Anda di halaman 1dari 7

ASKEP PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A.R

DENGAN GANGREN DM PEDIS SINISTRA

DI RAWAT INAP RS RAWAMANGUN

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama Perawat : Ningrum Adivita

Jam pengkajian : 14.00 WIB

Tanggal Pengkajian : 31 Mei 2017

1. Biodata Pasien :
No.RM : 08.19.24
Nama : Tn. Abdul Rosid
Tanggal Lahir : 10 Mei 1978
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh harian Lepas
Status Pernikahan : Kawin
Alamat : Jl Cipinang muara hilir no 34 008/005 kel Cipinang Muara kec
Jatinegara
Diagnosa Medis : Gangren DM pedis sinistra
Tgl masuk RS : 31 Mei 2017

2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. S. R
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jl Cipinang muara hilir no 34 008/005 kel Cipinang Muara kec
Jatinegara
Hubungan dengan klien : Adik
3. Keluhan utama
Pasien mengatakan terdapat luka di jempol kaki kiri dan telapak kaki kanan, terasa
panas, nyeri (+)

4. Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang ke RS Rawamangun pada tanggal 31 Mei 2017dengan keluhan
nyeri S : nyeri pada saat bergerak, Q : nyeri panas seperti terbakar, R : nyeri kaki kiri
pada luka gangrene, S : Skala nyeri 4, T : nyeri hilang timbul. pasien juga mengeluh
lemas, tidak nafsu makan, dan terlihat ulkus DM pada kaki sebelah kanan yang belum
sembuh walaupun sudah di obati.
Klien mengatakan berat badanya turun sebelum sakit 65 kg setelah sakit 50 Kg,
klien mengatakan selalu merasakan lemah dan kelelahan walaupun tidak melakukan
aktifitas berat, tampak ada luka ganggren di kaki kanan, klien tampak meringis
kesakitan, berat badan klien turun 15 kg, Hb 12,8 g/dl leukosit 16.800, makan habis
½ porsi, kebutuhan ADL klien di bantu oleh keluarga.

5. Riwayat Penyakit Dahulu


Tahun 2015 yang lalu klien pernah di rawat di RS dengan penyakit yang sama.

6. Riwayat operasi terakhir tahun 2016 bulan Mei operasi debridement di RS Khusus Bedah
Rawamangun

7. Riwayat Penyakit Keluarga


Menurut keluarga (adik) tidak ada keluarga yang dalam waktu dekat ini menderita sakit DM.

8. Pengkajian fisik
1. Keadaan umum : TD :100/70mmHg, ND: 89x/menit, S: 37,7ᵒ C, RR: 20x/menit
2. Kesadaran : Pasien dalam keadaan sadar/compos mentis
3. Mata : Normal, konjungtiva tidak anemis
4. Telinga : Normal, tidak tuli, bersih
5. Hidung : Normal, tidak ada secret keluar dari hidung
6. Tenggorokan: Tidak ada kemerahan, tidak ada rasa sakit saat menelan.
7. Sistem Respirasi
Pergerakan napas simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, Frekuensi napas
20x/menit. Bunyi nafas tambahan tidak terdengar.
8. Sistem Cardiovaskuler
Nadi 89x/mnt, suhu 37,7oC, Respirasi 20x/menit, akral hangat, tidak terdapat tanda-
tanda cyanosis.
9. Sistem Gastrointestinal

Nafsu makan menurun, anak hanya mau makan 4-5 sendok makan, minum sedikit tapi
sering. BB: 50 Kg
10. Sistem muskuloskeletal
Mobilitas dibantu, adanya deformitas, keempat extremitas simetris, kekuatan otot baik.
11. Sistem Genitourinary
BAK lancar, spontan, warna kuning sedikit pekat, BAB tidak ada keluhan
12. Sistem Neurosensori
Tidak ada kelainan.
13. Sistem Integumen
S : 37, 7 oC, turgor baik, ada luka terbuka di jempol kaki kiri

14. Pemeriksaan nyeri


S:nyeri pada saat bergerak
Q : nyeri panas seperti terbakar
R : nyeri kaki kiri pada luka gangrene
S : Skala nyeri 4
T : nyeri hilang timbul.
15. Pemeriksaan Aktivitas Harian (ADL)
No Aktivitas yang dinilai Skor
1. Makan Mandiri (2)
2. Berubah sikap dari berbaring ke duduk Mandiri(3)
3. Mandi Mandiri (1)
4. Berpakaian Sebagian dibantu(1)
5. Cuci muka, menyisir, sikat gigi Mandiri (1)
6. Berpindah atau berjalan Berjalan bantuan 1 orang
(2)
7. Penggunaan toilet masuk dan keluar Perlu bantuan(2)
8. Naik turun tangga Perlu bantuan (1)
9. Mengendalikan rangsangan BAB Mandiri (2)
10. Mengendalikan rangsangan BAK Mandiri(2)
Skoring : 18 (ketergantungan ringan)
16. Psikososial /ekonomi :
1. Status pernikahan : Menikah
2. Keluarga : Tinggal sendiri
3. Tempat tinggal : Rumah
4. Pekerjaan : Buruh lepas harian
5. Aktivitas : Mandiri
6. Curiga penelantaran : Tidak
7. Status emotional : Kooperatif
8. Sumber informasi : Pasien dan keluarga
17. Pemeriksaan resiko jatuh
1. Apakah ada riwayat jatuh dalam waktu 3 bulan terakhir : tidak(0)
2. Apakah mempunyai penyakit penyerta(diagnosis sekunder)>1: tidak(0)
3. Menggunakan alat bantu berjalan : tongkat (15)
4. Apakah terpasang infuse : ya (20)
5. Kondisi untuk melakukan gerakan berpindah : lemah (10)
6. Status mental : ya (0)
Total skor : 35 (resiko rendah)
18. Skrining Gizi Awal
1. Penurunan berat badan : ya, sebanyak 15 kg (3)
2. Penurunan nafsu makan : ya (1)
Skor : 4
19. Pemeriksaan Penunjang
Hematologi 31 Mei 2017 01Juni 2017 02 Juni 2017 Nilai rujukan
jam 11.30 jam 09.00 jam 09.00
Hemoglobin 12,8 - - P:13-16 W:12-14
Hematokrit 36.5 - - P:40-48 W:37-43
Leukosit 16.800 - - P:5000-10.000
Trombosit 355.000 - - 150.000-400.000
BT 3 - - 1-5
CT 12 - - 5-15
GDS 351 422 296 <160

20. Cairan, elektrolit dan asam basa


 Frekuensi minum : 4-5 x/hari, 8 gelas/hr
 Jenis minuman : Air putih
 Turgor kulit : Lembab
 Diit : ML DM 3x sehari
 Support IV Line :
Cairan infus terpasang RL (ringer lactat) 30 Tpm di tangan kiri

 Terapy Obat
o Inj. Ceftriaxone 1x2 gr
o Inj. Ketorolac 3x 30 mg
o Inj. Metronidazole 3x500mg
o Inj. Ondancentrone 3x8mg
o Metformin 3x500mg
o Glimepirid 1x4mg
ANALISA DATA

Nama klien : Tn. A.R No. Register : 081924

Umur : 39 th Diagnosa Medis : Gangren DM pedis sinistra

Ruang Rawat : M2 Alamat : Jl. Cipinang muara hilir no


34 008/005 kel Cipinang
Muara kec Jatinegara

Tanggal/ Jam Data Fokus Etiologi Problem


31/05/17 DS : klien mengatakan nyeri Agen injuri Nyeri akut
14.10 P : nyeri pada saat bergerak
Q : nyeri panas seperti
terbakar
R : nyeri di kaki kiri pada
luka gangren
S : Skala nyeri 4
T : nyeri hilang timbul
DO : Tampak ada luka
ganggren di kaki kiri,
klien tampak meringis
kesakitan.
31/06/17 DS : klien mengatakan berat Gangguan Ketidakseimbangan
14.10 badanya turun sebelum keseimbangan insulin, nutrisi kurang dari
sakit 65 kg setelah makanan dan aktivitas kebutuhan tubuh b.d
sakit 50 Kg, klien jasmani gangguan
mengatakan lemas, keseimbangan
nafsu makan insulin, makanan dan
berkurang. aktivitas jasmani
DO : berat badan klien turun
15 kg, Hb 12,8 g/dl,
makan habis ½ porsi.

31/06/17 DS : klien mengatakan luka Gangren pada Resiko infeksi


14.10 di kaki tidak sembuh - extremitas.
sembuh.
DO : tampak ada luka
ganggren di kaki kiri.
Leukosit 16.800, S:
37,7oC

Diagnosa prioritas:

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri.


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan keseimbangan
insulin, makanan dan aktivitas jasmani
3. Resiko infeksi berhubungan dengan gangren pada extremitas.

Anda mungkin juga menyukai