Laporan Kelompok3 5A
Laporan Kelompok3 5A
Laporan Kelompok3 5A
Disusun Oleh :
Aziz Ismail (1215010009)
Bayu Chandra Hangesthi (1215010052)
Faiz Atgyca (1215010021)
Jamur tiram adalah salah satu jamur yang sangat laku di pasaran saat ini sebagai salah satu
bahan makanan. Namun, jamur tersebut sangatlah sulit untuk ditemukan di alam saat ini dan
kemunculannya juga hanya sedikit. Dari sebab itu diperlukan suatu budidaya jamur tiram untuk
memenuhi permintaan pasar dan tidak sedikit jamur yang berasal dari indonesia diimpor ke
luar negeri.
Usaha budidaya jamur tiram seringkali mengalami kegagalan karena teknik dan cara
budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti
lingkungan, kebersihan, serta konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak
bisa dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun kurang optimal, bahkan besar kemungkinan
berpotensi mendatangkan kegagalan. Oleh karena itu harus ada pengetahuan khusus terhadap
budidaya tersebut. pencampuran bahan media jamur tiram harus diperhatikan dengan benar,
agar mengurangi gagal panen akibat jamur yang tidak berhasil tumbuh, dengan adanya alat
pengaduk media bahan jamur tiram ini diharapkan produksi jamur tiram dapat meningkat.
i
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya laporan praktikum dengan judul “Laporan Tugas Praktik Perancangan Mesin: Mesin
Pengaduk Media Jamur Tiram Kapasitas 25[Kg]” dapat terselesaikan.
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk memenuhi persyaratan akademis guna
mencapai kompetensi materi yang diujikan kepada mahasiswa. Pada kesempatan ini penyusun
ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada para pembimbing mata kuliah praktikum “Praktek
Perancangan Mesin”. Tidak hanya itu, saya juga berterimakasih kepada teman-teman kelas 5A
Perancangan yang memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung.
Saya menyadari bahwa laporan praktikum ini masih belum sempurna, sehingga segala
krikik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan. Serta semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca. Semoga Allah SWT senantiasa me-ridhai segala usaha kita. Amin.
ii
DAFTAR ISI
Abstrak.................................................................................................................................... i
Daftar pustaka
Lampiran
iv
DAFTAR GAMBAR
BAB II
Gambar 2.1 Mesin Pengaduk Media Jamur Tiram Manual ..................................................... 3
Gambar 2.2 Mesin Pengaduk Media Jamur Tiram dengan Motor Listrik ............................... 3
Gambar 2.3 Mesin Pengaduk Media Jamur Tiram dengan Motor Listrik ............................... 4
Gambar 2.4 Mesin Pengaduk Media Jamur Tiram dengan Motor Listrik ............................... 4
BAB III
Gambar 3.1 Alternatif 1 Desain Pengaduk Media Jamur Tiram ............................................. 6
Gambar 3.2 Alternatif 2 Desain Pengaduk Media Jamur Tiram ............................................. 6
BAB IV
Gambar 4.1 Desain Pengaduk Media Jamur Terpilih .............................................................. 9
Gambar 4.2 Serbuk kayu.......................................................................................................... 9
v
DAFTAR TABEL
BAB III
Tabel 3.1 Daftar kebutuhan konsumen .................................................................................... 7
Tabel 3.2 Seleksi konsep.......................................................................................................... 8
BAB IV
Tabel 4.1 Data Motor Listrik ................................................................................................... 11
Tabel 4.2 Rasio motor .............................................................................................................. 11
vi
BAB I
Pendahuluan
Usaha budidaya jamur tiram seringkali mengalami kegagalan karena teknik dan cara
budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti
lingkungan, kebersihan, serta konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak
bisa dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun kurang optimal, bahkan besar kemungkinan
berpotensi mendatangkan kegagalan. Oleh karena itu harus ada pengetahuan khusus terhadap
budidaya tersebut. Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pasca panen
sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-benar memahami sehingga lebih menguasai
dalam pemeliharaan maupun pengendalian hama tanaman.
Jamur tiram dapat tumbuh dan berkembang dalam media yang terbuat dari serbuk kayu
yang dikemas dalam kantong plastik. Pertumbuhan jamur tiram sangat dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, kita harus mengetahui kondisi yang cocok
untuk pertumbuhannya sebelum kita melakukan budidaya jamur tiram.
Jamur tiram adalah salah satu jamur yang sangat laku di pasaran saat ini sebagai salah satu
bahan makanan. Namun, jamur tersebut sangatlah sulit untuk ditemukan di alam saat ini dan
kemunculannya juga hanya sedikit. Dari sebab itu di perlukanlah suatu budidaya jamur tiram
untuk memenuhi permintaan pasar dan tidak sedikit jamur yang berasal dari indonesia diimpor
ke luar negeri.
Selain itu jamur tiram ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru, oleh karena itu
pencampuran bahan media jamur tiram harus diperhatikan dengan benar, agar mengurangi
gagal panen akibat jamur yang tidak berhasil tumbuh, dengan adanya alat pengaduk media
bahan jamur tiram ini diharapkan produksi jamur tiram dapat meningkat.
Mesin pengaduk media jamur tiram dapat mencampur secara merata seluruh bahan.
Mesin pengaduk media jamur tiram yang ada saat ini memiliki kapasitas lebih dari 25 [kg].
1
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada rancangan mesin ini adalah mesin pengaduk media jamur tiram
dapat mengaduk seluruh bahan jamur tiram dengan kapasitas 25 [kg].
1.4 Tujuan
Tujuan dari perancangan mesin ini adalah menghasilkan sebuah rancangan mesin yang
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan alternatif konsep hingga analisa teknis untuk
sebuah mesin pengaduk media jamur tiram berkapasitas 25 [kg].
a. Menyediakan sebuah rancangan mesin yang dapat difabrikasi dan telah melalui analisa
perhitungan.
b. Menyediakan sebuah rancangan mesin yang dapat bersaing dengan produk mesin serupa
lainnya.
c. Memberikan inovasi untuk rancangan mesin yang memiliki kapasitas 25 [kg] dengan desain
yang sederhana.
2
BAB II
Studi Pustaka
Pada bagian studi pustaka akan ditampilkan mesin pengaduk media jamur tiram yang
sebelumnya sudah diproduksi, dipasarkan, dan digunakan untuk keperluan produksi jamur
tiram. Mesin yang akan ditampilkan adalah mesin pengaduk media jamur tiram manual dan
motor listrik. Mesin yang akan dikaji lebih dalam adalah mesin yang telah menggunakan motor
listrik.
Mesin pengaduk manual memiliki mekanisme kerja dengan memutar blade pengaduk di
dalam tangki meggunakan dua buah puli, satu buah puli diberikan handle untuk memberikan
gaya tangensial dengan tenaga manusia. Gaya tangensial tersebut ditransfer ke puli lainnya
yang telah terhubung dengan dengan pengaduk di dalam tangki. Kedua buah puli memiliki
rasio dan dihubungkan oleh sabuk. Mesin pengaduk dengan motor memiliki prinsip kerja yang
sama, namun tenaga yang sebelumnya diberikan manusia kini diganti oleh tenaga dari motor.
Untuk pemahaman penjelasan sebelumnya, kami tampilkan gambar dari mesin pengaduk
media jamur tiram yang sudah ada.
3
2.1 Mesin Pembanding I
Pembanding pertama ini memiliki dua jenis mesin yang ditawarkan. Jenis pertama
menawarkan kapasitas pengaduk sebesar 50 [kg], sementara jenis kedua menawarkan kapasitas
pengaduk sebesar 100 [kg]. Kedua mesin ini menggunakan besi untuk rangka dan
pengaduknya, serta menggunakan penggerak motor diesel.
Gambar 2.3
Mesin Pengaduk Media Jamur
Tiram dengan Motor Listrik
Mesin pembanding kedua menggunakan bahan stainless steel, dan mild steel. Untuk
pengaduknya ia menggunakan stainless steel, sementara kerangkanya menggunakan mild steel.
Kapasitas dari mesin ini adalah 50 [kg]. Mesin ini menggunakan tenaga penggerak motor
listrik atau diesel. Terlihat mesin ini juga menggunakan reducer, puli, dan sabuk.
4
BAB III
Metodologi
Di dalam bab ini akan dipaparkan metodologi yang dilakukan untuk merancang mesin
pengaduk media jamur tiram. Bab ini akan menayangkan berupa flowchart rancangan,
alternatif solusi, daftar kebutuhan konsep, dan pemilihan konsep yang dikembangkan.
3.1 Flowchart
Start
Identifikasi
kebutuhan pelanggan
Membuat mekanisme
rancangan, alternatif solusi, dan
memilih konsep
Perhitungan beban
Penentuan material
Gambar utuh
Selesai
5
3.2 Alternatif Solusi
Alternatif 1
Pada konsep rancangan alternatif 1, mesin
pengaduk media jamur tiram dibuat dengan konstruksi
seperti gambar di atas. Bahan – bahan dari media
jamur tiram masuk melalui sebuah lubang yang ada di
atas tanki pengaduk. Kemudian, motor penggerak
memutar spiral blade di dalam tangki hingga seluruh
bahan media jamur tiram bercampur. Di bagian bawah
tangki disediakan sebuah lubang untuk keluarnya
Alternatif 2
Pada konsep rancangan alternatif 2, seluruh
bahan media jamur tiram dimasukkan ke dalam tanki
yang ditunjukan oleh panah input pada gambar di atas.
Media jamur tiram diaduk menggunakan plat yang
berputar karena transmisi dari motor listrik menuju
roda gigi dan poros untuk plat pengaduk. Setelah
selesai, media jamur tiram dapat dikeluarkan melalui
bagian bawah tanki ke dalam bak penampung hasil
adukan. Bak penampung dapat ditarik keluar untuk
mengambil media jamur tiram.
Gambar 3.2
Alternatif 2 Desain Pengaduk
Media Jamur Tiram
6
Alternatif 3
Plat pengaduk Pada konsep rancangan alternatif 3,
bahan – bahan media jamur tiram
dimasukkan melalui lubang input tanki.
Input Kemudian, m2otor listrik melalui belt dan
puli menggerakkan tanki hingga berputar.
Tabel 3.1
Daftar kebutuhan konsumen
7
3.4 Pemilihan Konsep
Seleksi Konsep
Tabel 3.2
Seleksi Konsep
8
BAB IV
Analisa Perhitungan
9
Gambar 4.3
Desain sekop pengaduk
v = 𝜋 x 2r x n /60
= 𝜋 x 2 x 0.3 [m] x 175 / 60
v =5.4978 [m/s]
P =Fxv
= 4.94746 [kg] x 9.81 [m/s2] x 5.4978 [m/s]
= 48.5346 [N] x 5.4978 [m/s]
= 266.8335 [watt]
P = 0.2668 [kW]
i = rasio
n1 = kecepatan putar motor = 925 [rpm]
n2 = kecepatan putar pengaduk = 175 [rpm]
Tabel 4.2
Rasio motor
11
n1 925
i = = = 5.286
n2 175
2.π.n.T
P =
60
P.60
T =
2.π.n.T
0,3866 .1000.60
=
2.π.175
T = 21.0958 [Nm] = 186.7135 [lb-in]
Dari data yang diketahui, rasio yang dibutuhkan sebesar i = 5.286 dengan torsi T =
186.7135 [lb-in] maka dipilih reducer tipe RX67 dengan ratio i = 5.18.
12
Panjang belt sesuai perhitungan adalah 1904,2035 [mm], maka kami
menggunakan panjang belt yang ada di pasaran 1905 [mm] (Machine Design, R.S.
Khurmi hal. 729) dengan jarak antar poros 850 [mm]
65
𝜃
X = 850
𝛼 = 0o
𝜋
𝜃 = (180 − 2𝛼) x [𝑟𝑎𝑑]
180
𝜋
= (180 − 2.0) x [𝑟𝑎𝑑]
180
𝜋
= 180 x [𝑟𝑎𝑑]
180
= 3,141592654 [𝑟𝑎𝑑]
𝜋.𝑑.𝑛
V=
60
13
𝜋.0,065.175
=
60
= 0,5955936 [m/s]
T1
= 𝑒 𝜇.θ.cosec α
T2
T1 o
= 𝑒 0,3.3,14.cosec 20
T2
T1
= 15, 7088421
T2
Sehingga,
T1 = 15, 7088421 T2
Sementara:
60.P
T1 − T2 =
π.D.n
60 X 0,3866 X 1000
T1 − T2 =
π.0,065.175
T1 − T2 = 649,1003182
14
4.8 Menentukan Poros Blade Pengaduk
= 693,2303 + 44,1299
= 737.3602 [N]
V1 = π . 12,52 . 250
m = ρ. Vtotal
15
W = m. g. Jumlah pengaduk
W = 1,956.9,81.10
W = 191,8888 [N]
Dengan menggunakan Software MdSolid dan perhitungan manual, kita dapat mengetahui
bidang gaya geser dan bidang gaya momen yang terjadi pada poros.
Gambar 4.5
Hasil Analisa dengan MD Solid
P1 =W
= 191.888 [N]
P2 = T 1 + T2
= 737.3602 [N]
16
∑ 𝑀𝑎 = 0
593265,204 = 𝑅𝑏 . 650
593265,204
𝑅𝑏 =
650
𝑅𝑏 = 912,7157 [𝑁]
∑ 𝐹𝑦 = 0
𝑅𝑎 − 𝑃1 + 𝑅𝑏 − 𝑃2 = 0
𝑅𝑎 = 16.5333 [𝑁]
Momen di D
𝑀𝑑 = 𝑅𝑎 . 325
𝑀𝑑 = 16,5333 . 325
𝑀𝑑 = 5373,323 [𝑁𝑚𝑚]
Momen di B
𝑀𝑏 = (𝑅𝑎 . 650) − (𝑃1 . 325)
𝑀𝑏 = −51617,215 [𝑁𝑚𝑚]
17
4.9 Mencari diameter poros
- Faktor keamanan diasumsikan i = 3 untuk poros yang berputar dan diberi beban
kejut, sehingga
42 𝑥 9,81
𝜎𝑝𝑜𝑟𝑜𝑠 = = 137,34
3
- Md = 5373,323 [Nmm]
- Torsi, T = (T1 – T2) . r
T = (693,2303 – 44,1299) . 32.5
T = 21095,763 [Nmm]
𝜋 3 1
𝑑𝑝𝑜𝑟𝑜𝑠 𝜎𝑝𝑜𝑟𝑜𝑠 = (𝑀𝑑 + √𝑀𝑑 2 + 𝑇 2 )
32 2
𝜋 3 1
𝑑𝑝𝑜𝑟𝑜𝑠 137,34 = (51617,215 + √51617,2152 + 21095,7632 )
32 2
3
53689,4616 𝑥 32
𝑑𝑝𝑜𝑟𝑜𝑠 =
𝜋 𝑥 137,34
3
𝑑𝑝𝑜𝑟𝑜𝑠 = 3981,9162
18
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Pengaduk media jamur tiram berkapasitas 25 [Kg] dapat membantu pengadukan hingga
merata dengan kecepatan 175 [RPM]. Berdasarkan seleksi konsep, alternatif rancangan mesin
pengaduk media jamur tiram terpilih ada pada alternatif ketiga yang menggunakan pengaduk
berbentuk sekop. Motor yang digunakan adalah motor dengan daya sebesar 0,370 [kW] dan
dihubungkan dengan sebuah reducer. Reducer yang digunakan memiliki rasio sebesar 5,18.
Adapun material yang digunakan adalah untuk poros pengaduk adalah ST 42 dengan kekuatan
tarik 42 [kg/mm2].
19
4 3 2 1
F F
E E
284.93
12.50
D D
219.93
C C
R32.50
B B
F F
525
E E
215
D D
220
C C
215
B B
F F
E E
D D
C C
B B
F F
240
R20
0
700
E E
350
D D
1000
150
C C
B B
F F
30
E E
100
5
D D
1100
C C
B B
F F
E E
3
65
R13 1.09
D D
10.47
12.50
40
C C
B B
F F
5 5
E E
D D
150
C C
50
50
B B