampul kiri
atas hanya tertulis “DATA HARGA PENAWARAN”.

4
(3) Sampul I dan II dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul (disebut juga sampul
penutup/sampul utama), dan hanya mencantumkan kata-kata :

KEPADA : YTH. PANITIA PELELANGAN PENGADAAN NASKAH SOAL UJIAN DAN


LEMBAR JAWABAN KOMPUTER (LJK) PENERIMAAN CPNS KEMENTERIAN AGAMA
TAHUN ANGGARAN 2018.
JL. LAPANGAN BANTENG BARAT NO. 3 – 4, JAKARTA PUSAT
(4) Dokumen penawaran disampaikan sesuai tempat dan jadwal waktu yang ditetapkan.
Setiap sampul yang disampaikan harus dalam keadaan tertutup dan tidak tembus pandang
berwarna coklat polos serta pada bagian belakang diberi lak di 5 (lima) titik masing-masing
sudut dan satu di tengah.

(5) Dokumen penawaran dimasukkan ke dalam kotak yang disediakan oleh panitia lelang
paling lambat hari Selasa tanggal 02 Februari 2018 pukul 10.00 s.d 12.00 WIB bertempat di
ruang rapat setjen Lt.2 Kementerian Agama.

(6) Dokumen penawaran yang disampaikan setelah saat penutupan penerimaan dokumen
penawaran dianggap penawaran yang terlambat dan dinyatakan gugur.

(7) Semua peserta lelang harus hadir tepat waktu pada saat pembukaan penawaran untuk
menyaksikan pembukaan dan pembacaan penawaran, serta menandatangani berita acara
pembukaan penawaran.

PASAL 6
PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
(1) Pembukaan dokumen penawaran (sampul 1 dan 2) sekaligus dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 05 Februari 2018 pukul 13.00 WIB bertempat di ruang rapat setjen Lt.2
Kementerian Agama.

(2) Pembukaan penawaran diawali dengan pembukaan dokumen administrasi dan teknis
(sampul I) untuk diperiksa bersama-sama antara panitia dengan 2 (dua) orang saksi dari
wakil peserta pelelangan. Apabila dokumen administrasi dan teknis tidak memenuhi
kelengkapan dan syarat-syarat sebagaimana tertuang dalam dokumen lelang ini maka
dokumen penawaran harga tidak akan dibuka dan dinyatakan tidak memenuhi syarat
administrasi dan teknis. Bagi peserta pelelangan yang dokumen administrasi dan teknisnya
memenuhi syarat, akan dibuka dokumen penawaran harganya untuk kemudian dievaluasi
oleh panitia serta berhak mengikuti proses selanjutnya.

(3) Para peserta diwajibkan untuk menyaksikan pembukaan dokumen penawaran tersebut.
Hasil pembukaan dokumen penawaran akan dituangkan dalam berita acara pembukaan
dokumen penawaran yang ditandatangani oleh panitia dan wakil peserta yang hadir.

(4) Evaluasi administrasi dan teknis serta harga akan dilakukan oleh panitia setelah acara
pembukaan dokumen penawaran selesai, yang akan dituangkan dalam berita acara
evaluasi penawaran yang bersifat rahasia dan kerahasiaan gugur setelah
penandatanganan kontrak.

5
(5) Peserta lelang yang hadir dalam acara pembukaan penawaran adalah hanya 1 (satu)
orang sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (11).

(6) Para peserta lelang wajib berlaku sopan dan tunduk kepada ketentuan yang ditetapkan
panitia pada saat menghadiri acara pembukaan.

PASAL 7
EVALUASI
(1) Metode evaluasi penawaran menggunakan sistem gugur;

(2) Dokumen administrasi dan teknis dievaluasi kelengkapan dan keabsahannya berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen ini.

(3) Evaluasi dokumen administrasi dan teknis dilakukan dengan cara memeriksa dan
membandingkan dokumen tersebut terhadap pemenuhan persyaratan yang telah
ditetapkan dalam dokumen ini, apabila diperlukan akan dilakukan klarifikasi.

(4) Evaluasi administrasi dan teknis menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi syarat
administrasi dan teknis atau tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis.

(5) Evaluasi administrasi dan teknis yang dinyatakan memenuhi syarat dilanjutkan dengan
evaluasi penawaran harga dengan meneliti kebenaran uraian (memasukan angka,
perkalian, penjumlahan) atas harga penawaran secara keseluruhan dan bagian/unsur-
unsurnya yang ditulis dalam angka dan huruf;

(6) Penawaran harga yang dianggap wajar dan dapat dievaluasi apabila tidak lebih tinggi dari
pagu anggaran dan bila melebihi pagu anggaran maka penawaran dinyatakan gugur.

(7) Klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran terlalu rendah dan peserta lelang
tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa, maka peserta lelang tersebut harus bersedia menaikkan jaminan
pelaksanaannya, yaitu dari jumlah persentase jaminan pelaksanaan yang ditetapkan dalam
dokumen lelang dikalikan 80% (delapan puluh persen) HPS bilamana ditunjuk sebagai
pemenang pelelangan.

(8) Evaluasi harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi syarat administrasi
dan teknis. Berdasarkan hasil evaluasi harga, panitia membuat daftar urutan penawaran
yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah dan mengusulkan 3 (tiga) calon
pemenang.

PASAL 8
TIDAK SAHNYA PENAWARAN

(1) Jumlah penawaran harga harus dinyatakan dengan angka dan huruf serta jumlah yang
dinyatakan dengan angka harus sama dengan jumlah yang dinyatakan dengan huruf, serta
tidak boleh ada bekas tanda hapusan atau tipp-ex. Apabila ada perbedaan penulisan
antara angka dan huruf maka dinyatakan gugur.

6
(2) Dokumen penawaran yang disampaikan setelah saat penutupan penerimaan dokumen
penawaran dianggap penawaran yang terlambat dan dinyatakan gugur.

(3) Penawaran harga yang dianggap wajar dan dapat dievaluasi apabila tidak lebih tinggi dari
pagu anggaran dan bila melebihi pagu anggaran maka penawaran dinyatakan gugur.

(4) Sampul Penawaran tidak di lak pada 5 (lima) tempat dan atau tidak dalam sampul tertutup
sampul warna coklat polos.

PASAL 9
JAMINAN PENAWARAN

(1) Para peserta diwajibkan menyerahkan jaminan penawaran yang diterbitkan oleh Bank
Pemerintah/Umum atau surety bond sebesar 3% dari anggaran atau sebesar menjadi
Rp. 47.033.820,- (empat puluh tujuh juta tiga puluh tiga ribu delapan ratus dua puluh
rupiah). Masa berlaku jaminan adalah 1 (satu) bulan sejak tanggal surat penawaran
diajukan;

(2) Jaminan penawaran ditujukan Kepada : Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
Kementerian Agama. Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Pusat;

(3) Jaminan tersebut akan disita apabila peserta mengundurkan diri setelah memasukan surat
penawaran atau mengundurkan diri setelah ditunjuk menjadi pemenang;

(4) Jaminan akan dikembalikan kepada peserta yang kalah, setelah dikeluarkannya penetapan
pemenang dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah penetapan apabila jaminan
tidak ambil, maka surat jaminan akan dimusnahkan.

PASAL 10
PENETAPAN DAN PENUNJUKAN PEMENANG
Panitia lelang akan mengusulkan calon pemenang lelang dengan ketentuan :
(1) Penawaran secara administrasi, teknis dan harga harus memenuhi kelengkapan dan
keabsahan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen lelang.

(2) Memiliki harga penawaran terendah setelah dilakukan evaluasi kewajaran harga, koreksi
arit matik dan verifikasi nyata di lapangan.

(3) Dinilai mampu dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan periode waktu yang
diusulkan dalam Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam Dokumen Penawaran.

(4) Penetapan dan penunjukan pemenang dilakukan oleh Kepala Biro Kepegawaian selaku
pejabat pembuat komitmen.

7
PASAL 11
SANGGAHAN
(1) Kepada peserta yang keberatan atas penetapan pemenang pelelangan diberikan
kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Kepala Biro
Kepegawaian selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah hari pengumuman.

(2) Sanggahan hanya dapat diajukan terhadap pelaksanaan prosedur pelelangan. Jawaban
terhadap sanggahan diberikan secara tertulis selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja
setelah diterima sanggahan tersebut.

(3) Bila dalam batas waktu yang ditentukan, para peserta pelelangan tidak ada yang mengaju-
kan sanggahan, maka peserta pelelangan dianggap telah menerima/menyetujui
pelaksanaan pelelangan dimaksud.

PASAL 12
SURAT PERJANJIAN KERJA/KONTRAK

(1) Perusahaan yang telah mendapat surat keputusan penunjukan pemenang akan dibuatkan
surat perjanjian kerja/kontrak;

(2) Perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan harus menyediakan pengawas dan petugas
keamanan dari Kepolisian serta bersedia diawasi oleh pengawas dari Biro Kepegawaian.

(3) Dalam Surat Perjanjian Kerja/Kontrak harga yang ditawarkan sudah termasuk pajak-pajak
dan jasa perusahaan.

(4) Sebelum menandatangani surat perjanjian kerja/kontrak, perusahaan yang ditunjuk


diwajibkan menyerahkan jaminan pelaksanaan berupa surat jaminan bank
pemerintah/umum sebesar 5% dari Harga Penawaran.

(5) Jaminan pelaksanaan ditujukan Kepada : Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
Kementerian Agama. Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Pusat.

(6) Jaminan pelaksanaan akan menjadi milik Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
Kementerian Agama apabila penyedia jasa melakukan wan prestasi/ingkar janji.

(7) Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah SPPBJ (Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa) diterbitkan dilakukan penandatanganan kontrak.

(8) Apabila sampai dengan tanggal ditandatanganinya kontrak kerja belum ada penetapan
formasi CPNS Kementerian Agama dari Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara, maka kontrak kerja dimaksud dinyatakan batal dan pihak calon penyedia
barang/jasa tidak dapat melakukan klaim/tuntutan dalam bentuk apapun kepada pihak
pengguna barang/jasa maupun panitia lelang.

8
PASAL 13
PERUBAHAN PEKERJAAN

(1) Perubahan kontrak dilakukan sesuai kesepakatan pengguna barang/jasa dan penyedia
barang/jasa (para pihak) apabila terjadi perubahan lingkup pekerjaan metode kerja atau
waktu pelaksanaan sesuai ketentuan yang berlaku;

(2) Dalam hal adanya penambahan atau pengurangan pekerjaan atau waktu pelaksanaan
pekerjaan diluar yang disepakati pihak pertama dan pihak kedua. Maka akan diatur lebih
lanjut antara pihak pertama dan pihak kedua;

PASAL 14
PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

(1) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan selama 10 (sepuluh) hari kalender sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Hasil pekerjaan yang diserahkan dapat
diterima setelah dilakukan penilaian oleh tim penilai yang ditunjuk oleh pengguna
barang/jasa, dalam bentuk berita acara serah terima barang/pekerjaan.

PASAL 15
PEMBAYARAN
(1) DIPA Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Tahun Anggaran 2018 No: 001.0/25-
01.1/2018 Tanggal 31 Desember 2018
(2) Pembayaran dilakukan melalui KPPN Jakarta IV.

PASAL 16
SANKSI-SANKSI

(1) Bila terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan akibat dari kelalaian penyedia
barang/jasa, maka penyedia barang/jasa yang bersangkutan dikenakan denda
keterlambatan sekurang-kurangnya 1/1000 (satu per mil) per hari dari nilai kontrak kecuali
dalam keadaan force majeur, seperti peperangan, kebakaran, bencana alam, dan huru-
hara yang mengakibatkan tidak dapat terlaksananya pekerjaan ini seluruhnya atau
sebagian, yang dibuktikan secara tertulis.

(2) Apabila penyedia barang/jasa melakukan wan prestasi yaitu melakukan pekerjaan yang
menyimpang tanpa sepengetahuan pihak pengguna barang/jasa sehingga mengakibatkan
kerugian kepada pengguna barang/jasa, maka penyedia barang/jasa diwajibkan mengganti
atas sejumlah nilai kerugian tersebut.

9
PASAL 17
PENUTUP

Pada hakekatnya dokumen ini disusun sebagai acuan untuk memudahkan dalam pelaksanaan
pekerjaan, oleh karena itu apabila terdapat perubahan akan dituangkan dalam berita acara
penjelasan pekerjaan. Dan berita acara tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dari
dokumen ini setelah ditanda tangani oleh panitia dan wakil peserta.

Jakarta, 18 Oktober 2017


Mengetahui/Menyetujui:
Kepala Biro Kepegawaian, Ketua Panitia Pelelangan,

Dr. H. Mahsusi, M.M. SULISTYOWATI


NIP. 196010111987031002

10
LAMPIRAN I
SPESIFIKASI, JUMLAH DAN PENGEMASAN
A. SPESIFIKASI DAN JUMLAH
1. Spesifikasi Soal

Bahan : Kertas HVS 80 gram mutu baik


Ukuran : Double A4
Cetak : B/W (1/1)
Jumlah halaman :16 halaman (8 lembar)
Jumlah cetak : 466.750 exemplar ( 7.468.000 halaman)
2. Spesifikasi Formulir Berita Acara
Bahan : Kertas HVS 80 gram mutu baik
Ukuran : A4
Cetak : B/W (1/0)
Jumlah halaman : 1 halaman
Jumlah cetak : 37.600 lembar
3. Spesifikasi Amplop Soal
Bahan : Kertas samson mutu baik berlogo
Ukuran : p x l = 35 x 25 cm2
Cetak : dua warna (2/0)
Jumlah halaman : 1 halaman
Jumlah cetak : 18.800 lembar
4. Spesifikasi LJK
Bahan : Kertas HVS 100 gram mutu baik
Ukuran : Folio (F4)
Cetak : dua warna (2/0)
Jumlah cetak : 838.184 lembar
Spesific features :
Pada LJK terdapat nomorator yang dapat dibaca oleh mesin scanner

B. PENGEMASAN
1. Naskah Soal
Naskah Soal dikemas pada tiap amplop sebanyak 20 (dua puluh) eksemplar, masing-
masing amplop dilengkapi dengan formulir-formulir berita acara.
Naskah Soal dan formulir-formulir berita acara dimasukkan dalam kantung plastik
bening yang tertutup rapi dengan lakban bening. Kemudian dimasukkan dalam amplop
kertas berwarna coklat tertutup rapi dan disegel pada 5 (lima) titik sambungan.

11
2. Lembar Jawaban Komputer (LJK)
Lembar Jawaban Komputer (LJK) dikemas pada tiap amplop sebanyak 25 (dua puluh
lima) lembar, masing-masing amplop dilengkapi dengan formulir-formulir berita acara.
Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan formulir-formulir berita acara dimasukkan dalam
kantung plastik bening yang tertutup rapi dengan lakban bening. Kemudian dimasukkan
dalam amplop kertas berwarna coklat tertutup rapi dan disegel pada 5 (lima) titik
sambungan.

Jakarta, 18 Oktober 2017


Mengetahui/Menyetujui:
Kepala Biro Kepegawaian, Ketua Panitia Pelelangan,

Dr. H. Mahsusi, M.M. SULISTYOWATI


NIP. 196010111987031002

12

Anda mungkin juga menyukai