Bismillah Semoga Berkah
Bismillah Semoga Berkah
PENDAHULUAN
Kota Batam Sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Menjadi Andalan
itu memiliki tantangan seperti tata kelola infrastruktur lingkungan. Tantangan tata
Permasalahan sampah di Batam sampai saat ini belum bisa teratasi. Seiring
semakin tinggi. Akibatnya, jumlah timbulan sampah akibat aktivitas manusia juga
semakin banyak. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan sampah dengan
tujuan utama untuk mengurangi sampah dan mendayagunakan sampah agar tidak
menjadi barang yang benar-benar tidak berguna dan terbuang. Selain itu,
Mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dan baik adalah hak setiap
lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara
1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, hal.1
Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar
Sampai saat ini sampah bukan hanya menjadi masalah di kota-kota besar
tetapi perkampungan kecil, jalanan, laut, sungai, tempat umum dan seluruh sudut
“Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Batam, pada tahun 2014, jumlah timbunan sampah mencapai nilai 432.264
ton per tahun, artinya setiap hari setidaknya ada kurang lebih 1.184,28 ton
sampah per harinya”.2
Pembuangan Akhir (TPA). Masalah ini tentunya harus ada solusi penanganan
hewan atau tumbuh-tumbuhan atau yang berasal dari aktivitas kehidupan manusia
berbagai masalah, sampai pada resiko bagi kesehatan manusia serta makhluk
2
Kompas.com (Online), 13 Desember 2017
3
Mohamad Rizal, “Analisis Pengelolaan Persampahan Perkotaan”, Jurnal SMARTek, 9:2, (Mei
2011), hlm. 155-172
lainnya. Pengelolaan sampah di mulai dari tempat awal pembuangan sampah baik
sosial politik.4
sembarangan. Dalah hal ini pemerintah dapat melakukan peran tersebut melalui
pengawasan dan penerapan sanksi hukum. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota
di fasilitas umum akan dikenakan denda mulai dari 300 ribu hingga 50
juta.5Kemudian yang melanggar akan didata sesuai dengan KTP, selanjutnya akan
ditunjuk.
Kota Batam yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dinas Lingkungan Hidup
2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Batam yang
4
Hartiningsih, “Bungai Rampai Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah di Perkotaan”, Jurnal
Plantaxia, (22 Juli 2015)
5
Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah
dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam. Dinas Lingkungan
Hidup Kota Batam merupakan OPD Tipe A yang terdri dari satu Sekretariat dan
peran langsung kepada masyarakat melalui dinas terkait, juga peran dalam
membuang sampah sembarangan seperti badan jalan, lahan kosong, ke sungai dan
warga yang lain. Minimnya tong sampah setiap rumah dan hanya ada pada setiap
masuk gang serta jauhnya tempat pembuangan sampah sementara membuat warga
membuang sampahnya sembarangan, apalagi untuk lokasi gang yang kecil dan di
telah menyebar bau busuk yang sangat menggangu karena belum diangkut oleh
6
Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, “Sejarah Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam”, diakses
dari https://dlh.batam.go.id/profil/sejarah , pada tanggal 26 Januari 2018 pukul 12.07
kosong. Alasan peneliti memilih di Tiban Kampung karena daerah ini dianggap
waktu. Adequacy (ketepatan), dilihat tidak ada sampah dilokasi TPS, dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2018).
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Tiban Lama.
2. Manfaaat Praktis
a. Bagi Instansi
b. Bagi Mahasiswa
c. Bagi Masyarakat
pengelolaan sampah.
E. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
a. Prastiyo (2016)
yang tahu banyak informasi mengenai objek yang sedang diteliti atau data
dan peran serta/partisipasi masyarakat yang dapat diukur dari peran serta
adalah barang kotor dan tidak bermanfaat lagi sehingga harus dibuang atau