AKTIVA
Perubahan Alami Perubahan Migrasi PASIVA
Keadaan Awal, 2007
Keadaan Akhir, 2008
Kecamatan Jumlah Lahir Mati L–M Datang Pergi Netto
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Panyipatan 19.967 291 72 219 58 18 40 21.168
Takisung 26.149 135 73 62 281 135 146 26.997
Kurau 23.539 107 71 36 14 34 - 20 23.635
Bati-Bati 32.046 243 115 128 49 6 43 32.971
Tbg. Ulang 13.245 205 61 144 46 46 0 13.374
Pelaihari 70.826 580 437 143 226 192 34 71.716
Batu Ampar 20.733 413 41 372 81 9 72 20.698
Jorong 24.093 295 78 217 58 29 29 25.887
Kintap 28.364 699 51 648 188 97 91 29.183
Kab. Tanah Laut 258.962 2.968 999 1.969 1.001 566 435 265.629
Sumber: Kecamatan Dalam Angka (2007 dan 2008)
Perubahan Migrasi
Perubahan Alami
Positif Negatif Nol
1 2 3 4
Mortalitas > Fertilitas - - -
Panyipatan, Takisung, Bati-Bati,
Mortalitas < Fertilitas Pelaihari, Batu Ampar, Jorong, Kurau Tambang Ulang
dan Kintap
Mortalitas < Fertilitas - - -
Sumber: Hasil Analisis, 2009
Berdasarkan angka migrasi netto terlihat bahwa Kecamatan Kurau baik pada
tahun 2007 maupun 2008 angkanya negatif. Kondisi ini tentu saja tidak ideal,
dalam arti banyak sumberdaya manusia yang pergi.
Kecamatan Pelaihari, terjadi peningkatan tajam migrasi netto dari kondisi
awal di tahun 2007 dengan angka 21,21. Angka tersebut berarti bahwa
pada akhir tahun 2008 terdapat sekitar 21 migran di antara 1000 penduduk
yang bertempat tinggal di Kecamatan Pelaihari. Angka tersebut juga berarti
migran di Kecamatan Pelaihari paling banyak, yang diikuti oleh kecamatan
Takisung dan Batu Ampar. Jumlah migran yang mengalami penurunan selain
di Kecamatan Kurau adalah Kecamatan Tambang Ulang.
Tabel 5.49. Neraca Sumberdaya Manusia Kabupaten Tanah Laut
Periode : 1 Januari s.d. 31 Desember 2008
Aspek : Angka Kelahiran Kasar
Panyipatan 59 0 -1 58
Takisung 56 0 0 56
Kurau 59 0 0 59
Bati-Bati 54 0 0 54
Tambang Ulang 54 1 0 55
Pelaihari 52 1 0 53
Batu Ampar 52 0 -1 51
Jorong 52 1 0 53
Kintap 52 6 0 58
Kab. Tanah Laut 54 1 0 55
Sumber: Hasil Analisis Data Kecamatan Dalam Angka, 2009