Kopi
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan
dihaluskan menjadi bubuk.[2] Kopi merupakan salah satu komoditas di Kopi
dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi
yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan
Kopi Arabika (Coffea arabica).
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari
pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun
dengan tangan [3] kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan
pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu
Biji kopi yang telah dimasak
penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian
biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat Klasifikasi ilmiah
diminum.[4] Kingdom: Plantae
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan Ordo: Gentianales
berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika Famili: Rubiaceae
sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.[5] Kopi kemudian terus
Subfamili: Ixoroideae
berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di
dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia Bangsa: Coffeeae
sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per Genus: Coffea
tahunnya.[6] Disamping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat
Tipe spesies
menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan
berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).[7][8] Coffea arabica[1]
Daftar isi
Etimologi
Sejarah
Bermula di Afrika
Penyebaran kopi di Arab
Kopi mencapai pasar Eropa
Mencapai ke Martinik, Perancis
Bunga kopi untuk Brasil
Garis Waktu
Biji kopi
Biji kopi arabika
Biji kopi robusta
Kopi luwak
Jenis-jenis minuman kopi
Pembuatan minuman kopi
Pemanenan dan pemisahan cangkang
Pemanggangan
Penggilingan
Seni perebusan
Dekafeinasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 1/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Etimologi
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: ﻗﮭﻮةqahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi
digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.[9] Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang
berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie
segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.[9]
Sejarah
Bermula di Afrika
Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM,[10] pendapat lain mengatakan 850 M.[11] Pada saat itu, banyak
orang di Benua Afrika, terutama bangsa Etiopia, mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan
anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.[12] Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja,
ketika penggembala bernama Khalid—seorang Abyssinia—mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap
terjaga bahkan setelah matahari terbenam, setelah memakan sejenis buah beri.[11] Ia pun mencoba memasak dan
memakannya.[10] Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun
metode penyajiannya masih menggunakan metode konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian, biji kopi
ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.[12]
Pada masa ini, belum ada budidaya tanaman kopi di luar daerah Arab karena bangsa Arab selalu mengekspor biji kopi
yang infertil (tidak subur) dengan cara memasak dan mengeringkannya terlebih dahulu.[10] Hal ini menyebabkan
budidaya tanaman kopi tidak memungkinkan. Barulah pada tahun 1600-an, seorang peziarah India bernama Baba
Budan berhasil membawa biji kopi fertil keluar dari Mekah dan menumbuhkannya di berbagai daerah di luar
Arab.[10]
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 2/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Keberhasilan Gabriel Mathieu di Clieu membawa tanaman kopi ke Martinik merupakan suatu pencapaian yang sangat
besar.[14] Hal ini dikarenakan budidaya tanaman kopi di sana cukup baik. Hanya dalam kurun waktu 50 tahun, telah
terdapat kurang lebih 18 juta pohon kopi dengan varietas yang beragam. Progeni inilah yang menjadi salah satu
sumber dari kekayaan jenis kopi di dunia.[14]
Garis Waktu
Sejarah penemuan kopi telah dimulai ribuan tahun lalu. Berikut sejarahnya secara singkat:[15]
1000 SM: Saudagar Arab membawa masuk biji kopi ke daerah Timur Tengah dan
membudidayakannya untuk pertama kalinya dalam sejarah.
1453: Ottoman Turki memperkenalkan minuman kopi di Konstantinopel. Di sana
dibuka kedai kopi pertama di dunia bernama Kiva Han pada tahun 1475.
1511: Kopi dianggap minuman yang suci oleh Sultan Mekah sebagai tindak lanjut
dari aksi Khait Beg yang ingin melarang peredaran kopi.
1600: Paus Clement VIII mengizinkan umat Kristiani untuk meminum kopi setelah
timbul berbagai perdebatan karena minuman ini berasal dari imperium
Ottoman.Pada tahun yang sama, minuman kopi masuk ke Italia.[10]
1607: Kapten John Smith memperkenalkan minuman kopi di Amerika Utara saat
bertugas untuk menemukan koloni Virginia di Jamestown.
1645: Kedai kopi pertama di Italia dibuka.
Kafe Royal, salah satu
1652: Kedai kopi pertama di Inggris dibuka dan segera menjamur ke berbagai
kedai kopi pertama di
pelosok di setiap daerah.
London.
1668: Bir tergantikan oleh kopi sebagai minuman terfavorit di New York.
1672: Kedai kopi pertama di Paris dibuka.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 3/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1675: Franz Georg Kolschitzky menemukan biji kopi dan mengklaimnya sebagai hadiahnya saat terjadi perang di
Viena. Setelah itu, ia membuka kedai kopi di Eropa Tengah dan menjual minuman kopi yang telah disaring, diberi
pemanis, dan susu.
Biji kopi
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika
(Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta).[16] Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-
masing dan pasarnya sendiri.
Kopi luwak
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 4/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta.
Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan
menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah
kopi luwak asli Indonesia.[18]
Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia.[17] Proses terbentuknya
dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini.
Biji kopi luwak hasil
Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan
fermentasi alami di
perut hewan luwak. oleh luwak atau sejenis musang.[16] Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat
dicerna oleh hewan ini.[18] Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama
kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luwak, biji kopi ini
telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang
unik.[18]
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 5/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemanggangan
Setelah dipisahkan dari cangkangnya, biji kopi telah siap untuk masuk ke dalam proses pemanggangan.[20] Proses ini
secara langsung dapat meningatkan cita rasa dan warna dari biji kopi. Secara fisik, perubahan biji kopi terlihat dari
pengeringan biji dan penurunan bobot secara keseluruhan.[20] Pori-pori di sekeliling permukaan biji pun akan terlihat
lebih jelas. Warna cokelat dari biji kopi juga akan terlihat memekat.[20]
Penggilingan
Pada tahap selanjutnya, biji kopi yang telah kering digiling untuk memperbesar luas permukaan biji kopi[20]. Dengan
bertambah luasnya permukaan maka ekstraksi akan menjadi lebih efisien dan cepat. Penggilingan yang baik akan
menghasilkan rasa, aroma, dan penampilan yang baik.[9] Hasil penggilingan ini harus segera dimasukkan dalam
wadah kedap udara agar tidak terjadi perubahan cita rasa kopi.[9]
Seni perebusan
Perebusan merupakan langkah akhir dari pengolahan biji kopi hingga siap
dikonsumsi. Untuk menciptakan minuman kopi yang bercita rasa tinggi, perebusan
biji kopi harus dilakukan dengan baik dan sempurna.[9] Terdapat banyak variabel
dalam perebusan biji kopi, antara lain komposisi biji kopi dan air, ukuran partikel,
suhu air yang dipakai, metode, dan waktu perebusan.[9] Kesalahan kecil dalam
perebusan kopi dapat menyebabkan penurunan cita rasa. Sebagai contoh, perebusan
yang terlalu lama biasanya akan menimbulkan rasa kopi yang terlalu pahit.[9] Oleh
Pot vakum, salah satu
karena itu, bukanlah hal yang mudah untuk menyajikan kopi yang baik.[9] alat yang dapat
digunakan untuk
merebus biji kopi.
Dekafeinasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 6/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dekafeinasi atau penghilangan kafeina termasuk ke dalam metode tambahan dari keseluruhan proses pengolahan
kopi.[20] Dekafeinasi banyak digunakan untuk mengurangi kadar kafeina di dalam kopi agar rasanya tidak terlalu
pahit. Selain itu, dekafeinasi juga digunakan untuk menekan efek samping dari aktivitas kafeina di dalam tubuh.[22]
Kopi terdekafeinasi sering dikonsumsi oleh pecandu kopi agar tidak terjadi akumulasi kafeina yang berlebihan di
dalam tubuh[22]. Proses dekafeinasi dapat dilakukan dengan melarutkan kafeina dalam senyawa metilen klorida dan
etil asetat.[20]
Pada tahun 2013, The Seattle Times melaporkan bahwa harga kopi global turun lebih dari 50 persen dari tahun ke
tahun.[25] Di Thailand, biji kopi gading hitam diberikan ke gajah untuk dimakan yang enzim pencernaannya
mengurangi rasa pahit dari biji yang dikumpulkan dari kotoran.[26] Biji-biji kopi ini dijual sampai $1100 per kilogram,
menjadi kopi termahal di dunia[26] sekitar tiga kali lebih mahal dari biji yang dipanen dari kotoran musang kelapa
Asia.[27][28]
Di Indonesia, menurut Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) pada 2014 kebutuhan kopi di Indonesia
diperkirakan mencapai 260.000 kilogram. Naik menjadi 280.000 kilogram pada 2015, dan pada tahun 2016
diperkirakan kebutuhan kopi dalam negeri mencapai 300.000 kilogram. Begitu pula konsumsi kopi per kapita. Pada
2014 angkanya adalah 1,03 kilogram per kapita per tahun, kemudian naik menjadi 1,09 kilogram pada 2015. Menurut
lembaga riset pasar Euromonitor, kedai kopi specialty dan kafe waralaba di Indonesia bertumbuh cepat sejak lima
tahun terakhir. Kini jumlahnya di Indonesia sekitar 1.083 kedai. Sebagian besar ada di Jakarta. Lebih lanjut menurut
Euromonitor, pertumbuhan penjualan kopi untuk konsumsi pribadi mencapai pertumbuhan 7 persen setahun. Nilai
perdagangannya diperkirakan bisa mencapai Rp11,9 triliun pada 2020. [29]
Pasar komoditas
Kopi dibeli dan dijual sebagai biji kopi hijau oleh roaster, investor, dan spekulan harga sebagai komoditas yang
diperdagangkan di pasar komoditas dan exchange-traded fund. Kopi berjangka kontrak untuk arabika yang dicuci
Kelas 3 yang diperdagangkan di New York Mercantile Exchange di bawah simbol ticker KC, dengan pengiriman
kontrak terjadi setiap tahun pada bulan Maret, Mei, Juli, September, dan Desember.[30] Kopi adalah contoh dari
produk yang rentan terhadap variasi harga komoditas berjangka yang signifikan.[31][32] Kelas kopi arabika yang lebih
tinggi dan lebih rendah dijual melalui jalur lain. Kontrak berjangka kopi robusta diperdagangkan di London
International Financial Futures and Options Exchange dan, sejak tahun 2007, di New York Intercontinental
Exchange.
Sejak tahun 1970-an, kopi telah salah digambarkan oleh banyak orang, termasuk sejarawan Mark Pendergrast,
sebagai "komoditas kedua yang paling diperdagangkan secara legal" di dunia.[33][34] Sebaliknya, "kopi adalah
komoditas kedua yang paling berharga yang diekspor oleh negara-negara berkembang," dari tahun 1970 sampai
sekitar tahun 2000.[35] Fakta ini berasal dari Buku Tahunan Komoditas dari Konferensi PBB mengenai Perdagangan
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 7/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
dan Pembangunan yang menunjukkan ekspor komoditas "Dunia Ketiga" menurut nilai pada periode 1970-1998
sebagai minyak mentah di tempat pertama, kopi di kedua, diikuti oleh gula, kapas, dan lain-lain. Kopi tetap menjadi
komoditas ekspor penting bagi negara-negara berkembang, tetapi angka yang lebih baru tidak tersedia karena
pergeseran dan alam yang dipolitisasi dari kategori "negara berkembang".[33]
Hari Kopi Internasional, yang diklaim berasal di Jepang pada tahun 1983 dengan sebuah acara yang diselenggarakan
oleh All Japan Coffee Association, berlangsung pada tanggal 29 September di beberapa negara.[36][37][38]
Kafeina
Kopi terkenal akan kandungan kafeinanya yang tinggi.[39] Kafeina sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme
sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit.[40] Berbagai efek kesehatan dari kopi
pada umumnya terkait dengan aktivitas kafeina di dalam tubuh. Peranan utama kafeina ini di dalam tubuh adalah
meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan
energi.[41] Efeknya ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah mengonsumsi kopi.[40] Kafeina
tidak hanya dapat ditemukan pada tanaman kopi, tetapi juga terdapat pada daun teh dan biji cokelat.[22][40]
Kandungan kafeina
dalam berbagai sumber
minuman
Kandungan
Sumber
Kafeina
Secangkir
85 mg
kopi Teh, minuman dengan kadar
Struktur molekul kafeina. kafeina sedang.
Secangkir teh 35 mg
Minuman
35 mg
berkarbonasi
Minuman
50 mg
berenergi
Jenis Kopi Kadar
Kopi instan 2,8 - 5,0%
Kopi moka 1,00%
Kopi robusta 1,48%
Kopi arabika 1.10 %
Batas aman konsumsi kafeina yang masuk ke dalam tubuh perharinya adalah 100–150 mg.[39] Dengan jumlah ini,
tubuh sudah mengalami peningkatan aktivitas yang cukup untuk membuatnya tetap terjaga.[39]
Selama proses pembutan kopi, banyak kafeina yang hilang karena rusak ataupun larut dalam air perebusan.[39] Di
samping itu, pada beberapa kasus pengurangan kadar kafeina justru dilakukan untuk disesuaikan dengan tingkat
kesukaan konsumen terhadap rasa pahit dari kopi. Metode yang umum dipakai untuk hal ini adalah Swiss Water
Process.[42] Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan uap air panas dan uap untuk mengekstraksi kafeina dari
dalam biji kopi.[42] Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan pada era ini juga telah memungkinkan implementasi
bioteknologi dalam proses pengurangan kadar kafeina. Cara ini dilakukan dengan menggunakan senyawa
theophylline yang dilekatkan pada bakteri untuk menghancurkan struktur kafeina.[39]
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 8/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopi bagi
tubuh, seperti meningkatnya risiko terkena kanker, diabetes melitus tipe 2,
insomnia, penyakit jantung, dan kehilangan konsentrasi.[46] Beberapa
penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya. Kandungan kafeina yang
terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker
secara bertahap.[46] Selain itu, kafeina mampu menurunkan risiko terkena
diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap
insulin.[41] Kafeina dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit
Kopi banyak dikonsumsi oleh
serangan jantung.[46][47] Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat
para atlet sebelum bertanding.
membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak
signifikan.[47][48] Di bidang olahraga, kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet
sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk
memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh).[49]
Selain kafeina, kopi juga mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak.[50] Adanya antioksidan
dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker, diabetes, dan
penurunan respon imun.[47] Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah polifenol,
flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, dan tokoferol.[51] Dengan perebusan, aktivitas antioksidan ini
dapat ditingkatkan.[50]
Lihat pula
Kopi Indonesia
Jenis-jenis kopi
Aia kawa - "kopi daun"
Hari Kopi
Referensi
1. ^ "Genus Coffea". Taxonomy. UniProt. Diakses tanggal 2010-05-13.
2. ^ (Inggris) Webster M. 2010. Coffee Definition. (http://www.merriam-webster.com/dictionary/coffee.) Diakses pada
5 Mei 2010.
3. ^ "Methods of Coffee Harvesting: Selective and Strip". Diakses tanggal 2015-09-12.
4. ^ "From the Seed to the Cup". Diakses tanggal 2015-09-12.
5. ^ (Inggris) Jason. 2008. The History of Coffee (http://www.2basnob.com/coffee-history.html.). Diakses pada 5 Mei
2010.
6. ^ US National Coffee Association, USNCA. Top Ten Coffee-Producing Countries. 1999.
7. ^ Agardh EE, Carlsson S, Ahlbom A, Efendic S, Grill V, Hammar N, Hilding A, Ostenson CGO. 2004. Coffee
consumption, type 2 diabetes and impaired glucose tolerance in Swedish men and women. J Internal Med
255(6):645-652.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 9/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
8. ^ Ranheim T, Halvorsen B. 2005. Coffee consumption and human health - beneficial or detrimental? -
Mechanisms for effects of coffee consumption on different risk factors for cardiovascular disease and type 2
diabetes mellitus. Mol Nutr Food Research 49(3):274-284.
9. ^ a b c d e f g h i j Kopi, Secangkir Minuman yang Nikmat (http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-ke
sehatan/167-kopi-minuman-nikmat.html.). 2009. Diakses pada 5 Mei 2010 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref>
tidak sah; nama "kop1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
10. ^ a b c d e Bean Scoop. 2006. Coffee History (http://www.decentcoffee.com/history.html.) . Diakses pada 13 Mei
2010.
11. ^ a b http://www.decentcoffee.com/CoffeeHistory.html Coffee History Part One di Decentcoffee.com
12. ^ a b c d e f g h i j k National Geographic. 2009. Coffee, Beyond The Buzz (http://www.nationalgeographic.com/coffe
e/ax/frame.html.). Diakses pada 13 Mei 2010.
13. ^ How Islamic inventors changed the world. Maret 2006. Independent.co.uk (http://www.independent.co.uk/news/s
cience/how-islamic-inventors-changed-the-world-469452.html)
14. ^ a b c Taubert RT. 2009. The Story of Coffee. (http://www.ico.org/coffee_story.asp.) Diakses pada 13 Mei 2010.
15. ^ a b Muddy Waters oleh Mark Schapiro. 1994. UTNE Reader. http://www.2basnob.com/coffee-history.html.
Diakses pada 12 Mei 2010.
16. ^ a b c d Coffee Beans – Varieties Of Coffee: Arabica and Robusta. 2010.
http://www.talkaboutcoffee.com/coffee_beans.html. Diakses pada 13 Mei 2010.
17. ^ a b c d e f Coffee Plants. (http://www.ringsurf.com/online/2069-coffee_plants.html.) 2009. Diakses pada 13 Mei
2010.
18. ^ a b c Coffee Plants (http://www.ringsurf.com/online/2151-kopi_luwak.html.). 2009. Diakses pada 13 Mei 2010.
19. ^ a b c d e f g h i Types Of Coffee – Coffee Varieties I & II. (http://www.talkaboutcoffee.com/types-of-coffee-coffee-v
arieties-I.html.) 2010. Diakses pada 14 Mei 2010.
20. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Brown A. 2008. Understanding Food: Principles and Preparation. Thomson
Learning: AS. Halaman: 518-521.
21. ^ Marsh T. 2006. "Review of the Aceh Coffee Industry". UNDP ERTR Livelihood Component. Halaman 9.
22. ^ a b c Duff RL. 2006. American Dietetic Association Complete Food and Nutrition Guide. John Wiley & Sons, Inc:
Kanada. Halaman: 167-169.
23. ^ FAO (2003). "Coffee". Medium-term prospects for agricultural commodities. Projections to the year 2010. Food
and Agriculture Organization of the United Nations. Diakses tanggal January 11, 2010. “Global output is expected
to reach 7.0 million metric tons (117 million bags) by 2010 compared with 6.7 million metric tons (111 million bags)
in 1998–2000”
24. ^ Scofield, Alex. "Vietnam: Silent Global Coffee Power". INeedCoffee. Diakses tanggal January 13, 2010.
25. ^ Allison, Melissa (April 12, 2013). "Starbucks lowers prices on bagged coffee at grocers | Business &
Technology". The Seattle Times. Diakses tanggal May 3, 2013.
26. ^ a b Topper, Rachel (October 15, 2012). "Elephant Dung Coffee: World's Most Expensive Brew Is Made With
Pooped-Out Beans". The Huffington Post. Diakses tanggal December 10, 2012.
27. ^ Said, Sammy (July 17, 2013). "Top 10 Most Expensive Coffee in the World". The Richest, Valnet Property.
Diakses tanggal November 25, 2015.
28. ^ Thuot, Buon Me (January 15, 2012). "Coffee in Vietnam: it's the shit". The Economist. Diakses tanggal
November 25, 2015.
29. ^ "Kota yang Hidup Dari Kopi". tirto.id. Diakses tanggal 2017-09-21.
30. ^ NYMEX Coffee Futures Contract Overview via Wikinvest
31. ^ Ellis, Blake (September 10, 2010). "Coffee prices on the rise". CNN Money. Diakses tanggal April 3, 2012.
32. ^ Galatola, Thomas (February 14, 2012). "Coffee Futures Fall to Lowest in 14 Months: Commodities at Close".
Bloomberg News. Diakses tanggal April 3, 2012.
33. ^ a b Pendergrast, Mark (April 2009). "Coffee: Second to Oil?". Tea & Coffee Trade Journal: 38–41. Diarsipkan
dari versi asli tanggal April 1, 2009. Diakses tanggal May 27, 2014.
34. ^ Pendergrast 2001
35. ^ Talbot, John M. (2004). Grounds for Agreement: The Political Economy of the Coffee Commodity Chain.
Rowman & Littlefield. hlm. 50. “So many people who have written about coffee have gotten it wrong. Coffee is not
the second most valuable primary commodity in world trade, as is often stated. [...] It is not the second most
traded commodity, a nebulous formulation that occurs repeatedly in the media. Coffee is the second most valuable
commodity exported by developing countries.”
36. ^ Ismail, Izwan (September 29, 2014). "Let's drink to coffee!". New Straits Times Online.
37. ^ "Breakfast buffet: National coffee day – Eatocracy – CNN.com Blogs". Eatocracy.cnn.com. September 29, 2011.
Diakses tanggal October 26, 2011.
38. ^ "Ten things you didn't know about coffee". Global Saskatoon. September 29, 2011. Retrieved November 4,
2013.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 10/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 11/12
4/23/2018 Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pranala luar
(Indonesia) Indonesian Coffee Community - Forum Komunitas Pecinta Kopi Indonesia (http://www.coffeecommuni
ty.web.id)
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi 12/12