Anda di halaman 1dari 13

BAB II PEMBAHASAN

Dik = γair = 9810 [ N/m3 ]


Dit = P udara di titik B dan C

Bila tekanan di atas tangki adalah Pa, maka pada ketinggian A, tekanan pada tangki adalah Pa + γh
dengan h adalah kedalaman titik A terhadap permukaan air. Begitu pula untuk kedalaman pada titik B
dan C pada permasalahan.

Jawab
Pb = Pa + γh Pc = Pa + γh
= Pa + 9810 [N/m3] . 3 [m] = Pa + 9810 [N/m3] . 5 [m]
= Pa + 29430 [N/m3] = Pa + 49050 [N/m3]

Dik = Patm = 100kPa

hHg = 0,35 [m]

hminyak= 0,47 [m]

γHg = 13,6 [kN/m3]

γair =9,906 [kN/m3]

γminyak = 0,9 [kN/m3]


Dit = P tangki?

Mulai dari manometer bagian kanan, terdapat tekanan atmosfer pada ketinggian A. Jika kita turun
sampai di titik B, tekanannya menjadi Ps = Pc – 0,35 γHg [Pa]. Karena B dan C tingginya sama, maka
menurut ketinggian sama, tekanannya menjadi sama Ps = Pc. Dibagian kiri, jika kita naik sampai titik
D, maka tekanannya akan berkurang sebesar γminyak ( 0,12 – 0,35 ) dan ini harus sama dengan Pa
tekanan dalam tangki belum diketahui. Maka penyelesaiannya adalah
Jawab
Ptangki = Pa + (γHg . γair )h – (γminyak . γair )h
= 100 [kPa] + 46,67 [kPa] – 4,14 [kPa]
= 142,52 [kPa]

Dik = γA = 8830 [N/m3]

γB = 9806 [N/m3]

γM = 13300 [N/m3]

h1 = 1 [m]

h2 = 2 [m]

h3 = 1,5 [m]

Dit = Pa - Pb

Mulai dari kiri kita memiliki Pa lalu turun sejauh h3, kita memeroleh kenaikan sebesar γA h3. Tekanan
ini harus sama dengan tekanan di bagian kanan yang tingginya sama. Jika di sebelah kanan kita naik
setinggi h2, akan diperoleh penurunan tekanan sebesar γM h2. Lalu naik maka tekanan akan berkurang
sebesar γB h1 sampai pada pipa dengan tekanan Pb. Maka dapat diketahui penyelesaiannya :

Jawab
Pa – Pb = h2 . γM + γB . h1 – h3γA
= 2[m] . 13300 [N/m3] + 9806 [N/m3] . 1 [m] - 1,5 [m] . 8830 [N/m3]
= 23161 [N/m2]

Dik = γ1 = 8830 [N/m3

γ = 13300 [N/m3]

h = 1 [m]

h1 = 1,2 [m]

Dit = PA?
Pada pipa seperti permasalahan gambar 4, air yang mengalir dalam saluran pipa dan fluida lain
digunakan dalam manometer. Tekanan pada titik A adalah sebagai berikut

Jawab
PA = Patm + γ . h – γ1 . h1
= Patm + 13300 [N/m3] . 1 [m] - 8830 [N/m3] . 1,2 [m]
= Patm + 2704 [N/m2]

Dik = PA = 105 [Pa]


h = 10 [mm] = 0,01 [m]
θ = 150
Dit = PU?

Tangki cairan yang relative lebih besar dihubungkan dengan tabung kecil membentuk sudut θ
terhadap arah mendatar. Beda tekanan yang diukur dilakukan terhadap tangki besar, sedangkan
tabung miring ujungnya terbuka. Tekanan yang diukur sebagai berikut

Jawab
( Asumsikan γ = 9810 [N/m3] )
PU – PA = γ . h’ sin θ
PU - 10 [Pa] = 9810 [N/m3] . 0,01 [m] sin 150
5

PU - 105 [Pa] = 25,39 [Pa]


PU = 100,025 [kPa]
Dik = γ1 = 8830 [N/m3]
γ2 = 9806 [N/m3]
γ3 = 13300 [N/m3]
hA = 1,5 [m]
hB = 7,5 [m]
y = 2 [m]
PA = 2 . 105 [Pa]
Dit = PB ?

Untuk perbedaan PA - PB yang kecil, jelas bahwa fluida manometer harus memiliki berat jenis yang
hampir sama dengan berat jenis fluida di dalam pipa. Untuk perbedaan tekanan yang besar, dapat
digunakan fluida berat.

Jawab
Dik = d = 4[m]
h = 6[m]
ρ = 997,1 [kg/m3]
g = 9,79 [m/s2]
Dit = a) A dan ΣF ?
b) F ke dasar?

Jawab
A dinding silinder = π . d . h
= 22/7 . 4[m] . 6[m]
= 75,428 [m2]

F = [Patm + γ(s + b/2)] ab


Dik = Kerapatan rakit = 7000 [N/m3]
Ukuran rakit = 4[m] x 3[m]
Tebal papan = 0,15[m]
55 [gallon] ; 1 [gallon] = 3,785 . 10-3[m3]

Dit = berat beban yang dapat disangga

Jawab
Volume rakit = p . l . t
Volume rakit = 4[m] . 3[m] . 0,15[m] = 1,8 [m3]
Volume drum= 6 . 55 . 3,785 . 10-3 = 1,249 [m3]
Volume total yang dipindahkan = 1,8 [m3] + 1,249 [m3] = 3,049 [m3]
Gaya apung terhadap rakit jika tepat mulai terendam sama dengan berat air yang dipindahkan, yaitu
3,049 . 9810 = 29911 [m3 . N/m3 = N ]. Jadi beban yang dapat disangga rakit sama dengan gaya apung
dikurangi oleh berat rakit. F = 29911 – 12600 = 17311 [N]

Gaya ke bawah besarnya = w = π/4 . d2 . ρ . g . h


Gaya ke atas besarnya = w = σ . π . d . cos θ
Samakan kedua gaya tersebut menjadi π/4 . d2 . ρ . g . h = σ . π . d . cos θ
Maka, h = 4 . σ . cos θ
ρ.g.h

Jika d = 0,15[m] ; θ = 100


Maka, h adalah
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanallaahu wa Ta’ala atas berkah dan rahmat-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Mekanika Fluida
Atas tersusunnya makalah ini saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen
mata kuliahMekanika Fluida yang telah membimbing saya dalam pembelajaran mekanika fluida . Saya berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak kalangan. Selaku penulis saya menyadari bahwa dalam penulisannya,
makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran akan
senantiasa saya nantikan untuk perbaikan di masa depan.

Bandung, 21 Maret 2018

Penulis
BAB I – PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mekanika fluida adalah disiplin ilmu bagian dari bidang mekanika terapan yang mengkajiperilaku
dari zat-zat cair dan gas dalam keadaan diam ataupun bergerak. Bidang mekanikaini jelas mencakup
berbagai persoalan yang sangat bervariasi, mulai dari kajian mengenaialiran darah di saluran-saluran
kapiler (yang hanya berdiameter beberapa mikron) sampai pada kajian aliran minyak mentah yang
melewati Alaska melalui pipa berdiameter 4 ft sepanjang 800 mil. Prinsip-prinsip mekanika fluida
diperlukan untuk menjelaskan mengapa pesawat terbang dibuat berbentuk
streamline dengan permukaan mulus demi efisiensi penerbangan yang terbaik, sementara bola golf
dibuat dengan permukaan ber-lubang-lubang untuk meningkatkan efisiensinya. Sangat banyak
pertanyaan menarik dapat dijawab dengan menggunakan gagasan-gagasan mekanika fluida yang
relatif sederhana.

B. Rumusan Masalah
- Bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan dalam mekanika fluida?
- Apa saja persamaan yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan mekanika fluida?

C. Tujuan
- Memenuhi tugas mata kuliah mekanika fluida
- Mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan mekanika fluida
- Mahasiswa dapat memahami persamaan dalam mekanika fluida
BAB III KESIMPULAN

Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik dalam keadaan diam
maupun bergerak serta akibat interaksi dengan media batasnya (zat padat atau fluida dengan γang
lain).
Persamaan fluida banyak didapatkan dari permasalahan sehari – hari dan banyak
kegunaannya baik dalam kegiatan keseharian maupun kegiatan dalam laboratorium. Dengan belajar
persamaan mekanika fluida dan penyelesaian masalah, maka kita dapat mengetahui konsep dasar
mekanika fluida.
Daftar Pustaka

https://www.scribd.com/document/371422719/MAKALAH-FLUIDA-1
Modul Mekanika Fluida POLBAN BAB II – Sifat – Sifat Fluida
Modul Mekanika Fluida POLBAN BAB III – Statika Fluida
MAKALAH MEKANIKA FLUIDA

Pembimbing : Drs. Suwidodo, SST

Disusun oleh :
Andyka Gumelar Ramadhani ( 171711003 )

PROGRAM STUDI D-III KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai