Anda di halaman 1dari 7

NAMA : DINA ARIESTA

NIM : 142150166

ANALISIS AKTIVITAS OPERASI

Pengukuran Laba

Laba (juga disebut earning atau profit) merupakan ringkasan hasil aktivitas operasi usaha
yang dinyatakan dalam istilah keuangan. Laba merupakan informasi perusahaan yang paling
diminati dalam pasar uang.

Konsep Laba

• Laba ekonomi. Biasanya merupakan arus kas tambahan dengan perubahan nilai wajar
aktiva. Laba ekonomi mengukur perubahan nilai pemegang saham, karenanya laba
ekonomi berguna jika tujuan analisis adalah menentukan tingkat pengembalian pada
pemegang saham yang tepat untuk periode berjalan.

• Laba tetap. Disebut sebagai laba berkelanjutan atau laba berulang, atau dengan kata lain
merupakan rata-rata laba stabil yang ditaksir dapat diperoleh perusahaan sepanjang
umurnya.

Laba Akuntansi

Laba akuntansi diukur berdasarkan akuntansi akrual, serta dihitung dengan mengakui
pendapatan dan mengaitkan biaya dengan pendapatan yang diakui. Terdiri atas 3 komponen :

• Komponen yang tetap atau berulang

• Komponen sementara

• Komponen yang tidak relevan terhadap nilai

Mengukur Laba Akuntansi

• Pendapatan dan Keuntungan


Pendapatan merupakan arus masuk yang diperoleh atau arus kas masuk yang akan
diperoleh yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Keuntungan
merupakan arus masuk yang diperoleh atau akan diperoleh yang berasal dari transaksi dan
kejadian yang tidak terkait dengan aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung.
• Beban dan Kerugian
Beban merupakan arus keluar yang terjadi atau arus keluar yang akan terjadi, atau alokasi
arus kas keluar masa lampau yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih
berlangsung. Kerugian merupakan penurunan aktiva bersih perusahaan yang berasal dari
aktivitas sampingan atau incidental perusahaan.

Laba dapat diklasifikasikan berdasarkan dua dimensi utama :


• Laba Berulang dan Tidak Berulang
Bergantung pada perilaku pendapatan atau beban yaitu apakah diharapkan akan terus
terjadi atau hanya terjadi satu kali yang berasal dari komponen laba tetap dan sementara.
Pengukuran Laba Akuntansi Alternatif
Laporan laba rugi menyajikan 3 pengukuran laba alternative :
• Laba Bersih, hasil akhir pengukuran laba
• Pendapatan Komprehensif, mencerminkan seluruh perubahan pada ekuitas yang tidak
berasal dari aktivitas pemilik yaitu mencerminkan keuntungan dan kerugian atas
kepemilikan yang belum direalisasi, penyesuaian translasi valuta asing, dan tambahan
penyesuaian kewajiban pensiun minimum
• Laba dari Operasi yang Masih Berlangsung, pengukuran yang mengeluarkan pos luar
biasa, dampak kumulatif perubahan akuntansi, dan dampak penghentian operasi.
• Laba Operasi dan Nonoperasi
Laba operasi berasal dari : Pertama, dari aktivitas operasi sehingga setiap pendapatan
(dan beban) yang tidak berhubungan dengan operasi usaha bukan bagian laba operasi.
Kedua, berfokus pada laba perusahaan secara keseluruhan dan bukan hanya pemilik utang
dan ekuitas. Ketiga, aktivitas usaha yang masih berlangsung.
Laba non operasi : mencakup seluruh komponen laba yang tidak termasuk dalam laba
operasi.
Pos Yang Tidak Berulang
Pos Luar Biasa
Sebagian besar pos luar biasa terkait dengan keuntungan dan kerugian dari pelunasan
awal utang. Pos luar biasa diklasifikasikan terpisah pada laporan laba rugi. Pos luar biasa
dilaporkan pada baris terpisah, setelah pajak, pada laporan keuangan setelah laba usaha yang
masih berlangsung. Saat suatu perusahaan melaporkan pos luar biasa, laba usaha yang masih
berlangsung dinamakan laba sebelum pos luar biasa.
Pos luar biasa bersifat tidak berulang sehingga akan dikeluarkan ketika menghitung laba
tetap dan memasukkan ketika menghitung laba ekonomi. Bersifat operasional yang tidak
terjadi secara terautur dan memperlihatkan risiko yang akan dihadapi perusahaan.

• Operasi yang Dihentikan


Perusahaan terkadang melepas divisi atau lini produk sehingga diperlukan akuntansi
khusus pada laporan laba rugi.
Akuntansi Operasi yang Dihentikan
Melaui dua tahap :
Pertama, laporan laba rugi tahun berjalan dan dua tahun sebelumnya akn disajikan kembali
setelah mengeluarkan dampak operasi yang dihentikan dari pos yang menentukan laba dari
operasi yang masih berlangsung.
Kedua, keuntungan atau kerugian yang berkaitan dengan operasi yang dihentikan dilaporkan
secara terpisah, setelah dikurangi pajak dan dikeluarkan dari laba usaha yang masih
berlangsung.

Perubahan Akuntansi
Perubahan prinsip akuntansi terjadi saat perusahaan berpindah dari satu prinsip akuntansi
yang berlaku umum ke prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya, seperti :

• Perubahan prinsip akuntansi


• Perubahan estimasi akuntansi
• Perubahan entitas pelapor
• Koreksi kesalahan

Pos Khusus
Pos khusus mengacu pada transaksi dan kejadian yang tidak biasa atau tidak sering
terjadi, tetapi bukan keduanya. Pos ini biasanya dilaporkan sebagai baris terpisah dalam
laporan laba rugi sebelum laba dari usaha yang masih berlangsung.
Penurunan nilai aktiva jangka panjang
Aktiva jangka panjang dinyatakan mengalami penurunan nilai saat nilai wajar lebih kecil
dibandingkan nilai tercatat. Penurunan nilai aktiva terjadi karena banyak hal, yaitu mencakup
penurunan nilai pasar aktiva, penurunan tingkat permintaan atas produk aktiva tersebut, dll.
Penurunan nilai aktiva lainnya
Selain penurunan nilai aktiva jangka panjang, perusahaan kadang kala menghapus nilai
aktiva lainnya seperti piutang, persediaan dan goodwill.
Beban Restrukturisasi
Beban restrukturisasi umumnya terkait dengan perubahan utama dalam usaha dan strategi
perusahaan. Restrukturisasi biasanya diikuti reorganisasi yang efektif termasuk divestasi unit
usaha, penghentian perjanjian kontraktual, penghentian lini produk, perampingan karyawan,
perubahan manajemen, dan penghapusan nilai aset.

Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan akrual yang tidak layak dapat menyebabkan dua hal yang tidak
diinginkan yaitu :
• Jika perusahaan mengakui pendapatan sebelumnya atau terlambat, maka pendapatan
akan diakui pada periode yang salah.
• Jika perusahaan mengakui pendapatan sebelum adanya kepastian realisasi yang layak,
maka pendapatan akan diakui pada satu periode dan kemudian dibatalkan atau dibalik
pada periode lain.

Analisis Dampak Pengakuan Pendapatan


Pencatatan pendapatan merupakan peristiwa yang penting dalam penentuan laba.
Pendapatan belum boleh diakui sampai :
• Arus kas aktivitas operasi cukup untuk mendanai layanan utang dan pesyaratan dividen
(atas dasar akrual)
• Investasi perusahaan pada entitas pembeli dapat dengan mudah diubah menjadi kas dan
perusahaan tidak memiliki kewajiban lagi menurut perjanjnian utang dan perjanjian
apapun.

Penelitian dan Pengembangan


Dimaksudkan untuk mempertahankan produk yang sudah ada atau mengembangkan produk dan
proses baru.
Akuntansi untuk Penelitian dan Pengembangan
Alasan sulitnya akuntansi litbang :
• Tingginya ketidakpastian manfaat akhir yang diperoleh
• Dibutuhkan waktu yang cukup panjang antara dimulainya aktivitas litbang hingga
keberhasilannya dapat ditentukan
• Masalah evaluasi yang disebabkan oleh sifat tidah berwujud sebagian besar aktivitas
litbang
Sehingga standar akuntansi AS mewajibkan perusahaan membedakan biaya litbang pada saat
terjadi. Hanya biaya bahan baku, peralatan, dan fasilitas yang memiliki kegunaan di masa depan
yang dikapitalisasi sebagai aset berwujud.

• Beban Piranti Lunak Komputer


Pengembangan piranti lunak komputer merupakan aktivitas khusus untuk tujuan pemasaran yang
langsung mengarah pada pendapatan berjalan atau masa depan. Praktik akuntansinya yaitu biaya
dikapitalisasi dan dikaitkan dengan pendapatan di masa mendatang.

• Biaya eksplorasi dan Pengembangan pada Industri Pertambangan


Industri ini meliputi minyak, gas bumi, logam, batu bara, dan mineral non logam. Memiliki
risiko yang tinggi terkait dengan ketidakpastian dalam penentuan laba yang menimbulkan
msalah pengukuran dan pengakuan.
Akuntansi Industri Pertambangan
Terdiri atas dua metode :
• Successful effort, semua pengeluaran biaya eksplorasi yang tidak memberikan manfaat
ekonomis di masa mendatang (dry hole) dibebankan pada periode terjadinya biaya
tersebut, apabila pemboran tersebut sukses maka biaya yang telah terjadi dapat
dikapitalisasi sejalan dengan waktu manfaat dari aset tersebut.
• Full cost, semua biaya ekplorasi baik berhasil maupun dry hole harus dikapitalisasi.

• Kompensasi Tambahan Untuk Karyawan


Tinjauan atas Komponen Tambahan untuk Karyawan
Beberapa dari kompensasi tambahan untuk karyawan sebagai berikut :
• Kontrak kompensasi tangguhan, merupakan perjanjian untuk membayar karyawan masa
depan, beberapa dengan syarat tertentu.
• Hak apresiasi saham, merupakan hak atas jumlah tertentu saham yang diberikan kepada
karyawan
• Kompensasi saham junior,yakni memberikan karyawan hak untuk membeli saham jenis
tertentu pada harga pasar yang lebih rendah dari harga saham perusahaan karena tidak
memilik hak suara.

5.2 Opsi Saham Karyawan


Opsi saham karyawan merupakan kesempatan kontraktual yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan dimana karyawan dapat membeli saham perusahaan dalam
jumlah dan harga tertentu atau setelah tanggal tertentu di masa mendatang. Kompensasi
karyawan berbasis saham merupakan bentuk kompensasi intensif yang paling terkenal.
Beberapa alasannya yaitu :
• Meningkatkan kinerja karyawan sehingga menyatukan insentif karyawan dan
perusahaan
• Sarana untuk meraih kekayaan
• Tidak memiliki dampak arus kas langsung
• Memberikan tunjangan karyawan tanpa perlu mencatat biaya
Terdiri atas dua katagori :
• Insentif, tidak dikenakan pajak sampai saham dijual oleh karyawan, diberikan pada nilai
pasar wajar, dimiiliki selama dua tahun sejak tanggal pembelian dan satu tahun setelah
tanggak eksekusi.
• Tanpa kualifikasi, karyawan dikenakan pajak saat eksekusi atau selisih antara harga
eksekusi dan harga pasar wajar saham, diberikan dengan mendapat diskonto dari nilai
pasar wajar.

• Biaya Bunga
Bunga merupakan kompensasi atas penggunaan uang. Bunga merupakan kelebihan kas
yang dibayar atas jumlah uang pokok yang dipinjam atau dipinjamkan. Bunga ditentukan oleh
berbagai faktor dan yang terpenting adalah resiko kredit dari pinjaman. Beban bunga
ditentukan oleh tingkat bunga, pokok pinjaman, dan jangka waktu.
Kapitalisasi Bunga
Kapitalisasi bunga diwajibkan sebagai bagian dari biaya aktiva yang dibangun atau
diproduksi oleh perusahaan untuk digunakan sendiri. Tujuan kapitalisasi bunga adalah
• Mengukur biaya akuisisi aktiva dengan lebih akurat
• Mengamortisasi biaya akuisisi terhadap pendapatan yang diperoleh dari aktiva tersebut.

Anda mungkin juga menyukai