Pada kasus jembatan Widang yang memakan satu korban tersebut, beban
total yang mampu ditahan jembatan hanya 45 ton dengan rasio toleransi
keamanan 1,5. Atau beban maksimumnya 70 ton. “Satu dump truck dan dua
tronton bisa jadi peningkatan bebannya mencapai dua persen, dugaan
utamanya kelebihan muatan,” ujarnya, Rabu (18/4).
2. Dikuatkan dengan bukti patahan
jembatan
EDITORS' PICKS
Indonesia Ditargetkan Terbebas dari Budaya Pacaran pada
2024
Marak Kasus Cerai di Usia Muda, Munafar: Perceraian Terjadi
Pada Siapa Saja
Tak Mau Disalahkan Sendiri, Facebook Seret Twitter dan
Google
Chomaedhi melihat tidak adanya kontrol terhadap beban yang boleh melewati
jembatan diduga menjadi salah satu faktor robohnya jembatan. Seperti yang
diketahui, di area tersebut tidak ada jembatan timbang yang berguna sebagai
kontrol jumlah muatan yang diizinkan. “Jembatan itu sudah lama, jika
mengikuti peraturan baru dari pemerintah yang bisa mark up hingga 20
persen tentunya tidak akan kuat,” jelasnya.