SALESMAN?
bagi yang menjawab TIDAK? Saran saya ya cepat tobat, dan anda
boleh membaca kelanjutannya sehingga anda tahu betapa
menyenangkannya menjadi seorang SALESMAN karena pada
SALESMAN.
lainnya.
Ketika saya ditanya, Kenapa anda menyukai menjadi Sales
Person? Apakah karena penghasilannya? Proses Penjualannya?
kata. Tapi saya coba jabarkan sedikit demi sedikit yang ada di kepala
saya.
dan diawali dengan rasa “campur aduk” ( malu, takut, ragu, marah, tidak
sabar, bingung, sedih, dll ).
BACA BUKU
pusing. Atau, tidak fokus, sehingga mata tetap membaca tulisan, tapi
pikiran kemana – mana. Saya bisa mengulangi paragraf yang sama
berkali – kali tanpa memahami maknanya. Sehingga akhirnya saya tahu
bagaimana membuat diri saya lebih fokus. Saya tidak memaksakan diri
saya untuk membaca banyak tiap harinya. Cukup dengan membaca 2-3
halaman.
Saya lakukan itu setiap hari. Bagi kebanyakan orang, mungkin ini
terdengar / terlihat bodoh, tapi ya ini yang saya lakukan untuk
Nah, karena saya tidak suka buku, saya membeli buku yang
hanya benar – benar ingin saya pelajari. Saya biasanya cukup membaca
dari judulnya saja. Judul yang menarik pasti isinya pun menarik.
diri anda dan tahu apa yang harus anda lakukan, maka CLOSING THE
Sebagai seorang salesman yang masih polos, saya tidak tahu apa
yang terjadi di dunia luar sana, bagaimana karakter client, seberapa
pembelinya )
MENGULANGI KESUKSESAN
Saya sudah pernah CLOSING/Melakukan penjualan. Lalu apa
yang harus saya lakukan selanjutnya?. Simple saja, yang saya lakukan
tetap sama, saya terus belajar, saya terus menstimulasi otak saya untuk
saya, saya ulang kembali. Jika gagal, saya akan mengulang kembali
dalam pikiran anda, kegagalan terjadi sudah pasti karena ada sesuatu
yang perlu diperbaiki dari diri kita, tidak boleh menyalahkan keadaan
terulang kembali ketika diri anda memang sudah siap akan kesuksesan
itu.
PERSIAPAN MATANG
Ini hal yang paling mendasar dari seorang sales person. Ini memang
hal kecil. Dan mungkin anda menganggap ini sepele, tapi ini bisa
membuat anda kehilangan kesempatan dan pulang tanpa membawa
- Pulpen
- Agenda
- Jam tangan
DISIPLIN WAKTU
lieya.chen@gmail.com