Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian Titrasi redoks

Titrasi redoks (reduksi-oksidasi) merupakan jenis titrasi yang paling banyak jenisnya antara lain
permanganometri, dikromatometri, cerimetri, iodimetri, iodatometri, bromometri, bromatometri, dan
nitrimetri. Titrasi adalah salah satu cara menentukan kadar senyawa yang terkandung dalam suatu
sampel. Permanganometri merupakan metode titrasi yang didasarkan atas reaksi oksidasi-reduksi.
Untuk keperluan titrasi ini maka digunakan senyawa permanganat. Kalium permanganat merupakan
oksidator kuat yang paling baik untuk menentukan kadar HCOOH yang terdapat dalam sampel dalam
suasana asam menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4). Dalam reaksi ini, ion MnO4- bertindak sebagai
oksidator. Ion MnO4- akan berubah menjadi ion Mn2+ dalam suasana asam. Teknik titrasi ini biasa
digunakan untuk menentukan kadar oksalat atau besi dalam suatu sample. Pada pengolahan kulit asam
formiat digunakan untuk pengikatan zat warna/ fikasasi pada proses pengecatan dasar. Pada laporan ini
akan dibahas mengenai cara pembuatan, standarisasi larutan KMnO4 0,1N dan penentuan kadar HCOOH
yang berguna pada proses penyamakan kulit.

Anda mungkin juga menyukai