Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

LAB. ELECTRONIKA INDUSTRI

PENYEARAH 1 PHASA SETENGAH GELOMBANG

NAMA : Muhajjir

NIM : 1420301038

PROGRAM STUDI INSTRUMENTASI DAN OTOMASI INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

2017
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : PENYEARAH 1 PHASA SETENGAH

GELOMBANG

NAMA : Muhajjir

NIM : 1420301038

KELAS : 4.1

TANGGAL PRAKTIKUM : 12 Oktober 2017

TANGGAL PENYERAHAN : 19 Oktober 2017

DOSEN PEMBIMBING : Aidi Finawan, SST, M. Eng

BUKET RATA, 19 OKTOBER 2017

Dosen Pembimbing

Aidi Finawan, SST, M. Eng


NIP. 19651231 199403 1 015
I. Dasar Teori
Penyearah satu fasa terkendali umumnya menggunakan SCR sebagai saklar
dayanya. Tegangan pada penyearah terkendali dapat bervariasi tergantung pada
sudut penyalaan dari SCR. SCR dinyalakan dengan memberikan pulsa pada
gerbangnya dan dimatikan melalui komutasi natural atau komutasi line.
Gambar 1 menunjukkan skema penyearah satu fasa setengah gelombang
terkendali.

Gambar 1.1 Penyearah satu fasa terkendali setengah gelombang

Gambar 1.1 memperlihatkan ketika penyearah terkendali dibebani resistif.


Selama setengah siklus positif tegangan masukan, anode SCR relatif positif
terhadap katode sehingga SCR terbias maju. Ketika SCR T1 dinyalakan pada ωt =
α, SCR T1 akan tersambung dan arus akan mengalir ke beban. Ketika tegangan
masukan mulai negatif pada ωt = β, anode SCR akan negatif terhadap katodenya
dan SCR T1 akan disebut terbias mundur dan arus tidak mengalir ke beban.
Waktu tegangan masukan mulai positif hingga thyristor dinyalakan pada ωt =
πdisebut sudut delay atau sudut penyalaan. Tegangan keluaran rata-rata Vdc
dirumuskan :
Arus dc :

Dan Vdc dapat bervariasi dari Vm/πhingga 0 dengan mengubah-ubah αantara


0sampai π. Tegangan keluaran rata-rata akan menjadi maksimum bila α= 0 dan
tegangan keluaran maksimum Vdm akan menjadi :

Normalisasi tegangan keluaran terhadap Vdm, diperoleh tegangan keluaran


ternormalisasi menjadi :

Tegangan keluaran rms :


II. Alat Dan Bahan
1. Power Supply
2. Thyristor Control Panel (SCR)
3. Resistor
4. Ociloskop
5. VSINE

III. Langkah Kerja

IV. Rangkaian dan Data Percobaan

Gambar 1.2 Rangkaian Percobaan


Gambar 1.3 Hasil Rangkaian dari Osiloscop

V. Analisa

Anda mungkin juga menyukai