Anda di halaman 1dari 12

BAB I

ASPEK PASAR

1.1. Pasar Potensial


a. Konsumen di daerah Mulawarman
Toko Pakaian ini dikhususkan untuk anak muda hingga paruh baya. Jumlah konsumen
Toko Pakaian di Mulawarman mencapai 2316 orang dimana mayoritas didominasi
kalangan pemuda. Berikut rincian konsumen toko Pakaian di Mulawarman:
Pemuda asli daerah Mulawarman
 Laki-laki : 456 orang
 Perempuan : 373 orang
Mahasiswa perantauan
 Laki-laki : 234 orang
 Perempuan : 174 orang
Total Konsumen : 1237 orang

Data Fluktuasi Pengunjung


900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
ri ri et ri l ei ni li s
be
r
be
r
be
r
be
r
nua r ua M
ar Ap M Ju Ju
ustu m to m m
Ja Fe
b Ag pte Ok ve se
Se No De

Pemuda Mulawarman Mahasiswa

Berdasarkan data ini, terdapat dua periode yakni semester genap (Januari-Juni)
dan semester ganjil (Juli-Desember) dan dari kedua semester tersebut grafik diatas
menunjukkan bahwa dari awal semester hingga akhir semester genap pengunjung
meningkat, namun mengalami penurunan di awal semester ganjil dan meningkat lagi
hingga akhir semester ganjil. Peningkatan di akhir-akhir semester terjadi karena
dipengaruhi oleh liburan semester. Sehingga peningkatan persediaan di akhir akhir
semester berpotensi mendapat keuntungan terbanyak.
Untuk memperoleh data primer terkait kecenderungan konsumsi dan
permintaan serta variabel-variabel yang berpengaruh, agar kita dapat memodelkan
peramalan pasar potensial dimasa yang akan datang. Pengamatan yang kami lakukan
mengamati kecenderungan orang dalam melakukan transaksi pembelian pakaian per
bulan, diperoleh data sebagai berikut;

Untuk memperoleh titik tengah atau rataan dari permintaan kita dapat
memperolehnya melalui perhitungan berikut

x Xi Frekuensi
1-2 1.5 612
3-5 4 418
6-8 7 207
1237
Dengan menggunakan rumus rataan berikut;
Dengan menghitung rataan dari data, maka diperoleh rataan pembelian pengunjung
sebanyak 3 buah pakaian setiap orang per bulan. Maka kebutuhan pakaian anak muda
di Mulawarman adalah (1237*3)/30 = 124 buah pakaian per hari.
Adapun untuk mengetahui rata-rata kunjungan yang dilakukan oleh masyarakat
Mulawarman berdasarkan data dari toko pakaian terdekat adalah;

Dari data kunjungan diatas diketahui bahwa:


Kunjungan Frekuensi (x).frekuensi
1 Kali 225 Pengunjung 225
2 Kali 172 Pengunjung 344
3 Kali 58 Pengunjung 174
4 Kali 37 Pengunjung 148
492 Pengunjung 891

Rata-rata jumlah kunjungan per bulan yaitu 1.8 kali kunjungan per bulan. Dengan
interpolasi didapat jumlah pengunjung yaitu 183 orang pengunjung per bulan.
1 225
1.8 y
2 172

Maka jumlah pengunjung per bulannya adalah 183 orang pengunjung.


1.2. Pesaing
Toko Pakaian pesaing di Mulawarman ada 2 toko pesaing yang salah satu toko
pesaing datanya telah digunakan sebagai acuan pasar potensial di atas. Berikut adalah data
rata-rata pengunjung kedua toko pesaing.
Toko Pengunjung/ Bulan
Griya M-45 183 orang
Toko Ihsan
Dari data rata-rata pembelian per orang dan jumlah pengunjung per harinya maka
pesaing mampu melayani 183 orang pengunjung per bulan. Dengan 3 buah pakaian per
orang, maka pesaing mampu melayani kebutuhan 549 buah pakaian.
Permintaan kebutuhan pakaian di Mulawarman adalah 1237 x 3 =
1.3. Target Penjualan
Berdasarkan data konsumen yang telah terserap oleh para pesaing kompetitor maka
sisa konsumen yang belum terserap sebesar 535 orang. Ditargetkan bahwa toko pakaian dapat
menampung 70 orang perharinya.

1.4. Strategi Pemasaran


Untuk menghadapi para kompetitor maka diperlukan beberapa strategi pemasaran yang
dapat menarik untuk konsumen dan menimbulkan rasa nyaman sehingga memperbanyak
jumlah pelanggan tetap. Beberapa strategi yang diperlukan yaitu:
a. Fasilitas
Untuk menimbulkan rasa nyaman bagi pelanggan maka desain interior ruangan
dirancang dengan perpaduan desain klasik dan modern serta memberikan ruang yang
cukup luas bagi pelanggan sehingga tidak terganggu dengan pelanggan yang lain.
Diberikan fasilitas yang lengkap seperti toilet, parkiran luas, naungan tempat parkir,
CCTV di parkiran. Untuk menambah kemudahan pembelian bagi pelanggan maka
ruangan dibagi menjadi tiga tipe yaitu ruangan baju formal, ruangan baju mode santai,
dan ruangan baju adventure.
b. Variasi Pakaian
Inti dari sebuah toko pakaian adalah menyediakan banyak pilihan pakaian dengan
kualitas bagus. Oleh karena itu, agar tidak bosan….
BAB II
ASPEK TEKNIK

2.1 Proses Produksi


1. Pengolahan biji kopi
a. Pemilihan biji kopi
Biji kopi diperoleh dengan membeli pada petani kopi di daerah sekitar semarang
tepatnya di di wilayah Pegunungan Kelir, Jambu, Semarang, Jawa Tengah.
b. Pemanggangan biji kopi
Biji kopi dengan kualitas terbaik dipanggang menggunakan mesin penyangrai kopi
sesuai dengan jenis biji kopi (Arabica atau robusta)
c. Penggilingan biji kopi
Setelah disangari dengan suhu tertentu maka biji kopi digiling hingga menjadi bubuk
dengan tingkat kehalusan yang berbeda tergantung jenis minuman kopi yang akan
dihidangkan.

2. Pengolahan serbuk kopi


a. Penyeduhan kopi
Berdasarkan jenis minuman kopi yang dipesan konsumen, untuk jenis minuman
kopi espresso maka menggunakan mesin espresso jika jenis minuman kopi tubruk maka
menggunakan mesin penyeduh kopi.

SUPPLY PENGOLAHAN PENYAJIAN

dibeli dari petani kopi proses pemanggangan serbuk kopi diolah


daerah semarang dan penggilinganbiji menjadi minuman
pengambilan biji kopi hasil: serbuk biji kopi sesuai dengan pesanan
disortir berdasarkan siap saji konsumen
jenisnya (robusta atau
arabica)
2.2 Lokasi
Lokasi yang dipilih sebagai tempat cafe yaitu Jl. Prof. H. Soedarto, Tembalang,
Semarang. Pemilihan lokasi ini dikarenakan lokasi tersebut merupakan lokasi yang berada
dekat dengan kampus dan memiliki tingkat keramaian yang cukup tinggi. Sehingga bisa
menarik pasar potensial yang diaharapkan.

2.3 Peralatan
Jenis Peralatan Jumlah

a. Peralatan pengolah bubuk kopi


1. Mesin penggiling kopi
2. Mesin penyangrai kopi 2
3. Mesin espresso
2
4. Alat seduh
b. Peralatan penyajian 2
1. Cangkir/ gelas
4
2. Piring
3. Sendok
4. Garpu
100
c. Penunjang ruang cafe
1. Kursi 90
2. Meja
100
3. Karpet
4. AC 90
5. Router wifi
6. Mesin kasir
d. Alat kebersihan 60
1. Sapu
120
2. Pel
3. Ember dan gayung 5
3
2
2

4
4
4

BAB III
ASPEK MANAJEMEN

3.1 Tenaga Kerja


 Proses pengambilan supply biji kopi
Pada proses pembelian biji kopi dibutuhkan dua orang karyawan dimana salah
satunya merupakan ahli dalam mengenali biji kopi sehingga pada saat pembelian
tidak tercampur jenis kopi yang dibeli.
 Proses pengolahan biji menjadi serbuk kopi
Pada proses ini dibutuhkan setidaknya dua karyawan dimana satu sebagai operator
mesin pemanggang dan mesin giling kopi sedangkan satunya bertugas untuk
mengemasi hasil pengolahan biji kopi. Karena produksi pengolahan kopi hanya
dilakukan sebulan sekali maka kedua karyawan ini juga merangkap sebagai pramusaji
kopi.
 Penyajian
Proses penyajian ataupun pelayanan konsumen merupakan proses yang membutuhkan
setidaknya 10 karyawan dimana dua sebagai cashier, empat sebagai pelayan, dua
sebagai pramusaji kopi dan dua karyawan sebagai koki.
 Kebersihan dan Keamanan
Setidaknya dibutuhkan tiga orang tenaga kerja sebagai petugas kebersihan dan satu
orang sebagai security untuk menjaga cafe.

3.2 Struktur organisasi


Pemilik

Manager cafe

Kepala
produksi

Koki Unit pelayanan


Unit pembelian Staff kebersihan dan
Unit produksi konsumen (pelayan dan
bahan baku kemanan
kasir)

3.3 Sistem pertanggungjawaban


 Sistem manajemen keuangan
Untuk menghindari penggelapan hasil penjualan maka kasir akan dilengkapi
dengan komputer dimana akan terhubung dengan server yang akan mencatat
pembukuan penjualan perharinya.
 Sistem manajemen produksi
Untuk menghindari kualitas biji kopi yang dibeli salah ataupun tidak bagus maka ada
karyawan ahli yang bertugas untuk memantau serta memilih langsung biji kopi yang
dibeli dari petani. Jumlah pembelian dicatat menggunakan kwitansi yang
ditandatangani kedua belah pihak (petani & karyawan cafe) selanjutnya diberikan
kepada kepala cafe bukti transaksi. Tahap terakhir biji kopi ditimbang kembali apakah
sudah sesuai dengan yang tertera pada kwintasi.

BAB IV
ASPEK KEUANGAN

4.1 Investasi awal


Kebutuhan dana investasi yang dimaksud disini merupakan kebutuhan dana riil yang
diperlukan mulai dari pengadaan tempat dan bangunan dan komponen mekanikal elektrikal
dan kebutuhan lainnya untuk menunjang pemasaran.
No Kebutuhan Jumlah Unit Harga Total
1 Mesin penggiling kopi 2 Buah 6000000 12000000
2 Mesin penyangrai kopi 2 Buah 5000000 10000000
3 Mesin espresso 2 Buah 4000000 8000000
4 Alat seduh 4 Buah 2500000 10000000
5 Cangkir/ gelas 100 Buah 12000 1200000
6 Piring 90 Buah 15000 1350000
7 Sendok 100 Buah 3000 300000
8 Garpu 90 Buah 3000 270000
9 Kursi 60 Buah 400000 24000000
10 Meja 120 Buah 500000 60000000
11 Karpet 5 Buah 1000000 5000000
12 AC 3 Buah 4000000 12000000
Mesin kasir 2 Buah 4000000 8000000
14 Sapu 4 Buah 15000 60000
15 Pel 4 Buah 15000 60000
16 Ember 4 Buah 10000 40000
17 Perijinan usaha 1 Buah 2000000 2000000
18 Laptop 2 Buah 7000000 14000000
Rim/bula
19 Kertas 1 40000 40000
n
20 Buku bacaan (Novel, Komik, dll) 80 Buah 100000 8000000
Rp176,320,000.0
Total
0

4.2 Biaya Operasional


Biaya operasional merupakan biaya yang perlu dikeluarkan untuk menunjang
kelangsungan usaha. Biaya ini termasuk biaya sewa, listrik maupun biaya tagihan air.

No Kebutuhan Jumlah Unit Biaya


1 Listrik 1 Bulan 500000
2 Air 1 Bulan 300000
3 Sewa Tempat 1 Tahun 25000000
4 Kertas 1 Bulan 45000
Peralatan kebersihan (Pembersih lantai,
5 1 Bulan 150000
Pengharum ruangan, Sabun, Tissue)
Total Rp 25,995,000.00

4.3 Lain-Lain
Biaya ini merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar pinjaman pada
bank. Dengan asumsi bahwa bunga yang diberikan bank peminjam modal sebesar 5 %
dengan lama pinjamana 10 tahun, maka biaya yang harus dikeluarkan :
Biaya bunga = Jumlah Pinjaman x Bunga pinjaman
= 220.000.000 x 5%
= Rp 11.000.000 per tahun
Sedangkan biaya pembayaran pajak merupakan biaya yang haru dikeluarkan
berdasarkan jumlah pemasukan usaha. Asumsi besar pajak adalah 3%.

4.4 Gaji Karyawan


Gaji pokok untuk karyawan ditunjukan pada tabel berikut :
No Jabatan Jumlah Gaji Total
1 Manager 1 1500000 1500000
2 Kepala Produksi 1 1000000 1000000
Staff bagian supply bahan
3 2 700000 1400000
baku
4 Staff produksi kopi 2 800000 1600000
5 Koki 2 800000 1600000
6 Pelayan 4 700000 2800000
7 Kasir 2 750000 1500000
8 Staff kebersihan 3 500000 1500000
9 Security 1 450000 450000
Total Rp 13,350,000.00
BAB V
ANALISA KELAYAKAN KEUANGAN

Analisa kelayakan usaha pada umumnya harus meninjau segala aspek yang
berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tersebut. Aspek-aspek tersebut adalah aspek
hukum, aspek sosial dan dampak lingkungan, aspek pasar, aspek teknis dan aspek
keuangan. Tinjauan dari masing-masing aspek tersebut telah diuraikan di muka, yang
merupakan data analisa kelayakan usaha.

Pada studi kelayakan ini, hanya aspek teknis dan aspek keuangan yang
memiliki data kuantitatif, aspek yang lain menunjukkan data kualitatif. Berdasarkan
kondisi data tersebut aspek keuangan merupakan tolak ukur utama dalam analisa
kelayakan usaha Cafe Kopi di Jl. Prof. H. Soedarto, Tembalang, Semarang.

5.1 Aliran Kas Pada Tahun Pertama

Proyeksi arus kas ini digunakan untuk melihat kondisi kas setiap saatnya. Bila
terjadi defisit tidak bisa berarti usaha tersebut rugi, tetapi menunjukkan bahwa
pemasukan lebih kecil dari pengeluaran, dengan demikian harus menggunakan kas
yang ada. Yang harus diperhatikan dalam proyeksi arus kas ini adalah bila terjadi
saldo negatif. Bila kondisi ini terjadi, berarti untuk melanjutkan usaha ini diperlukan
pinjaman agar dapat melakukan pembayaran.

Proyeksi arus kas untuk tahun pertama dapat dilihat pada tabel. Berdasarkan
proyeksi arus kas tersebut, menunjukkan bahwa tidak pernah terjadi saldo akhir
negatif, dengan demikian cukup tersedia dana untuk pembiayaan operasional usaha
cafe per hari bila target penjualan yang telah ditentukan tercapai. Dan pada akhir
tahun pertama memiliki saldo sebesar Rp 124,308,400,- (seratus dua puluh empat juta
tiga ratus delapan ribu empat ratus rupiah). Dengan demikian berdasarkan proyeksi
arus kas ini, usaha Cafe Kopi di Jl. Prof. H. Soedarto, Tembalang, Semarang layak
dilaksanakan.
TAHUN PERTAMA BULAN KE
No URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Saldo awal 20,000,00021,597,00025,987,40031,367,20037,736,40045,095,00053,443,00062,780,40073,107,20084,423,400 96,729,000110,024,000
1
Arus kas masuk 20,100,00021,120,00022,140,00023,160,00024,180,00025,200,00026,220,00027,240,00028,260,00029,280,000 30,300,000 31,320,000
a Pelanggan pemesan kopi 12,000,00012,480,00012,960,00013,440,00013,920,00014,400,00014,880,00015,360,00015,840,00016,320,000 16,800,000 17,280,000
2
b Pelanggan pemesan jajanan 8,100,000 8,640,000 9,180,000 9,720,00010,260,00010,800,00011,340,00011,880,00012,420,00012,960,000 13,500,000 14,040,000
Arus kas keluar 18,503,00016,729,60016,760,20016,790,80016,821,40016,852,00016,882,60016,913,20016,943,80016,974,400 17,005,000 17,035,600
a Biaya produksi 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000
− Biaya listrik 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000
− Biaya penggunaan air 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
b Biaya administrasi 13,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,000 13,350,000 13,350,000
− Gaji direksi dan staf 13,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,00013,350,000 13,350,000 13,350,000
c Biaya perawatan 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000
3
d Biaya-biaya lain 3,703,000 1,929,600 1,960,200 1,990,800 2,021,400 2,052,000 2,082,600 2,113,200 2,143,800 2,174,400 2,205,000 2,235,600
− Bunga pinjaman 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000
− Lain-lain 2,100,000 296,000 296,000 296,000 296,000 296,000 296,000 296,000 296,000 296,000 296,000 296,000
− Pajak 603000 633600 664200 694800 725400 756000 786600 817200 847800 878400 909000 939600
Surplus 1,597,000 4,390,400 5,379,800 6,369,200 7,358,600 8,348,000 9,337,40010,326,80011,316,20012,305,600 13,295,000 14,284,400
4
5 Saldo akhir 21,597,00025,987,40031,367,20037,736,40045,095,00053,443,00062,780,40073,107,20084,423,40096,729,000110,024,000124,308,400

Anda mungkin juga menyukai