Oleh: kelompok 7
Kelas: 2b S1- Akuntasi
1. Jelaskan pentingnya statistika dalam kehidupan sehari-hari, dan siapa saja yang sering
menggunakan statistika?
2. Jelaskan perbedaan statistika deskriptif dan statistika induktif? Berikan contoh dari kasus
sehari-hari yang Anda temui!
3. Jelaskan perbedaan antara populasi dan sampel! Berikan contoh dalam kehidupan
ekonomi dan bisnis yang ada di sekeliling Anda!
4. Berikut adalah prospek harga saham dari 150 perusahaan yang diperdagangkan di Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 20 Juli 2007.
3. Populasi adalah keseluruhan anggota dalam suatu objek, sedang sampel adalah bagian
dari populasi. Contoh tentang perusahaan di pasar saham. Seluruh perusahaan adalah
populasi, sedangkan perusahaan sektor perbankan adalah sampel. Pada industri mobil,
maka seluruh perusahaan adalah populasi, sedangkan Astra dan Indomobil adalah
sampel.
1 20
2 31
3 17
4 39
5 20
6 11
7 26
8 23
9 20
10 43
11 47
12 19
13 11
14 15
15 24
16 49
17 23
18 14
19 51
20 25
21 31
22 56
23 37
24 38
25 21
Catatan: nomor urut perusahaan menggantikan nama perusahaan untuk kepentingan responden.
JAWABAN:
a. Distribusi frekuensi
= 1 + 4, 643 = 5,643(dibulatkan
menjadi 6)
7
6
5
4 Presentasi pencapaian
3 tujuan
2
1
0
10--18 19--27 28--36 37--45 46--54 55--63
interval kelas
- Histogram
6
5
4 presentasi pencapaian tujuan
3
2
1
0
10--18 19--27 28--36 37--45 46--54 55-63
interval kelas
- Kurva ogif
30
25
20
jumlah frekuensi
15
Frekuensi kurang dari
Frekuensi lebih dari
10
0
9,95 18,95 27,95 36,95 45,95 54,95 63,5
tepi kelas interval
d. Apabila 20% perusahaan yang mempunyai kinerja buruk akan diperbaiki. Maka termasuk dalam
interval yang mana, perusahaan yang akan diperbaiki tersebut?
Jawab: Perusahaan yang mempunyai kinerja buruk yang akan diperbaiki berada di Interval 9,5 – 18,5.
e. Apabila suatu masalah akan memberikan penghargaan kepada 5% perusahaan terbaik, maka
tentukan interval kelas perusahaan terbaik tersebut!
Jawab: Perusahaan yang mempunyai kinerja baik berada di Interval 36,5 – 63,5.
b. Diagram ogif
25
20
frekuensi kumulatif
15
kurang dari
10
lebih dari
0
11,95 17,95 23,95 29,95 36,95 41,95 46,95
tepi kelas bawah
a. Apabila pemerintah ingin membantu provinsi ang terletak pada kelas terendah pada hunian
hotelnya, maka provinsi mana yang termasuk pada program tersebut?
Jawab: Provinsi Maluku
b. Apabila ada pernyataan bahwa Provinsi Jawa Barat menempati posisi terbaik dalam tingkat
hunian hotel, apakah pernyataan tersebut benar?
Jawab: Tidak benar, karna tingkat hunian hotel yang menempati posisi terbaik adalah
3. PT. Pefindo Jaya merupakan perusahaan pemeringkat perusahaan. Pada tahun 2007, ada 75
perusahaan yang melaporkan tingkat profitabilitasnya. Dari data perusahaan, PT. Pefindo telah
mengelompokkan data ke dalam distribusi frekuensi sebagai berikut:
tingkat profibilitas
40
35
30
25
20
tingkat profibilitas
15
10
0
16-18 18-20 20-22 22-24 24-26 26-28
b. Gambarkan kurva ogif meningkat dan menurun !
80
70
60
frekuensi kumulatif
50
40
kurang dari
30 lebih dari
20
10
0
15,95 17,95 19,95 21,95 23,95 25,95 27,95
tepi kelas
4. Berikut adalah data yang menggambarkan penjualan sayuran dalam kg setiap minggunya pada
sebuah supermarket di Jakarta.
6
5
4
tingkat penjualan sayur
3
2
1
0
56-69 70-83 84-94 95-108 109-122 123-136
interval
a. Apabila jumlah data ada 36, maka jumlah kelas minimal adalah 5.
Jawab :
SALAH, seharusnya jika n = 36, maka
Jumlah kelas (k) = 1 + 3,322 log 36
= 1 + 3,322 (1,556)
= 1 + 5,169
= 6,169 (dibulatkan menjadi 6)
b. Banyaknya pengamatan pada setiap kelas disebut dengan distribusi frekuensi.
Jawab : SALAH
c. Kurva ogif menunjukkan hubungan antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi.
Jawab : SALAH
Pada umumnya apabila jumlah data sangat besar, maka jumlah kelas boleh lebih dari 20
kelas.
Jawab : SALAH
d. Interval kelas diperoleh dengan mengurangkan batas bawah kelas dengan batas atas dan
dibagi dengan dua.
Jawab : SALAH
Interval kelas diperoleh dengan menambahkan batas bawah kelas dengan batas atas dan
dibagi dengan dua
a. Hitunglah rata-rata hitung persentase fee based income, median, dan modusnya!
b. Jelaskan hubungan antara ketiga ukuran pemusatan tersebut!
c. Apakah rata-rata hitung dapat dijadikan ukuran yang baik?
d. Apabila ada data yang ekstrem, data apa?
JAWABAN
a. – Rata-rata hitung:
(48,13 + 16,27 + 45,48 + 33,11 + 38,06 + 37,00 + 35,94 + 25,10 + 42,28 + 30,19 + 3,04)
11
354,6
= 11 = 32,24
- Median:
3,04;16,27;25,10;30,19;33,11;35,94;37,00;38,06;42,28;45,48;48,13
Letak median (11+1)/2= 6
Sehingga median = 35,94
- Modus
Data tersebut tidak memiliki modus karena tidak ada data yang sama
b. Hubungan antara nilai rata-rata hitung dan median yaitu, nilai rata-rata < nilai median
32,24<35,94
c. Tidak, karena nilai rata-rata < nilai median sehingga kurva poligon akan condong ke
kanan atau condong negatif
d. Data ekstrem rendah
2. Sebagai dampak serta belajar dari krisis ekonomi 1998, pemerintah indonesia mulai tahun
2000 melakukan privatisasi beberapa BUMN, walaupun hal ini telah menuai pro dan
kontra. Menghadapi krisis keuangan, pemerintah indonesia mencoba untuk meningkatkan
kinerja BUMN dengan kebijakan privatisasi. Berikut jumlah nilai transaksi privatisasi
beberapa negara selama tahun 2000-2008:
JAWABAN
1 Indonesia 15 2923.8
2 Lituania 15 1354.97
3 Yordania 15 1908.72
4 Kolombia 16 5432.1
5 Tunisia 20 3646.86
6 Kroasia 24 3425.92
7 Slovakia 33 6980.44
8 Ukraina 33 5922.22
9 Bulgaria 34 3866.11
10 Brasil 38 18362.6
11 Hungaria 39 7212.55
12 Rumania 39 11351.29
13 Republik Cheska 46 12580.3
14 Pakistan 55 7555.98
15 Federasi Rusia 67 52492.83
16 India 67 9611.36
17 Mesir 69 11588.24
18 Polandia 95 16105.4
19 Serbia 100 6242.97
20 Nigeria 105 6481.63
21 Turki 105 34464.97
22 Georgia 129 1819,97
23 Vietnam 129 910.08
24 Cina 183 170736.47
jumlah 1471 402947,78
*diurutkan berdasarkan jumlah privatisasi
- Data tersebut tidak memiliki modus karena tidak ada data yang berjumlah sama
c. Nilai privatisasi indonesia lebih kecil dibandingkan dengan median, baik dari aspek
jumlah privatisasi dan nilai transaksi privatisasi, yaitu:
15<42,5 dan 2923.80<6731
3. PT Dian Harapan di Bekasi. Jawa Barat merupakan perusahaan konveksi. Pada tahun
2005 perusahaan melakukan peraturan kedisiplinan kerja atas dasar kesepakatan kerja
bersama (KKB) dengan serikat pekerja. Hasil pemantauan atas absensi tahun 2004 dan
2005 adalah sebagai berikut:
Interval Absensi Frekuensi 2006 Frekuensi 2007
1–5 4 2
6 – 10 5 3
11 – 15 8 15
16 – 20 20 9
21 – 25 8 4
26 – 30 4 2
a. Hitunglah rata-rata, median, dan modus untuk tahun 2006 dan 2007
b. Buatlah grafik yang menggambarkan kondisi tahun 2006 dan 2007
c. Bagaimana hubungan antara rata-rata, median, dan modus untuk tahun 2006 dan 2007
d. Bagaimana kesimpulan anda terhadap KKB tersebut, apakah berhasil atau tidak.
JAWAB
Modus:
Mo berada di interval 16 – 20
𝑑1
Mo = L +{ (𝑑1+𝑑2) × 𝑖}
12
Mo = 15,5 + {(12+12) × 4}
Mo = 15.5 + 2 = 17.5
Rata-rata:
535
X= = 15.29
35
Median:
17.5−5
Md = 10.5 + {( ) × 4}
15
Modus:
12
Mo = 10.5 + (6+12) × 4}
20
jumlah frekuensi
15
Tahun 2006
10
Tahun 2007
0
1 --5 6 --10 11 -- 15 16 -- 20 21 -- 25 26 -- 30
interval kelas