Anda di halaman 1dari 5

KONSEP KOMUNIKASI EFEKTIF

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3

 LESTARI NINGSI 21117074


 LIZA APRIANI 21117075
 LUDIYA 21117076
 MUHAMMAD LUTFI RICKY PRATMA 21117077
 MUHAMMAD IKHLAS KESATRIA PRATAMA 21117078
 MARETA SARI 21117079
 MAWAR ANGGELA 21117080
 MEIREZA 21117081
 MENTARI DAMAIYANTI 21117082
 MIFTA HULJANNAH 21117083
 MIRZA ALEPANDI 21117084

DOSEN PEMBIMBING : SURATUN,S.Kep.,Ns.,M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


TAHUN AKADEMIK 2018-2019
STIKes MUHAMMDIYAH PALEMBANG
Konsep komunikasi efektif
 Pengertian
Komunikasi yang efektif merupakan tujuan semua komunikasi manusia yang
dilaksanakan pada semua level komunikasi .
 Tujuan
Untuk memperoleh hasil akhir yakni sebagaimana memperoleh efektivitas
komunikasi
(yang dalam pandangan kominator) mengubah sikap audiens atau komunikan.
 Beberapa konsep tentang komunikasi efektif menurut para ahli :
Billie j.walstroom
1. Menghormati pribadi orang lain
2. Mendengar dengan senang hati
3. Mendengarkan tanpa menilai
4. Keterbukaan terhadap perubahan keberagaman
Saudra hybels dan richard
1. Keterampilan komunikasi yang bagaimana yang banyak
dibutuhkan
2. Jenis komunikasi yang macam manakah dibutuhkan
3. Jika ada kesulitan dimana seseorang dapat memperoleh bantuan
4. Manakah waktu yang tepat untuk memeperngaruhi keterampilan
William gudykunst
1. Secara jelas mendeskripsi atau interpretasi atau dengan cara
mengevaluasi
2. Menggunakan umpan balik (feed back)
3. Mendengarkan secara efektif
4. Kemapuan bermetakomunikasi

 Tiga persyaratan penyampaian pesan secara efektif


1. Pesannya dimengerti
2. Kreadibilitas (kualitas yang dapat dopercaya atau sumber)
3. Umpan balik yang optimal dari penerima
 Cara membangun komunikasi yang efektif antar manusia
1. Cara menyatakan perasaan
Untuk menyadari suatu perasaam berati menyadari proses terjadi dalam
diri
 Proses dari reaksi internal meliputi 5 hal yaitu :
1. Sensing,komunikasi melalui panca indra
2. Inter preting,memberi arti atau melakukan informasi melalui panca
indra
3. Feeling,perasaan
4. Inteding,menetapkan tujuan
5. Expresing,espresi
 Ciri-ciri kimunikasi yang efektif
1. Mementingkan relasi antar manusia,kurang menegakan tugas
2. Hanya sedikit menapilkan diri
3. Empeti tinggi,mendengarkan
4. Tolerasi tinggi pada kedaan yang ambigu
5. Keterbukaan diri besar,dogmatisme rendah
6. Kompleksitas kognitif
7. Suka pada relasi antar pribadi,kejujuran,keadilan
8. Inovasi yang tinggi
9. Harga diri tinggi
10. Daya serap rendah

Komunikasi efektif

 Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan


sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi.
 Komunikasi efektif memungkinkan seseorang dapat saling bertukar informasi,
ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang
hasilnya sesuai dengan harapan .
 Tujuan komunikasi efektif
memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi
dan penerima pesan. Sehingga tercipta feed back yang baik antara pemberi dan
peneriman pesan
 Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi 3 hal berikut :

1.Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang


dimaksud oleh pengirimnya.
2.Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima
dan tindak lanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3.Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang
seharusnya dilakukan untuk menindak lanjuti pesan yang dikirim

 Prinsip Dasar Komunikasi Efektif

1. Respect (respek)

Respect adalah perasaan positif atau penghormatan diri kepada lawan bicara. Anda
menghargai lawan bicara sama halnya menghargai diri sendiri. Prinsip menghormati ini
harus selalu anda pegang dalam berkomunikasi.

2.Empaty (empati)

Empaty adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang
tengah dihadapi orang lain. Anda mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain, sehingga komunikasi akan terjalin dengan baik sesuai dengan kondisi psikologis
lawan bicara anda.
3.Audible (dapat didengar)

Audible mengandung makna pesan yang harus dapat didengarkan dan dapat
dimengerti. Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, yaitu

Pertama, pesan harus mudah dipahami, menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Hindari bahasa yang tidak dipahami oleh lawan bicara.

Kedua, sampaikan yang penting.pastikan yang penting. Sederhanakan pesan anda.


Langsung saja pada inti persoalan

Ketiga, gunakan bahasa tubuh anda. Mimik wajah, kontak mata, gerakan tangan dan
posisi badan bisa dengan mudah terbaca oleh lawan bicara anda. Tunjukan kesejatian
anda dengan mengoptimalkan bahasa tubuh dan pesan.

Keempat, gunakan ilustrasi atau contoh.karena analogi sangat membantu dalam


menyampaikan pesan.

4.Clarity (klariti)

Clarity adalah kejelasan dari pesan yang kita sampaikan. Salah satu penyebab
munculnya salah paham antara satu orang dengan yang lain adalah informasi yang tidak
jelas yang mereka terima.

5.Humble (rendah hati)

Sikap rendah hatianda rendah diri, rendah hati memberi kesempatan kepada orang lain
untuk berbicara terlebih dahulu, dan anda menjadi pendengar yang baik bentuk

 Bentuk Komunikasi Efektif

Komunikasi verbal efektif


1. Berlangsung secara timbal balik
2. Makna pesan ringkas dan jelas
3. Bahasa mudah dipahami
4. Cara penyampaian mudah diterima
5. Disampaikan secara tulus
6. Mempunyai tujuan yang jelas
7. Memperlihatkan norma yang berlaku
8. Disertai dengan humor

 Komunikasi Non Verbal


1. Penampilan fisik
2. Sikap tubuh dan cara berjalan
3. Ekspresi wajah
4. Sentuhan
Contohnya :
Contoh 1
Tiga persyaratan penyampaian pesan secara efektif (verbal)
 mawar (klien) menanyakan kepada tata (perawat) tentang penyakit diare dan
pengobatan
 tata (perawat) memberitahu penyakit diare dan cara pembuat obat (oralit)
secara sendiri yaitu
1. gelas
2. air putih hangat dicampur gula pasir dan garam dampur di aduk sampai
rata dan diminum. Yang diketahui tata(perawat) dari buku kesehatan
 mawar(klien) merespon bahwa pembuatan oralit sangat mudah dan akan di
cobanya

contoh 2
cara menyatakan perasaan melalui proses reaksi internal (non verbal)
sensing(melalui panca indera)
seperti klien bercerita mengenai penyakitnya kepada perawat melalui kontak
mata dan sentuhan
Inter preting (arti dan maknanya)
klien mengerti bahwa perwat memebrikan setuhan dan kontak mata untuk
menyakini dan menguatkan
feeling(perasaan)
perawat yakin bahwa dengan cara kotak mata klien bisa paham dan yakin bisa
sembuh
Inteding(tujuan)
tujuan dri bercerita mengenai penyakit antara klien dan perawat dapat
menimbulkan rasa tenang dan nyaman tentang penyakit yang diderita pasien
expresing(ekspresi)
klien mengucapakn terima kasih dan senyuman kepada perawat yang yang telah
memberitahukan penyakitnya dan pengobatannya.

Anda mungkin juga menyukai