Anda di halaman 1dari 1

A.

Simpulan
Banyak indikator SPM yang belum tercapai, capaian ini mengagetkan berbagai elemen dan
stakeholder pendidikan betapa tidak dari hasil rata-rata pencapaian baru mencapai 25%, ini baru
SPM apalagi Standar Nasional Pendidikan (SNP) pastilah banyak yang belum terpenuhi. Padahal
pemerintah daerah sudah menganggarkan dana yang cukup untuk memberikan layanan
pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat. Sebenarnya rendahnya capaian SPM pendidikan
Dasar sudah terlihat sejak tahun 2012 dimana pertama kali Kabupaten Gorontalo mendapat
support dari donatur(UNICEF) untuk menghitung kesenjangan dalam SPM,namun pada pada saat
itu usulan program tidak dapat ditindak lanjuti karena pengambilan data masih bersifat sample.
Namun ditahun 2015 setelah diknas mendapat sentuhan dana dari ADB kami melakukan sensus
untuk menjangkau seluruh sekolah SD/MI dan SMP/MTS dan hasilnya kami tindak lanjuti
dengan penyusunan Roadmap pencapaian SPM Dikdas.Roadmap ini memuat capaian SPM,
besarnya kesenjangan, data sekolah yang terjadi kesenjangan, anggaran yang menutupi
kesenjangan,dan kapan program/kegiatan itu akan dilaksanakan.

B. Saran
Dokumen Roadmap yang disusun ini tidak akan bermakna apa-apa jika tidak dijadikan rujukan
dalam penyusunan rencana kerja Dinas pendidikan.Artinya kesungguhan hati dari berbagai pihak
sangat diperlukan untuk menutupi kesenjangan layanan minimal yang belum terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai