PENDAHULUAN
1
1.3 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
Kegunaan dari Praktik Kerja Lapangan adalah sebaai berikut:
1. Menambah wawasan mahasiswa dalam bidang yang ditekuninya, dalam hal ini adalah
akuntansi di bidang keuangan
2. Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam bekerja di lapangan di sebuah
Perusahaan
3. Membantu program studi akuntansi dalam FEB Atma Jaya menghasilkan lulusan yang
berkualitas
4. Membatu PT Indomobil Finance Indonesia menyelesaikan pekerjaannya dan mendapatkan
saran yang konstruktif dari mahasiswa yang dapat membuat instansi tersebut menjadi lebih
baik
2
BAB II
3
PT Indomobil Finance Indonesia memiliki 214 kantor layanan yang tersebar di seluruh
Indonesia.
PT Indomobil Finance Indonesia juga memperoleh beberapa prestasi yang dapat dilihat
dari banyaknya penghargaan-penghargaan yang diterima. Prestasi ini diraih melalui kegiatan yang
dilakukan PT Indomobil Finance Indonesia dan juga berasal dari masyarakat, investor dan kreditor
PT Indomobil Finance Indonesia. Berikut adalah sebagian dari penghargaan-penghargan yang
diterima oleh perusahaan.
Gambar 2 : Penghargaan dari Majalah Economic Review, Warta Ekonomi dan Itech 2016
4
Gambar 3 : Penghargaan dari Majalah Economic Review 2016
Perseroan telah melewati sejarah panjang yang menjadikan Perseroan matang dalam
menjalankan bisnis di industri pembiayaan. Melalui strategi bisnis yang terus diselaraskan dengan
tuntutan perkembangan iklim usaha, perkembangan iklim usaha, Perseroan tetap menjaga
komitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang handal dan terpercaya di Indonesia.
Visi
Menjadi perusahaan pembiayaan produk-produk Indomobil Group yang terbaik dalam hal kepuasan
pelanggan, dan terbesar dalam hal jumlah pembiayaan dan perolehan tingkat keuntungan bagi para
pemegang saham.
Misi
Menjadi perusahaan pembiayaan yang terpercaya, memiliki Teknologi Informasi yang tepat guna
dengan jaringan cabang yang dapat mewakili seluruh potensi pasar di Indonesia, sumber daya
manusia yang berkualitas, pengelolaan sumber dana yang optimal serta program penjualan yang
kompetitif dan berkesinambungan.
6
Gambar 7: Struktur Organisasi Bagian Akuntansi
1. Finance Director
Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat
waktu.
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban
pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan
pemerintah yang berlaku.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan, terutama
pengelolaan piutang dan hutang, memastikan ketersediaan dana untuk operasional
perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol
penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan
efisien dalam kegiatan operasional perusahaan.
Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan
efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan
7
2. Finance, Accounting and Tax Manager
Bekerjasama dengan manajer lain, merencanakan dan meramalkan aspek dalam
perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
Membentuk, menganalisa dan menginterpretasikan data statistik maupun informasi
keuangan, sehingga dapat memberikan penilaian yang independent mengenai rasio atau
perbandingan antara hasil operasi dan kinerja terhadap anggaran, dan hal-hal lain terkait
dengan perpajakan maupun tingkat ke-efektif-an operasional perusahaan
Bertanggung jawab secara langsung untuk mengevaluasi kinerja staf maupun manajer
Bagian Accounting. Kemampuan untuk memberikan pelatihan terhadap karyawan adalah
diperulan, bertugas untuk menjaga keterampilan staf di bagian keuangan
dan accounting agar tetap berada di level yang terbaik.
Berpartisipasi di dalam menyusun anggaran dan peramalan keuangan, institusi, dan
pengawasan terhadap perencanaan, pelaksanaan prosedur, analisa dan pelaporan selisih.
Bertanggung jawab terhadap perencanaan perpajakan, sejalan dengan peraturan Ditjen
Pajak terkait dengan peraturan pemerintah setempat mengenai penggajian dan
pengupahan, serta peraturan lainnya terkait dengan perpajakan.
Melengkapi laporan internal, beserta perbaikan dan perubahannya agar dapat lebih
berguna dan efisien, serta kelengkapan laporan terhadap pihak eksternal perusahaan.
Meneliti rekening Koran dan laporan rekonsiliasinya atas bank yang mengelola keuangan
perusahaan, anak, atau cabang perusahaan
9
2.3 Kegiatan Umum Perusahaan
a. Pembiayaan Investasi
Pembiayaan yang disalurkan bagi debitur yang membutuhkan pengadaan barang modal dan
jasa yang diperlukan untuk mendukung kegiatan usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi,
ekspansi atau relokasi tempat usaha/investasi dalam jangka waktu lebih dari dua tahun.
b. Pembiayaan Modal Kerja
Pembiayaan yang disalurkan bagi debitur yang memiliki keperluan pengeluaran-pengeluaran
yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha debitur dengan jangka waktu maksimal dua
tahun.
c. Pembiayaan Multiguna
Pembiayaan yang disalurkan bagi debitur yang memiliki keperluan pengeluaran-pengeluaran
yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha debitur dengan jangka waktu maksimal dua
tahun.
d. Sewa operasi (Operation lease) dan / atau kegiatan berbasis fee sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
e. Melaksanakan kegiatan usaha pembiayaan berdasarkan prinsip syariah
Kegiatan jasa pembiayaan yang ditawarkan kepada debitur dengan berbasis prinsip-prinsip
syariah, yang meliputi sumber pendanaan, penyaluran dana dan/atau kegiatan lain yang sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.
10
BAB III
11
Dari arus yang ada di atas dapat dijelaskan sebagai arus perusahaan secara sederhana.
Awalnya, staf finance menerima email angka pencairan dealer berserta attachment lampiran-
lampirannya dari cabang email kantor cabang. Cabang harus konfirmasi telah mengirimkan email
dan fax kepada staf finance untuk mencegah kegagalan transmisi data. Lalu, staf finance
melaporkan angka pencairan ke treasuri,yang telah direview terlebih dahulu oleh coordinator.
Setelah itu staf finance print email yang dikirim cabang beserta Bukti Bank Keluar (BBK), Bukti
Jurnal (BJ), rekap pencairan, serta list subsidi. Staf finance menginput data di sistem perusahaan
dan mencetak transfer bank tersebut. Setelah diprint, dihasilkan lembaran PO dan dicocokan list
subsidi konsumen yang sudah dibuat oleh cabang dengan SPP subsidi apakah sesuai dengan tipe
ataupun merk kendaraan yang telah diotorisasi oleh direksi. Jika semuanya sudah diperiksa dan
benar, maka staf memisahkan jurnal dan BBK berdasarkan sumber dana pencairan tersebut. Ada 2
jenis Bank yang digunakan yaitu BCA dan non BCA yang terdiri dari Mandiri, Danamon dan BRI.
Setelah itu masuk ke program transfer (e-transfer plus) untuk mengirim sesuai dengan nominal
dan Bank yang dituju. Dokumen-dokumen yang terkait proses ini nantinya akan diperiksa,
diurutkan dan di filling sesuai dengan area masing-masing.
12
Gambar 9: Contoh Dokumen BBKA
2. BBK
Dokumen ini digunakan untuk mencatat bukti jurnal pengeluaran di kantor cabang oleh
kantor pusat, dan dokumen ini di input secara manual oleh kantor pusat. Penulis hanya
mengarsipkan dokumen BBK dan BBK 1.
3. BBKD
Dokumen ini merupakan bukti bank keluar yang digunakan untuk bukti mencairkan dana
yang diperlukan oleh dealer cabang. Dokumen ini terdiri dari BBKD 1 sampai BBKD 6.
Namun, penulis hanya mengarsipan BBKD 5 dan BBKD 6 di bulan Juni dan Juli.
13
Gambar 11: Contoh Dokumen BBKD
14
Dokumen BBKD, BBKA, BBK, JMA dan BJA diarsipkan dengan cara yang sama serta
dokumen ini dihasilkan setiap transaksi yang terjadi per bulannya. Dokumen ini hasil input
dari staff.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengurutkan nomor transaksi yang terjadi pada
dokumen dari angka yang terkecil sampai yang terbesar
Langkah kedua dibuat dalam bentuk buku sesuai dengan urutannya dan bulannya.
Langkah ketiga yaitu melakukan rekap terhadap dokumen yang telah diarsipkan, hal ini
diperlukan untuk membantu user untuk melakukan pengecekan saat dokumen diperlukan oleh
pihak audit telah diarsipkan dan ada buktinya
Gambar 15: Hasil dari rekapan Dokumen BBKD, BBKA, BBK, JMA, dan BJA
15
Untuk dokumen JM, JMR, dan BJM yang merupakan dokumen pendukung dari BBK
berupa bukti jurnal secara manual dari cabang-cabang yang memberikan bukti transaksi
kepada kantor pusat kemudian diinput oleh staff dan penulis mengarsipkan dan mengurutkan
kedalam ordner file setiap cabangnya serta merekap setelah diarsipkan.
Gambar 16: Hasil dari rekapan Dokumen JM, JMR dan BJM
b. Mengantar dokumen
Pelaksanaan kerja yang dilakukan dalam hal ini yaitu membantu bagian FAD untuk
mengantarkan beberapa dokumen yang dibutuhkan pengecekan dari bagian lain untuk
disesuaikan kebenarannya saat menginput data serta mengirimkan dokumen penting ke bagian
yang membutuhkan dari bagian FAD.
16
Gambar 18: Hasil dari Mengurutkan Dokumen Transfer Dana
17
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sebagai bentuk tugas wajib kuliah yang merupakan
bagian dari mata kuliah Praktik Kerja Lapangan. Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 150
jam terhitung dari tanggal 3 Juli 2017 sampai dengan 4 Agustus 2017. Atas pelaksanaan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan tersebut, dapat disimpulakan beberapa hal sebagai berikut.
Melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan mendapatkan pengalaman bekerja di Perusahaan
sehingga penulis mengetahui gambaran dunia kerja
Menambah tanggung jawab, kedisiplinan dan ketelitian mahasiswa terhadap tugas
Membangun pola pikir dan nalar mahasiswa pada saat diberi tugas/ pekerjaan
4.2 Saran
Atas pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilakukan, penulis ingin memberikan
saran untuk perusahaan dan mahasiswa yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan yang
sekiranya dapat membantu agar dapat menjadi lebih baik lagi. Saran-saran dapat dijelakan dalam
beberapa poin sebagai berikut.
Alangkah baiknya apabila penulis sebagai pekerja magang diberikan wawasan mengenai
keseluruhan cakupan proses pekerjaan yang dilakukan, sehingga penulis dapat mengerti
totalapa kontribusi penulis dalam mengerjakan pekerjaan tersebut
Sebagai pekerja magang sebaiknya terlebih dahulu mengenal mengenai latar belakang
perusahaan dan bidang kerja yang akan dilakukan, dalam bekerja para pekerja magang juga
harus aktif bertanya bila mengalami permasalahan
18
LAMPIRAN
19