Anda di halaman 1dari 6

JENIS-JENIS PETA

Agus Kurniawan Mastur, S.P., M.Si.


Peta --> penyajian ulang kenampakan (objek) permukaan bumi, yg
diperkecil menurut skala, yg digeneralisasi & yg diberi keterangan,
pada bidang datar (2D).
JENIS JENIS PETA

Berdasarkan sumber datanya:

1. Peta induk (basic map), peta yg dihasilkan dr survai langsung


di lapangan dan dilakukan secara sistematis. Pemetaan
sistematis  pembakuan dlm metode pemetaan, sistem
datum, sistem proyeksi peta, ukuran lembar peta, skala peta,
tata letak informasi tepi, derajat ketelitian, kelengkapan
isipembakuan dalam kerangka geometris peta (grid dan
graticule).
2. Peta turunan (derived map), peta yg dibuat (diturunkan)
berdasarkan acuan peta yg sdh ada, shg survai langsung ke
lapangan tdk diperlukan.
Berdasarkan jenis data yang disajikan

1. Peta Topografi (topographic map), peta yg menggambarkan


semua usur topografi yg nampak di permukaan bumi, baik unsur
alam (sprt: sungai, garis pantai, danau, kehutanan, gunung, dll),
maupun unsur buatan manusia (sprt: jalan, pemukiman,
pelabuhan, pasar, tempat rekreasi, dll), serta menggambarkan
keadaan relief permukaan bumi. Disamping data planimetris
berupa unsur-unsur topografi, juga ditampilkan data-data
ketinggian berupa titik tinggi dan data kontur topografi. Contoh
peta topografi ; Peta Rupa Bumi terbitan Bakosurtanal (BIG).
2. Peta Tematik (tematic map), peta yg hanya menyajikan data2
atau informasi dari suatu konsep/tema tertentu saja. Contoh
peta tematik : peta geologi, peta penggunaan lahan, dll.
Berdasarkan skala

1. Skala besar (1 : 10.000, 1 : 5.000, 1 : 1.000, 1 : 500), data topografi dapat


digambarkan secara rinci. Misalnya dalam skala 1 : 1.000, batas
pekarangan rumah dapat digambarkan, lebar jalan raya. Peta skala besar
umumnya digunakan untuk keperluan teknis, yaitu untuk perencanaan
teknik sipil, keperluan pendaftaran tanah dsb.
2. Skala sedang (1 : 250.000, 1 : 100.000, 1 : 50.000, 1 : 25.000), skala peta
yg menyajikan gambar dalam ukuran yg semi rinci, adanya
pengelompokan data rinci kedalam satu kelompok data. Misalnya
kelompok pekarangan dan perumahan digabung menjadi satu data
pemukiman.
3. Skala kecil ( 1 : 500.000, 1 : 1.000.000), skala peta yg hanya dapat
menyajikan data dalam ukuran kecil, penyederhanaan data sdh semakin
membesar. Luas daerah/kota tidak dapat digambarkan secara rinci, hanya
diwakili dengan simbol titik. Data topogragfi hanya disajikan yang besar
saja, misalnya jalan protocol, sungai besar, kehutanan, dsb.
SEKIAN

Universitas Jambi

Anda mungkin juga menyukai