Jawaban KASUS I
[Type text]
I
[Type text]
I
sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum. Walaupun ketika siswa diberi
kesempatan untuk bertanya, dan tidak ada seorang pun yang bertanya,semua
itu tidak menjamin siswa seluruhnya sudah paham.
KASUS III
Jawaban Tugas 1
a. Kelemahan Pembelajaran Pak Fadil antara lain:
1. Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang
siswa yang memiliki keterampilan berbicara.
2. Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga
kesimpulan menjadi kabur.
3. Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak
sesuai dengan yang direncanakan.
4. Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat
emosional yang tidak terkontrol. Akibatnya, kadang-kadang ada pihak
yang merasa tersinggung, sehingga dapat mengganggu iklim
pembelajaran.
b. Untuk menutupi kekurangan metode pembelajaran tersebut maka ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi antara
lain :
1. Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat memengaruhi
kelancaran diskusi.
2. Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya
menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi sesuai
dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan.
3. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetap-
[Type text]
I
kan.
4. Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan suasana atau
iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling
menyudutkan, dan lain sebagainya.
5. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi
untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya.
LAPORAN PEMBIMBINGAN
[Type text]
I
Oleh :
Kusnaeni
NIM 816573671
LAPORAN PEMBIMBINGAN
Oleh :
[Type text]
I
Kusnaeni
NIM 816573671
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
[Type text]
I
[Type text]
I
MOTTO
1. Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan pula kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang - orang yang beriman ( QS. Ali Imron : 139 )
2. Katakanlah, “ Adakah sama antara orang – orang yang berilmu
pengetahuan dengan orang – orang yang tidak berilmu pengetahuan ?
Sesungguhnya orang – orang yang berakallahyang dapat menerima
peringatan”.
3. Tiada kata yang paling indah selain do’a.
4. Persahabatan itu adalah cinta sejati, tapi cinta sejati bukanlah
persahabatan.
[Type text]
I
PERSEMBAHAN
[Type text]
I
KATA PENGANTAR
[Type text]
I
[Type text]
I
Wasaalamu’allaikum Wr.Wb
Penulis
DAFTAR ISI
BAGIAN I
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Upaya guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penggunaan
[Type text]
I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian
B. Deskripsi Persiklus
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
BAGIAN II
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
BAB I `
[Type text]
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian
B. Deskripsi Persiklus
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAGIAN I
[Type text]
I
BAB I
PENDAHULUAN
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
siswa tentang gaya . Siswa banyak yang salah dalam menjawab soal – soal
ulangan yang diberikan guru.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi latar belakang masalah yang diuraikan, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pengunaan media
benda – benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPA khususnya pada konsep gaya ?
Dari rumusan masalah di atas dapat diperjelas dalam bentuk pertanyaan
sebagai berikut :
1. Bagaimana pemahaman awal siswa terhadap konsep gaya.
2. Bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan media benda –
benda konkret ?
3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah guru menerapkan
media alat peraga benda – benda konkret ?
C. Tujuan penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas penelitian bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pemahaman awal siswa terhadap konsep gaya
sebelum guru menggunakan media benda – banda konkret dalam
pembelajaran .
2. Untuk mengetehui bagaimana proses pembelajaran dengan
menggunakan media benda – benda konkret.
3. Untuk mengetehui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah
guru menggunakan media benda – benda konkret dalam pembelajaran.
D. Manfaat penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada siswa pihak yang terkait, secara khusus manfaat penelitian
ini yaitu :
1. Bagi siswa
a. Adanya kebebasan bagi siswa untuk menemuken hal – hal baru
[Type text]
I
2. Bagi guru
a. Untuk meningkatkan profesionalisme guru
b. Meningkatkan tingkat kepercayaan diri bagi seorang guru.
c. Memberikan pengalaman, menambah wawasan, pengetahuan dan
ketrampilan merancang metode yang tepat dsn menarik serta
mempermudah proses pembelajaran melalui media benda – benda
konkret.
3. Bagi Sekolah
a. Memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan Sekolah,
serta kondusifnya iklim pendidikan disekolah, khususnya
pembelajaran IPA dan umumnya seluruh mata pelajaran yang ada
di Sekolah.
b. Dapat memberi masukan dalam pelaksanaan pendidikan.
[Type text]
I
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
dengan sungguh-sungguh.
Selain itu, tugas atau kegiatan yang dilaksanakan hendaknya
berkaitan dengan penerapan pengetahuan dan ketrampilan yang
baru untuk memecahkan suatu masalah. Siswa akan terdorong
untuk menyelesaikan tugas apabila melihat kesesuaian antara
kebutuhan mereka dengan tugas-tugas yang diberikan. Disamping
itu tugas atau kegiatan yang dilakukan siswa harus sesuai dengan
tingkat kemampuan siswa. Tugas yang diberikan hendaknya
memungkinkan siswa berhasil tanpa harus membuat tugas tersebut
terlalu mudah untuk beberapa siswa. Siswa tidak akan tertarik pada
tugas atau kegiatan yang terlalu mudah. Sebaliknya segala sesuatu
yang menyebabkan kegagalan akan dihidari oleh semua orang.
Oleh karena itu sebaiknya memberi tugas atau kegiatan yang
menantang bagi siswa sehingga mereka terdorong untuk
melaksanakan tugas atau kegiatan tersebut.
3. Menunjukkan semangat mengajar
Guru yang menunjukkan kehangatan dan keantusiasan dalam
mengajar akan memudahkan terciptanya iklim kelas yang
menyenangkan. Kehangatan dan keantusiasan guru akan
menjadikan kegiatan pembelajaran lebih efektif. Disamping itu
keantusiasan yang ditunjukkan guru dalam mengajar akan menular
pada siswa karena karena contoh merupakan hal yang ampuh
dalam menuntut seseorang untuk melakukan sesuatu yang diminta
guru kalau guru itu sendiri menunjukkannya. Dengan melihat guru
bersemangat dalam mengajar dengan sendirinya siswa juga akan
termotivasi untuk belajar. Sebaliknya kalu guru tidak bersemangat
dalam mengajar, siswa juga akan malas untuk belajar.
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilaksanakan dikelas IV SD Negeri 02
Limbangan Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang dengan jumlah siswa 33
siswa. Jumlah siswa di SD Negeri 02 Limbangan ada … siswa dengan perincian
siswa laki – laki sebanyak … dan siswa perempuan sebanyak … siswa, 1 Kepala
Sekolah, jumlah guru kelas sebanyak … sedangkan guru mata pelajaran terdiri
dari 1 orang guru pendidikan Agama Islam, 2 orang guru penjaskes, 1 orang guru
muatan local Bahasa Inggris, dan 1 orang guru Baca Tulis Al Qur’an serta satu
orang penjaga Sekolah.
[Type text]
I
Sekolah ini terletak di desa limbangan dekat pantai mojo yang sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai nelayan dan petani melati. Kalau para bapak jika
malam pergi melaut dan para ibu jika pagi hari memetik melati ladangnya.
Kondisi ini menyebabkan kurangnya perhatian dan motivasi pada belajar anak –
anaknya, disamping itu kondisi gedung sekolah yang kurang sehingga ada kelas
yang masuk sore sehingga sangat mempengarui kenyamanan belajar siswa, disaat
ibu pergi metik kembang si anak ada di rumah, begitu ibu pulang ada di rumah
anaknya pergi sekolah,sehingga anak kurang perhatian dalam belajar.
[Type text]
I
serentetan aktifitas yang tercantum dalam kegiatan inti RPP siklus 1 dan RPP
Siklus II.
Siklus I
Dalam pelaksanaannya perbaikan pembelajaran siklus penulis melakukan
aktifitas – aktifitas sebagai berikut :
1. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan Tanya jawab tentang gaya.
Guru menanyakan kepada siswa mengenai gaya kemudian siswa
memperhatikan alat peraga yang ditunjukan dan menjawab pertanyaan
guru.
2. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan Tanya jawab tentang macam –
macam gaya .
Guru menanyakan kepada siswa mengenai manfaat gaya
3. Secara kelompok 5 orang siswa melakukan di skusi tentang gaya.
Dengan media alat peraga, masing – masing kelompok melaksanakan
tugas sesuai dengan Lembar Kerja Siswa ( LKS )
4. Dalam pembahasan klasikal dengan diwakili salah satu anggota
kelompok. Masing – masing kelompok maju mendemonstrasikan hasil
pekerjaannya, dan kelompok yng lain menanggapinya. Masing – masing
kelompok melaporkan hasil diskusinya.
Setelah perbaikan Siklus I selesai penulis dan pengamat melakukan diskusi
mengenai pelaksanaan perbaikan siklus I. Hasil diskusi menjadi bahan refleksi
bagi penulis. Dalam perbaikan pembelajaran Siklus I mencapai nilai rata – rata
63,oleh karena itu dilakukan perbaikan siklus II.
Siklus II
Pada Siklus II penulis menyusun aktifitas – aktifitas perbaikan
pembelajaran sebagai perbaikan atau peningkatan pelaksanaan perbaikan
pembelajaran Siklus I dengan menekankan focus perbaikan yang belum baik.
Aktifitas – aktifitas perbaikan sebagai berikut :
[Type text]
I
1. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab tentang gaya .
Guru menanyakan kepada siswa mengenai gaya, kemudian siswa
menjawab pertanyaan dari guru.
2. Secara klasikal guru dan siswa mengadakan Tanya jawab tentang gaya
3. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan Tanya jawab tentang macam –
macam gaya dan manfaatnya
Guru memperlihatkan alat peraga berupa paku bola meja dan kursi.
4. Secara kelompok 5 orang siswa melakukan demonstrasi tentang gaya
Denga media alat peraga benda konkret masing – masing kelompok
melaksanakan tugas sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.
5. Dalam pembahasan klasikal dengan diwakili salah satu anggota kelompok
melaporkan hasil diskusinya, dan kelompok yang lain menanggapinya.
[Type text]
I
BAGIAN II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Undang – undang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) No. 20 Tahun 2003
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi latar belakang masalah yang diuraikan, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pengunaan media
benda – benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPS khususnya pada konsep gaya ?
Dari rumusan masalah di atas dapat diperjelas dalam bentuk pertanyaan
sebagai berikut :
1. Bagaimana pemahaman awal siswa terhadap konsep gaya.
2. Bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan media benda –
benda konkret ?
3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah guru menerapkan
media alat peraga benda – benda konkret ?
C. Tujuan penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas penelitian bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pemahaman awal siswa terhadap konsep gaya sebelum
guru menggunakan media benda – banda konkret dalam pembelajaran .
2. Untuk mengetehui bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan
media benda – benda konkret.
3. Untuk mengetehui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah guru
menggunakan media benda – benda konkret dalam pembelajaran.
4. Manfaat penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada siswa pihak yang terkait, secara khusus manfaat penelitian
[Type text]
I
ini yaitu :
1. Bagi siswa
a. Adanya kebebasan bagi siswa untuk menemuken hal – hal baru bagi
dirinya dalam pembelajaran IPA.
b. Dapat menghilangkan rasa jenuh pada saat pembelajaran berlangsung.
c. Dapat mempermudah penguasaan konsep,memberikan pengalaman nyata,
memberikan dasar – dasar berfikir konkret sehingga mengurangi
verbalisme, meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi guru
a. Untuk meningkatkan profesionalisme guru
b. Meningkatkan tingkat kepercayaan diri bagi seorang guru.
c. Memberikan pengalaman, menambah wawasan, pengetahuan dan
ketrampilan merancang metode yang tepat dsn menarik serta
mempermudah proses pembelajaran melalui media benda – benda konkret.
3. Bagi Sekolah
a. Memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan Sekolah, serta
kondusifnya iklim pendidikan disekolah, khususnya pembelajaran IPA dan
umumnya seluruh mata pelajaran yang ada di Sekolah.
b. Dapat memberi masukan dalam pelaksanaan pendidikan.
[Type text]
I
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
[Type text]
I
[Type text]
I
belajar mengajar pada siswa, juga penulis gunakan sebagai acuan untuk
melakukan perbaikan. Mereka mengemukakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Pentingnya pembinaan motivasi kepada para siswa
2. Konsep yang diajarkan hendaknya relevan dengan pribadi siswa
3. Proses penyajian dan alat peraga yang terpilih
4. Memerlukan pengorganisasian yang lebih baik
5. Memerlukan partisipasi dan latihan
6. Pengulangan dan variasi perangsang
Dengan prinsip tersebut, penulis beranggapan bahwa pembelajaran akan
berhasil jika dalam pembelajaran ini terdapat pembinaan motivasi terhadap siswa
oleh guru, dengan siswa termotivasi membuat kelas terkondisi dengan baik,
sehingga KBM berjalan dengan efektif dan efisien. Dan hendaknya konsep yang
disajikan harus relevan dengan pribadi siswa dan ditunjang dengan alat peraga
terpilih dalam penyajiannya. Dalam penyajian materi hendaknya juga, guru harus
mampu mengorganisasikan dengan baik sehingga siswa bisa menjadi partisipan
dalam pembelajaran serta diberikan perangsang-perangsang yang bervariasi.
Keberhasilan suatu pembelajaran selain ditunjang oleh penggunaan alat
peraga, juga dipengaruhi oleh penguasaan metode dan pemilihan metode yang
tepat untuk menyajikan materi oleh guru. Karena kadang kegagalan dari suatu
pembelajaran itu bisa diakibatkan dari penggunaan metode yang tidak tepat oleh
guru dalam menyajikan materi kepada siswa. Seperti yang pernah dikemukakan
oleh Syah (Udin S.Winataputra, dkk, 2008) bahwa tingkat kemampuan
penguasaan guru tentang metode pengajaran masih berada dibawah standar.
Kenyataan itu diperkuat oleh hasil penelitian Balitbang Depdikbud RI bahwa
kemampuan siswa SD dalam membaca, menulis dan berhitung masih rendah,
salah satunya disebabkan oleh kegagalan dalam proses belajar mengajar.
Fenomena seperti ini juga yang membuat penulis tergugah untuk
memperbaikainya melalui peningkatan penguasaan metode mengajar dan
menggunakannya secara tepat, sehingga dengan penggunaan metode yang tepat
dapat memotivasi siswa dalam belajar sehingga hasilnya optimal.
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
2. Tujuan pembelajaran I P S
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran
yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu sosial. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik
diarahkan untuk dapat menjadi warga negara indonesia yang demokratis, dan
bertanggung jawab, serta warga negara yang cinta damai. Sebagaimana
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahaun 2006 Tentang
Standar Isi, khususnya pada mata pelajaran IPS di SD ialah:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
atas lingkunganya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sehari-
hari.
c. Memiliki komitmen dan kecadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, berkerja sama dan berkompetensi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
3. Pemanfaatan media pembelajaran yang efektif
Deny Setiawan (2007) menyatakan disinyalir bahwa kelemahan guru
IPS saat ini adalah kurang mampu membawa materi pelajaran kepada dunia
nyata yang dihadapi anak sehari-hari. Pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran abstrak.. Guru hanya bercerita di depan kelas dengan hanya
sebatang kapur untuk menjelaskan suatu proses ataupun fenomena alam yang
[Type text]
I
[Type text]
I
nilai-nilai sosial, dengan tingkah laku mereka sendiri dan nilai-nilai itu
menjadi sumber bagi penemuan mereka
5. Tanya jawab yang efektif
Metode ini memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan
pertanyaan hal-hal yang belum dipahami dan menjawab pertanyaan guru
sesuai konsep yang dimiliki. Tanya jawab pada pembelajaran akan
menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan menunjukan eksistensinya. Guru
dalam memotivasi tanya jawab harus terstruktural dari pertanyaan yang
paling mudah ke pertanyaan yang paling sulit, sehingga siswa akan
terpancing menjawab pertanyaan dengan motivasi tinggi karena siswa akan
yakin dan bangga akan kemampuannya.
Suminarsih (2005) berpendapat, kejadian yang sering terjadi
mandegnya Tanya jawab di sebabkan guru dalam memberi pertanyaan sulit
maka anak akan menjawab tidak tahu. Disini guru harus menyadari hal itu
jangan marah, karena akibatnya anak akan takut menjawab pertanyaan
apalagi bertanya sesuatu yang belum dipahami. Kesabaran dan kesadaran
guru bahwa dirinya tidak hanya sebagai pengajar tetapi guru juga sebagai
pendidik.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bertanya jawab adalah:
a. Menghargai jawaban siswa lalu mengoreksi dengan mengajukan
pertanyaan.
b. Menerima jawaban siswa lalu mengoreksinya dengan mengajukan
pertanyaan
c. Memotivasi siswa untuk aktif berpartisipasi dengan menjawab
pertanyaan atau bertanya mengemukakan pendapat didepan kelas.
[Type text]
I
[Type text]
I
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilaksanakan dikelas IV SD Negeri 02
Limbangan Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang dengan jumlah siswa 33
siswa. Jumlah siswa di SD Negeri 02 Limbangan ada … siswa dengan perincian
siswa laki – laki sebanyak … dan siswa perempuan sebanyak … siswa, 1 Kepala
Sekolah, jumlah guru kelas sebanyak … sedangkan guru mata pelajaran terdiri
dari 1 orang guru pendidikan Agama Islam, 2 orang guru penjaskes, 1 orang guru
muatan lokal Bahasa Inggris, dan 1 orang guru Baca Tulis Al Qur’an serta satu
orang penjaga Sekolah.
Sekolah ini terletak di desa limbangan dekat pantai mojo yang sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai nelayan dan petani melati. Kalau para bapak jika
malam pergi melaut dan para ibu jika pagi hari memetik melati ladangnya.
Kondisi ini menyebabkan kurangnya perhatian dan motivasi pada belajar anak –
anaknya, disamping itu kondisi gedung sekolah yang kurang sehingga ada kelas
yang masuk sore sehingga sangat mempengarui kenyamanan belajar siswa, disaat
ibu pergi metik kembang si anak ada di rumah, begitu ibu pulang ada di rumah
anaknya pergi sekolah,sehingga anak kurang perhatian dalam belajar.
[Type text]
I
Siklus I
Dalam pelaksanaannya perbaikan pembelajaran siklus penulis melakukan
aktifitas – aktifitas sebagai berikut :
1. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan Tanya jawab tentang gaya.
Guru menanyakan kepada siswa mengenai gaya kemudian siswa
memperhatikan alat peraga yang ditunjukan dan menjawab pertanyaan
guru.
2. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan Tanya jawab tentang macam –
macam gaya .
Guru menanyakan kepada siswa mengenai manfaat gaya
3. Secara kelompok 5 orang siswa melakukan di skusi tentang gaya.
Dengan media alat peraga, masing – masing kelompok melaksanakan
tugas sesuai dengan Lembar Kerja Siswa ( LKS )
4. Dalam pembahasan klasikal dengan diwakili salah satu anggota
kelompok. Masing – masing kelompok maju mendemonstrasikan hasil
pekerjaannya, dan kelompok yng lain menanggapinya. Masing – masing
[Type text]
I
Siklus II
Pada Siklus II penulis menyusun aktifitas – aktifitas perbaikan
pembelajaran sebagai perbaikan atau peningkatan pelaksanaan perbaikan
pembelajaran Siklus I dengan menekankan focus perbaikan yang belum baik.
Aktifitas – aktifitas perbaikan sebagai berikut :
1. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab tentang gaya .
Guru menanyakan kepada siswa mengenai gaya, kemudian siswa
menjawab pertanyaan dari guru.
2. Secara klasikal guru dan siswa mengadakan Tanya jawab tentang gaya
3. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan Tanya jawab tentang macam –
macam gaya dan manfaatnya
Guru memperlihatkan alat peraga berupa paku bola meja dan kursi.
4. Secara kelompok 5 orang siswa melakukan demonstrasi tentang gaya
Denga media alat peraga benda konkret masing – masing kelompok
melaksanakan tugas sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.
5. Dalam pembahasan klasikal dengan diwakili salah satu anggota kelompok
melaporkan hasil diskusinya, dan kelompok yang lain menanggapinya.
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
Pemalang,
……………………………..201
0
Mengetahui,
Dosen Pembimbing/Penguji Mahasiswa
[Type text]
I
MOTTO
[Type text]
I
KATA PENGANTAR
[Type text]
I
Ulujami
,…..…..
2010
Penulis
[Type text]
I
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Halaman Motto
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Perbaikan
D. Manfaat Perbaikan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa keberhasilan suatu
pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor,di antaranya faktor
[Type text]
I
[Type text]
I
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis masalah tersebut yang nrnjadi focus
perbaikan adalah:
1. Untuk Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Apakah penggunaan media benda konkret seperti:
bola,paku,meja, disertai penjelasan tentang macam-macam gaya
dapat mengubah gerak suatu benda dapat meningkatkan hasil
belajar siswa ?
2. Untuk Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Apakah penggunaan metode demonstrasi dan gambar yang
disertai tentang penjelasan gaya dapat mengubah gerak suatu
benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?
Dengan memperhatikan rumusan masalah diatas,maka hipotesis
yang dapat penulis ajukan dalam rangka perbaikan pembelajaran
ini adalah:
Untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Jika pembelajaran ilmu pengetahuan alam khususnya pada
kompetensi dasar “Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang
gaya dapat mengubah gerak suatu benda dalam kehidupan
sehari-hari " guru menggunakan alat peraga ben ,maka hasil
belajar siswa meningkat.
Untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
[Type text]
I
C. Tujuan Perbaikan
D. Manfaat Perbaikan
Manfaat yang diharapkan dan diambil dari hasil penelitian ini adalah:
1. Membuat siswa termotivasi dalam pembelajaran IPA dan IPS.
2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap tugas-tugas
yang diberikan guru.
3. Perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan guru lebih
meningkat.
4. Perbaikan pembelajaran lebih menyenangkan pada sikap siswa
dilihat dari antusias ketika pembelajaran berlangsung.
5. Sebagai pedoman guru dalam mengajar unuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
6. Sarana bagi guru untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran.
7. Menambah pengetahuan dan pengalaman guru tentang konsep
dan manfaat PTK,serta dapat dijadikan pedoman untuk
memperbaiki pembelajaran di kelas
8. Memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan di SD.
Khususnya mata pelajaran IPA dan IPS.
[Type text]
I
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
[Type text]
I
[Type text]
I
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SD Negeri 02 Limbangan kelas IV (
empat ) Semester II ,Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Siswa Kelas IV
berjumlah 31 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
SD Negeri 02 Limbangan terletak di Desa Limbangan Kecamatan Ulujami
Kabupaten Pemalang,Jawa Tengah. Merupakan desa yang terletak di pesisir yang
jauh dari pusat kota yang sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai
petani dan nelayan sehingga taraf hidupnya tidak begitu menguntungkan
Hampir setiap keluarga bekerja sebagai nelayan dan petani . penghasilan
yang diperoleh sangat tidak seimbang dengan kebutuhan sehari-harinya. Bagi
para nelayan tidak dapat dipastikan penghasilannya ,apalagi disaat sekarang ini
serba susah ditambah lagi dengan ketidakstabilan perolehannya setiap hari.
Kondisi yang demikian sangat mempemgaruhi rendahnya aktifitas belajar
anak-anak didesanya,karena semangat belajar akan tumbuh apabila ditunjang
dengan faktor ekonomi yang mapan.
Mulai tanggal 16 Februari 2010 sampai dengan 4 maret 2010 dengan jadwal
sebagai berikut :
1. Tanggal 16 Februari 2010 pelaksanaan Rencana Pembelajaran Prasiklus mata
pelajaran IPA
2. Tanggal 18 Februari 2010 pelaksanaan Rencana Pembelajaran Prasiklus mata
pelajaran IPS
3. Tanggal 23 Februari 2010 Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran Siklus I mata
pelajaran IPA
4. Tanggal 25 Februari 2010 Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I mata
pelajaran IPS
5. Tanggal 2 Maret 2010 Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II mata
pelajaran IPA
6. Tanggal 4 Maret 2010 Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II mata
pelajaran IPS
1. Prosedur Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran menggunakan prosedur siklus
secara berulang melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
Perbaikan pembelajaran melalui siklus menempuh langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Refleksi hasil pembelajaran untuk menemukan masalah
b. Konsultasi dengan supervisor menyusun rencana pembelajaran prasiklus
c. Melaksanakan rencana pembelajaran prasiklus
d. Konsultasi dengan supervisor menyusun rencana perbaikan pembelajaran
siklus I
e. Melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran siklus I
f. Konsultasi dengan supervisor menyusun laporan hasil perbaikan
pembelajaran
g. Melaksanakan laporan hasil perbaikan pembelajaran
h. Konsultasi dengan supervisor menyusun rencana perbaikan pembelajaran
siklus II
[Type text]
I
[Type text]
I
Kegiatan Akhir
● Guru bertanya secara lesan tentang materi yang baru dibahas.
● Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpuilan tentang gaya.
● Siswa mengerjakan tes formatif.
● Guru menganalisa hasil tes formatif.
I. Evaluasi
A. Prosedur
1. Tes Awal : ada
2. Tes dalam proses : ada
3. Tes akhir : ada
1. Dorongan atau tarikan yang dikenakan pada suatu benda disebut ....
A. daya
B. gaya
C. usaha
D. energi
2. Alat untuk mengukur besar kecilnya gaya adalah ....
A. barometer
B. termometer
C. spidometer
D. dynamometer
3. Meja akan bergeser jika didorong. Hal ini menunjukkkan bahwa gaya dapat
mempengarui ....
A. Bentuk
B. Gerak
C. Wujud
D. warna
4. Pernyataan di bawah ini tentang gaya yang benar adalah ....
A. kita dapat melihat wujud gaya
B. kita tidak dapat menentukan sumber gaya
C. kita tidak dapat melihat wujud dan pengaruh gaya
D. kita dapat melihat benda dan pengaruh gaya.
5. Untuk melakukan suatu gaya diperlukan adanya ....
A. daya
B. tenaga
C. jarak
D. kecepatan
[Type text]
I
Pra kegiatan
-Memberi salam
-Menyiapkan alat mengajar media dan sumber
-Berdoa
-Mengecek kehadiran siswa
-Guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti pelajaran
-Guru menanyakan pelajaran yang telah lalu
Kegiatan awal
-Menginformasikan materi pelajaran
-Menyampaikan tujuan pembelajaran
-Tanya jawab kegiatan sehari-hari yang mengarah ke materi pelajaran
Kegiatan Inti
-Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang Koperasi dan
kesejahteraan rakyat
-Siswa mencatat materi yang di jelaskan guru
-Siswa diberi kesempatan untuk bertnya tentang koperasi dalam
perekonomian Indonesia
-Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok diskusi
-Setiap kelompok mengamati gambar presiden Soekarno-Hatta dan
lambang Koperasi dan mengisi lembar tugas
-Tiap-tiap kelompok melalui wakilnya membacakan laporan hasil diskusi
di depan kelas kelompok lain mendengarkan dan menanggapi
Kegiatan akhir
-Tanya jawab tentang demonstrasi yang baru dilaksanakan
-Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan materi koperasi dan
kesejahteraan rakyat
-Guru memberi tugas tes formatif
-Siswa mengerjakan soal tes formatif
-Guru menganalisis hasil tes
I. Evaluasi
A. Prosedur tes
1. Tes awal : Tidak ada
2. Tes dalam proses : ada
3. Tes akhir : ada
B. Jenis tes : tertulis
[Type text]
I
INSTRUMEN
A. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang ( X
) pada huruf A, B, C, atau D !
Pra Kegiatan
[Type text]
I
Kegiatan Awal
Apersepsi
● Tanya jawab tentang kegiatan sehari-hari yang mengarah kepada materi
pelajaran.
● Mengimformasikan materi pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang gerak benda karena adanya
gaya dan
memberikan contoh kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan gaya seperti
orang
mendorong gerobag, orang menarik meja dan lain-lain.
● Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru.
● Siswa diberi kesempatan bertanya tentang gaya dan akibatnya.
● Tanya jawab tentang hasil demonstrasi.
● Siswa mengamati dan mencatar hasil demonstrasi.
Kegiatan Perbaikan
-Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman
-Guru melakukan penguatan terhadap kegiatan pembelajaranyang telah
dilaksanakan.
● Kegiatan Akhir
● Guru bertanya secara lesan tentang materi yang baru dibahas.
● Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpuilan tentang gaya.
● Siswa mengerjakan tes formatif.
-Guru menganalisa hasil tes formatif
Tindak Lanjut
● Jika dalam pembelajaran ini belum mencapai tujuan dan masih ada
kekurangan akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
II. Evaluasi
A. Prosedur
1. Tes Awal : ada
2. Tes dalam proses : ada
3. Tes akhir : ada
INSTRUMEN
[Type text]
I
I. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang ( X )
pada huruf A, B, C, atau D !
1. Dorongan atau tarikan yang dikenakan pada suatu benda disebut ....
A. daya
B. gaya
C. usaha
D. energi
2. Alat untuk mengukur besar kecilnya gaya adalah ....
A. barometer
B. termometer
C. spidometer
D. dynamometer
3. Meja akan bergeser jika didorong. Hal ini menunjukkkan bahwa gaya
dapat mempengarui ....
A. bentuk
B. gerak
C. wujud
D. warna
1. Pra KBM
● Menyiapkan sumber,media dan alat mengajar
● Berdoa
[Type text]
I
● Mengabsen siswa
2. Kegiatan Awal
● Apersepsi
● Tanya jawab tentang kegiatan sehari-hari yang mengarah kepada
materi pelajaran.
● menginformasikan materi pelajaran yang akan di pelajari
3. Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang koperasi dan
perekonomian Indonesia
- Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru.
- Siswa diberi kesempatan bertanya tentang koperasi dan manfaatnya
- Tanya jawab tentang hasil demonstrasi
- Siswa mengamati dan mencatat hasil demonstrasi
4. Kegiata Perbaikan.
- Dengan bimbingan guru,siswa membuat rangkuman.
- Guru melakukan penguatan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
5. Keiatan Akhir
- Siswa mengerjakan evaluasi
- Guru melakukan penilaian dan analisis hasil penilaian
6. Tindak Lanjut
- Jika dalam pembelajaran ini belum mencapai tujuan dan masih ada
kekurangan akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
I. EVALUASI
A. Prosedur :
1. Jenis Tes
2. Tes dalam proses
3. Tes Akhir
B. JENIS Tes
● Lisan
● Tertulis
C. Bentuk Tes
● Pilhan ganda
● Isian
● Uraian
D. Alat Tes : Soal
INSTRUMEN
[Type text]
I
I. .Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang ( X )
pada huruf A, B, C, atau D!
II. Isilah titik – titik di bawah ini dengan kata – kata yang tepat !
1. Keuntungan koperasi disebut….
2. .Keanggotaan koperasi bersifat…dan….
3. Dasar koerasi Indonesia adalah….
[Type text]
I
Kegiatan Awal
Apersepsi
● Tanya jawab tentang kegiatan sehari-hari yang mengarah kepada materi
pelajaran.
● Mengimformasikan materi pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang gerak benda karena adanya
gaya dan
memberikan contoh kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan gaya
seperti orang
mendorong gerobag, orang menarik meja dan lain-lain.
● Siswa mendemonstrasi penjelasan guru.
● Siswa diberi kesempatan bertanya tentang gaya dan akibatnya.
● Tanya jawab tentang hasil demonstrasi.
● Siswa mengamati dan mencatar hasil demonstrasi..
Kegiatan Akhir
● Guru bertanya secara lesan tentang materi yang baru dibahas.
● Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpuilan tentang gaya.
● Siswa mengerjakan tes formatif.
● Guru menganalisa hasil tes formatif.
I. Evaluasi
A. Prosedur
1. Tes Awal : ada
2. Tes dalam proses : ada
3. Tes akhir : ada
B. Jenis Tes : Lisan dan tertulis
C. Bentuk Tes : Pilihan ganda , isian dan uaraian
D. Alat Tes : Soal
INSTRUMEN
I. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang ( X )
pada huruf A, B, C, atau D !
1. Dorongan atau tarikan yang dikenakan pada suatu benda disebut ....
A. daya
B. gaya
C. usaha
D. energi
2. Mengayuh sepeda dijalan menanjak membutuhkan gaya … gaya saat
menggayuh di jalan datar
A. sama besar dengan
B. hampir sama dengan
C. lebih kecil dibanding
D. lebih besar dibanding
3. Meja akan bergeser jika didorong. Hal ini menunjukkkan bahwa gaya dapat
mempengarui ....
A. bentuk
[Type text]
I
B. gerak
C. wujud
D. warna
4. Pernyataan di bawah ini tentang gaya yang benar adalah ....
A. kita dapat melihat wujud gaya
B. kita tidak dapat menentukan sumber gaya
C. kita tidak dapat melihat wujud dan pengaruh gaya
D. kita dapat melihat benda dan pengaruh gaya.
5. Untuk melakukan suatu gaya diperlukan adanya ....
A. daya
B. tenaga
C. jarak
D. kecepatan
I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata-kata yang tepat !
1. Satuan gaya adalah ... dan dilambangkan dengan huruf ....
2. Apabila benda semakin berat, maka gaya yang dibutuhkan untuk
mengangkatnya semakin ....
3. Buah kelapa jatuh ke tanah, karena adanya gaya ....
III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Sebutkan gaya apa saja yang terjadi ketika kita mengayuh sepeda !
2. Sebutkan salah satu manfaat gaya bagi kehidupan kita sehari hari !
Pra KBM
● Menyiapkan sumber,media dan alat mengajar
● Berdoa
● Mengabsen siswa
Kegiatan Awal
● Apersepsi
● Tanya jawab tentang kegiatan sehari-hari yang mengarah kepada
materi pelajaran.
● menginformasikan materi pelajaran yang akan di pelajari
Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang koperasi dan
perekonomian Indonesia.
- Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru.
- Siswa diberi kesempatan bertanya tentang koperasi dan
[Type text]
I
manfaatnya
- Tanya jawab tentang hasil demonstrasi
- Siswa mengamati dan mencatat hasil demonstrasi
Kegiata Perbaikan.
- Dengan bimbingan guru,siswa membuat rangkuman.
- Guru melakukan penguatan terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah
dilaksanakan
Keiatan Akhir
- Siswa mengerjakan evaluasi
- Guru melakukan penilaian dan analisis hasil penilaian
Tindak Lanjut
- Jika dalam pembelajaran ini belum mencapai tujuan dan masih
ada kekurangan akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
A. EVALUASI
A. Prosedur
1. Jenis Tes : Tidak Ada
2. Tes dalam proses : Ada
3. Tes Akhir : Ada
B. Jenis tes : Tertulis
C. Bentuk Tes : Pilihan Ganda,Isian,Uraian
D. Alat Tes : Soal
INSTRUMEN
E. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan member tanda
silang pada huruf A, B, C, atau D!
[Type text]
I
II. Isilah titik – titik di bawah ini dengan kata – kata yang tepat !
1. Keuntungan koperasi disebut….
2. Keanggotaan koperasi bersifat…dan….
3. Dasar koerasi Indonesia adalah….
[Type text]
I
4. Hal-hal unik
RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : IV / II
Waktu : 2 X 35 Menit ( I X Pertemuan )
Pelaksanaan : Jum’at, 23 April 2010
I. STANDAR KOMPETENSI
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan
teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.
II. KOMPETENSI DASAR
Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
III. INDIKATOR
1. Mampu mendefinisikan pengertian masalah sosial.
[Type text]
I
[Type text]
I
VIII. EVALUASI
A. Prosedur
1. Tes Awal : Ada
2. Tes Dalam : Ada
[Type text]
I
1. Butir Soal
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi
tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C, atau D didepan jawaban yang
paling benar !
1. Berikut ini ciri masalah sosial yaitu ….
A. Dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas
B. Dapat diselesaikan sendiri
C. Hanya merugikan diri sendiri jika tidak diselesaikan
D. Terjadi karena kelalaian pribadi
2. Masalah sosial yang mengganggu keamanan masyarakat adalah
….
A. kejiwaan
B. kriminalitas
C. kejahatan
D. keterbelakangan
3. Berikut ini bukan merupakan masalah sosial yang disebabkan
faktor ekonomi adalah ….
A. pengangguran
B. kemiskinan
C. kebodohan
D. kemalasan
4. Cara mencegah agar tidak terjadi pencurian dalam lingkungan
[Type text]
I
masyarakat adalah ….
A. lapor polisi
B. melakukan ronda malam
C. menyiapkan alat pemukul
D. mencurigai setiap pendatang
5. Kemiskinan yang semakin banyak dapat menimbulkan masalah
lain berupa ….
A. peperangan
B. pertambahan penduduk
C. meningkatnya tindak kejahatan
D. meningkatnya pemakai narkoba
II. Isilah titik – titik di bawah ini dengan kata – kata yang tepat !
1. Manusia hidup bersama orang lain karena manusia adalah
makhluk ….
2. Pengangguran adalah masalah sosial yang terjadi karena faktor
….
3. Banyaknya orang gila adalah masalah sosial yang terjadi karena
faktor ….
III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Sebutkan tiga faktor yang menyebabkan terjadinya masalah
sosial !
2. Di mana saja masalah sosial itu bisa timbul !
KUNCI JAWABAN.
I. Pilihan Ganda
1. A
[Type text]
I
2. C
3. D
4. B
5. C
II. Isian
1. Sosial
2. Ekonomi
3. Kejiwaan
III. Uraian
Johani,S,Pd.SD Kusnaeni
NIP19610617 198201 1 005 NIM 816573671
Supervisor,
[Type text]
I
Drs.H.Suyatno, M.Pd
NIP 19510101 198103 1 004
Anggota : 1…………………………
2………………………..
3………………………..
4………………………..
[Type text]
I
I. Gambarlah skema terjadinya fase bulan dari bulan baru sampai bulan
mati dan beri keterangan kapan terjadanya !
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]
I
[Type text]