Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

(HARGA DIRI RENDAH)

DISUSUN OLEH :

1. Agus Wahyu Widodo


2. Ali Akbar Setiaji
3. Anik Purwanti
4. Anisah Ma’arif
5. Ariyanto
6. Arlina Shinta Dewi
7. Berry Dona Ramdhan
8. Budi Sulistyo
9. Devy Candra Kusuma
10. Dewi Hartawi
11. Dwi Handayani
12. Dyah Istiqomah
13. Erine Ira Pamungkas
14. Erva Ratmawati
15. Fajar Adhi Aryoko

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN


2011 / 2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya atas berkat kuasa-Nya serta bantuan dari berbagai pihak
sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada :

 Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
diberikan kemudahan dalam meyusun makalah ini.
 Dosen mata kuliah Keperawatan Jiwa, Sri Suyani, S.Kep.,Ns yang dengan penuh
kesabaran membimbing dan mendampingi kami.
 Teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Untuk kesempurnaan makalah ini, saya mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Klaten, Oktober 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Sistematika Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah suatu kondisi yang bukan hanya bebas dari penyakit, cacat,
kelemahan , tapi benar-benar merupakan kondisi positif dan kesejahteraan
fisik,mental dan social yang memungkinkan untuk hidup produktif. Manusia
adalah mahluk social yang membutuhkan orang lain dalam memenuhi
kebutuhannya,untuk memenuhi kebutuhan tersebut individu dituntut untuk lebih
meningkatkan kinerjanya agar segala kebutuhannya dapat terpenuhi dan tingkat
social di masyarakat lebih tinggi, kemudian ini merupakan dambaan setiap
manusia.
Individu akan merasa gagal, putus asa dan akhirnya mempunyai suatu pikiran
negative terhadap dirinya dan akhirnya akan merendahkan martabat sendiri,
individu akan merasa tidak mempunyai kemampuan apa-apa dan merasa rendah
diri, yang dikenal dengan gangguan kosep diri : Haga Diri Rendah
Klien dengan gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah yang tidak ditangani
akan mengisolasi diri,perubahan sensori persepsi halusinasi dengar atau lihat,
perilaku kekerasan, dan klien akan kurang memperhatikan kebersihan diri. Oleh
karena itu diperlukan perawatan intensif baik dari segi kualitas maupun kuantitas
dari pelayanan tenaga kesehatan termasuk didalamnya adalah perawat.
Peran perawat dalam penanggulangan klien dengan gangguan konsep diri :
Harga Diri Rendah meliputi pran promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.
Pada peran promotif, perawat meningkatkan dan memelihara kesehatan mental
melalui penyuluhan dan pendidikan untuk klien dan keluarga. Dari aspek
preventif yaitu untuk meningkatkan kesehatan mental dan pencegahan gangguan
konsep diri : Harga Diri Rendah. Sedangkan pada peran kuratif perawat
meencanakan dan melaksanakn rencana tindakan keperawatan untuk klien dan
keluarga. Kemudian peran rehabilitatif berperan pada follow up perawat klien
dengan gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah melalui pelayanan di rumah
atau home visite.
Berdasarkan data statistik yang kami dapatkan pada ruang puri Nurani Rumah
Sakit Soeherto Heerdjan sepuluh bulan yang lalu di dapatkan data klien yang
mengalami Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah terdapat 1,72%, Isolasi
Sosial terdapat 9,38%, Resiko Perilaku Kekerasan terdapat 22,70%, Perilaku
Kekerasan 1,81, Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi terdapat 53,25% dengan
jumlah pasien yang dirawat
Dari hasil proporsi yang didapat walaupun dalam jumlah kecil namun diperlukan
penangan khusus, pada klien dengan gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah
dapat mengakibatkan cemas dan takut, individu akan takut ditolak, takut gagal,
dan dipermalukan akharnya cenderung untuk menarik diri yang pada akhirnya
individu akan mengalami gangguan orientasi realita. Komplikasi yang berbahaya
adalah individu mempunyai keinginan untuk menciderai dirinya.
Melihat kejadian tersebut maka kami tertarik untuk megambil “Asuhan
Keperawatan pada klien Tn. b dengan gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah
di ruang Puri Nurani Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta” sebagai
bahan makalah kami.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Dalam penyusunan makalah seminar ini adalah perolehnya pengalaman
secara nyata dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada klien dengan
Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus makalah ini maka mahasiswa mampu
a. Melakukan penkajian pada klien Tn. B
b. Menentukan diagnose keperawatan pada klien Tn. B
c. Merencanakan tindakan keperawatan pad klien Tn. B
d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien Tn. B
e. Melakukan evaluasi pada klien Tn. B
f. Mengidentifikasi kesenjangan antara kasus dan teori
g. Mengiditifikasi factor pendukung dan penghambat serta mencari
solusinya
h. Mendokumentasikan semua kegiatan keperawatan dalam bentuk narasi

C. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Sistematika Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi

Anda mungkin juga menyukai