TMJ
TMJ
DISLOKASI TMJ
Dislokasi adalah kasus yang sering ditemukan pada praktek
kedokteran gigi. Dislokasi didefinisikan sebagai pergerakan kondilus ke
arah depan dari eminensia artikulare yang memerlukan beberapa
manipulasi untuk mereduksinya. Penderita dengan gangguan ini akan
merasa tidak nyaman walaupun gangguan ini jarang disertai dengan rasa
sakit yang hebat. Dislokasi dapat terjadi unilateral maupun bilateral, dan
dapat bersifat akut atau emergensi maupun kronis dan kronis rekuren.
Pada sebagian kasus dislokasi terjadi secara spontan saat mulut
membuka terlalu lebar, misal: menguap, berteriak, makan, bernyanyi,
atau pada saat perawatan gigi akibat membuka mulut terlalu lebar dan
lama.
Penilaia
n*
No. Kegiatan
0 1 2
1 Komunikasi dengan pasien (memberi salam)
2 Memberikan penjelasan mengenai tujuan dan
tindakan apa yang akan dilakukan
3 Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
4 Membalut ibu jari dengan kain kasa dan menggunakan handscoon
5 Menempatkan ibu jari pada daerah retromolar dan gigi-
gigi molar rahang bawah dan keempat jari lainnya
menahan rahang bawah
6 Melakukan tindakan reposisi
7 Memberikan instruksi pasca perawatan reposisi
*Keterangan: 1=tidak dilakukan sama sekali, 2=dilakukan, tapi tidak sempurna, 3=dilakukan
dengan sempurna
B. AVULSI GIGI
4 | Blok M e d i c a l E m e r g e n c y
KEDOKTERAN GIGI UNSOED
Website: dentistry.unsoed.ac.id
C
A
B D
Gambar 4. Splinting dengan metode essig (A) Persiapan alat; (B) Adaptasikan
kawat primer pada semua gigi yang terlibat, menyusur daerah
singulum; kedua ujung kawat ditautkan; (C) & (D), Kawat sekunder
dimasukkan dari arah palatinal/ lingual sebelah apikal dan insisal kawat
primer ke labial melalui daerah titik kontak, kedua ujung kawat
ditautkan dan dipelintir searah jarum jam sambil ditarik (dipotong 3-4
mm) dan diselempitkan ke arah interdental.
6. Peringatkan pasien atau orang tuanya akan bahaya terjadinya
nekrosis pulpa, resorpsi akar, atau ankilosis di masa mendatang.
5 | Blok M e d i c a l E m e r g e n c y
KEDOKTERAN GIGI UNSOED
Website: dentistry.unsoed.ac.id
Penilaian*
No. Kegiatan
0 1
2
1 Komunikasi dengan pasien (memberi salam)
2 Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
3 Menentukan dan memeriksa daerah avulsi
4 Melakukan tindakan replantasi
5 Melakukan splinting (Essig)
6 Memberikan instruksi pasca perawatan avulsi
*Keterangan: 1=tidak dilakukan sama sekali, 2=dilakukan, tapi tidak sempurna, 3=dilakukan dengan
sempurna
6 | Blok M e d i c a l E m e r g e n c y