Anda di halaman 1dari 3

4/23/2018

Apa itu regionalisme?


 Regionalisme adalah suatu proses dimana  Dalam bukunya yang berjudul Studi Kawasan: Sejarah
dengannya, suatu wilayah geografis menjadi sebuah Diplomasi dan Perkembangan Politik di Asia, Teuku
unit ekonomi dan politik yang signifikan, May Rudy menyatakan bahwa:
menyediakan dasar-dasar kerjasama dan “Dalam Studi Kawasan, yang lazim disebut pula Studi
pembentukan identitas bersama. Wliayah (Area Studies), terdapat tiga model atau
kajian utama, yaitu: (1) Kajian Ciri-ciri Khusus
(typical Studies), (2) Kajian Peristiwa-peristiwa (Study
of Events), dan (3) Kajian Kecendrungan Regionalisme
(Regionalism) dan Organisasi Kerjasama Regional
(Regional Cooperations).

MENGAPA REGIONALISME TERJADI? (SUMBER-SUMBER


REGIONALISME)

Kategori Regionalisme:  BENTUK-BENTUK REGIONALISME


1. Domestic explanation
 Ada proses yang tidak disadari dalam melakukan  Ada interest group (kelompok kepentingan). 1. Mengapa bentuk-bentuknya berbeda-beda? (Hal-
kerjasama dan terbentuk Regionalisme begitu saja.  Ada pimpinan politik atau pemerintah. hal yang mempengaruhi)
 Ada proses yang memang sudah disadari dalam 2. International explanation Proses institusionalisasi (proses bargaining power
melakukan kerjasama sehingga terbentuk  Ada ekspansi dari aktivitas ekonomi. mengenai bentuk regionalisme apa yang akan dibuat).
 Memberikan benefit/ keuntungan (dalam hal ini ada perhitungan
Regionalisme. benefit), pemecahan masalah dilakukan secara bersama-sama, ada Haggrard
 Ada kerjasama interstate. pertimbangan tentang masa depan (apa yang didapat apabila sudah The Depth of integration (seberapa dalam integrasi
bergabung dan apa mungkin ada kemungkinan kerugian apabila tidak
 Suka rela menyerahkan kedaulatannya secara gradual. bergabung). yang dibangun). Kupcham
 Terkait dengan kekuasaan (bagaimana suatu negara kecil akan merasa
 Regional yang bersifat mengikat aman apabila berdekatan dengan negara besar yang sama-sama
tergabung dalam satu region)

-Form of Regional Economy of Integration (dari tingkatan


yang paling rendah)
a)Free Trade Area
2. Menurut The Depth of Intergration
- Form of Regional Security Integration (dari tingkatan yang paling  Ex. AFTA d) Economic Union
rendah)  Ada penghapusan tarif antar anggota dalam perdagangan (tarif:  Common Market ditambah dengan harmonisasi
a) Cooperative Security pajak barang; non-tarif: kuota barang) tetapi mereka tidak
 Model keamanan bersama yang ditandai dengan rasa saling percaya (CBR- memiliki common external policy (harmonisasi terhadap kebijakan ekonomi nasional negara-negara anggota.
Confidence Building Measure- Forum dialog) sehingga secara sadarmereka kebijkan luar negeri) sehingga kebijakan hanya mengenai
membutuhkan kerjasama keaamanan. domestic policy saja. e)Monetary Union
b) Collective Security
 Sudah ada kesepakatan mengenai kekuatan bersama karena akan ada musuh b) Custom Union  Economic Union ditambah dengan Common Currency
yang dihadapi bersama. Lebih dari sekedar dialog. Dalam hal ini yang  Memiliki common external policy (harmonisasi terhadap (pemakaian mata uang yang sama).
dilakukan adalah antisipasi terhadap musuh yang masih belum bisa kebijkan luar negeri).
diprediksikan.
c) Collective Defense (Aliansi) c) Common Market  Ex. Uni Eropa
 Musuh sudah ditentukan dan persekutuan antara negara-negara yang memiliki  Custom Union ditambah dengan kebebasan pergerakan faktor-
perspektif bersama tersebut akan sama-sama menyerang musuh apabila faktor produksi dan kebijakan perdagangan negara-negara
diganggu. anggota.
 Ex. NATO >< Pakta Warsawa

1
4/23/2018

2. Teori regionalisme dan interdependensi


 Regionalisme di bidang ekonomi tidak selalu mutlak Analisis teoritik untuk regionalisme yaitu:  Teori ini melihat ada keterkaitan antara regionalisme dan
harus mencapai tingkatan Monetary Union. Mungkin  1. Teori sistemik atau struktural ketergantungan regional sebagai oposisi ketergantungan global.
Terdapat tiga teori:
saja bisa berhenti di level mana saja. Hal ini terjadi Terdapat dua teori sistemik yang signifikan. Neofungsionalisme
tergantung pada bargaining position tiap negara-  Peningkatan level interdependensi yang tinggi akan menciptakan
negara anggota. Pertama, teori neorealis yang menekankan kepada gerakan yang pelan tapi pasti kepada kerjasama yang mengarah pada
sistem internasional yang anarki dan pentingnya integrasi politik. Institusi supranasional dilihat sebagai cara yang
paling efektif untuk menyelesaikan masalah bersama. Integrasi
kompetisi kekuatan politik. Kedua, teori tersebut akan menimbulkan efek “spillover”. Pertama, functional
spillover yaitu integrasi parsial di satu bidang dan meningkatnya
interdependensi struktural dan globalisasi yang kompleksitas kerjasama akan mendorong terjadinya kerjasama di
menekankan kepada sistem internasional yang bidang lain. Kedua, political spillover yaitu keberadaan institusi
supranasional akan menciptakan kesadaran untuk memperkuat diri
senantiasa berubah karakternya dan dampaknya dalam institutional building.
terhadap perubahan ekonomi dan teknologi.

Contoh-contoh kerjasama regional


Neoliberal institusionalisme Konstruktivisme  APEC : Asia Pasific Economic Cooperation ( organisasi
 Teori ini adalah teori yang paling masuk akal dan paling
 Teori ini fokus kepada identitas dan kekhawatiran kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di
berpengaruh untuk menjelaskan kemunculan regionalisme. bidang ekonomi )
Analisisnya adalah semakin tinggi tingkat ketergantungan regional seperti yang sudah dijelaskan di atas, atau
maka akan memicu kebutuhan akan adanya kerjasama disebut juga dengan regionalisme kognitif.  EEC : Europe Economic Community ( Masyarakat
internasional. Menurut Keohane, institusi dianggap sebagai Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
solusi yang menjanjikan untuk berbagai macam masalah  ASEAN : Association of Southeast Asian Nations =
kolektif. Namun demikian, teori ini dianggap statis karena hanya
fokus kepada negara sebagai entitas yang egois yang bisa diajak Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
bekerjasama. Bergabungnya suatu negara menjadi anggota (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10
institusi tertentu juga dianggap membawa keuntungan bagi negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea
negaranya. Walaupun kepentingan kolektif menjadi yang utama, hanya sebagai pemantau, dan masih
namun selanjutnya akan tetap memberikan manfaat bagi mempertimbangkan akan menjadi anggota)
kepentingan negara anggota.

The South Asian Association for Regional Principles of SAARC


Cooperation (SAARC) The principles are as follows:
 The South Asian Association for Regional  Respect for sovereignty, territorial integrity, political
 EU = The European Union (27 negara anggota, 1 Cooperation (SAARC) is an organisation of South
Asian nations, founded in December 1985 by
equality and independence of all members states.
november 1993)
Ziaur Rahman and dedicated to economic,  Non-interference in the internal matters is one of its
 G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di technological, social, and cultural development objectives.
dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian emphasising collective self-reliance. Its seven
dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, founding members are Sri Lanka, Bhutan, India,  Cooperation for mutual benefit.
Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Maldives, Nepal, Pakistan, and Bangladesh.  All decisions to be taken unanimously(melalui
Afghanistan joined the organization in 2007.
Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Meetings of heads of state are usually scheduled kesepakatan) and need a quorum of all eight members.
Eropa. annually; meetings of foreign secretaries, twice  All bilateral issues to be kept aside and only multilateral
 SAARC (South Asian Association for Regional annually. It is headquartered in Kathmandu,
Nepal. issues to be discussed without being prejudiced by bilateral
Cooperation) issues.

2
4/23/2018

Geopolitical equation matters Conclusion


 Perang Kargil, juga disebut Konflik Kargil, adalah konflik  Most of the decisions taken in SAARC depend more on  The SAARC’s balance sheet of success is very limited
bersenjata antara India dan Pakistan yang terjadi antara geopolitical equations rather than cooperation on certain to adoption of several conventions like SAARC
Mei dan Juli 1999 di distrik Kargil, Kashmir. Penyebab issues. regional conventions on suppressions of terrorism,
perang ini adalah masuknya pasukan Pakistan dan militan SAARC convention on narcotic drugs and
Kashmir ke wilayah India pada Line of Control, yang
Example- India, tries to keep China away from the
organisation while the critics say that the mere observer psychotropic substances.
merupakan perbatasan de facto antara kedua negara.
status of China limits the scope of SAARC opportunities  There have also been breakthroughs in the form of
Segera setelah perang, Pakistan menyalahkan pertempuran
ini seluruhnya terhadap pemberontak Kashmir. Angkatan India’s push for the full membership of Myanmar and Iran agreements forming SAFTA and SAPTA , but their
Bersenjata India, didukung oleh Angkatan Udara India, success at operational level is still expected.
who have observer status at present. One can easily assume
menyerang posisi Pakistan, dengan bantuan diplomatik that the push is because of the rising oil demand in India.  SAARC totally exclude political issues from its
internasional, yang memaksa mundurnya Pakistan. summits, this is also one of its inherent weakness.

Anda mungkin juga menyukai