Bagian 5
• Tekanan rancangan
Perancangan Bejana Tekan • Beban mati (bejana kosong, bejana berikut
struktur internal dan eksternal, bejana berikut
• Analisis tegangan semua struktur dalam keadaan terisi cairan uji)
• Kode/Standar • Angin
• Gempa
• Temperatur
• Perpipaan
• Beban kejut
TK4203/1 TK4203/2
TK4203/3 TK4203/4
440 ºC
12-Apr-17 5 TK4203/6
250 atm
1
Kode Amerika Kode Amerika
• ASME Boiler and Pressure Vessel Code, Section • ANSI/AWWA Standard D100 “Welded steel
VIII, Division 1 (Pressure Vessels) dan Division 2 tanks for water storage”
(Alternative Rules for Pressure Vessels) • ANSI/AWWA Standard D101 “Inspecting and
• ANSI B31 Code for Pressure Piping repairing steel water tanks, stand pipes,
• ANSI/API Standard 620 “Recommended rules reservoirs, and elevated tanks, for water
for design and construction of large, welded, low storage”
pressure storage tanks” • ANSI B96.1 “Specification for welded
• ANSI/API Standard 650 “Welded steel tank for aluminium-alloy field erected storage tanks”
oil storage” • UL 644 “Standard for container assemblies for
LPG”
TK4203/7 TK4203/8
• TEMA “Standards of tubular exchanger • Australian Code for Boilers and Pressure
manufacturers association” Vessels (Australia)
• EJMA “Standards of the expansion joint • Code for Good Practice for the Construction of
manufactures association” Pressure Vessels (Belgia)
• France Code for the Manufacture of Unfired
Pressure Vessels (Perancis)
• AD 2000 Code (Jerman)
• Rules for Pressure Vessels (Belanda)
TK4203/9 TK4203/10
• Swedish Pressure Vessel Code (Swedia) • Regulation for the Design of Steel Pressure
• British Code BS.5500 (Inggris) Vessels for Use in the Petroleum and Chemical
• Italian Pressure Vessel Code (Italia) Industries (Cina)
• Japanese Pressure Vessel Code (Jepang) • Indian Standard Code for Unfired Pressure
Vessels (India)
• Japanese Standard, Construction of Pressure
Vessels (Jepang)
• Japanese High Pressure Gas Control Law
(Jepang)
TK4203/11 TK4203/12
2
Silinder Tipis
SILINDER (L/D > 20)
t
dengan Tekanan Internal
D p
2
1
3
L
Tegangan pada dinding selimut:
1. Keliling (hoop/circumferential), C
2. Memanjang (longitudinal) ), L
3. Radial, R
TK4203/13 TK4203/14
p
σC σC
Gaya tekan = Gaya reaksi
Gaya tekan = Gaya reaksi
0,25 D2 p = D t L
D L p = 2 t L C
TK4203/15 TK4203/16
Sambungan Regangan
• Memanjang • Memanjang
• Melingkar • Melingkar
3
Silinder Tipis
Regangan Volume
(ASME Code)
4
Silinder Tebal Silinder Tebal
(Lamé’s Formula) (Clavarino’s Formula)
• t = tebal minimum pelat shell (tanpa faktor korosi) • p = tekanan kerja maksimum yang dibolehkan
• p = tekanan kerja maksimum yang dibolehkan • Do (Di) = diameter eksternal (internal)
• Do (Di) = diameter eksternal (internal) • = tegangan kerja maksimum yang dibolehkan
• = tegangan kerja maksimum yang dibolehkan • = Poisson’s ratio, 0,333 (steel, brass), 0,250 (cast iron)
• r=r = tegangan keliling pada posisi radial r
• = efisiensi sambungan memanjang
Catatan : (1) didasarkan pada teori tegangan maksimum Catatan : (1) didasarkan pada teori regangan maksimum
(2) dapat diterapkan untuk silinder terbuka/tertutup (2) dapat diterapkan untuk silinder terbuka/tertutup
TK4203/25 TK4203/26
Silinder Tebal
(Birnie’s Formula) BOLA
TK4203/29 TK4203/30
5
Regangan Regangan Volume
• t = tebal minimum pelat shell (tanpa faktor korosi) • t = tebal minimum pelat shell (tanpa faktor korosi)
• p = tekanan kerja maksimum yang dibolehkan • p = tekanan kerja maksimum yang dibolehkan
• Ri = jari-jari internal dari bagian yang paling lemah • Ri (Ro) = jari-jari internal (eksternal)
• = tegangan kerja maksimum yang dibolehkan • = tegangan kerja maksimum yang dibolehkan
• = efisiensi sambungan memanjang • = efisiensi sambungan memanjang
Jawaban
Contoh Soal
(tebal silinder)
Sebuah bejana proses dirancang pada tekanan
maksimum 500 kN/m2. Bejana memiliki diameter (1.a) Analisis tegangan melingkar
dalam 1,2 m, panjang 2,4 m dan terbuat dari
bahan dengan tegangan maksimum yang
dibolehkan sebesar 1,18108 N/m2. Toleransi
terhadap korosi disarankan sebesar 2 mm dan
sambungan memanjang memiliki efisiensi 0,85.
(a). Tentukan tebal minimum kulit (shell) bejana (1.b) Kode ASME (p ≤ 0,385)
menurut (1) Analisis tegangan melingkar dan (2)
ASME Code. (b). Tentukan tekanan maksimum
yang dapat ditahan bejana jika bejana berbentuk
bola dengan diameter dalam yang sama dan tebal
hasil perhitungan di (a.1) dan (a.2). Periksa, t ≤ 0,5Ri
TK4203/35 TK4203/36
6
Jawaban Silinder Tipis
(tekanan maksimum) berpenutup Setengah Bola
(2.a) Analisis tegangan melingkar
C
t L L
C
Jawaban Jawaban
• Pertambahan volume silinder
C = (pDi/2EtS) (1 – 0,5) = 6,810-4 • Volume air yang diperlukan
L = (pDi/2EtS) (0,5 – ) = 1,6 10-4 pada tekanan 1000 psi
V = V (Di2 L/4) = (2 C + L)(Di2 L/4) = 265 in3
V1000 = 265 + 125 + 723 = 1113 in3
• Pertambahan volume penutup
V = 3 = 3 C = 20,410-4 • Volume air yang diperlukan
V = V (Di3/6) = 125 in3 pada tekanan atmosferik
• Pengurangan volume air Vatm = V1000 exp[(p – 1)/K] = 1117 in3
K = bulk modulus = -p/(V/V)
V = (p/K) (0,25 Di2 L + Di3/6) = 723 in3
TK4203/41 TK4203/42
7
Flat Head
Penutup (Head/Closure)
t
• Menyerupai penutup pelat tetapi perubahan • Meridean terdiri dari “crown” dan “knuckle”
sudut terjadi perlahan • “Shallow” (crown radius > Do silinder) atau
• Fabrikasi paling ekonomis “Standard” (crown radius ≤ Do silinder)
• Penutup tangki atmosferik horizontal dan dasar • Knuckle radius ≥ 3 x tebal & ≥ 6% Di silinder
tangki vertikal yang ditempatkan di atas beton • Penutup tangki vertikal bertekanan 1 15 atm
TK4203/45 TK4203/46
• Kekuatan setara dengan silinder tanpa • Paling kuat, setara dengan dua kali ellipsoidal
sambungan • Fabrikasi paling mahal
• Sumbu utama umumnya dua kali sumbu minor • Fabrikasi tanpa sambungan tidak
• Penutup tangki bertekanan > 15 atm memungkinkan
TK4203/47 TK4203/48
8
Conical Head Penutup Pelat Melingkar
(Timoshenko Formula)
• Penutup dijepit silinder
TK4203/53 TK4203/54
9
Penutup Setengah Bola
Contoh Soal
(Penutup Tebal)
Sebuah penutup setengah bola dengan
• Tekanan internal saja
diameter dalam 30 in dirancang untuk
tekanan internal 4000 psi. Jika tegangan
maksimum yang dibolehkan 23000 psi,
tentukan tebal penutup tersebut jika:
• Tekanan eksternal saja
(a) penutup dianggap tipis
(b) penutup dianggap tebal.
TK4203/55 TK4203/56
TK4203/57 TK4203/58
• Titik
TK4203/59 TK4203/60
10
Penutup Ellipsoidal
(R = 2h)
Kode ASME untuk Penutup
• Titik
dengan Tekanan Internal
• Titik
Baca : Jawad & Farr, hlm. 694.
TK4203/61 TK4203/62
TK4203/63 TK4203/64
• Simbol : t = tebal minimum (tanpa toleransi • Simbol : t = tebal minimum (tanpa toleransi
korosi); p = tekanan; Ri = jari-jari dalam; σ = korosi); p = tekanan; Ri = jari-jari dalam; σ =
tegangan maksimum; = efisiensi sambungan. tegangan maksimum; = efisiensi sambungan.
• Batasan : p ≤ 0,665σ dan t ≤ 0,356Ri. • Batasan : p > 0,665σ dan t > 0,356Ri.
TK4203/65 TK4203/66
11
Ellipsoidal Head Torispherical Head
• Simbol : t = tebal minimum (tanpa toleransi • Simbol : t = tebal minimum (tanpa toleransi
korosi); p = tekanan; Di = diameter dalam shell; korosi); p = tekanan; Li = jari-jari dalam crown;
K = faktor intensitas tegangan; σ = tegangan M = faktor intensitas tegangan; σ = tegangan
maksimum; = efisiensi sambungan; h = jari- maksimum; = efisiensi sambungan; ri = jari-
jari dalam minor. jari dalam knuckle.
• Batasan : K ≤ 1. • Batasan : ri/t rendah.
TK4203/67 TK4203/68
Torispherical Head
Conical Head
(Section VIII - Divisi 2)
TK4203/69 TK4203/70
TK4203/71 TK4203/72
12
Contoh Soal Jawaban
Penutup torispherical (jari-jari dalam
crown 240 in, jari-jari dalam knuckle 15
in) hendak dipasang pada silinder dengan
diameter dalam 240 in. Penutup dirancang
pada tekanan 50 psi. Tegangan maksimum
dan efisiensi sambungan masing-masing
Karena t << r, periksa dengan pers. divisi 2.
17.500 psi dan 100%. Tentukan tebal
minimum penutup tersebut. x = ri/Di = 15/240 = 0,0625
y = p/(σ) = 50/(17.500 1) = 0,0029
ln (t/Li) = - 5,5485 atau t = 0,93 in
→ Gunakan tebal penutup 0,93 in
TK4203/73 TK4203/74
TK4203/75 TK4203/76
Komponen Tegangan
13
D
TK4203/79 TK4203/80
hT
14
Beban Kombinasi
Evaluasi Tegangan
(tekanan internal, angin, berat)
• Dasar bejana
• Sambungan pendukung dan bejana • Sisi kedatangan angin
• Sambungan penutup bawah dan bejana
• Lokasi perubahan diameter/ketebalan bejana
• Kondisi ereksi
• Sisi kepergian angin
• Kondisi uji
• Kondisi operasi
D
Contoh Soal Contoh Soal
Hitung tebal minimum bejana (tanpa toleransi • Gaya angin
korosi) dengan informasi berikut: Di = 2,0 ft, D V = Pw D H = (30) (2,5) (48) = 3.600 lb
(termasuk isolasi dll.) = 2,5 ft, H = 48 ft, hT = 4 ft, Pw • Momen lengkung arah memanjang di dasar
= 30 psf. Bahan SA-285-C, tekanan internal 250 psi M = V h1 = (3.600) (24) = 86.400 lb.ft
dan temperatur 200 F. Efisiensi sambungan 0,85. H
• Momen lengkung arah memanjang pada sambungan
penutup bawah
• Tebal minimum (dari tegangan melingkar)
MT = M – hT (V – 0,5 Pw D hT)
tC = PR/(σ – 0,6P) = 86.400 – (4) (3.600 – 0,5 (30) (2,5) (4))
= (250)(12)/{(13.750)(0,85) – (0,6)(250)} h1
= 871.200 lb.ft
= 0,260 in • Tebal (dari tekanan angin)
hT
• Tebal minimum (dari tegangan memanjang) t = MT/(R2σ) = 871.200//{ (122) (13.750) (0,85)}
= 0,165 in
t = PR/(2σ + 0,4P)
• Tebal (dari tegangan memanjang keseluruhan)
= (250)(12)/{2(13.750)(0,85) + (0,4)(250)} tL = 0,165 + 0,128 = 0,293 in > tC
= 0,128 in • Gunakan tebal 0,293 in ≈ 5/16 in.
TK4203/87 TK4203/88
Pendukung
Pendukung
Lug Ring
Skirt Leg girder
15
Skirt D
Leg
• Tegangan memanjang karena berat t • Batas penerapan
dan angin/gempa di bagian dasar Maksimum Bejana tekan Tangki penyimpan
tsk = (W/Dsk + 4M/D2sk)/σL D (ft) 6 12
L1
D H
• Tegangan memanjang karena berat H/D 5 5
tsk
dan angin/gempa pada sambungan L/D 2 Sesuai kebutuhan L
Dsk
skirt dan penutup bawah
• Jumlah
tsk = (W/Dsk + 4M/D2sk)/(σL)
N = 3 untuk D ≤ 42 in
• Tebal skirt umumnya tidak kurang
N = 4 untuk D > 43 in
dari tebal terkorosi bagian dasar
bejana. N = 6 8 jika diperlukan
TK4203/91 TK4203/92
Lokasi (Kategori)
A
Sambungan
(Las)
TK4203/93 TK4203/94
Tipe Tipe
2a Tipe 2 2b
Tipe 5 Tipe 6
TK4203/95 TK4203/96
16
Allowable Joint Efficiencies Allowable Joint Efficiencies
Examination Examination
Type Description Limitation Category Type Description Limitation Category
F S N F S N
Butt joints as None A,B,C,D 1,0 0,85 0,70 (2a) None A,B,C,D 0,90 0,80 0,65
attained by double- Single-welded butt
welding or by other joint with backing
means which will (2) strip other than (2b) Circumfe- A,B,C 0,90 0,80 0,65
obtain the same those included rential joint
quality of deposited under (1). only.
weld metal on the
(1) inside and outside Circumfe- A,B,C NA NA 0,60
weld surfaces to rential joint
agree with the Single-welded butt only not over
requirements of UW- (3) joint without use of 5/8 in thick &
35, welds using backing strip. not over 24 in
metal backing strips OD.
which remain in
place are excluded.
TK4203/97 TK4203/98
17
Jawaban
= 0,85 (dari tabel)
t = P Ri/(σ – 0,6 P) Bukaan dan Nozzle
= (100) (25) / {(17.500) (0,85) – (0,6) (100)}
= 0,17 in
TK4203/103 TK4203/104
tn
t t
d
P t
set on set in
X X Y Y
X X
Luas penguat tersedia (tanpa pelat penguat)
• Kelebihan tebal (silinder/penutup) d = diameter bukaan, tn = tebal nyata nozzle (tanpa toleransi korosi),
• Kelebihan tebal (pipa nozzle) trn = tebal nozzle yang diperlukan, t = tebal nyata silinder/penutup
(tanpa toleransi korosi), tr = tebal silinder/penutup yang diperlukan,
• Proyeksi internal nozzle X = batas penguat sejajar silinder/penutup, Y = batas penguat sejajar
• Permukaan las (internal/eksternal) nozzle, Ar = luas penguat yang diperlukan.
TK4203/107 TK4203/108
18
Luas Diperlukan Luas Tersedia
• Kelebihan tebal silinder
Ar = d tr A1 = max { (t – tr) d atau 2 (t – tr) (tn + t) }
tr = tebal silinder/penutup yang diperlukan pada kondisi tanpa • Kelebihan tebal nozzle
sambungan ( =1) dengan catatan jika : A2 = min { 5 t (tn – trn) atau 5 tn (tn – trn)
• Nozzle bertumpu pada sambungan, = efisiensi sambungan.
• Bejana tidak diuji secara radiografi, = 0,85 (untuk sambungan
• Penetrasi internal nozzle
tipe 1) dan 0,8 (untuk sambungan tipe 2). A3 = 2h(tn - tc),
• Nozzle dan penguat ada pada bagian bola dari penutup torisphe- h = min { panjang penetrasi nozzle atau Y }
rical, tr dihitung sebagai tebal penutup dengan = 1 dan M = 1.
• Nozzle dan penguat ada pada bagian kerucut (cone), tr ditentukan
Y = batas penguat sejajar nozzle
sebagai tebal cone tanpa sambungan, diameter pada lokasi nozzle. tc = toleransi korosi
• Nozzle dan penguat ada pada penutup elips 2:1 dan dalam radius • Permukaan las dengan ukuran llas
0,8 diameter silinder, tr ditentukan sebagai tebal penutup setengah
bola dengan diameter 0,9 diameter silinder.
A4 = (llas)2
• Bahan nozzle lebih lemah dari bahan silinder/penutup, luas
• Luas penguat tersedia (Aa) = A1 + A2 + A3 + A4
ditambah sebesar : 2 tn tr (1 – σnozzle/σsil/pen).
TK4203/109 TK4203/110
TK4203/111 TK4203/112
19
Penyelesaian Penyelesaian
Diketahui : Ar = d tr = (5,761) (0,440) = 2,535 in2
P = 250 psi A1 = d (t – tr) = (5,761) (0,625 – 0,440) = 1,066 in2 atau
σsil = 13.800 psi (SA-285-C) = 2(t – tr)(t + tn) = 2(0,625 – 0,440)(0,625 + 0,432) = 0,391 in2
t = 0,625 in → A1 = 1,066 in2
σnoz = 15.000 psi (SA-53-B) A2 = 5t(tn – trn) = 5(0,625)(0,432 – 0,048) = 1,200 in2 atau
tn = 0,432 in = 5tn(tn – trn) = 5(0,432)(0,432 – 0,048) = 0,829 in2
do = 6,625 in (NPS 6 in, 0,432 in thick) → A2 = 0,829 in2
trs = PR/(σ – 0,6P) = (250) (24) / {(13.800) (1) – (0,6) (250)} A3 = 2h tn, h = 2,5 tn = (2,5) (0,432) = 1,08 in
= 0,440 in → A2 = 0,933 in2
trn = PR/(σ – 0,6P) = (250) (2,88) / {(15.000) (1) – (0,6) (250)} A4 = luas bagian dalam + luas bagian luar = 0,3752 + 0,3752
= 0,048 in → A4 = 0,280 in2
tr = trs = 0,440 in (nozzle pada silinder) Luas penguat tersedia (Aa) = 3,108 in2
d = do – 2tn = 6,625 – 2 (0,432) = 5,761 in Aa > Ar → tambahan penguat tidak diperlukan
TK4203/115 TK4203/116
TK4203/117 TK4203/118
Penyelesaian Penyelesaian
Ar = d tr = (7,625) (0,486) = 3,706 in2 • Jika digunakan SA-516-60 dengan tebal 0,375 sebagai pelat
A1 = d (t – tr) = (7,625) (0,500 – 0,486) = 0,106 in2 atau penguat, lebar penguat = 1,762 / 0,375 = 4,699 in
= 2(t – tr)(t + tn) = 2(0,500 – 0,486)(0,500 + 0,500) = 0,028 in2 • Diameter luar penguat = 8,625 + 4,699 = 13,324 in
→ A1 = 0,106 in2
A2 = 5t(tn – trn) = 5(0,500 )(0,500 – 0,077) = 1,058 in2 atau
= 5tn(tn – trn) = 5(0,500)(0,500 – 0,077) = 1,058 in2
→ A2 = 1,058 in2
A3 = 2h tn, h = 0,5 in
→ A2 = 0,5 in2
A4 = luas bagian dalam + luas bagian luar = 0,3752 + 0,3752
→ A4 = 0,280 in2
Luas penguat tersedia (Aa) = 1,944 in2
Tambahan penguat = Ar – Aa = 3,706 – 1,944 = 1,762 in2
TK4203/119 TK4203/120
20