Anda di halaman 1dari 6

b.

Batuan Intrusif
Intrusi merupakan suatu proses yang terjadi akibat suatu adanya aktivitas magma
(plutonisme) yang berada dibawah permukaan bumi yang berusaha keluar namun tidak
muncul kepermukaan yang di akibat adanya tekanan dan temperature yang sangat tinggi dari
dalam bumi, yaitu dengan cara menerobos batuan yang sebelumnnya sudah terbentuk atau
ada, sehingga menghasilkan beberapa bentuk tubuh dari batuan beku.
Batuan ini secara genesa terjadi dan terbentuk disuatu tempat yang berada dibawah
permukaan bumi yang membeku dengan lambat, sehingga menghasilkan perbedaan dari
komposisi mineral, susunan kimia, struktur, tekstur yang tidak beraturan, ebrbentuk tabular,
bentuk pipas sehingga menhasilkan tubuh batuan beku dengan jenis yang berbeda- beda.
Dimana kontak batuan intrusi dengan batuan yang diintrusi atau daerah batuan, bila sejajar
dengan lapisan batuan maka tubuh intrusi ini disebut konkordan. Bila batuan yang
mengintrusi memotong dari lapisan massa batuan yang diintrusi maka disebut dengan
diskordan.

Macam-macam bentuk tubuh Batuan Beku intrisif :


1. Batholit
2. Dyke
3. Sill
4. Lakolit
5. Stock

 Batholit
Batholit berasal dari bahasa Yunani (greek); dari kata Bathos (ukuran) dan lithos
(batuan) yang artinya merupakan suatu tempat, rongga atau ruang dengan ukuran besar
sebagai tempat sekaligus hasil dari intrusi batuan beku (plutonic) yang terbentuk akibat dari
pembekuan magma didalam kulit bumi. Batholit sering juga diartikan sebagai batuan beku
yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat.
Batholit umumnya berbentuk ruang besar yang tidak beraturan dan biasanya memiliki
bentuk yang jelas dipermukaan bumi dengan penampang melintang dari tubuh pluton (intrusi
dengan tubuh tidak beraturan) memperlihatkan yang sangat besar dan kedalaman yang tidak
diketahui batasnya. Luas area batholit baik yang ada didalam kulit bumi maupun suatu
Singkapan batholit yang muncul kepermukaan memiliki luas sampai 100 km2. Batholit
biasanya selalu tersusun atas senyawa-senyawa felsik (asam) sampai intermediet (menengah),
itu artinya batholit sebagian besar terdiri dari batuan beku asam sampai batuan beku
intermediet, misalnya granite, diorite, dan quartz monzonite.Meskipun terlihat tak beraturan,
batholit merupakan suatu ruang yang memiliki komposisi mineral yang komplek.
Singkapan batholit akan muncul kepermukaan setelah banyak mengalami proses
pengangkatan (up lift) dan proses erosi selama jutaan tahun. Contoh singkapan baholit yang
ada di Indonesia misalnya singkpan felsik batholit di kepulauan sumatra, Riau, dan
Kalimantan, sedangkan yang terkenal adalah intrusi granit yang terdapat dipulau karimun
(Riau).
Gambar 1. Batholit

 Dike atau Dyke


Dalam ilmu geologi Dyke adalah suatu jenis intrusi batuan beku berbentuk lembar
yang mengenai lapisan tanah dan memotong secara bersebrangan Dyke, disebut juga gang,
merupakan salah satu badan intrusi yang dibandingkan dengan batholit, berdimensi kecil.
Bentuknya tabular, sebagai lembaran yang kedua sisinya sejajar, memotong struktur
(perlapisan) batuan yang diterobosnya. Kadang-kadang kontak hampir sejajar tapi
perbandingan antara panjang dan lebar tidak sebanding. Kenampakan di lapangan dyke dapat
berukuran sangat kecil dan dapat pula berukuran sangat besar.

Gambar 2. Dike

 Sill
Sill atau Intrusi datar (lempeng intrusi), yaitu magma menyusup diantara dua lapisan
batuan, mendatar dan pararel dengan lapisan batuan tersebut. Sill adalah intrusi batuan beku
yang konkordan atau sejajar terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya dengan ketebalan
dari beberapa mm sampai bebebrapa kilometer. Penyebaran ke arah lateral sangat luas
sedangkan penyebaran ke arah vertical sangat kecil. Berbentuk tabular dan sisi-sisinya
sejajar.
Gambar 3. Sill
Dalam ilmu geologi, sill merupakan suatu batuan beku plutonik yang berbentuk tabel
serta mengintrusi suatu lapisan batuan sediment yang lebih tua atau mengintrusi lapisan
batuan sediment yang sudah terlebih dahulu terbentuk, alas lahar volkanik atau tuff, atau
bahkan sepanjang arah foliasi di dalam batuan metamorf. Istilah sill berarti lembar intrusi.
Maksudnya adalah sill tidak memotong ke seberang batuan atau lapisan sedimen yang telah
ada sebelumnya, akan tetapi berlawanan dengan dike, dimana intrusi magma memotong ke
seberang batuan yang lebih tua.
Sills selalu paralel ke daerah tuff. Pada umumnya intrusi yang dibentuk oleh sill
adalah didalam suatu orientasi horisontal, walaupun proses tektonis dapat menyebabkan
perputaran sill ke dalam dekat orientasi vertikal. sill dapat dikacaukan dengan arus lahar.
Ambang yang dipengaruhi oleh arus lahar akan menunjukkan peleburan yang parsial dan
menyatu. Salisbury Sebuah batuan curam di Edinburgh, Scotlandia, merupakan suatu sill
yang secara parsial yang ultramafic mengarahkan intrusi batuan beku sepanjang es
agesCertain. layered mafic adalah berbagai sill yang sering berisi deposit bijih penting.
Contoh Precambrian meliputi Bushveld, Insizwa, dan Dyke Yang mengintrusi kompleks
selatan Afrika, Duluth yang mengintrusi kompleks dari Atasan Daerah, dan Stillwater
kompleks gunung berapi di Amerika Serikat. Contoh Phanerozoic pada umumnya lebih kecil
dan meliputi Rùm peridotite yang kompleks Scotland dan Skaergaard yang berapi-api untuk
kompleks timur Greenland. Intrusi batuan beku ini sering berisi konsentrasi emas, platina,
unsur logam pelapis kran, dan unsur-unsur jarang lain.

 Lacolith
Lacolith, sejenis dengan sill. Yang membedakan adalah bentuk bagian atasnya, batuan
yang diterobosnya melengkung atau cembung ke atas, membentuk kubah landai. Sedangkan,
bagian bawahnya mirip dengan Sill. Akibat proses-proses geologi, baik oleh gaya endogen,
maupun gaya eksogen, batuan beku dapt tersingka di permukaan.
Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara
permukaan atasnya tetap rata. Lakolit pada umumnya merupakan suatu variasi khusus dari
sill, yang artinya bentuk batuan beku yang menyerupai sill akan tetapi perbandingan
ketebalan jauh lebih besar dibandingkan dengan lebarnya dan bagian atasnya melengkung,
membentuk seperti kubah atau magma yang menerobos di antara lapisan bumi paling atas.
Bentuknya seperti lensa cembung atau kue serabi.
Selain lakolit ada juga lapolit yang bentuknya merupakan kebalikan dari lakolit, yang
artinya bentuk batuan beku yang luas, dengan bentuk seperti lensa dimana bagian tengahnya
melengkung karena batuan dibawahnya bersifat lentur. Pada dasarnya, sebagian besar batuan
beku ini memiliki kandungan silica lebih besar dari 66%, yang artinya batuan beku ini adalah
batuan asam (felsik), misalnya granit, diorite, synit, tonalit, dan lain-lain
Gambar 4. Lakolit

 Stock
Stock, seperti batolit, bentuknya tidak beraturan dan dimensinya lebih kecil
dibandingkan dengan batholit, tidak lebih dari 10 km. Stock merupakan penyerta suatu tubuh
batholit atau bagian atas batholit Jenjang Volkanik, adalah pipa gunung api di bawah kawah
yang mengalirkan magma ke kepundan. Kemudian setelah batuan yang menutupi di
sekitarnya tererosi, maka batuan beku yang bentuknya kurang lebih silindris dan menonjol
dari topografi disekitarnya. Bentuk-bentuk yang sejajar dengan struktur batuan di sekitarnya
disebut konkordan diantaranya adalah sill, lakolit dan lopolit. Lopolit, bentuknya mirip
dengan lakolit hanya saja bagian atas dan bawahnya cekung ke atas. Batuan beku dalam
selain mempunyai berbagai bentuk tubuh intrusi, juga terdapat jenis batuan berbeda,
berdasarkan pada komposisi mineral pembentuknya. Batuan-batuan beku luar secara tekstur
digolongkan ke dalam kelompok batuan beku fanerik.

Diposting oleh Andi Heri Prastian di 00.20


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

3 komentar:

1.

adlan za21 Juni 2013 01.18

sip gan postingannya


ijin buka2 postingannya....makasih

Balas

2.

amirul asnan11 September 2013 08.44

sangat membantu coyyy


Balas

3.

Andi Heri Prastian17 September 2013 00.51

iya sama-sama. silahkan buka-buka aja, semoga bermanfaat postingannya..

Balas

Muat yang lain...


Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Andi Heri Prastian


Lihat profil lengkapku

Cari Blog Ini

My Quote
"melakukan semua apa yang kamu sukai itulah kebebasan, dan menyukai apa yang kamu lakukan
itulah kebahagiaan"
Ada kesalahan di dalam gadget ini

Arsip Blog
 ► 2014 (5)

 ▼ 2013 (11)
o ▼ April (11)
 KONSEP-KONSEP DAN HUKUM-HUKUM DALAM ILMU
GEOLOGI
 KOMPAS GEOLOGI
 KLASIFIKASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA
DIDAS...
 IDENTIFIKASI MINERAL PADA POSISI NIKOL SILANG
 TEKTONIKA GLOBAL PULAU JAWA
 FOTOGRAMETRI
 BRACHIOPODA
 BENTANG ALAM FLUVIAL
 BATUBARA
 BATUAN METAMORF
 BENTUK TUBUH BATUAN BEKU DALAM (INTRUSIF)

 ► 2012 (3)

 ► 2011 (9)

Total Tayangan Laman

132,559

Blog Teman
Cerita Geologi
Cerpen Geologi
Anything About Geophysics

Anda mungkin juga menyukai