BAB III

PERANCANGAN

A. Analisa Jaringan yang Sedang Berjalan

Jaringan internet yang sedang berjalan di LPTIK Universitas Andalas

merupakan layanan yang didapatkan dari TELKOM dengan bandwidth 400 MBps

dan INDOSAT dengan bandwidth 70 MBps. Pada Gambar 3.1 dapat dilihat bentuk

dari topologi jaringan di LPTIK Universitas Andalas

Gambar 3.1 Topologi Jaringan LPTIK Universitas Andalas

Topologi yang sedang berjalan di LPTIK Universitas Andalas adalah Topologi

Star. Topologi ini dinamakan topologi star karena sistem jaringannya terpusat, yaitu

terletak pada switch. Pada jaringan, router gateway akan menerima paket dari

Internet Service Provider (ISP) kemudian langsung dialirkan ke switch untuk

selanjutnya dibagikan ke Distribusi Router, Proxy server dan server internal.

B. Pengembangan Jaringan

28
 Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap jaringan yang telah ada di

Universitas Andalas, maka dilakukan pengembangan terhadap jaringan tersebut.

Pengembangan yang dilakukan terdapap aplikasi E-Mail server yang sebelumnya

telah ada, email tersebut menggunakan Squirrelmail pada sistem operasi centos,

untuk perkembangan email server yang terdapat pada lingkungan universitas

andalas maka akan di buat kembali e-mail server dengan menggunakan Zimbra mail

server yang akan dibangun dengan menggunakan sistem operasi Ubuntu server

14.10 LTS.

Gambar 3.2 Topologi Jaringan LPTIK Universitas Andalas dengan Zimbra

mail server

C. Perangkat Yang Dibutuhkan

1. Perangkat Keras (Hardware)

29
 Server HP ProLiant DL 380 G7
Tabel 3.1 Spesifikasi server HP ProLiant DL 380 G7
N Keterangan
Hardware
o
Intel® Xeon® CPU E5530 Quad
1 Prosesor
Core Processor 2.40 GHz (2 socket)
2 Chipset Intel 5520
6 GB (3 x 2 GB) DDR3 Registered
3 Memori
(RDIMMs)
6 PCI-Express, optional mixed PCI-
4 Kartu Grafis
X / PCI- Express or x 16 PCI
5 Harddisk 8 SFF SAS/SATA HDD160 GB
6 Drive optis Ada
5 port USB 2.0, 2 port VGA
7 Port (monitor), 1 port mouse, 1 port keyboard
1 slot SD card
4 port Gigabit Server Adapters HP
NC382i Dual Multifunction dengan
8 Network Controller
TCP/IP Offload Engine, termasuk
dukungan untuk Accelerated iSCSI
1 X IEE1394 Firewire, 4 X USB 2.0,
9 Port
2 PCI 32 bit/33 MHz
1 44.54 x 69.98 x 8.59 cm
Dimensi
0
1 27 kg
Bobot
1

2. Perangkat Lunak (Software)

Adapun software yang digunakan pada PC server yaitu :
a. Sistem operasi yang dibutuhkan adalah ubuntu server 14.10 LTS
b. Paket web server yaitu LAMP pada ubuntu
c. Paket zimbra mail server
d. Menggunakan web browser untuk mengakses dan pengujian e-mail

D. Analisa Sistem

Setelah melakukan proses implementasi dan pengujian terhadap skripsi ini.

Maka dapat ditarik beberapa analisa dari pengujian dan implementasi tersebut

yaitu :

1. Mail server dibangun pada sistem operasi ubuntu server 14.10 LTS dengan

menggunakan Zimbra mail.

30
2. Proses pembuatan mail server tidak terlalu membutuhkan banyak waktu

dan biaya yang besar, sehingga cocok digunakan untuk membangun server

dengan biaya yang kecil.

3. Untuk pengaksesan sementara waktu menggunakan ip address pada web

browser. Dengan menambahkan “https:// “ untuk mengakses laman web.

4. Untuk akses zimbra mail menggunakan ip dengan https://172.16.4.210

merupakan akses akun user sedang untuk akses user admin menambahkan

port https://172.16.4.210:7071 .
5. Untuk penggunaan mail server tidak jauh berbeda dengan penggunaan

email email yang bisanya yang telah di pakai selama ini. Zimbra mail

server memiliki fitur- fitur yang lebih menarik dari pada email – email

server yang lainnya.

Perbandingan antara squirrelmail dengan zimbra

Sebelumnya unand telah memiliki mail server yaitu dengan

menggunakan aplikasi squirrelmail dan sistem operasi yang berbeda.

perbandingan antara squirrelmaill dengan simbra mail adalah sebagai

berikut:
1. Dari segi tampilan, zimbra lebih interaktif dan lebih menarik di

bandingkan dengan squirrelmail yang memiliki tampilan yang kaku.

2. Dari segi penggunaan, zimbra lebih user friendly (mudah dipahami)

dibandingan dengan squiremail, karena menu yang ada pada zimbra

lebih tampak jelas dibandingankan dengan squirrelmail.

3. Dari segi kecepatan pengiriman, zimbra lebih cepat mengirimkan

email ke email lain dibandingkan dengan squirrelmail.

4. Dari segi penyimpanana email, zimbra lebih baik dibandingkan dengan

squirrelmail, karena zimbra mempunyai fitur bakup data.

5. Dari segi keamanan, zimbra mempunyai fitur antivirus dan spam

dibandingkan dengan squiremail

31
 BAB IV

PEMBAHASAN

A. Hardware yang Digunakan

Langkah pertama yang dilakukan dalam pembuatan mail server dengan

sistem operasi ubuntu server 14.10 lts yaitu dengan menyiapkan perangkat keras
dan susunannya sesuai dengan topologi dibawah ini (Gambar 4.1) :

Gambar 4.1 Topologi Jaringan

Tahapan persiapan perangkat keras :

1. Menyiapan kabel UTP sesuai dengan yang dibutuhkan dengan susunan
kabel Cross untuk antar PC dan Straight untuk menghubungkan antar
PC dan Switch

32
 2. Kemudian susun perangkat sesuai dengam topolgi di atas dan pastikan
semua dalam keadaan terhubung dan aktif

B. Installasi Ubuntu

Instalasi ubuntu server sebagai OS (Operating System) yang digunakan oleh

laptop server. Langkah – langkah yang digunkan untuk melakukan instalasi

ubuntu server 14.04 adalah sebagai berikut :

1. Langkah awal dalam menginstal Ubuntu Server 14.04 adalah membuat

booting awal untuk membaca CD/DVD driver hal itu sebabkan oleh

sistem operasi ubuntu server 14.04 LTS terdapat dalam cd, lakukan

setting pada bios dengan memilih booting melalui CD/DVD, setelah

itu lalu restart komputer. Halaman pertama yang akan muncul adalah

halaman pemilihan bahasa seperti yang terlihat pada gambar 4.2.

Bahasa yang dipilih adalah bahasa english, pemilihan bahasa ini

bertujuan untuk pemilihan bahasa dalam melukukan instalasi.

Gambar 4.2 Language setting

33
2. Akan muncul 6 pilihan tindakan yang akan dilakukan dapat dilihat

pada gambar 4.3 . karena akan melakukan instalasi ubuntu server maka

pilihan yang dipilih yaitu “instal ubuntu server” .

Gambar 4.3 Pemilihan instalsi

3. Langkah pemilihan bahasa yang dipilih adalah “engglish” dan langkah

selanjutnya yaitu pemilihan lokasi seperti yang terlihat pada gambar

4.4.

Gambar 4.4 Pemilihan Lokasi

34
4. Langkah instalasi selanjutnya adalah pedeteksian keyboard yang

terlihat pada gambar 4.5 . Pada pendeteksian keyboard dapat dipilih

yaitu tidak melakukan pendeteksian atau melakukan pendeteksian

dengan melilih yes. karena saat ini tidak akan melakukan

pendekteksian maka memilih “no”.

Gambar 4.5 konfigurasi Keyboard

5. Pensettingan hostname yang akan digunakan Universitas andalas

sebagai hostname mail server yang terlihat pada gambar 4.6 .

Hostname yang di setting adalah “mail”.

35
 Gambar 4.6 Pengisian hostname

6. Halaman selanjutnya membuat user baru dengan mengisikan nama

user dan password yang digunakan. Username yang digunakan adalah

“mail_server” seperti yang terlihat pada gambar 4.7 .

Gambar 4.7 Konfigurasi User

7. Langkah selanjutnya adalah mengisikan password yang digunakan

untuk user admin. Seperti pada gambar 4.8 .

36
 Gambar 4.8 Konfigurasi Password

8. Selanjutnya konfigurasi terhadap password yang digunakan yang dapat

dilihat pada gambar 4.9 .

Gambar 4.9 Konfigurasi Penggunaan Password

9. Tahap selanjutnya pada instalasi yaitu encryption password, yaitu

pemilihan apakah password yang digunakan akan di encryption atau

tidak. Dalam instalasi ini tidak melakukan encryption.

37
 Gambar 4.10 Encripsi Password

10. Instalasi selanjutnya adalah membagi partisi. Partisi yang dibagi disini

yaitu pembagian partisi yang secara otomatis. Ada empat pilihan yang

terdapat pada pembagian partisi ini, untuk pembagian partisi otomatis

yaitu pemilihan “Guide – use entire disk and set up LVM” yang dapat

dilihat pada gambar 4.11.

Gambar 4.11 Pemilihan Pembagian Partisi Hardisk

11. Dan selanjutnya yaitu memilih hardisk yang akan digunakan seperti

yang dilihat pada gambar 4.12.

38
 Gambar 4.12 Disk Partisi

12. Kemudian sistem akan secara otomatis melakukan proses partisi

tersebut. Setelah proses partisi selesai akan muncul pertanyaan seperti

pada gambar 4.13 . Kemudian menjawab dengan “yes” karena ini akan

mengubah partisi yang telah dibuat dan menyimpanya.

Gambar 4.13 Penyimpanan Konfigurasi Partisi

13. Langkah selanjutnya ubuntu akan mengambil salah satu partisi yang

bervolume besar dan menggunakan semua ruang disk yang tersisa .

39
 Kemudian memilih continue dan menentukan banyak ruang disk yang

akan digunakan.

Gambar 4.14 Pemilihan Penggunaan Partisi

14. Kemudian memilih “yes” untuk melanjutkan instalasi selanjutnya

seperti pada gambar 4.15

Gambar 4.15 Konfigurasi Penggunaan Partisi

40
15. Menekan continue untuk melanjutkan instalasi karena tidak

menggunakan konfigurasi proxy yang terlihat pada gambar 4.16

Gambar 4.16 Konfigurasi Proxy

16. Pada langkah selanjutnya memilih “no automatic update” yaitu

berfungsi untuk melakukan proses update sistem secara manual,

seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.17.

Gambar 4.17 Konfigurasi Update

41
17. Pada langkah ini memilih packet yang akan di instalkan pertama kali

pada server ubuntu. Untuk pertama packet yang perlu di instalkan

cukup “openssh server” seperti yang terdapat pada gambar 4.18.

Penginstalan openssh server berfungsi bertukar data client dengan

server . Dengan memilih satu packet untuk di instal pertama kali

berfungsi untuk mempercepat proses instalasi.

Gambar 4.18 Pemilihan Packet instalasi

18. Layar selanjutnya adalah membuat booting load pada hardist. Karena

server tidak memilih sistem operasi lain maka tidak perlu melakukan

konfigurasi booting loader cukup dengan satu booting saja. untuk

melanjutkan klik “no”.

42
 Gambar 4.19 Pemilihan Booting

19. Tahap terakhir adalah menyelesaikan proses instalasi seperti yang

terlihat pada gambar 4.20. Untuk melanjutkan klik continue kemudian

proses instalasi selesai dan ubuntu server telah dapat digunakan.

Gambar 4.20 Finish Instalations

C. Setting IP Address

Agar server dapat di akses oleh client maka server harus memiliki IP

address. untuk membuat IP address pada server adalah sebagai berikut:

43
 1. Masuk sebagai root,
2. Untuk mengatur IP server maka dapat menggetikkan perintah
#nano /etc/network/interface
3. Mengubah dhcp menjadi static kemudian untuk IP address diatur

dengan mengetikkan perintah berikut sesuai pada gambar 4.21.

Address 172.16.4.210
Netmask 255.255.248.0
Gateway 172.16.0.1

Gambar 4.21 mengatur file IP address pada Ubuntu

4. Menyimpan konfigurasi dan melakukan restart service network

server IPS dengan memasukkan perintah #service networking restart dan

melakukanpengecekkan pada IP yang telah diubah dengan

memasukkan perintah #ifconfig seperti pada gambar 4.22

Gambar 4.22 pengecekan IP address yang telah dikonfigurasi

D. Konfigurasi Web server

Untuk membangun sebuah web server langkah pertama yang dilakukan

adalah terhubung dengan internet karena untuk menginstal paket yang

digunakan. kemudian langkah – langkah untuk konfigurasi adalah sebagai

berikut :

44
1. Untuk mengatur web server maka membutuhkan aplikasi apache,

untuk menginstal aplikasi apache dapat mengetikkan perintah :

#apt-get install apache2

Gambar 4.23 Install Apache2

2. Langkah selanjutnya adalah menginstal PHP5. Untuk mengisntal

dengan mengetikkan perintah .

#apt-get install php5

Gambar 4.24 Install php5

3. Konfigurasi libapache2 untuk autentifikasi mysql dapat mengetikkan

perintah berikut yang dapat terlihat pada gambar 4.26.

#apt-get install libapache2-mod-auth-mysql

Gambar 4.25 Install Libapache2

4. Kemudian instal konektor PHP5 dan MySql dengan mengeksekusi

perintah berikut :
#apt-get install php5-mysql

Gambar 4.26 Install konektor php5 mysql

5. Langkah selanjutnya adalah menginstal myql-server dengan cara

mengeksekusi perintah berikut:

#apt-get install mysql-server

Gambar 4.27 install mysql server

Ditengah instalasi akan muncul konfigurasi untuk mengisikan password

yang digunakan untuk mysql server. Dengan menggunakan password

maka dapat mengakses database yang ada.

6. Kemudian konfigurasi file php.ini dengan mengetikkan perintah
#nano /etc/php5/apache2/php.ini

Gambar 4.28 Mengubah file.ini

45
 langkah selanjutnya mencari baris ;extension=mysq.so kemudian

hilangkan titik koma seperti pada gambar 4.29.

Gambar 4.29 Konfigurasi Mysql

7. Kemudian lakukan restart pada apache dapat mengetikkan perintah

berikut:
#/etc/init.d/apache2 restart

Gambar 4.30 Restart apache2

8. Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi phpmyadmin.

phpmyadmin sendiri bergunana untuk mengatur database mysql

melalui antarmuka web php. Untuk menginstal phpmyadmin dapat

mengetikkan perintah.
#apt-get install phpmyadmin

Gambar 4.31 Instal Phpmyadmin

E. Konfigurasi DNS Server

DNS server adalah komponen yang berfungsi menerjemahkan nama domain

dengan menggunakan IP address atau sebaliknya . Langkah –langkah yang

digunakan untuk membangun DNS server adalah menginstall paket bind9.

Untuk melakukan install paket bind9 pada ubuntu maka kita terlebih dahulu

harus terhubung pada layanan internet. DNS yang akan di bangun di Universitas

46
andalas untuk dns mail server dengan nama “mail.unande.ac.id “. Berikut

langkah – langkah untuk membangun DNS server:

1. Masuk sebagai root

2. Install paket bind9 dengan menggunakan perintah:
#apt-get install bind9

Gambar 4.32 Install Bind9

3. Kemudian menggunakan nano untuk membuka dan mengedit file

/etc/bind/maned.conf menggunakan perintah terlihat pada gambar 4.33

#nano /etc/bind/named.conf

Gambar 4.33 Mengubah File Named.Conf

4. Kemudian menambahkan kode berikut pada dokumen yang terbuka

dimana yang terlihat pada gambar 4.34.

Gambar 4.34 Konfigurasi DNS pada named.conf

5. Kemudian membuat file /etc/bind.db dengan menggunakan perintah

berikut:
#nano /etc/bind/ip.db

Gambar 4.35 Masuk Pada File ip.bd

6. Langkah selanjutnya yaitu mengisikan file ip.db dengan perintah –

perintah berikut seperti yang terlihat pada gambar 4.36. Kemudian

simpan file yang telah dibuat tersebut.

47
 Gambar 4.36 Konfigurasi File ip.db

7. Kemudian membuat file /etc/bind/www.db menggunakan perintah.

#nano /etc/bind/www.db

Gambar 4.37 Masuk Pada File www.db

8. Kemudian mengisikan file tersebut menggunakan perintah – perintah

berikut yang seperti pada gambar 4.38. Setelah perintah selesai maka

selanjutnya menyimpan perintah tersebut.

Gambar 4.38 Konfigurasi File www.db

9. Kemudian untuk membuat komputer me-load dns server , maka harus

menentukannya di file resolv.conf. Untuk mengeksekusi file tersebut

dapat menggunakan perintah.

48
 #nano /etc/resovl.conf

Gambar 4.39 Masuk Pada File resolv.conf

dan selanjutnya mengisikan file tersebut dengan domain dan name server

yang digunakan seperti pada gambar 4.40.

Gambar 4.40 Konfigurasi File resolv.conf

10. Langkah selanjutnya yaitu merestart bind9 dengan menggunakan

perintah
#/etc/init.d/bind9 restart

Gambar 4.41 Restart Bind9

F. Konfigurasi Zimbra
1. Instalasi packet requirement
Dalam melakukan intalasi zimbra mail server penginstalan paket –paket

requirement yang di butuhkan dalam menjalankan instalasi zimbra,

penginstalan paket dimulai dengan melakukan update pada server

dengan perintah “#apt-get update “, yang terdapat pada gambar 4.42

49
 Gambar 4.42 Update server

Penginstalan paket – paket requiremet untuk instalasi zimbra mail serve

di ketikan perinta berikut pada terminal”# apt-get install libgmp10 libperl5.18

libaio1 unzip pax sysstat sqlite3 dnsmasq wget” terlihat pada gambar 4.43.

Gambar 4.43 Instalasi paket requirement

2. Konfigurasi hostname dan DnsMasg

a. Untuk merubah nama hostname dengan mengetikan perintah berikut

pada terminal server”#nano /etc/hostname”. Pengetikan hostname

yang digunakan pada mail server yang dibangun dengan

memasukkan nama hostname “mail.unande.ac.id”, seperti terlihat

pada gambar 4.44.

Gambar 4.44 Konfigurasi Pada Hostname

b. Untuk merubah nama host dengan mengetikan perintah berikut:

#nano /etc/hosts

Dan mengetikan konfigurasi pada file pengeditan degan

memasukkan ip server dengan disertai hostnamyang telah diatur

sebelumnya dibawah localhost, seperti yang terlihat pada gambar

4.45.

50
 Gambar 4.45 konfigurasi hosts

c. Konfigurasi dnsmasq dengan mengetikan perintah berikut :

#nano /etc/ dnsmasq.conf
Dan pada lembar pengetikkan menghapus semua konfigurasi

sebelumnya dan menambahkan konfigurasi seperti yang terilihat

pada gambar 4.46.

Gambar 4.46 konfigurasi dnsmasq.conf

Simpan konfigurasi, kemudian restart server dengan konfigurasi

“#reboot”

3. Instalasi zimbra

Instalasi zimbra dilakukan pada server yang terlebih dahulu paket zimbra

harus didownload pada zimbra mail server yang terdapat pada internet

dengan mengetikkan perintah

“#wgethttps://files.zimbra.com/downloads/8.6.0_GA/zcs8.6.0_GA_1153

.UBUNTU14_64.20141215151116.tgz”

Download aplikas zimbra selasai ekstrak file zimbra yang telah di

download dengan perintah :

51
“#tar -xvf zcs-8.6.0_GA_1153.UBUNTU14_64.20141215151116.tgz”

Untuk instalasi zimbra sendiri harus masuk kedalam file eksrak “#cd

zcs-8.6.0_GA_1153.UBUNTU14_64.20141215151116” dan mengetikan

perintah “./install.sh” yang dapat dilihat pada gambar 4.47

Gambar 4.47 instalasi zimbra

Pada bagian License Agreement, ketik Y, untuk menyetujui kesepakan

license aplikasi dan melanjutkan instalasi. Seperti yang terlihat pada

gambar 4.48

Gambar 4.48 License Agreement

Pada bagian instalasi paket yang terdapat pada zimbra maka pada paket

“install zimbra-dnscache” ketik “N” dimana menandakan tidak akan

menginstal paket ini . Seperti yang terlihat pada gambar 4.49

52
 Gambar 4.49 Instalasi paket

Pada system modifikasi ketik “Y” karena kita menyetujui mengenai

instalasi selanjutnya. Seperti yang terlihat pada gambar 4.50

Gambar 4.50 Modifikasi system

Pada konfigurasi zimbra store untuk admin password ketikkan angka

“6” selanjutnya pada store konfigurasi ketikkan angka “4” dan

memasukkan admin password “qwerty” untuk password admin zimbra

mail server. Ketik “r” untuk kembali kehalaman utama instalasi .

Seperti yang terlihat pada gambar 4.51

53
Gambar 4.51 Zimra store

54
Konfigurasi penyimpanan setelah konfigurasi instalasi telah selesai

dilakukan dan instalasi zimbra tekah berhasil dilakukan. Seperti

yang terlihat pada gambar 4.52.

Gambar 4.52 Konfigurasi penyimpanan

55