Anda di halaman 1dari 29

Belajar Budidaya Cabai 100% Organik – (Pak Udin, Singaparna

2014)
taniorganik.com/belajar-budidaya-cabai-100-organik-pak-udin-singaparna-2014/

share

Belajar Budidaya Cabai 100% Organik – (Pak Udin, Singaparna 2014)

Berikutnya, kami tampilkan riwayat budidaya tanaman cabai bpk Udin di Singaparna, Tasikmalaya. Pak Udin ini
sangat pemula dalam bertani, karena selama ini pekerjaan utamanya adalah pedagang ikan di pasar Cikurubuk.
Namun dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang kami berikan, budidaya cabainya tidak kalah bagus dari petani-
petani “senior” di sekitarnya

Usia tanaman pada gambar di bawah ini sekitar 5 minggu. Budidanya secara organik, di mana pupuk dasarnya
hanya kotoran hewan dan dolomit. Pemupukan rutinnya menggunakan Kocor BMW sesuai anjuran kami dalam
aplikasinya. Terlihat bahwa pertumbuhan tanamannya menggembirakan… alhamdulillah…

1/29
2/29
3/29
4/29
5/29
6/29
7/29
8/29
9/29
10/29
11/29
12/29
13/29
14/29
15/29
16/29
17/29
Terimakasih sahabat Tani Organik atas kunjungannya. Kalau artikel kami ini bermanfaat untuk sahabat jangan pelit
ya untuk men-share di Facebook atau Twitter. Ditunggu pula partisipasi sobat semua untuk mengisi komentar di
bawah.

UNTUK KONSULTASI ATAU PEMESANAN PRODUK, SILAKAN MENGONTAK KAMI MELALUI:

SMS/Telp: 0821-1547-5387
WhatsApp: 0896-6673-9495
BBM: 53551D73
Email: orderbmw2@gmail.com

*****

KESAKSIAN HASIL APLIKASI


Berikut ini kami tampilkan sebagian hasil aplikasi Pupuk Organik Cair POC BMW dari berbagai kota. Nampak
bahwa Pupuk Organik Cair POC BMW memberi pengaruh yang luar biasa pada pertumbuhan tanaman, kuantitas
dan kualitas hasil panen.

Cabe merah berbuah super lebat (Bpk Agus, Banyuwangi). Penyemprotan dengan POC BMW yang
mengandung hormon buah yang tinggi.

18/29
Padi menjadi bernas dan padat setelah penyemprotan dengan POC BMW (bpk Asdar, Kab. Sinjai, SulSel).
Hama wereng dan penyakit kresek/merah tidak menjadi kendala lagi saat POC BMW digabung dengan
ANTILAT.

19/29
Tidak rumit untuk merangsang tanaman buah kita berbuah, cobalah kita pak Yudi, Tasikmalaya. Dalam
melebatkan jambu jamaica-nya, yaitu dengan mengocorkan Kocor BMW dan POC BMW ke sekitar akar.

20/29
Menyulap lahan tandus menjadi gembur, bunga cabai pun bersemi dan buah pun bermunculan.
Alhamdulillah, aplikasi POC BMW tidak sia-sia…

21/29
Panen kacang panjang dan mentimun yang melimpah (kang Agung, Sukabumi). Murni organik,
mengandalkan pupuk kandang yang direndam dan dikasih POC BMW.

22/29
Cabe rawit (pak Rachmad, Parepare, SulSel) menjadi super lebat setelah 2x penyemprotan POC BMW.
Bandingkan dengan kondisi sebelumnya (pojok kiri-atas).

23/29
Pertumbuhan tanaman buncis (pak Oom di Tasikmalaya) yang dahsyat dengan dengan POC BMW seminggu
sekali. Perjuangan kami, semoga diberkahi dan tidak sia-sia…

24/29
Alhamdulillah, panen padi jauh meningkat setelah aplikasi POC BMW dengan cara disemprotkan. (Pak
Dada, Tasikmalaya)

25/29
Bpk Wayan dari Bali, tengah berpose dengan pohon cabe rawitnya yang tinggi dan berbuah lebat. POC BMW
mendorong tanaman untuk tumbuh meninggi dan produktif. Efektif saat disemprotkan dan disiramkan ke
akar.

26/29
Berkebun tomat di pekarangan rumah pun hasilnya jempol, berbuah lebat dan ukuran buahnya super jumbo.
Bayangkan, berat 1 butirnya rata-rata 300gram lebih, jadi 1 kg isinya cuma 3 butir saja. Mantap kan? POC
BMW gitu lho…

27/29
Tanaman cabe rawit (Bpk Supriyono, Kebumen) yang terserang virus kuning/gemini (gambar pojok-kiri),
alhamdulillah pulih kembali setelah disemprot POC BMW dengan dosis tinggi, 2x lipat. Mau coba?

28/29
Penyemprotan dan pengocoran dengan POC BMW, alhamdulillah menghasilkan buah cabe merah yang
berukuran jumbo, padahal varietasnya cabe lokal biasa. (Bpk Ii di Tasikmalaya).

29/29

Anda mungkin juga menyukai