Anda di halaman 1dari 1

1. I. D. A. I.

(2015) Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi

dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi

2. Meilyasari F, Isnawati M. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12 Bulan

Di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Journal of Nutrition

College, Vol 3(2);2014.

3. Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Kemenkes RI.

4. Indriyani,SKA. Soetjiningsih, Ardjana E, Windiani T. Prevalensi dan Faktor-Faktor

Risiko Gangguan Pemusatan Perhatian Anak dan Hiperaktivitas di Klinik Tumbuh

Kembang RSUP Sanglah Denpasar. Sari Pediatri , Vol. 9(5); 2008.

5. Swathma D.Lestari. H. Ardiansyah R. Analisis Faktorrisikobblr, Panjang badan bayi

Saat Lahirdan Riwayat Imunisasi Dasar Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita

Usia12-36 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari Tahun 2016.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. 2016.

6. Roghayeh J. Akram K. Monavvar A. Mitra A. Sadegh S. Hamideh NG. Elaheh D.

Mahdi Y. Herbal Appetizer for Children with Failure to Thrive (FTT) in View of

Traditional Persian Medicine: A Review. Int J Pediatr, Vol.5(12) ; 2017.

7. Lay HG. Choon H.Kar H. Thrive In Babies And Toddlers Failure To Thrive In Babies

And Toddlers. Singapore Med J 2016; 57(6): 287-291.

8. Jeoung, Su Jin. Nutritional Approach To Failure To Thrive. Korean J Pediatr

2011;54(7):277-281.

Anda mungkin juga menyukai