1
Kadek Evi Ariyantini, 1Edy Sujana, 2Nyoman Ari Surya Darmawan
e-mail: {evi_ariyantini@yahoo.co.id,ediesujana_bali@yahoo.com,
arysuryadharmawan@yahoo.com}@undiksha.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris pengaruh pengalaman
auditor, tekanan ketaatan, dan kompleksitas tugas terhadap audit judgment. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif, yang menggunakan data primer berupa kuesioner
untuk menghimpun data. Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada BPKP
Perwakilan Provinsi Bali, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
yakni teknik purposive sampling dengan kriteria auditor yang sudah bekerja lebih dari
satu tahun dan telah melaksanakan pemeriksaan minimal 10 kali. Kuesioner yang
disebarkan sebanyak 62 dan yang bisa diolah adalah 56 kuesioner. Data dianalisis
dengan menggunakan analisis regresi berganda dan diolah dengan menggunakan
bantuan software SPSS versi 19.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) pengalaman auditor
berpengaruh terhadap audit judgment, (2) tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit
judgment, (3) kompleksitas tugas berpengaruh terhadap audit judgment, dan (4)
pengalaman auditor, tekanan ketaatan, dan kompleksitas tugas berpengaruh terhadap
audit judgment.
Kata kunci : pengalaman auditor, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, audit judgment
Abstract
This study was aimed at investigating empirically the effect of auditor’s experience,
compliance pressure, and task complexity on audit judgment. This study was a quantitative
research that used primary data collected by questionnaire. The population consisted of auditors
who worked with Bali Province BPKP Representative, while the sampling technique used was
purposive sampling with the criteria of auditors as follows. They have worked for more than one
year and have audited for at least 10 times. The data were analyzed by multiple regression
analysis and processed with the aid of SPSS software version 19.
The results showed that (1) auditor’s experience had an effect on audit judgment. (2)
compliance pressure had an effect on audit judgment, (3) task complexity had an effect on audit
judgment, and (4) auditor’s experience, compliance pressure, and task complexity had an effect
on audit judgment.
dengan skor 4, dan sangat benar (SB) validitas dapat disimpulkan bahwa semua
dengan skor 5. instrumen dalam setiap variabel valid
Penelitian ini menganalisis data karena memiliki signifikansi dibawah 0,05.
dengan melakukan beberapa uji yaitu uji Berdasarkan uji reliabilitas dapat
statistik deskriptif, uji instrument penelitian disimpulkan semua instrumen penelitian
(uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi reliabel karena memiliki nilai Cronbach
klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas Alpha lebih besar dari 0,6. Pengalaman
dan uji heteroskedastisitas) dan uji auditor memiliki Cronbach’s Alpha 0,792,
hipotesis menggunakan uji regresi tekanan ketaatan 0,832, kompleksitas tugas
berganda, uji parsial (uji t), dan uji simultan 0,683, dan audit judgment 0,714.
(uji F). Uji asumsi klasik terdiri dari uji
normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji
HASIL DAN PEMBAHASAN multikolonieritas. Berdasarkan uji
Data penelitian ini dikumpulkan normalitas, semua variabel memiliki
dengan menyebarkan 62 kuesioner secara distribusi normal karena memiliki
langsung kepada auditor pada Badan signifikansi diatas 0,05. Pengalaman
Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan auditor memiliki signifikansi 0,066, tekanan
(BPKP) Perwakilan Provinsi Bali yang ketaatan 0,073, kompleksitas tugas
menjadi objek penelitian. Pengiriman memiliki signifikansi 0,300 dan audit
kuesioner sampai dengan pengembalian judgment memiliki signifikansi 0,126.
kuesioner dilakukan selama satu bulan. Berdasarkan uji multikolonieritas
Data kuesioner yang diperoleh sebanyak 58 menunjukkan bahwa nilai tolerance untuk
kuesioner dari 62 kuesioner yang ketiga variabel bebas lebih besar dari 0,1
disebarkan. Terdapat 2 kuesioner yang sedangkan VIF kurang dari 10.
tidak bisa digunakan . Jadi kuesioner yang Pengalaman auditor memiliki nilai tolerance
bisa digunakan adalah sebanyak 56 0,888, tekanan ketaatan memiliki nilai
kuesioner dan kuesioner yang tidak kembali tolerance 0,565, dan kompleksitas tugas
adalah 4 kuesioner. memiliki nilai tolerance 0,601. Pengalaman
Responden dalam penelitian ini auditor memiliki VIF 1,126, tekanan
terdiri dari 36 auditor laki-laki dan 20 auditor ketaatan memiliki VIF 1,770 dan
perempuan. Berdasarkan lamanya bekerja kompleksitas tugas memiliki VIF 1,664. Hal
sebagai auditor yaitu 6 auditor yang bekerja ini berarti bahwa tidak terdapat gejala
antara 1-2 tahun, 1 auditor yang bekerja multikolinearitas antar variabel independen
lebih dari 2 tahun sampai 3 tahun, dan 49 dalam model regresi sehingga pada model
auditor yang bekerja lebih dari 3 tahun. regresi ditemukan adanya korelasi antara
Berdasarkan banyaknya tergabung dalam variabel bebas. Berdasarkan uji
tim audit, semua auditor telah tergabung heterokedastisitas dapat disimpulkan
dalam tim audit > 10 kali. bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas
Berdasarkan uji statistik deskriptif pada penelitian ini karena diagram hasil uji
didapatkan hasil yaitu pengalaman auditor tidak membentuk pola tertentu, titik-titik
memiliki nilai minimum sebesar 29, nilai pada diagram menyebar diatas dan
maksimum 40, nilai rata-rata 36,25 dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.
standar deviasi 2,868. Tekanan ketaatan Berdasarkan hasil uji koefisien
memiliki nilai minimum sebesar 24, nilai determinasi dapat diketahui bahwa
maksimum 40, nilai rata-rata 34,71 dan koefisien determinasi dalam penelitian ini
standar deviasi 3,925. Kompleksitas tugas adalah 0,475 atau 47,5%. Hal ini berarti
memiliki nilai minimum sebesar 20, nilai variabel terikat yaitu variabel audit judgment
maksimum 30, nilai rata-rata 26,46 dan dapat dijelaskan sebesar 47,5% oleh
standar deviasi 2,419. Audit judgment variabel bebas yaitu variabel pengalaman
memiliki nilai minimum sebesar 16, nilai auditor, tekanan ketaatan, dan
maksimum 30, nilai rata-rata 25,59 dan kompleksitas tugas. Sedangkan sisanya
standar deviasi 3,962. yaitu sebesar 52,5% dipengaruhi oleh
Uji instrumen penelitian terdiri dari faktor-faktor lain diluar penelitian ini.
uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan uji
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurnal Akuntansi Program S1 (Volume -- Tahun 2014)
Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat 0,05. Maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa F hitung (17,585) lebih besar dari pada bahwa variabel bebas berpengaruh secara
F tabel (2,770) dan signifikansi kurang dari bersama-sama terhadap variabel terikat.
Mean F Sig
Model Sum of Squares Df Square
1 Regression 434.894 3 144.965 17.585
Residual 428.660 52 8.243 .000a
Total 863.554 55
Sumber : data primer diolah tahun 2014