DESTRY AULIA

H1E016017

Tugas I Pemodelan Sistem

1. Jelaskan pengertian sistem dan sebutkan lima unsur utama dari sistem!
Jawab:
- Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang bergabung dan bekerjasama
untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan.
- Lima unsur utama dari system:
1. Elemen-elemen atau bagian-bagian
2. Adanya interksi atau hubungan antar elemen
3. Adanya sesuatu yang mengikat elemen-elemen atau bagian tersebut menjadi
satu kesatuan
4. Terdapatnya tujuan Bersama
5. Berada dalam suatu lingkungan yang kompleks

2. Apa manfaat yang anda dapatkan dengan belajar pola pikir pendekatan sistem / system
thinking?
Jawab:
1. Dapat meningkatkan kompleksitas pengambilan keputusan pada masa kini
2. Penyelesaian masalah dengan pendekatan antar disiplin yang bekerjasama secara
sinergis sebagai pemecah masalah
3. Keterbukaan menerima hal-hal baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
4. Dapat berfikir secara sistematis

3. Berikan contoh masing-masing dua dari istilah dibawah ini (Chapter 2 – Exercises No.
7):
Jawab:
o Efektifitas

 Layanan bus mungkin merupakan bagian dari system transportasi umum kota.
Ini tentu membuat penduduk yang berjalan jauh dari rumah atau tempat kerja
mereka.

1
DESTRY AULIA
H1E016017

 Penggunaan mobil atau missal bus melakukan perjalanan diantara 60 dan 80

km perjam, selalu berakselerasi dengan sangat lambat dan bagaimana caranya
agar memaksimalkan rasio jarak tempuh terhadap konsumsi bahan bakar.

o Efisiensi
 Secara ekonomi pengoprasian masing-masing kendaraan dari aspek pemilihan
rute bus. Frekuensi pelayanan pada berbagai waktu dan jenis kendaraan yang
digunakan dan bagaimana perawatannya, serta tarif system tranportasi dalam hal
tujuan dan Batasan sumber daya yang digunakan.
 Secara ekonomi dalam hal memaksimalkan perbedaan antara pendapatan dan
biaya total, sehingga meningkatkan pendapatan tambahan dan peningkatan biaya
operasi.

4. Tuliskan definisi formal dari konsep sistem! (Chapter 3)

Jawab:
 System adalah kumpulan komponen yang terorganisir. “Terorganisir” berarti ada
hubungan khusus antar komponen.
 Sistem melakukan sesuatu, yaitu menunjukkan perilaku yang unik pada system.
 Setiap komponen berkontribusi terhadap perilaku system dan tingkah lakunya
dipengaruhi oleh system. Tidak ada komponen yang memiliki efek independen
terhadap system. (Bagian yang memiliki efek independen dan tidak terpengaruh
oleh system adalah masukan). Perilaku system berubah jika ada komponen yang
dikeluarkan.
 Kelompok komponen didalam system dapat memiliki property sendiri (1), (2),
dan (3) yaitu dapat membentuk subsistem.
 System memiliki lingkaran luar, lingkaran yang menyediakan masukan kedalam
system dan menerima keluaran dari system.
 System telah diidentifikasi oleh seseorang untuk kepentingan khusus untuk tujuan
tertentu.

2
DESTRY AULIA
H1E016017

5. Dengan kata-katamu sendiri, tuliskan satu paragraf alasan-alasan mengapa kita perlu
menggunakan pendekatan sistem dalam menyelesaikan permasalahan? (Chapter 3 –
Exercises No. 6)
Jawab:
Menurut saya alasan kita harus menggunakan pendekatan system dalam
menyelesaikan permasalahan adalah ketika menggunakan pendekatan system kita dapat
berpikir secara sistematis. Sistematis disini adalah dengan cara dilakukan perstep atau
dari akar masalahnya. Bila akarnya telah terpecahkan dan terselesaikan makan cabang
cabang dari permasalahan akan lebih mudah terselesaikan.

6. Gambarkanlah mind map untuk permasalahan emergency service call centre di halaman
1 dari Chapter 1. (Chapter 4 – Exercises No. 1)
Jawab:

7. Pertimbangkan keterkaitan antara pengangguran, kemiskinan, pembiayaaan kesehatan

publik, ketidakharmonisan keluarga, dan kriminalitas. Gambarlah causal loop diagram
dari keterkaitan tersebut. (Chapter 5 – Exercises No. 6)

3
DESTRY AULIA
H1E016017

Jawab:
Dari Causal Loop Diagram tersebut dapat dilihat bahwa terdapat keterkaitan
antara pengangguran, kemiskinan, pembiayaaan kesehatan publik, ketidakharmonisan
keluarga, dan kriminalitas. Ketika manusia bertambah banyak maka tingkat
pengangguran akan bertambah, ketika angka pengangguran bertambah maka pembiayaan
kesehatan public akan berkurang. Mengingat tingkat pembiayaan publik menentukan
tingkat perekonomian negara, sedangkan banyaknya pengangguran menyebabkan
perekonomian negara akan menurun. Ketika pembiayaan kesehatan public menurun,
maka tingkat kemiskinan akan bertambah. Ketika tingkat kemiskinan bertambah, tingkat
keharmonisan keluarga akan berkurang. Keharmonisan keluarga dapat diukur dari
kemampuan orangtua untuk membiayai anak mereka di sekolah yang baik, namun ketika
keharmonisan keluarga menurun maka akan terjadi kriminalitas. Kriminalitas bertambah
tentu akan berpengaruh juga terhadap tingkat kemiskinan.