SOL

(Space Occupying Lession)

Penekanan Membentuk kista Berkembang

pd jaringan otak

Ketidakefektif
an Perfusi Odema sekitar Tumor & Peningkatan
Perubahan suplai Menginfiltrasi
Jar.cerebral Perubahan sirkulasi TIK
darah parenkim otak
serebrospinal

Herniasi ulkus
Dan serebelum
Gangguan Kejang Merusak Hidrocephalus
Cerebrovaskuler Jaringan Neuron
primer
VP Shunt

Gangguan Nyeri Akut/

PK: Stroke -Risiko Cedera Neurologis Focal kronis

Menekan Menekan nervus2

- Perubahan persepsi Menesefalon Kranialis
sensori
- Hambatan Mobiltas Fisik
Penurunan Mual,muntah
Kesadaran anoreksia

Prosedur Invasi
- Ketidakefektifan - Perubahan
Pola pernafasan Nutrisi
kurang
Cemas Nyeri akut/kronis Dari
kebutuhan

PK: Perdarahan
Kelumpuhan otot2
wajah, Jari dan
Gangguan penglihatan
Kehilangan Vol.Cairan Risiko Infeksi
Laserasi kulit

Putus Vena/Arteri

Kerusakan integritas kulit

 Penjelasan Skema
Adanya SOL menimbulkan berbagai manifestasi klinis, diantaranya terjadi penekanan
pada jaringan otak yang mengakibatkan perubahan suplai darah shg muncul masalah
Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Cerebral. Perubahan suplai darah juga
mengakibatkan gangguan cerebrovaskuler yang dapat memunculkan PK Stroke dan
kejang yang mengakibatkan Risiko Cedera. Di sisi lain SOL yang membentuk kista
akan menginfiltrasi otak dan merusak neuron sehingga muncul masalah Perubahan
Sensori Persepsi dan Hambatan Mobilitas Fisik . Perkembangan SOL akan menekan
jaringan sekitar sehingga terjadi perubahan sirkulasi serebrospinal, odema, hingga
hidrocephlus yang memunculkan masalah Nyeri Akut/Kronis. Kemudian dengan
adanya SOL akan mengakibatkan terjadi peningkatan TIK. Akibatnya terjadi herniasi
ulkus dan serebelum yang disatu sisi akan menekan menensefalon yang
mengakibatkan penurunan kesadaran dan memunculkan masalah Ketidakefektifan
Pola Pernafasan. Di sisi lain herniasi ulkus dan serebelum akan menekan nervus2
kranialis, menyebabkan mual muntah dan anoreksia sehingga memunculkan masalah
Perubahan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh. Penekanan pada nervus kranialis
juga mengakibatkan kelumpuhan otot2 wajah, jari dan gangguan penglihatan yang
memunculkan masalah Perubahan Sensori Persepsi dan Kerusakan Mobilitas Fisik.
Peningkatan TIK juga ditandai dengan timbulnya Nyeri Akut/Kronis. Jika terjadi
hidrosephalus maka akan dilakukan tindakan invasive berupa pemasangan VP shunt.
Muncul masalah Nyeri Akut/Kronis. Kemudian dapat terjadi penurunan kesadaran dan
memunculkan masalah keperawatan Ketidakefektifan Pola Pernaafasan.