Anda di halaman 1dari 2

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT

MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF SISWA KELAS VII-A UPTD SMP
NEGERI

ABSTRAK

XXXXXXX, 2006 Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Bangun Datar Segi Empat
Melalui Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif Siswa Kelas VII-A UPTD SMP Negeri
Tapel 2005 / 2006.

Kata kunci : peningkatan, prestasi belajar, model pembelajaran partisipatif.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan karena adanya prestasi belajar matematika
materi bangun datar segi empat yang rendah pada siswa kelas VII-A SMP Negeri yang
ditunjukkan oleh rendahnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan rata-rata nilai
ulangan hariannya yang hanya 62. Hal ini mungkin disebabkan oleh pendekatan, strategi,
model, atau metode yang diterapkan oleh guru kurang sesuai, juga kemampuan guru serta
sarana pembe-lajaran yang meliputi media, alat peraga, dan buku pegangan siswa yang
terbatas, atau sebab lain yang tidak diketahui.
Karena keterbatasan yang ada pada peneliti maka masalah yang akan diangkat dalam
penelitian ini adalah : (1) bagaimana upaya meningkatkan peran aktif siswa dalam
pembelajaran matematika materi bangun datar segi empat melalui penerapan model
pembelajaran partisipatif pada siswa kelas VII-A UPTD SMP Negeri? dan (2) bagaimana
upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar segi empat melalui
penerapan model pembelajaran partisipatif pada siswa kelas VII-A UPTD SMP Negeri?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) meningkatkan peran aktif siswa
dalam pembelajaran matematika materi bangun datar segi empat melalui penerapan model
pembelajaran partisipatif pada siswa kelas VII-A UPTD SMP Negeri, dan (2) meningkatkan
hasil belajar matematika materi bangun datar segi empat melalui penerapan model
pembelajaran partisipatif pada siswa kelas VII-A UPTD SMP Negeri. Sintaks model
pembelajaran partisipatif diawali dengan pendahuluan, pembentukan kelompok kecil, kerja
kelompok, pajangan, kegiatan belanja, dan presentasi kelompok.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan penelitian
tindakan kelas (PTK) yang direncanakan berlangsung dalam 3 siklus, setiap siklusnya terdiri
dari 4 tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data
yang dihimpun berupa data pengamatan aktifitas guru, data pengamatam aktifitas siswa,
angket siswa, nilai ulangan harian, dan wawancara, yang semuanya diolah dengan
menggunakan analisis deskriptif.
Hasil siklus pertama pada penelitian menunjukkan keaktifan siswa yang masih rendah,
namun rata-rata nilai ulangan harian meningkat dari 62 sebelum dilaksanakan penelitian
menjadi 66 (terjadi kenaikan 4). Berdasarkan hasil pada siklus pertama maka pada siklus
kedua dilakukan beberapa variasi perlakuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran dan meningkatkan nilai ulangan hariannya. Setelah siklus kedua dilaksanakan
ternyata keaktifan siswa dalam pembelajaran semakin meningkat dan nilai ulangan
hariannya meningkat dari 66 pada siklus kesatu menjadi 84 (terjadi kenaikan 18). Sehingga
secara keseluruhan nilai ulangan harian meningkat dari 62 sebelum dilaksanakan penelitian
menjadi 84 setelah pelaksanaan siklus kedua (terjadi kenaikan 22). Karena telah terjadi
peningkatan baik dalam proses maupun hasil belajar seperti yang diharapkan maka
penelitian dihentikan setelah siklus kedua.
Berdasarkan hasil-hasil di atas dapat disimpulkan bahwa : (1) peran aktif siswa dalam
kegiatan pembelajaran matematika materi bangun datar segi empat melalui penerapan
model pembelajaran partisipatif meningkat, dan (2) hasil belajar matematika materi bangun
datar segi empat melalui penerapan model pembelajaran partisipatif meningkat. Oleh
karena itu saya menyarankan agar : (1) para guru melaksanakan penelitian tindakan kelas
untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, dan (2) seluruh kepala sekolah
memfasilitasi guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas.

Anda mungkin juga menyukai