Anda di halaman 1dari 2

KASUS 1

WII merupakan salah satu produk permainan konsol yang dirilis oleh NINTENDO dan dapat
berkompetisi dengan Playstation, Xbox, dan lain-lain. Namun dibalik kesusksesannya perusahannya,
terdapat suatu masalah dalama perusahaan tersebut. Masalah tersebut adalah delays(penundaan).

Dalam suatu proses bisnis terdapat berbagai macam proses dari awal (pembelian) sampai akhir
(penjualan). Antara proses-proses tersebut pasti dibutuhkan suatu koordinasi dan komunikasi antar
departemen agar proses tersebut berjalan dengan lancar. Namun tidak semua proses dapat berjalan
dengan lancar, pasti ada berbagai hambatan-hambatan salah satunya adalah delays. Delays terjadi
karena kurangnya koordinasi antar departemen proses yang menyebabkan kesalahan informasi dan
tertundanya suatu proses. Delays terjadi dalam bentuk peningkatan lead times(seberapa lama
perusahaan harus memperkirakan dalam pengadaan barang mentah dari perusahan) dan
peningkatancycle times (waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan memproses pesanan
pelanggan).

Hal tersebut terjadi pada kasus Nintendo Wii. Produk Nintendo Wii saat pertama kali
dikeluarkan menjadi popular dengan sangat cepat dan laris, sehingga produknya cepat habis
dipasaran dan mereka tidak bisa membuat unit baru yang dapat mencukupi kebutuhan pasar dan
permintaan pembeli.

Meskipun kapasitas produksi perusahaan memadai, tetapi saat ingin memroduksinya lagi,
pabrik nintendo tidak dapat memenuhinya, karena material dasar dari supplier tidak bisa dikirim
secepat yang mereka butuhkan. Hal ini merupakan masalah dalam peningkatan lead times, dimana
perusahaan nintendo tidak bisa memperkirakan atau merencanakan dengan matang mengenai waktu
pengadaan barang mentah dari pemasok.

Setelah nintendo sendiri telah memiliki perencanaan matang tentang kapasitas


manufakturnya untuk memenuhi permintaan, muncullah kendala lain. Mereka gagal berkomunikasi
tentang meningkatnya kebutuhan material antaradepartment purchasing dan supplier material dasar
mereka. Secara pasti, hal tersebut akan memakan waktu lebih dari yang diperkirakan.

Karena lead time dan cycle timemeningkat, dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk
memenuhi kebutuhan komponen dasar dan juga untuk memenuhi permintaan pelanggan serta
mengirim barang jadinya ke toko-toko.

Proses produksi jadi lama karena harus menunggu persediaan material yang cukup dan
hasilnya nintendo kehilangan kesempatan untuk menjual produknya lebih banyak dan memenuhi
permintaan pelanggan. Kerugian perusahaan Nintendo dicatat sebesar 1,3 juta US$, akibat dari lead
time dan cycle time ini.

Selain kerugian akibat delay ini, nitendo juga memberikan kesempatan kepada kompetitornya
untuk menjual produk mereka ke pelanggan yang ingin memiliki Wii tersebut dengan membeli barang
yang telah diproduksi kompetitor Wii, yang fiturnya hampir sama.

Melalui masalah-masalah yang dialami Nintendo Wii diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa.

1. Komunikasi yang tidak sempurna (miscommunication) antara pihakdepartment


purchasing dan pihak supplier mengakibatkan penundaan. Kemungkinan yang terjadi
adalah Nintendo Wii masih menggunakan paper-based processyang sifatnya tidak
fleksibel dan menyebabkan departemen proses bekerja dengan sendiri, tidak
memperhatikan apa yang terjadi dengan proses-proses. Sehingga tidak terjadi kegiatan
yang saling mengawasi antar proses yang memungkinkan terjadinya miskomunikasi yang
berakhir dengan penundaan.

2. Delays meningkatkan lead time(proses diterimanya barang dari pemasok) dan cycle
time (proses diterimanya barang oleh konsumen).

3. Delays juga mengakibatkan kerugian yang cukup besar , tidak hanya waktu bahkan
uang/materi , serta kesempataan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

4. Nintendo Wii kehilangan keuntungan yang besar karenadelays. Tidak hanya kerugian yang
didapat, namun juga kesempatannya dalam menjual barang yang diambil alih oleh
kompetitor permainan konsol lain.

5. Jika dilihat dari mata konsumen. Mereka mungkin akan kecewa dan kehilangan
kepercayaannya terhadap Nintendo Wii. Hal ini mungkin berakibat buruk ketika Nintendo
akan mengeluarkan produk baru.

6. Jika tidak dibenahi dan diperbaiki segera, perusahaan Nintendo Wii akan kehilangan nama
dan lama-lama hilang dalam peredaraan pasar permainan konsol, karena konsumen
sudah beralih ke produk lain yang lebih memuaskan dan menarik.

Semua masalah dalam Nintendo dapat hilang dengan beberapa cara atau solusi yang telah
kita pikirkan. Solusi tersebut yaitu seperti berikut.

1. Merubah ulang sistem komunikasi antar proses yang sebelumnya menggunakan paper-
based processdirubah menjadi suatu sistem komunikasi yang melibatkan kemajuan
Teknologi Informasi dan Komunikasi serta menambahkanENTERPRISE SYSTEM di
dalamnya.

2. Mencari tambahan pemasok barang mentah sebelum melakukan produksi sebagai


cadangan ketika pemasok tertentu berhalangan.

3. Jika dirasa perlu dan butuh barang mentah yang lebih, sebaiknya Nintendo Wii
bekerjasama dengan pemasok barang mentah tertentu untuk membangun suatu
perusahaan pemasok barang mentah khusus Nintendo Wii.

Anda mungkin juga menyukai