Anda di halaman 1dari 2

-Tunas buah kelapa digunakan sebagai lambang pramuka karena buah kelapa dalam keadaan

tumbuh itu dinamakan "Cikal", dan istilah "Cikal Bakal" di indonesia berarti, Penduduk asli yang
pertama yang telah menurunkan generasi baru. Jadi buah kelapa/Nyiur yang tumbuh itu
mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Buah Kelapa juga dapat bertahan lama dalam keadaan seperti apapun dan bagaimanapun juga, jadi
lambang tersebut mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang Rohaniah dan jasmani sehat,
kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam kehidupan ini dan
menempuh segala ujian yang diberikan kepada mereka, dan menyelesaikan segala tantangan dalam
kehidupan untuk mengabdi kepada bangsa dan tanah air.

Kelapa dapat tumbuh dimana saja, inilah yang membuktikan besarnya dalam upaya menyesuaikan
dirinya dengan keadaan sekelilingnya. jadi melambangkan, bahwa tiap anggota pramuka dapat
menyesuaikan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan
bagaimanapun juga.

Kelapa tumbuh menjulang lurus tinggi keatas dan merupakan salah satu pohon tertinggi yang ada di
indonesia, yang melambangkan bahwa tiap anggota pramuka memiliki Cita-cita yang tinggi dan lurus
yakni mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah terombang-ambingkan oleh sesuatu.

Akar kelapa tumbuh kuat dan erat dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan
pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata
ialah tekad yang digunakannya untuk memperkuat dirinya dalam menggapai sebuah cita-cita

Kelapa adalah pohon yang serba guna, dari ujung akar hingga ujung daunnya memiliki manfaat. jadi
lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membuktikan diri
dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia.
Sekarang kita mengarah pada Lambang Kepanduan sedunia, yaitu
WOSM : World Organization Scout's Of Movement, WOSM adalah organisasi kepanduan dunia yang
diluar pemerintahan yang menaungi Organisasi Kepramukaan di Seluruh Dunia, WOSM didirikan
pada tahun 1920 yang berpusat di Genewa, Swiss. WOSM didirikan oleh Bapak Pandu Sedunia, yaitu
Lord Baden Powell. WOSM memiliki tujuan untuk mendidik kaum muda yang berasas pada "Janji
Pramuka" Dan "Hukum Pramuka" sebagai sarana untuk membantu membangun dunia. Berikut
penjelasan dari Lambang WOSM :

Kompas : Melambangkan sesuatu peringatan agar setiap anggota pramuka dapat dipercaya dalam
melakukan sesuatu layaknya sebuah kompas yang selalu menunjukkan arah yang tepat, serta tetap
menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.

Treefoil/Bunga dengan tiga ujung : Yang melambangkan bahwa kepanduan memiliki tiga Janji/Asas,
di Indonesia lebih dikenal dengan nama Trisatya.

Dua Bintang : Melambangkan Anggota Pandu/Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan
dalam Menolong dan Ilmu pengetahuan.

Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : Melambangkan bahwa setiap pandu
diseluruh dunia dapat menjalin persahabatan dan persaudaraan antar sesama dan bermasyarakat.

Warna Putih : Melambangkan Anggota Pandu yang berhati Suci dan Bersih.

Warna dasar ungu : Bahwa anggota pandu memiliki keterampilan, Kepemimpinan dan suka
menolong orang lain.

Anda mungkin juga menyukai