PEMBAHASAN
Dengan lebar band frekuensi dalam jaringan telepon yang hanya 300-3400
Hz, maka diperlukan suatu system modulasi yang tepat sangat diperlukan. Pemilihan
system modulasi yang tepat berpengaruh pada kecepatan pengiriman sinyal
informasi, dimana pada saat sekarang dituntut suatu system yang bias menghasilkan
kecepatan yang tinggi. Hal ini berhubungan dengan Bandwidth dari suatu system
modulasi tersebut. Pada pemilihan system modulasi pada komunikasi data factor
utama yang adalah bukan besar bandwidth namun efisiensi bandwidth tersebut.
Selain itu pada faktor yang menentukan dalam pemilihan system modulasi
adalah ketahanan system modulasi tersebut terhadap gangguan pada saat pengiriman
seperti noise dan interferensi-interferensi lainnya. Pada pembahasan ini akan
dijelaskan perbandingan bandwidth dan ketahanan terhadap noise dari beberapa
sistem-sistem modulasi yang bias dipakai dalam komunikasi data khususnya mode.
4.2 Modulasi FSK
Modulasi FSK merupakan pengembangan dari modulasi FM dalam modulasi
analog, dimana amplitude dari sinyal informasi mengubah frekuensi sinyal pembawa.
2100−1300
IM = = 0,6
1200
Pada grafik fungsi Bessel dapat dilihat bahwa nilai indeksi modulasi 0,6 dekat dengan
nilai 0,5 jadi spectrum frekuensinya
MI J0 J1 J2 J3
0,0 1,00
0,25 0,98 0,12
0,5 0,94 0,24 0,03
1,0 0,77 0,44 0,11 0,02
J0
J1 J1
𝑓𝑏
Efisiensi bandwidth =
𝐵
1200 𝑏𝑝𝑠
= = 1𝑏𝑠/𝐻𝑧
1200 𝐻𝑧
4.2.2 Analisa kehandalan Modulasi FSK
Pada setiap modulasi pada sistem komunikasi data mempunyai kehandalan
masing – masing terhadap noise dan interferensi lainnya. Seperti yang dijelaskan
pada bab Ⅲ dimana sebagai acuan perbandingan ketahanan adalah rasio carrier to
noise (C/N) dan rasio perbandingan energy satu bit tunggal terhadap idensitas daya
noise (Eb/No).
Contoh 4.2
Kehandalan pada modulasi FSK untuk keadaan yang sama pada contoh 4.1
bekerja dengan temperature 27°C dan daya pembawa 1.10-12 W maka besar C/N dan
Eb/No adalah :
N = KTB
N = 4,96.10-18 W
𝐶
(C/N) (dB) = 10 log
𝑁
1.10−12
C/N(dB) = 10 log
4,96.10−18
C/N(dB) = 15,15 dB
Besar densitas daya noise :
𝑁
No =
𝐵
1.10−12
No =
1200
𝑓𝑏
Eb/No(dB) = C/N(dB) + 10 log
𝐵
1200
Eb/No(dB) = 15,5 dB + 10 log
1200
𝑓𝑏
FFundamental =
2
Untuk itu bandwidth pada BPSK dapat kita analisa
Contoh 4.3
Untuk sistem modulasi BPSK pada keadaan yang sama seperti contoh 4-1
maka besar bandwidth dan efisiensi bandwidthnya adalah :
𝑓𝑏
FFundamental =
2
1200
FFundamental = = 600 Hz
2
= 1700 Hz + 600 Hz
= 2300 Hz
= 1700 Hz – 600 Hz
= 1100 Hz
𝑓𝑏
Efisiensi bandwidth =
𝐵
1200 𝑏𝑝𝑠
= = 1 bps/Hz
1200 𝐻𝑧
4.3.2 Analisa Kehandalan Pada Modulasi BPSK
Untuk keadaan yang sama pada contoh 4-2 maka kehandalan modulasi BPSK
adalah :
Besar temperature dalam kelvin = 273°K + 27°C = 300°K
N = KTB
N = 4,96.10-18 W
𝐶
(C/N) (dB) = 10 log
𝑁
1.10−12
C/N(dB) = 10 log
4,96.10−18
C/N(dB) = 15,15 dB
𝑁
No =
𝐵
4,96.10−18
No =
1200
𝑓𝑏
Eb/No(dB) = C/N(dB) + 10 log
𝐵
1200
Eb/No(dB) = 15,5 dB + 10 log
1200
Modulasi QPSK merupakan modulasi QPSK dengan 4 phasa sinyal output yang
berbeda. Pada modulasi QPSK laju bit menggunakan dibit dalam aliran data ke
modulatornya.
Pada modulasi QPSK laju aliran data input memakai laju aliran dibit yang
artinya laju aliran yang secara serial diubah menjadi 2 kanal parallel, sehingga
dihitung :
𝑓𝑏
FFUNDAMENTAL =
2
Contoh 4.4
Untuk sistem modulasi QPSK pada keadaan yang sama seperti contoh 4-1
𝑓𝐹𝑈𝑁𝐷𝐴𝑀𝐸𝑁𝑇𝐴𝐿
fa =
2
600 𝐻𝑧
fa =
2
= 1700 Hz + 300 Hz
= 1400 Hz
𝑓𝑏
Efisiensi bandwidth =
𝐵
1200 𝑏𝑝𝑠
= = 2 bps/Hz
600𝐻𝑧
4.4.2 Analisa Kehandalan Pada Modulasi QPSK
Untuk keadaan yang sama pada contoh 4-2 maka kehandalan modulasi QPSK
adalah :
Besar temperature dalam kelvin = 273°K + 27°C = 300°K
N = KTB
N = 2,48.10-18 W
𝐶
(C/N) (dB) = 10 log
𝑁
1.10−12
C/N(dB) = 10 log
2,48.10−18
C/N(dB) = 30,27 dB
𝑁
No =
𝐵
2,48.10−18
No =
600 𝐻𝑧
𝑓𝑏
Eb/No(dB) = C/N(dB) + 10 log
𝐵
1200
Eb/No(dB) = 30,27 dB + 10 log
600
Efisiensi
Laju Bandw
Sistem Bandwi N No C/N Eb/No
bit idth
Modulasi dth (W) (W/Hz) (dB) (dB)
(bps) (Hz)
(bps/Hz)
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah dibahas sebelumnya, maka
penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk mengubah sinyal informasi digital ke sinyal analog dan sebaliknya kita
memakai system modulasi digital.
2. Pemilihan suatu sistem modulasi 1 sangat berpengaruh pada proses komunikasi
data untuk jarak yang jauh.
3. Kecepatan pengiriman data pada modem tergantung kepada sistem modulasi
yang dipakai.
5.2 Saran
Sebaiknya dalam pemilihan suatu sistem modulasi untuk suatu modem kita
memakai sistem modulasi yang mendukung untuk dapat mengirimkan data
dengan laju yang tinggi, karena hal tersebut membuat suatu modem lebih efisien
dalam hal waktu dan biaya